Anda di halaman 1dari 11

PRE PLANNING

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) SMP AL-IKHSAN DI


RW 04 KELURAHAN CIMENCRANG

A. Latar Belakang

Tujuan pembangunan bidang kesehatan adalah terwujudnya derajat kesehatan


masyarakat yang optimal. Dalam kehidupan sosial yang beragam di masyarakat,
keluarga merupakan unit sosial terkecil, oleh karena itu diperlukan upaya untuk
meningkatkan derajat kesehatan keluarga terutama kesehatan ibu dan anak. Masa
anak merupakan waktu yang tepat untuk meletakkan landasan yang kokoh bagi
terwujudnya manusia yang berkualitas.

Lingkungan tempat tinggal dan lingkungan sekolah merupakan dua tempat


utama yang digunakan oleh seorang anak untuk melakukan aktivitas. Sekolah
merupakan tempat anak-anak belajar, berkreasi, bersosialisasi dan bermain.
Sehingga tidak mengherankan jika sebagian besar waktu mereka dihabiskan di
sekolah. Oleh karena itu, konsep pemberian kesehatan di sekolah akan lebih
efektif terutama pada sasaran target anak sekolah. Jika ditilik selama ini, peran
perawat di sekolah masih sangat minimal. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor di antaranya adalah kebijakan pemerintah terhadap pengembangan peran
perawat di sekolah juga masih belum ada. Sehingga yang sering
berhubungan/berkomunikas dengan perawatan kesehatan sekolah adalah petugas
dari Puskesmas.

Lingkungan sekolah yang sehat akan memberikan dampak yang positif bagi
perkembangan anak. Sekolah seharusnya memiliki kepedulian terhadap
kesehatan anak didiknya, termasuk memberikan pengertian mengenai kesehatan
itu sendiri, sehingga siswa dapat membiasakan dirinya untuk hidup sehat.
Mengingat begitu pentingnya arti kesehatan dalam kehidupan serta begitu
eratnya lingkungan sekolah dengan kehidupan anak yang sedang berada dalam
masa pertumbuhan, maka perlu digalakan upaya perawatan kesehatan sekolah
dengan memaksimalkan peran perawat baik perawat di Puskesmas maupun
perawat yang terlibat langsung di sekolah tersebut

Anak usia sekolah, adalah suatu masa usia anak yang sangat berbeda dengan
usia dewasa. Di dalam periode ini didapatkan banyak permasalahan kesehatan
yang sangat menentukan kualitas kesehatan anak dikemudian hari. Masalah
kesehatan tersebut meliputi kesehatan umum, gangguan perkembangan,
gangguan perilaku dan gangguan belajar. Permasalahan kesehatan tersebut pada
umumnya akan menghambat pencapaian prestasi pada peserta didik di sekolah.
Kesempatan belajar tersebut membutuhkan kondisi fisik prima yaitu tubuh yang
sehat, oleh karena itu diperlukan suatu upaya kesehatan untuk anak sekolah agar
anak dapat tumbuh menjadi manusia yang berkualitas dibutuhkan pendidikan di
sekolah, salah satunya melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan salah satu usaha kesehatan


pokok yang dilaksanakan oleh Puskesmas dan juga usaha kesehatan masyarakat
yang dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan
sekolahnya sebagai sasaran utama. Untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat
dan derajat kesehatan peserta didik, dilakukan upaya menanamkan prinsip hidup
sehat sedini mungkin melalui program pokok (trias) UKS yaitu : pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.

