Email : kramadhan00@yahoo.com
ABSTRAK
Latar belakang : asuhan keperawatan merupakan titik sentral perawatan yang dilakukan
oleh perawat dengan manajemen asuhan keperawatan. Tujuan : agar perawat dapat
bersungguh-sungguh dalam memberikan asuhan keperawatan. Metode : metode yang
digunakan berdasarkan buku referensi, Literature review analisis, e-book, e-journal, dan
juga referensi jurnal minimal 5 tahun terakhir. Hasil : perawat sebaga faktor utama pemberi
asuhan keperawatan mampu menerapkan berbagai asuhan keperawatan yang telah ada.
Kesimpulan : dari membaca dari berbagai referensi bahwa perawat masih ada yang belum
menerapkan pemberian asuhan keperawatan dengan baik namun dibeberapa rumah sakit
telah menerapkan hal ini.
Abstrack
Background: Nursing care is a central point of care performed by nurses with nursing care
management. Objective: so that nurses can be serious in providing nursing care. Method:
the method used is based on reference books, literature review analysis, e-books, e-journals,
and also journal references at least the last 5 years. Results: nurses as the main factor in
providing nursing care are able to apply a variety of existing nursing care. Conclusion:
from reading from various references that there are nurses who have not implemented
nursing care properly but in some hospitals have implemented this.
Kata kunci : perawat, pemberian askep, pelaksanaan
PENDAHULUAN memberikan perawatan dengan
memperhatikan keadaan kebutuhan dasar
Asuhan keperawatan merupakan
manusia yang dibutuhkan melalui
titik sentral dalam pelayanan
pemberian pelayanan keperawatan
keperawatan, oleh karena itu manajemen
dengan menggunakan proses keperawatan
asuhan keperawatan yang benar akan
sehingga dapat ditentukan diagnosa
meningkatkan mutu pelayanan asuhan
keperawatan agar bisa direncanakan dan
keperawatan.
dilaksanakan tindakan yang tepat dan
Penetapan dan keberhasilan sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar
metode pemberian asuhan keperawatan manusia, kemudian dapat dievaluasi
yang digunakan di suatu rumah sakit tingkat perkembangannya.
sangat dipengaruhi oleh banyak faktor,
Sistem pemberian asuhan
diantaranya adalah bagaimana bagaimana
keperawatan merupakan kegiatan
pemahaman perawat tentang metode-
pengelolaan asuhan keperawatan disetiap
metode asuhan keperawatan.
unit ruang rawat dirumah sakit.
Sebagai pemberi asuhan Komponenya terdiri dari : perawat, profil
keperawatan, perawat membantu pasien pasien, sistem pemberian asuhan
mendapatkan kembali kesehatannya keperawatan, kepemimpinan, nilai-nilai
melalui proses penyembuhan. Perawat professional, fasilitas, sarana prasarana
memfokuskan asuhan pada kebutuhan serta dokumentasi asuhan keperawatan.
kesehatan pasien secara holistic, meliputi
Untuk itu diselenggarakan
upaya untuk mengembalikan kesehatan
program penerapan Sistem Pemberian
emosi, spiritual, dan sosial. Pemberi
Pelayanan Keperawatan Profesional
asuhan memberikan bantuan kepada
(SP2KP) untuk mendukung sistem
pasien dan keluarga pasien dengan
pelayanan kesehatan secara komperhensif
menggunakan energy dan waktu yang
(Kemenkes RI, 2012). SP2KP adalah
minimal.
Sistem Pemberian Pelayanan
Selain itu, dalam perannya sebagai Keperawatan Profesional merupakan
pemberi asuhan keperawatan, perawat upaya untuk meningkatkan mutu asuhan
keperawatan sehingga menjadi efektif dan dalam melaksanakan SP2KP dibutuhkan
efisien. SP2KP mempunyai lingkup yang metode pengkajian mendalam. Hal ini
meliputi aplikasi nilai-nilai professional dapat dipenuhi dengan metode penelitian
dalam praktik keperawatan, manajemen kualitatif.
dan pemberian asuhan keperawatan serta
TUJUAN
pengembangan professional diri. SP2KP
memperlihatkan pelayanan yang lebih Dibuatnya kajian ini bertujuan
terstruktur dan terorganisir yang lebih agar pelaksanaan sistem pemberian
professional dan lebih baik dalam asuhan keperawatan kepada pasien dapat
memberikan tingkat pelayanan asuhan dilakukan dengan benar dan sungguh-
keperawatan terhadap pasien (Somantri, sungguh, dan perawat dapat memahami
2015). semua sistem pemberian asuhan
keperawatn pada pasien di rumah sakit.
Banyak rumah sakit yang
menerapkan model dan sistem SP2KP. METODE
Menurut hasil penelitian (Rantung, dkk.
Pengkajian ini dilakukan dengan
2013) bahwa menajemen dan pemberian
cara mencari informasi dari beberapa
asuhan keperawatan lebih baik diruangan
jurnal dan juga buku referensi dan tidak
SP2KP daripada non SP2KP.
lupa analisis literature review, yang dapat
Pelaksanaan komponen SP2KP sangat
memudahkan dalam pembuatan kajian
penting untuk dilaksanakan terutama oleh
mengenai pelaksanaan sistem pemberian
perawat pelaksana yang memberikan
asuhan keperawatan.
asuhan keperawatan secara langsung
kepada pasien. HASIL