Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN USAHA KESEHATAN KERJA

A. PROFILE KELOMPOK KERJA HOME INDUSTRI CV HILWA MEDIA


Home Industri Hilwa Media telah berdiri tahun 2018, baru berjalan ±4
bulan. Home industry ini memiliki karyawan sebanyak 23 karyawan termasuk
pak ikin sebagai pemilik Hilwa Media. Pekerja perempuan sebanyak 17 orang
dan 6 orang karyawan berjenis kelamin laki-laki. Pekerjaan pembuatan cover
Al-quran dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dengan masing-masing
tugas yang berbeda. 1 orang bertugas sebagai desainer, 2 orang bertugas
melakukan pemotongan/cutting kain dan kardus, 2 orang bertugas menjahi kain
dan 18 orang bertugas dalam melakukan perekatan kain dan kardus. Tiap
pekerja memiliki waktu bekerja yang berbeda-beda, untuk yang bertugas dalam
desain, pemotongan dan pengeleman dimulai dari jam 07.30 WIB, hingga
selesai jam 16.30 WIB, sedangkan yang bertugas menjahit bekerja paruh waktu
sesuai pesanan, Istirahat Siang dimulai dari jam 12.00-13.00 WIB dan
pendistribusian dilakukan setiap order/pesanan.
Pekerjaan yang digeluti para pekerja beresiko tinggi terhadap kesehatan
mereka, belum lagi seringnya terpapar bahan-bahan/debu dari proses
pemotongan, pengeleman dan penjahitan, dapat secara langsung atau pun tidak
langsung dapat merusak sistem tubuh sehingga dan lambat laun menimbulkan
gangguan kesehatan.

B. GAMBARAN LOKASI KEGIATAN UKK


Lokasi home industry Hilwa Media terletak di Jalan Cimencrang no
71 RT 2 RW 5 Kelurahan Cimencrang Kecamatan Gedebage. Lokasi UKK
berada di tengah pemukiman penduduk.

C. ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELOMPOK KERJA


1. Pengkajian
Kelompok pekerja home industry “ Hilwa Media ” merupakan
salah satu kelompok pekerja yang terdiri dari 23 orang dengan mayoritas
jenis kelamin perempuan, usia bervariasi kurang lebih antara 18 s/d 42
tahun. Alasan didirikannya home Industri Hilwa Media ini dikarenakan
untuk membantu penghasilan ekonomi keluarga dan memberi lapangan
pekerjaan baru didaerah warga sekitar.
Salah satu bentuk pengkajian yang dilakukan adalah observasi dan
wawancara langsung dengan pekerja dan Bapak Ikin selaku pemilik. Dari
hasil wawancara para pekerja didapatkan data hampir sebagian besar
pekerja yang sering mengalami nyeri pinggang dan pegal punggung,
pusing, mual. Rata-rata pekerja bekerja dalam satu hari kurang lebih 8
jam dengan istirahat sekitar 1 jam.
Dari hasil observasi didapatkan semua pekerja memakai pelindung
pernafasan (masker) selama bekerja. Selain itu ketika memotong pola
kain karyawan yang bertugas berdiri diatas dilantai tanpa menggunakan
kursi, pekerja yang melakukan pengeleman dengan posisi duduk dilantai
dan posisi membungkuk serta pekerja penjahit dengan posisi duduk di
kursi yang relative lama.
Dari hasil observasi juga didapatkan lingkungan tempat kerja
tampak kotor, berbau lem atau perekat, adanya asap rokok di dalam
ruangan dari pekerja laki-laki, pencahayaan dan kelembaban cukup,
ventilasi hanya menggunakan 2 blower. Lingkungan psikologis sesame
pekerja dan pemilik terjalin baik.
Pemilik dan para pekerja mengatakan bahwa home industry yang
dikelola tidak memiliki pelayanan kesehatan di lingkungan home
industry, alat pelindung tidak tersedia. Disamping itu home industry
Hilwa Media juga tidak memiliki persedian perlengkapan P3K, tempat
pengolahan limbah khusus hanya menggunakan plastic atau karung untuk
menampung sampah sisa produksi, alat pemadam kebakaran dan kurang
informasi tentang alat pelindung diri.
2. Analisis Data
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Kurang
- 22 pekerja mengatakan pengetahuan
sering mengalami nyeri tentang ergonomic
pinggang, pegal punggung tubuh pada
- 2 orang mengalami pusing kelompok pekerja
dan nyeri kepala home Industri
- 2 orang pekerja paruh Hilwa Media
waktu bekerja > 10 jam.

