KEPERAWATAN
Cindy Minannisa
Cindyminannisa01@gmail.com
Abstrak
Proses keperawatan adalah suatu metode yang sistematis dan terorganisasi dalam
pemberian asuhan keperawatan yang difokuskan pada reaksi dan respons unik dari individu pada
suatu kelompok atau perorangan terhadap gangguan kesehatan yang dialami baik secara actual
ataupun potensial. Proses keperawatan tidak terlepas dari peran seorang perawat dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam memberikan layanan kesehatan tepatnya asuhan
keperawatan terhadap pasien. Tujuan: untuk mengetahui konsep dasar dan langkah-langkah
dari proses keperawatan kepada klien. Metode: Tugas ini menggunakan metode kualitatif dan
analisis dari berbagai jurnal yang berhubungan dengan konsep dasar dan langkah-langkah dari
proses keperawatan. Hasil: perawat mengetahui konsep dasar keperawatan dan memahami
setiap langkah-langkah dari proses keperawatan dengan baik dan tepat.
yang mempunyai maksud yaitu praktik atau kelompok baik yang aktual maupun
akhir kesehatan klien. Selain itu juga (Rohmah, N dan Walid, S. 2009).
Jadi inti dari proses keperawatan Proses keperawatan merupakan inti
adalah suatu cara atau metode yang dan esensi keperawatan dalam memberikan
sistematis dalam memberikan asuhan tindakan keperawatan yang dapat digunakan
keperawatan yang dilakukan oleh perawat pada setiap setting pelayanan sehingga
dan bekerjasama dengan pasien (induvidu, mampu menghasilkan asuhan keperawatan
keluarga, masyarakat) yang bertujuan untuk yang tepat khususnya kepada keluarga.
mengidentifikasi masalah keperawatan Proses keperawatan merupakan suatu bentuk
dengan melakukan pengkajian, menentukan pendekatan dalam memecahkan masalah
diagnosa, merencanakan tindakan yang akan yang mendukung kemampuan perawat
dilakukan, melaksanakan tindakan serta dalam mengatur dan memberikan asuhan
mengevaluasi hasil asuhan keperawatan keperawatan. Pelaksanaan proses
yang telah diberikan dengan berfokus pada keperawatan seharusnya dipikirkan secara
pasien, berorientasi pada tujuan yang telah kritis agar memungkinkan perawat dalam
ditetapkan bersama. melakukan melakukan tindakan dan
penilaian berdasarkan penalaran. Salah satu
Hubungan antara pasien dan perawat
hal terpenting dari keperawatan yaitu
merupakan interaksi timbal balik dimana
pemberian asuhan keperawatan pada pasien
respon pasien dan perawat saling
atau individu.
memengaruhi dan terus berkembang sejalan
dengan perubahan respon antara pasien dan Perawat saat bertemu dengan klien
perawat. Salah satu fungsi profesionalitas baik klien sebagai individu maupun keluarga
perawat adalah menemukan kebutuhan tentunya akan memicu terjadinya interaksi
pasien yang tidak terpenuhi dan kemudian baik berupa komunikasi, observasi,
memberikan bantuan untuk memenuhi dukungan, pendidikan kesehatan, ataupun
kebutuhan tersebut. Proses keperawatan saat melaksanakan tindakan asuhan
memfasilitasi perawat untuk berkembang keperawatan. Perawat mendukung dan
sebagai seorang pemikir yang logis untuk memotivasi individu dan keluarga dalam
menghasilkan peningkatan respon dan mempertahankan dan meningkatkan
perilaku pasien dalam pemenuhan kesehatannya. Perawat memberi asuhan
kebutuhannya serta pentingnya partisipasi kepada klien dengan mengkombinasikan
pasien dalam keseluruhan proses metode penyelesaian masalah secara ilmiah
(Stonehouse, 2017).
dengan keterampilan untuk memberi asuhan asuhan keperawatan yang berkualitas
keperawatan melalui proses keperawatan. dengan indikator teratasinya semua masalah
yang terkait dengan kebutuhan dasar
Asuhan professional dituntut untuk
manusianya klien. Adapun tujuan khususnya
dapat melaksanakan proses keperawatan
dalah sebagai berikut.
dengan tepat dan benar. Pemahaman
perawat terhadap proses keperawatan sangat 1. Teridentifikasinya masalah-masalah
penting, karena menjadi satu hal utama terkait kebutuhan dasar manusianya
dalam melaksanakan asuhan keperawatan. klien.