SMP Al-ihsan di RW 04 kelurahan Cimencrang merupakan sekolah yang


berada dibawah yayasan ……..dan baru berdiri selama tiga tahun,siswa siswi
SMP Al ihsan sebagian besar anak yatim piatu dan dhuafa dan semua anak
berada dipondokon dalam lingkungan sekolah. Struktur organisasi UKS di SMP
Al- Ihsan masih belum terbentuk. Salah satu cara yang dapat dilakukan
mahasiswa dalam menciptakan pemberdayaan masyarakat dilingkungan sekolah
antara lain membantu memotifasi sekolah dalam pembentukan struktur UKS,
berupaya kerjasama dengan pihak terkait yaitu puskesmas cempaka arum dan
kelurahan cimencrang dalam upaya pengembangan dan pembinaa UKS di SMP
Al- Ihsan lebih lanjut.

Upaya mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat sekolah SMP Al-Ihsan


melalui program trias UKS salah satunya adalah penyelenggaraan pendidikan
kesehatan yang dapat dilakukan melalui promosi kesehatan meliputi pengetahuan
tentang dasar - dasar hidup sehat, sikap tanggap terhadap persoalan kesehatan,
latihan atau demonstrasi cara hidup sehat dan penanaman kebiasaan hidup sehat
(PHBS). Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini menggunakan beberapa
pendekatan yaitu pendekatan proses keperawatan (pengkajian, diagnosis
keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) dan pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan.

B. Tujuan

1. Tujuan umum :

Mengetahui tingkat kesehatan komunitas siswa SMP Al-Ihsan kelas 7,8 dan 9

2. Tujuan Khusus :

a. Mendapatkan gambaran pelayanan kesehatan di sekolah

b. Mendapatkan gambaran kesehatan anak sekolah SMP Al-Ihsan

c. Menerapkan program perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah (PHBS)

d. Mendapatkan gambaran lingkungan sekolah.

C. Langkah Pencapaian Tujuan

1. Tahap persiapan

Melakukan koordinasi dengan Puskesmas, Kelurahan,RW dan pihak sekolah


dalam pelaksanaan pembinaan anak sekolah
a. Membuat pre planning UKS
b. Persiapan pembentukan struktur organisasi UKS
c. Persiapan SAP dan lefleat tentang cuci tangan
d. Menyiapkan petugas kesehatan yang akan melakukan penjaringan
kesehatan
e. Menyiapkan sasaran anak SMP yang akan dilakukan penjaringan
kesehatan
f. Menyiapkan format pengkajian
g. Menyiapkan alat pemeriksaan fisik, pemeriksaan tumbuh kembang
h. Persiapan tempat

2. Tahap pelaksanaan/Rencana Kegiatan

a. Hari / Tanggal : Selasa,05 Maret 2019

b. Waktu : Pukul 13.00 s/d Selesai

c. Tempat : SMP Al-Ihsan

d. Peserta : Seluruh murid SMP Al-Ihsan

e. Fasilitator : Mahasiswa Program Profesi Ners STIKes Bhakti Kencana


Bandung dan petugas Puskesmas Cempaka Arum

3. Langkah Pelaksanaan :

a. H-1 sebelum pelaksanaan dilakukan persiapan alat pemeriksaan dan


persiapan tempat pelaksanaan penjaringan kesehatan.

b. Pada hari pelaksanaan pemeriksaan dilakukan kepada seluruh murid SMP


Al-Ihsan

c. Spot pertama pendaftaran : mendata dan menghitung usia anak.


d. Spot kedua pengukuran antropometri : pengukuran tinggi badan dan berat
badan.