DO :
- Ketika melakukan
pemotongan kain dan
kardus dengan posisi
berdiri tanpa alas kaki
ataupun alas lantai
- Posisi pekerja yang
betugas melakukan
pengeleman duduk
dilantai dengan posisi
membungkuk dalam
waktu yang relative lama
2 DS : Kurang
- Pemilik dan para pekerja pengetahuan
mengatakan bahwa home tentang alat
industry yang dikelola tidak pelindung diri
memiliki pelayanan (APD) terutama
kesehatan di lingkungan masker pada
home industry kelompok pekerja
- Tidak adanya alat pelindung home Industri
diri seperti masker hilwa media
DO :
- Semua pekerja tidak
memakai pelindung
pernafasan (masker) selama
bekerja
- Semua pekerja tidak
menggunakan alat tangan
saat bekerja
- Home industry Hilwa
Media tidak memiliki
persedian perlengkapan
P3K
- Tempat pengolahan limbah
hanya menggunakan plastic
atau karung.
- Kurang informasi tentang
alat pelindung diri.
3 DS – Resiko cedera pada
DO : kelompok pekerja
- Karyawan bagian Home Industri
penjahitan bekerja system Hilwa Media
borongan dan jam kerja
lebih dari 10 jam dengan
menggunakan mesin jahit
juki kapasitas 300watt
- Karyawan bagian
pemotongan bahan
menggunakan mesin
pemotong dengan pisau
tajam tanpa menggunakan
pelindung
- Karyawan bagian
pengeleman dan finishing
menggunakan pisau catter
dan gunting untuk
merapihkan bahan baku
yang sudah jadi

3. Rumusan Diagnosa
a. Kurang pengetahuan tentang ergonomic : sikap tubuh saat bekerja
pada kelompok pekerja Home Industri Hilwa Media dikelurahan
Cimencrang RW 05/ RT 02 berhubungan dengan kurangnya paparan
informasi
b. Kurang pengetahuan tentang alat pelindung diri (APD) pada
kelompok pekerja Home Industri Hilwa Media dikelurahan
Cimencrang RW 05/ RT 02 berhubungan dengan kurangnya paparan
informasi
c. Resiko cedera pada kelompok pekerja Home Industri Hilwa Media
dikelurahan Cimencrang RW 05/ RT 02 berhubungan dengan
penggunaan benda tajam dan bervoltase tinggi pada sarana kerja
DIGNOSA KEPERAWATAN KESEHATAN KERJA
No Diagnose keperawatan
1 Kurang pengetahuan tentang ergonomic : sikap tubuh saat bekerja pada kelompok pekerja Home Industri Hilwa Media dikelurahan
Cimencrang RW 05/ RT 02 berhubungan dengan kurangnya paparan informasi ditandai dengan :
DS :
- 22 pekerja mengatakan sering mengalami nyeri pinggang, pegal punggung
- 2 orang mengalami pusing dan nyeri kepala
- Seluruh pekerja mengatakan belum mendapat pengarahan posisi kerja yang baik
DO :
- Posisi pekerja yang betugas melakukan pengeleman duduk dilantai dengan posisi membungkuk dalam waktu yang relative
lama
2 Kurang pengetahuan tentang alat pelindung diri (APD) pada kelompok pekerja Home Industri Hilwa Media dikelurahan
Cimencrang RW 05/ RT 02 berhubungan dengan kurangnya paparan informasi ditandai dengan
DS :
- Pemilik dan para pekerja mengatakan bahwa home industry Hilwa Media yang dikelola tidak memiliki pelayanan kesehatan di
lingkungan home industry
- Karyawan mengatakan tidak adanya alat pelindung diri seperti masker
DO :
- Semua pekerja tidak memakai pelindung pernafasan (masker) selama bekerja
- Semua pekerja tidak menggunakan alat pelindung tangan saat bekerja
- Tempat pengolahan limbah hanya menggunakan plastic atau karung.
Kurang informasi tentang alat pelindung diri.
3 Resiko cedera pada kelompok pekerja Home Industri Hilwa Media dikelurahan Cimencrang RW 05/ RT 02 berhubungan dengan
penggunaan benda tajam,benda mudah terbakardan menggunakan tenaga listrik bervoltase tinggi pada sarana kerja ditandai
dengan
DS –
DO :
- 2 orang Karyawan bagian penjahitan bekerja system borongan dan jam kerja lebih dari 10 jam dengan menggunakan mesin
jahit juki kapasitas 150- 300watt
- 2 orang Karyawan bagian pemotongan bahan menggunakan mesin pemotong dengan pisau tajam tanpa menggunakan
pelindung
- Karyawan bagian pengeleman dan finishing menggunakan pisau catter dan gunting untuk merapihkan bahan baku yang sudah
jadi
- Bagian perekatan menggunakan bahan lem yang mudah terbakar
- Home industry Hilwa Media tidak memiliki persedian perlengkapan P3K
1. Skoring prioritas Masalah (depkes 2003)
No Masalah keperawatan A B C D E F G H Total
1 Kurang pengetahuan tentang ergonomic : sikap tubuh saat bekerja pada 4 4 4 3 3 3 4 3 28
kelompok pekerja Home Industri Hilwa Media dikelurahan Cimencrang RW 05/
RT 02 berhubungan dengan kurangnya paparan informasi
2 Kurang pengetahuan tentang alat pelindung diri (APD) pada kelompok pekerja 4 4 4 3 2 3 3 3 26
Home Industri Hilwa Media dikelurahan Cimencrang RW 05/ RT 02
berhubungan dengan kurangnya paparan informasi
3 Resiko cedera pada kelompok pekerja Home Industri Hilwa Media dikelurahan 4 3 4 3 2 3 3 3 25
Cimencrang RW 05/ RT 02 berhubungan dengan penggunaan benda tajam dan
bervoltase tinggi pada sarana kerja
Keterangan: pembobotan :
A. Risiko keparahan 1. Sangat rendah
B. Minat masyarakat 2. Rendah
C. Kemungkinan diatasi 3. Cukup
D. Waktu 4. Tinggi
E. Dana 5. Sangat tinggi
F. Fasilitas
G. Sumber daya
H. tempat
4. Rencana dan Intervensi Keperawatan

NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI

1 Kurang pengetahuan tentang Setelah dilaksanakan asuhan 1. Penyuluhan kesehatan


ergonomic : sikap tubuh saat bekerja keperawatan komunitas selama 1 tentang ergonomic tubuh
pada kelompok pekerja Home Industri kali pertemuan, diharapkan dapat bagi pekerja hilwa media
Hilwa Media dikelurahan Cimencrang meningkatkan pengetahuan tentang 2. Pendemonstrasian
RW 05/ RT 02 berhubungan dengan ergonomic : sikap tubuh saat bekerja ergonomic tubuh untuk
kurangnya paparan informasi, ditandai pada kelompok pekerja dengan bekerja
dengan : kriteria hasil; 3. pendemonstrasian
DS :  Pekerja mengetahui apa stretching saat bekerja
- 22 pekerja mengatakan sering ergonomic tubuh
mengalami nyeri pinggang, pegal  Pekerja mengetahui tentang
punggung tujuan penerapan ergonomic
- 2 orang mengalami pusing dan ketika bekerja
nyeri kepala  Pekerja mengetahui manfaat dari
DO : ergonomic tubuh
- Posisi pekerja yang betugas  Pekerja mengetahui cara
melakukan pengeleman duduk mengurangi dan mencegeah nyeri
dilantai dengan posisi pegal linu yang dirasakan yang
membungkuk dalam waktu yang dirasakan
relative lama
2 Kurang pengetahuan tentang alat Setelah dilaksanakan asuhan 1. Penyuluhan kesehatan
pelindung diri (APD) pada kelompok keperawatan komunitas selama 1 tentang Alat Pelindung
pekerja Home Industri Hilwa Media kali pertemuan, diharapkan dapat Diri (APD) bagi pekerja.
dikelurahan Cimencrang RW 05/ RT meningkatkan pengetahuan tentang 2. Demonstasi penggunaan
02 berhubungan dengan kurangnya alat pelindung diri (APD) pada APD
paparan informasi, ditandai dengan: kelompok pekerja dengan kriteria
DS : hasil;
- Pemilik dan para pekerja  Pekerja mengetahui apa itu APD,
mengatakan bahwa home industry  Jenis-jenis APD
yang dikelola tidak memiliki  Manfaat pemakaian APD.
pelayanan kesehatan di lingkungan
home industry
- Tidak adanya alat pelindung diri
seperti masker
DO :
- Semua pekerja tidak memakai
pelindung pernafasan (masker)
selama bekerja
- Semua pekerja tidak menggunakan
alat pelindung tangan saat bekerja
- Tempat pengolahan limbah hanya
menggunakan plastic atau karung.
- Kurang informasi tentang alat
pelindung diri.
3 Resiko cedera pada kelompok pekerja Setelah dilaksanakan asuhan 1. Berikan bimbingan
Home Industri Hilwa Media keperawatan komunitas selama 1 teknik memberikan
dikelurahan Cimencrang RW 05/ RT kali pertemuan, diharapkan tidak pertolongan pertama
02 berhubungan dengan penggunaan terjadi cedera akibat kerja pada pada kecelakaan kerja
benda tajam dan bervoltase tinggi karyawan dengan kriteria sebelum dibawa ke
pada sarana kerja diandai dengan Pekerja memahami tentang rumah sakit
DS – pentingnya keselamatan kerja, 2. Beri dukungan owner dan
DO : Pekerja menggunakan APD kryawan untuk
- 2 orang karyawan bagian saat bekerja penyediaan sarana P3K
penjahitan bekerja system borongan Pekerja dan owner dapat 3. pasang rambu rambu
dan jam kerja lebih dari 10 jam melakukan pertologan pertama bila peringatan keselamatan
dengan menggunakan mesin jahit juki terjasi insiden cedera saat kerja kerja di setiap lokasi