Proses keperawatan akan membedakan 2. Dapat menentukan diagnosa
asuhan keperawatan professional dengan keperawatan.
asuhan keperawatan tradisional. 3. Tersusunnya perencanaan
Kemampuan untuk menerapkan proses keperawatan yang tepat untuk
keperawatan tidak dapat ditawar-tawat lagi mengatasi diagnosa keperawatan.
(Rohmah & Walid, 2009). 4. Terlaksananya tindakan-tindakan
keperawatan secara tepat dan
Dalam pelayanan asuhan
terencana.
keperawatan, proses keperawatan itu dari
5. Diketahuinya perkembangan klien.
tahun ke tahun mengalami perkembangan
6. Dapat ditentukannya tingkat
yang sangat pesat. Sejarah perkembangan
keberhasilan asuhan keperawatan.
keperawatan sebagai profesi ditinjau dari
perkembangan keperawatan dunia dan
Sifat proses keperawatan adalah
perkembangan keperawatan Indonesia
sebagai berikut:
(Hidayat, 2008). Seiring dengan
Terbuka dan fleksibel
perkembangan keperawatan, sebagai
Dilakukan melalui pendekatan
penemuan dalam dunia keperawatan juga
individual
diperkenalkan salah satunya proses
Penanganan masalah yang terencana
keperawatan.
Mempunyai arah dan tujuan
Tujuan umum dari proses Merupakan siklus yang saling
keperawatan adalah peningkatan kualitas berhubungan
asuhan keperawatan. Adanya proses
keperawatan akan menciptakan pelayanan
Terdapat validasi data dan klien.Pengkajian keperawatan merupakan
pembuktian masalah dasar pemikiran dalam memberikan asuhan
keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien.
Langkah-langkah pada proses Pengkajian yang lengkap, dan sistematis
keperawatan adalah mengumpulkan sesuai dengan fakta atau kondisi yang ada
informasi, menentukan diagnosa pada klien sangat penting untuk
keperawatan actual dan potensial, merumuskan suatu diagnosa keperawatan
mengidentifikasi hasil yang dapat diukur dan dan dalam memberikan asuhan keperawatan
menggambarkan respon pasien, sesuai dengan respon individu.
mengembangkan intervensi individu yang - Pengumpulan Data
bertujuan mencapai hasil, mengevaluasi - Sumber Data Keperawatan
kemajuan pencapaian tujuan, menilai - Teknik Pengumpulan Data
rencana keperawatan didasarkan pada Keperawatan
penggunaan proses keperawatan (Hudak dan Anamnesis
Gallo, 1997). Observasi
Berdasarkan pendapat dari beberapa Pemeriksaan Fisik
ahli tentang tahapan dalam proses 2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
keperawatan, tahn dimulai dengan: tahap Diagnosa keperawatan merupakan
pengkajian, tahap diagnosa keperawatan, suatu pertanyaan yang menggambarkan
tahap perencanaan, tahap pelaksanaan serta respons manusia (keadaan sehat atau
tahap evaluasi. Setiap tahapan terdapat perubahan pola interaksi actual/potensial )
beberapa kegiatan atau langkah-langkah dari individu atau kelompok.Diagnosa
harus ditempuh, yaitu: keperawatan merupakan penilaian klinis
1. PROSES PENGKAJIAN DALAM tentang respons individu, keluarga, atau
ASUAH KEPERAWATAN komunitas terhadap masalah kesehatan atau
Pengkajian keperawatan adalah tahap proses kehidupan actual ataupun potensial
awal dari proses keperawatan dan sebagai dasar pemilihan intervensi
merupakan suatu proses yang sistematis keperawatan untuk mencapai hasil tempat
dalam pengumpulan data dari berbagai perawat bertanggung jawab.