e. Pemeriksaan Fisik

f. Penyuluhan dan demonstrasi : cuci tangan

4. Pengorganisasian kelompok

a. Pendaftaran : Aay

b. Pengukuran antropometri : Suherni

c. Pemeriksaan Fisik : Irfan, Milda, Farida, Suherni, Yana, Dadan

d. Penyuluhan dan demonstrasi : Yana, Dadan, Farida, Aay, Suherni, Milda,


Irfan

D. Media

1. SAP tentang cuci tangan, PHBS dan kesehatan remaja

2. leaflet

3. In-focus/Lcd

4. Laptop

5. Alat-alat pemeriksaan fisik

E. Waktu dan Tempat

1. Hari/ tanggal : Selasa, 05 Maret 2019 jam 13.00 sampai selesai di SMP Al-Ihsan

F. Evaluasi

1. Struktur

- Pre planning telah disiapkan dan telah dikonsultasikan kepada pembimbing


- Instrumen pengkajian untuk kesehatan anak sekolah telah siap

- Undangan kepada kepala sekolah sudah disampaikan

- Undangan kepada Puskesmas sudah disampaikan

- Materi penyuluhan dan SAP sudah disiapkan

- Alat bantu : Leaflet telah disiapkan

2. Sarana sarana standar ruang UKS meliputi :

a. Tempat Tidur, tempat untuk memeriksa dan istirahat bagi pasien yang
sedang sakit

b. Lemari, sebagai media tempat penyimpanan obat-obatan dan alat medis


lainnya

c. Meja, digunakan oleh petugas UKS untuk mencatat riwayat kesehatan pasien
yang masuk

d. Kursi, tempat duduk petugas UKS dan pasien yang melakukan pendaftaran /
pemeriksaan

e. Catatan Kesehatan Peserta Didik, dapat berwujud buku daftar catatan atau
papan daftar yang menerangkan riwayat peserta yang telah terdaftar di ruang
UKS, biasanya digunakan untuk mencatat nama, kelas, keluhan maupun cara
pengobatan

f. Perlengkapan P3K, merupakan 1 set perlengkapan obat-obatan beserta


alatnya

g. Tandu, digunakan pada saat siswa-siswi membutuhkan pertolongan evakuasi


(pemindahan pasien dari tempat kejadian menuju ruang UKS)
h. Selimut, merupakan kain lembut untuk memberikan rasa hangat bagi pasien

i. Tensimeter, alat untuk mengukur tekanan darah pasien (bisa berupa manual /
digital)

j. Termometer, digunakan untuk mengukur suhu tubuh pasien (bias berupa


manual / digital)

k. Timbangan Badan, alat untuk mengukur berat badan siswa (bisa berupa
manual / digital)

l. Pengukur Tinggi Badan, alat yang digunakan untuk mengetahui tinggi siswa

m. Tempat Sampah, berfungsi sebagai tempat pembuangan limbah medis

n. Tempat Cuci Tangan, biasa disebut juga dengan wastafel tempat untuk
mencuci tangan

o. Jam Dinding, sebagai penunjuk waktu

3. Prasarana Ruang UKS meliputi :

a. Memiliki luas bangunan minimum 12 m2

b. Terdapat ruang / tempat perawat khusus

c. Terdapat ruang khusus pasien

d. Ruangan yang nyaman, ventilasi dan pencahayaan cukup

4. Proses

a. Kegiatan berjalan lancer

b. Pemeriksaan kesehatan berjalan lancer

c. Dalam seluruh kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancer


5. Hasil

a. Murid hadir ≥ 90 %

b. Proposal tersusun

c. Hasil pemeriksaan fisik dapat diolah dengan benar

Ketentuan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat

1. Gedung

a. Bersih tidak ada kotoran dan sampah

b. Lantai, meja, dinding dan langit-langit bersih

c. Dinding dan sarana belajar tidak dicoret-coret

d. Ventilasi baik, tidak pengap dan lembab

e. Cahaya penerangan cukup yaitu dapat membaca dan menulis tanpa bantuan
penerangan lain bila cuaca terang

f. Sinar datang dari arah kanan dan kiri

g. Langit – langit dan dinding kuat dan rapi

h. Penataan ruangan rapi

2. Warung / kantin sekolah

a. Selain dari makanan gedung kantin harus memenuhi kriteria diatas

b. Ada perabot dan peralatan warung sesuai kebutuhan

c. Ada tempat pembuangan sampah dan air limbah yang memenuhi syarat
kesehatan dan berfungsi baik
d. Makanan dan minuman yang disajikan bersih, bergizi dan memenuhi syarat
kesehatan serta penyajian menarik

e. Jauh dari WC, jamban dan tempat penampungan sampah sehingga bebas dari
bau yang kurang sedap

