PENDAHULUAN
Tujuan Umum:
Tujuan Khusus:
1.3 Manfaat
1. Bagi Puskesmas
3. Bagi Mahasiswa
Usia UKS boleh dikatakan tidak muda. Pertama kali dirintis tahun 1956
melalui pilot project UKS Perkotaan di Jakarta dan UKS Pedesaan di Bekasi
yang merupakan kerjasama antara Departemen Kesehatan, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan serta Departemen Dalam Negeri. Tahun 1980
dikeluarkan keputusan bersama antara Departemen Kesehatan dan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan tentang kelompok kerja UKS, puncaknya terbit
Surat Keputusan Bersama antara Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Kesehatan pada tanggal 3
September 1980 tentang Kebijaksanaan dan Pengembangan UKS, yang
kemudian disempurnakan pada tahun 1984 dan tahun 2003 seiring perubahan
sistem pemerintahan.
9. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 130-67 Tahun 2002 tentang Pengakuan
Kewenangan Kabupaten dan Kota.
Umum
Khusus
Sasaran UKS adalah pendidikan formal dan non-formal pada setiap jalur dan
jenis pendidikan mulai dari tingkat pra sekolah sampai Sekolah Menengah Atas
termasuk perguruan agama beserta lingkungannya.
Sasaran Pembinaan UKS: peserta didik, pembina teknis (guru dan petugas
kesehatan), pembina non teknis (pengelola pendidikan dan karyawan sekolah),
sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan,
lingkungan (lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan
masyarakat) Depdiknas 2006.
e. Anggota :
2) Ketua OSIS
3) Unsur Guru
4) Lainnya
Menurut Depdiknas tahun 2006, tiga program pokok UKS (trias UKS) antara
lain pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan
sekolah sehat.
1. Pendidikan Kesehatan
Sekolah Menengah Pertama/Madrash Tsanawiyah Pelaksanaan pendidikan
kesehatan melalui kegiatan kurikuler adalah pelaksanaan pendidikan pada
jam pelajaran. Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan sesuai dengan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) khususnya pada standard isi yang telah
diatur dalam Peraturan Mendiknas nomor 22 tahun 2006 pada mata
Pelajaran Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan, dimana untuk
pendidikan kesehatan pelaksanaanya dilakukan melalui peningkatan
pengetahuan, keterampilan, penanaman kebiasaan hidup sehat, terutama
melalui pemahaman penafsiran konsep-konsep yang berkaitan dengan
prinsip hidup sehat. Materi pendidikan kesehatan mencakup:
(1) Memahami pola makanan sehat
(2) Memahami perlunya keseimbangan gizi
(3) Memahami berbagai penyakit menular seksual
(4) Mengenal bahaya seks bebas
(5) Memahami berbagai penyakit menular yang bersumber dari lingkungan
yang tidak sehat
(6) Memahami cara menghindari bahaya kebakaran
(7) Memahami cara menghadapi berbagai bencana alam.
Usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar dapat tumbuh kembang
sesuai, selaras, seimbang dan sehat baik fisik, mental, sosial dan lingkungan
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan yang diperlukan
bagi peranannya saat ini maupun di masa yang akan datang.
Tujuan:
Pelaksanaan
b. Kegiatan Ekstrakurikuler
Adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa (termasuk kegiatan pada waktu
libur) yang dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah dengan tujuan
antara lain memperluas pengetahuan dan keterampilan siswa serta
melengkapi upaya pembinaan manusia Indonesia seutuhnya.
1) Penyajian/ceramah
Penyajian materi menggunakan metode ceramah, diskusi, demontrasi,
bimbingan, Permainan dan penugasan oleh guru dengan mengikutsertakan
peran aktif peserta pelatihan.
2) Menanamkan Kebiasaan
2. Pelayanan Kesehatan
Tujuan
Umum:
Khusus:
1) Dokter Kecil
1) Diagnosa dini
2) Pengobatan ringan
4) Rujukan medik
- Pemeliharaan WC/kakus
- Konseling kesehatan
1) Meningkatan pengetahuan orang tua peserta didik tentang hal – hal yang
berhubungan dengan kesehatan.
a. Pendidikan Kesehatan
1) Strata Minimal
2) Strata Standar
4) Strata Paripurna
b. Pelayanan Kesehatan
1) Strata Minimal
2) Strata Standar
3) Strata Optimal
Meliputi memenuhi strata standar, dana sehat/dana UKS, dan pelayanan
medik gigi dasar atas permintaan siswa.
4) Strata Paripurna
1) Strata Minimal
Meliputi ada air bersih, ada tempat cuci tangan , ada WC/jamban yang
berfungsi, ada tempat sampah, ada saluran pembuangan air kotor yang
berfungsi, ada halaman/pekarangan/lapangan, memiliki pojok UKS,
melakukan kegiatan mengubur, menguras dan membakar (3M) plus,
sekali seminggu.