sumber data untuk mengevaluasi dan Tujuan diagnosis keperwatan adalah
mengidentifikasi status kesehatan memungkinkan Anda sebagai perawat untuk
menganalisis dan mensintesis data yang 4) Merumuskan Diagnosis
telah dikelompokkan, selain itu diagnosis Keperawatan
keperawatan digunakan untuk
mengidentifikasi masalah, factor penyebab 3. RENCANA KEPERAWATAN
masalah, dan kemampuan klien untuk dapat Materi yang akan di bahas dalam
mencegah atau memecahkan masalah. rencanaintervensi keperawatan ini terdiri
dari: pengertian rencana keperawatan, tujuan
Diagnosis keperawatan didapatkan
rencana keperawatan, kegiatan dalam
oleh perawat dengan melakukan penelitian
diagnosis keperawatan, prioritas masalah
yang melibatkan pasien dan keluarga.
keperawatan, tujuan dan criteria hasil,
Penentuan diagnosis pasien bermanfaat
Rencana keperawatan, Rasional rencana
untuk memvalidasi, memperkuat dan
keperawatan, Dokumentasi rencana
menentukan prioritas masalah pasien dengan
keperawatan. Perencanaan adalah
benar. Sesuai dengan UU No. 38 Tahun
pengembangan strategi desain untuk
2014, perawat berwenang untuk
mencegah, mengurangi, dan mengatasi
menegakkan diagnosis keperawatan dalam
masalah-masalah yang telah diidentifikasi
proses menjalankan tugas sebagai pemberi
dalam diagnosis keperawatan. Desain
asuhan keperawatan.
perencanaan menggambarkan sejauh mana
Pertimbangan diagnosis adalah perawat mampu menetapkan cara
proses penggunaan data pengkajian klien menyelesaikan masalah dengan efektif dan
yang sudah dikumpulkan untuk menjelaskan efisien.
secara legal keputusan klinis. Proses 4. RENCANA PELAKSANAAN
diagnosis berawal dari proses pengkajian ATAU INTERVENSI
dan termasuk defenisi dan memilih dengan KEPERAWATAN
cepat diagnosis yang berhubungan. Pelaksanaan adalah realisasi rencana
tindakan untuk mencapai tujuan yang telah
Langkah-langkah dalam menentukan
Anda tetapkan. Kegiatan dalam pelaksanaan
diagnosa keperawatan adalah :
juga meliputi pengumpulan data
1) Melakukan klasifikasi data
berkelanjutan, mengobservasi respon klien
2) Membuat Interpretasi Data
selama dan sesudah pelaksaan tindakan,
3) Menentukan Hubungan Sebab
serta menilai data yang baru. Faktor-faktor
Akibat
yang mempengaruhi pelaksanaan serta meneruskan rencana tindakan
keperawatan antara lain: keperawatan.
- Kemampuan intelektual, teknikal, Evaluasi dilakukan secara
dan interpersonal. berkesinambungan dengan melibatkan klien
- Kemampuan menilai data baru. dan tenaga kesehatan lainnya. Secara umum
- Kreativitas dan inovasi dalam evaluasi ditujuankan untuk:
membuat modifikasi rencana - Melihat dan menilai kemampuan
tindakan. klien dalam mencapai tujuan
- Penyesuaian selama berinteraksi - Mengkaji penyebab jika tujuan
dengan klien. asuhan keperawatan belum tercapai
- Kemampuan mengambil keputusan (Asmadi, 2008).