kapasitas 150- 300watt Tersedianya sarana P3K yang beresiko
- Karyawan bagian pemotongan dilingkungan kerja yang mudah mencederai /Bahaya
bahan menggunakan mesin pemotong dijangkau
dengan pisau tajam tanpa
menggunakan pelindung
- Karyawan bagian pengeleman
dan finishing menggunakan pisau
catter dan gunting untuk merapihkan
bahan baku yang sudah jadi
- Home industry Hilwa Media
tidak memiliki persedian
perlengkapan P3K
. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No KEGIATAN IMPLEMENTASI EVALUASI
1 Hari rabu,13 1. Melakukan penyuluhan tentang APD S:
Maret 2019 jam (pengertian, tujuan/manfaat dan  Pekerja mengatakan memahami tentang apa itu APD dan
13.00 di hilwa macam-macam ADP). manfaat pemakaian APD
media  Pekerja mengatakan akan berusaha memenuhi penyediaan
2. Menyebarkan leaflet tentang APD APD dan menggunakannya, walaupun hanya beberapa
jenis APD seperti masker, sarung tangan, dan celemek.
O:
 Pekerja nampak antusias, ketika ditanya kembali dapat
menjawab pertanyaan dengan lancar.
 Pekerja langsung memakai alat pelindung pernafasan
(masker) yang telah dibagikan penyuluh.
A : masalah teratasi
P:
 Sarankan para keperja untuk terus memakai APD untuk
keselamatan kerja mereka.
 Pemakaian alat APD bisa dimodifikasi, seperti pemakaian
masker bisa diganti dengan syal atau kain.
 Sarankan untuk langsung ke PUSKESMAS atau Rumah
sakit untuk memeriksakan kesehatan jika merasakan
gangguan kesehatan.
2 Hari rabu,13 1. Melakukan penyuluhan tentang S:
Maret 2019 jam ergonomic tubuh bagi pekerja hilwa  Pekerja mengatakan sedikit memahami tentang sikap tubuh
13.00 di hilwa media saat kerja dan manfaat nya
media 2. Mendemonstrasikan ergonomic tubuh  Pekerja mengatakan sedikit memahami tentang peregangan
untuk bekerja saat bekerja dan mengatakan akan mencoba untuk
3. mendemonstrasikan stretching atau melaksanakan apa yang sudah di demonstrasikan
peregangan saat bekerja O:
 Pekerja nampak antusias dan memperhatikan ketika
penyuluhan.
A : masalah teratasi
P: sarankan seluruh karyawan setiap 2sampa3 jam setelah
bekerja melakukan streeching 10 sampai 15 menit
 Sarankan para keperja untuk terus menerapkan sikap tubuh
saat bekerja untuk keselamatan kerja mereka dan
peregangan untuk mengurangi nyeri yg dirasakan
 Sarankan untuk langsung ke rumah sakit untuk
memeriksakan kesehatan jika merasakan gangguan
kesehatan.
3 Hari rabu,13 1. Memberikan bimbingan teknik S :
Maret 2019 jam pertolongan pertama pada - karyawan mengatakan mengerti dan akan waspada
13.00 di hilwa kecelakaan kerja sebelum dibawa saat bekerja
media ke rumah sakit - owner mengatakan bersedia untuk melengkapi kotak
2. Memberikan dukungan owner P3K
untuk penyediaan sarana P3K dan O:
jaminan kesehatan tenaga kerja - tamapak seorang karyawan memperagakan cara
3. Memasang petunjuk septi work, membalut luka yang benar
jalur evakuasi dan titik kumpul - tanda petunjuk peringatan terpasan ditempat yang
beresiko bahya
A : masalah teratasi
P : sarankan karyawan untuk selalu tertib dan waspada saat
bekerja

Anda mungkin juga menyukai