2) Strata Standar
3) Strata Optimal
4) Strata Paripurna
Meliputi memenuhi strata optimal, ada tempat cuci tangan di setiap kelas
dengan air mengalir/kran dan dilengkapi sabun, ada kantin dengan menu
gizi seimbang dengan petugas kantin yang terlatih, ada air bersih yang
memenuhi syarat kesehatan, sampah langsung diangkut dan dibuang ke
tempat pembuangan sampah di luar sekolah/umum, ratio WC : siswa 1
:20, saluran pembuangan air tertutup ada pagar yang aman dan indah, ada
taman/kebun sekolah yang dimanfaatkan dan diberi label (untuk sarana
belajar) dan pengolahan hasil kebun sekolah, ruang kelas memenuhi
syarat kesehatan (ventilasi dan pencahayaan cukup), ratio kepadatan
siswa 1 : 1,5-1,75 m2, dan memiliki ruang dan peralatan UKS yang ideal.
a. Teknisi
1) Peningkatan (Promotif)
2) Pencegahan (Preventif)
b. Manajemen
2) Penggerakan pelaksanaan
5. Kesehatan gigi
a).1 siswa perempuan karies
b). 2 siswa laki-laki karies
Penangg
N Diagnosa Indikator
Tujuan Rencana Tindakan Tempat Waktu Metode ung
o keperawatan Pencapaian Hasil
jawab
1 Kurang Setelah 1. Kognitif 1. Berikan Ruang Selasa 05 Diskusi Dadan
optimalnya diberikan (pengetahuan) penjelasan kepala Maret Tanya ,irfan,
pelayanan penjelasan pihak sekolah kepada pihak sekolah/ 2019 jawab heni
UKS tentang kepala sekolah tentang guru
berhubungan pentingnya sekilah/guru a. Pengertian
dengan UKS menyebutkan b. Tujuan
fasilitas sarana diharapkan pentingnya c. Sasaran
dan prasarana pihak UKS d. Ruang
yang tidak sekolah 2. Afektif Lingkup
memadai memahami (sikap)kepala e. Landasan
pentingnya sekolah/guru Hukum
layanan merencanakan UKS
UKS pembentukan f. Struktur
struktur UKS UKS
3. Psikomotor g. Sarana
(tindakan) prasarana
kepala UKS
sekolah/ guru 2. Lakukan PUSKES Jum’at 8 Diskusi Dadan
mempersiapka koordinasi MAS Maret dan ,irfan,
n kader untuk dengan 2019 koordina heni
dibina puskesmas, si
kerjasama kelurahan dan
dengan pihak kecamatan
puskesmas pembentukan
struktur UKS di
SMP Al-Ihsan
3. Bentuk kader Ruang Selasa 12 Diskusi Dadan
UKS kelas maret Tanya ,irfan,
2019 jawab heni
dan
simulasi
4. Lakukan Ruang Kamis Diskusi Dadan
kerjasama Mushola 14, maret Tanya ,irfan,
lintas sektoral 2019 jawab heni
pembinaan dan
kader tentang simulasi
P3K
2 Resiko Setelah 1.Kognitif 1. berikan Ruang Kamis Diskusi Yana
terjadinya diberikan (pengetahuan) penyuluhan Mushola 14, maret dan aay
masalah penjelasan siswa dapat tentang kesehatan 2019 Tanya
kesehatan tentang menyebutkan reproduksi pada jawab
reproduksi kesehatan pengertian remaja
pada siswa reproduksi puberitas a. pengertian
siswi kelas 7 diharapkan 2.Afektif remaja/puberitas
dan 8 SMP klien dapat (sikap)siswi b.perubahan fisik
Al_Ihsan melakukan dapat dan psikologis
berhubung perawatan menghitung dan pada puberitas
dengan kesehatan memperkirakan
Kurangnya reproduksi waktu haid
pengetahuan 3.Psikomotor
siswa terhadap (tindakan)siswi
perubahan dapat
fisiologis mempersiapkan
system keperluan haid
refroduksi dan yang akan
perawatan datang
kesehatan
3 Kurang Setelah 1. Kognitif 1. Lakukan Ruang Kamis Diskusi Milda,
mengikuti pendidikan
optimalnya (pengetahuan) kelas/hal 14 Maret dan Farida
kegiatan kesehatan
budaya hidup penyuluhan Siswa dapat tentang 6 aman 2019 Tanya
cuci tangan langkah cara
bersih dan menjawab sekolah jawab
yang baik mencuci tangan
sehat (PHBS) dan benar pertanyaan yang benar dan
selama 45
pada siswa tentang cuci simulasi
menit,
kelas 7 dan 8 diharapkan tangan yang
siswa dapat
SMP Al-Ihsan baik dan benar
memahami
berhubungan materi 2. Affektif
penyuluhan
dengan kurang (sikap): Siswa
yang
pengetahuan diberikan dapat mengerti
tentang cuci
tentang kapan waktu
tangan.
perilaku hidup yang tepat
bersih dan harus mencuci
sehat(cuci tangan
tangan dengan 3. Psikomotor
air mengalir (tindakan) :
dan sabun) siswa dapat
ditandai melakukan
dengan tindakan cuci
tangan dengan
baik dan
benar.)
1.8 IMPLEMENTASI
Sumantri, M. (2007). Pendidikan Wanita. Dalam Ali, M., Ibrahim, R., Sukmadinata,
N.S., dan Rasjidin, W. (Penyunting). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan: Handbook..
Bandung: Pedagogiana Press (Halaman 1175 – 1186)
http://drlukashermawan.blogspot.com/2011/01/program-usaha-kesehatan-sekolah-
uks.html, (diakses: Kamis, 20 Januari 2011).