3. Sumber air bersih

a. Jarak tempat pembuangan sampah, air limbah dan kamar mandi > 10 m

b. Air memenuhi syarat kesehatan, jernih, tidak berbau, tidak berwarna, dll

c. Tersedia air minum dalam jumlah yang cukup yang sudah dimasak

4. Tempat cuci tangan

a. Bersih, tidak kotor dan tidak berlendir

b. Terbuat dari bahan anti karat dan mudah dibersihkan

c. Dilengkapi dengan sabun dan lap tangan

d. Jumlah sesuai dengan kebutuhan (1 tempat cuci tangan 1 kelas)

5. Kamar mandi, jamban

a. Bersih, tidak nampak kotoran

b. Lantai tidak tergenang air dan tidak licin

c. Tidak menimbulkan bau yang tidak sedap

d. Dinding kamar mandi bersih tidak dicoret-coret

e. Bak penampungan air bersih, tidak kotor, dan tidak berlumut, tidak ada
jentik nyamuk

f. Jamban, tidak tersumbat dan dapat dipakai yang baik


g. Ventilasi baik, tidak pengap, tidak lembab

h. Cahaya dan penerangan cukup sehingga semua yang ada di ruangan dapat
dilihat dengan jelas

i. Langit-langit, dinding dan pintu kuat dan rapih

j. Persediaan air bersih yang mencukupi kebutuhan

k. Tersedia perlengkapan yang terawat baik, bersih dan tidak membahayakan


(gayung tidak terbuat dari kaleng yang tajam dan berkarat)

l. Jumlah memadai

m. Tersedia alat dan bahan pembersih

6. Pembuangan sampah

a. Tersedia tempat pembuangan sampah di setiap ruangan

b. Tersedia bak/tempat penampungan sampah yang memenuhi syarat kesehatan


antara lain : bebas lalat dan serangga, dapat menampung sampah dengan
baik, tidak menimbulkan bau, letaknya jauh dari gedung sekolah (kelas,
warung sekolah, sumber air bersih jarak minimal 10 meter)

c. Tempat pembuangan sampah dan air limbah tidak dekat dengan sumber air
bersih (jarak minimal 10 meter)

7. Pembuangan air limbah

a. Ada saluran air hujan dan air limbah yang lancar dan tidak tergenang

b. Air limbah tidak mencemari sumber air bersih

c. Tempat penampungan air limbah tidak menimbulkan bau, tidak menjadi


sarang nyamuk dan letaknya jauh dari sumber air bersih (jarak minimal 10
meter) dari gedung sekolah
8. Halaman

a. Tidak ada genangan air dan tidak berdebu

b. Bebas dari bangunan, benda, tanaman yang berbahaya

c. Ada tanaman perindang penghijauan dan tanaman hias

d. Halaman di tata dengan bak, bersih indah dan serasi

e. Ada bagian yang dipergunakan untuk upacar bendera, senam dan bermain

f. Ada saluran pembuangan air yang berfungsi baik

9. Pagar sekolah

a. Pagar dapat melindungi seluruh sekolah

b. Pintu pagar berfungsi dengan baik

c. Pagar terbuat dari bahan baku atau tumbuhan yang kuat

d. Pagar terawat baik, bersih dan serasi

10. Kebun sekolah

a. Kebun ditanami dan ditata secara teratur, bersih dan rapih

b. Dapat dimanfaatkan sebagai tempat peternakan, perkebunan, perikanan,


tanaman produktif dan apotik hidup.

c. Dipergunakan sebagai sarana pembelajaran

d. Tidak terdapat benda-benda dan tanaman yang membahayakan

e. Tidak menjadi sarang nyamuk

Anda mungkin juga menyukai