dalam memodifikasi pelaksanaan. Penutup
- Kemampuan untuk menjamin Proses keperawatan dideskripsikan
kenyamanan dan keamanan serta sebagai cara berpikir khusus mengenai cara
efektivitas tindakan. merawat klien, baik klien sebagai individu
Tahap – tahap dalam pelaksanaan maupun klien sebagai keluarga. Proses
tindakan keperawatan antara lain : keperawatan merupakan suatu metode
- Tahap persiapan sistematis yang mengarah pada hubungan
- Tahap pelaksanaan perawat dan klien saat menentukan,
- Tahap sesudah pelaksanaan merencanakan, mengimplementasikan
asuhan keperawatan dan mengevaluasi hasil
5. EVALUASI KEPERAWATAN asuhan keperawatan yang diberikan dalam
Evaluasi keperawatan adalah membantu individu memenuhi kebutuhan
penilaian dengan cara membandingkan dasar dan kebutuhan tingkat tertinggi klien.
perubahan keadaan pasien (hasil yang hal ini memerlukan peran serta keluarga
diamati) dengan tujuan dan kriteria hasil agar asuhan keperawatan yang diberikan
yang perawat buat pada tahap perencanaan. dapat tercapai secara optimal.
Tujuan dari evaluasi antara lain: mengakhiri Untuk menilai kualitas pelayanan
rencana tindakan keperawatan, keperawatan diperlukan adanya standar
memodifikasi rencana tindakan keperawatan praktik keperawatan yang merupakan
pedoman bagi perawat dalam melaksanakan
asuhan keperawatan yang diwujudkan dalam Umum Rs. Dr Sitanala di Tangerang.
bentuk proses keperawatan baik dari Jurnal keperawatan, 1, 12.
pengkajian sampai evaluasi (Nursalam,
Budiono. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak
2008).
Keperawatan Konsep Dasar
Proses keperawatan terdiri dari 5
Keperawatan. Jakarta: Bumi Medika
langkah-langkah yang harus dilaksanakan
Kementrian Kesehatan Republik
yaitu: Pengkajian, diagnosis, perencanaan,
Indonesia.
implementasi dan evaluasi. Dimana setiap
langkah-langkah tersebut harus dilaksanakan Dheni Koerniawan, N. E. (2020, Juni).
karena setiap tahap atau langkah dari proses APLIKASI STANDAR PROSES
keperawata itu saling terkait dan tergantung KEPERAWATAN: DIAGNOSIS,
satu-sama lain. Untuk menjalankan semua OUTCOME,DAN INTERVENSI
tahapan ini, seorang perawat harus memiliki PADA ASUHAN
keterampilan dan pengetahuan yang cukup KEPERAWATAN. Jurnal
agar bisa mengatasi dan menghadapi Keperawatan Silampari, 3(2), 739-
masalah masakah klien dan dapat 751.
mengambil keputusan yang tepat dan benar.
Dhian W. 2012. Hubungan Kelengkapan
Dokumentasi Keperawatan dengan
Daftar Pustaka
Mutu Pelayanan Keperawatan di
Ana Triwijayanti, R. R. (2020). Ruang Melati RSUD Prof. Margono
GAMBARAN PSIKOLOGIS Soekarjo Purwokerto. Skripsi. Tidak
KEPUASAN KELUARGA DALAM Diterbitkan. Fakultas Ilmu
MENERIMA ASUHAN Kesehatan. Universitas
KEPERAWATAN. Jurnal Ilmu Muhammadiyah Purwokerto.
Keperawatan Jiwa, 3(1), 75-82.
Fatimah. 2017. Penerapan Model
Angganis F, A. dkk. (2012). Hubungan Pendokumentasian Asuhan
Sikap Perawat Dengan Keperawatan pada Ruang Rinra
Pendokumentasian Asuhan Sayang II di RSUD Haji Makasar.
Keperawatan di Ruang Rawat Inap Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. MONGONDOW. e-Jurnal
Universitas Islam Negeri Alauddin. Keperawatan (e-Kp), 5(2), 1-6.