Anda di halaman 1dari 37

IMPLEMENTASI QUALITY

ASSURANCE DI FASYANKES

PRODI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN (D-3)


UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

Piping Asgiani, A.Md.Perkes., S.K.M. pipingasgiani@gmail.com


POKOK BAHASAN

1. Pengertian pemecahan masalah dalam upaya


menjaga mutu
2. Mengidentifikasi masalah pelayanan rekam
medis
3. Tahap pemecahan masalah
4. Metode pemecahan masalah di Unit Kerja
Rekam Medis (UKRM)
APLIKASI KEGIATAN QUALITY ASSURANCE DI RUMAH SAKIT

1. Topik-topik QA di Rumah Sakit


Topik-topik QA di RS meliputi:
a. Tindakan pelayanan medis pada umumnya
b. Kegiatan-kegiatan pre & pasca operatif
c. Kebijaksanaan terapi, termasuk terapi antibiotika
d. Reaksi transfusi darah
e. Pelayanan laboratorium
f. Pelayanan radiologi
g. Koordinasi pelayanan gawat darurat
h. Perawatan luka baring (bed sore)
i. Perawatan luka bakar
j. Pertolongan partus
k. Pengendalian infeksi nosocomial
l. Pengendalian infeksi suntikan jarum suntik
m. Kebersihan & sterilisasi, dsb
APLIKASI KEGIATAN QUALITY ASSURANCE DI RUMAH SAKIT – Lanjutan…

2. Kegiatan-kegiatan pendukung QA di Rumah Sakit


Kegiatan-kegiatan tsb meliputi:
a. Pendidikan & pelatihan medis berkelanjutan
b. Pelatihan metode statistic, pemecahan masalah & pengambilan
keputusan
c. Pedoman praktik
d. Peer review
e. Audit medis
f. Manajemen mutu pelayanan kesehatan
g. Standarisasi pelayanan medis
h. Indikator-indicator klinik
i. Akreditasi
j. Sertifikasi
k. Masyarakat ilmiah atau asosiasi kedokteran
l. Simposium, seminar, lokakrya, meeting ilmu kedokteran
APLIKASI KEGIATAN QUALITY ASSURANCE DI RUMAH SAKIT – Lanjutan…

3. Pelaksanaan Fungsi organisasi QA di rumah sakit:

Fungi Organisasi QA

a. Lini depan

b. Lini Tengah

c. Lini Tengah
APLIKASI KEGIATAN QUALITY ASSURANCE DI RUMAH SAKIT – Lanjutan…

a. Lini depan  pelayanan langsung, sehari-hari, yaitu:


1) Penerimaan & transfer pasien (triase)
2) Rekam medis atau pencatatan laporan
3) Pelayanan klinik/ tindakan medis & keperawatan
4) Pelayanan laboratorium
5) Pelayanan radiologi
6) Pelayanan transfusi darah
7) Kebersihan & sterilisasi ruangan
8) Gugus kendali mutu
9) Dan sebagainya
APLIKASI KEGIATAN QUALITY ASSURANCE DI RUMAH SAKIT – Lanjutan…

b. Lini tengah  pelayanan tidak langsung/periodik, yaitu:


1) Pengendalian infeksi (termasuk penyakit nosocomial
2) Peer Review
3) Surgical review
4) Tissue review
5) Medical record review
6) Black transfusion review
7) Drug usage review
8) Case study
9) Death case study
10) Audit commitee
11) Drug committee
12) Accidence committee
13) Autopsi meetings
14) Medical commitee
APLIKASI KEGIATAN QUALITY ASSURANCE DI RUMAH SAKIT – Lanjutan…

c. Lini belakang  pengarahan & koordinasi QA, yaitu:

1) Kebijakan manajemen mutu rumah sakit


2) Koordinasi pelayanan mutu bersama komite medik,
standarisasi prosedur pelayanan akreditasi
3) Pendidikan dan latihan mutu
4) Penanganan keluhan, klaim, dan kepuasan pasien
5) Kegiatan lintas fungsional
6) Proyek peningkatan mutu pelayanan yg diperlukan
7) Monitoring & evaluasi pelayanan mutu
APLIKASI KEGIATAN QUALITY ASSURANCE DI RUMAH SAKIT – Lanjutan…

4. Model Pelayanan Rumah Sakit


OUTPUT

Pelayanan umum

Pelayanan komunikasi, informasi,


& edukasi

Pelayanan Perhotelan

PROSES
Pelayanan penunjang medis

Pelayanan keperawatan

Pelayanan medis

INPUT
APLIKASI KEGIATAN QUALITY ASSURANCE DI PUSKESMAS

PMK 75 Th 2014 PMK 44 Th 2016

• Puskesmas berfungsi • Manajemen puskesmas


menyelenggarakan Upaya • Melaksanakan upaya kes.
Kesehatan Perorangan (UKP) Tingkat I & upaya kes.
• Melaksanakan tugas & perorangan tingkat I
fungsinya  kebijakan • Manajemen puskesmas
pembangunan kesehatan terpadu &
Pemda Kab./Kota berkesinambungan  kinerja
• Tercantum dlm Rencana efektif & efisien
Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD)
APLIKASI KEGIATAN QUALITY ASSURANCE DI PUSKESMAS – Lanjutan…

Ruang lingkup pedoman manajemen puskesmas,


meliputi:

Perencanaan

Penggerakan & pelaksanaan

Pengawasan, pengendalian, & penilaian kerja,


dan

Dukungan dinas kesehatan kabupaten/ kota dlm


manajemen puskesmas
APLIKASI KEGIATAN QUALITY ASSURANCE DI PUSKESMAS – Lanjutan…

Tahap II:
• Pengamatan proses  Supervisi •Petugas puskesmas diharapkan
dpt menyelesaikan masalah-
ceklist
masalah kompleks 
• Kepatuhan thd SOP dlm •Monitor & mengevaluasi  POA peningkatan mutu yankes
yankes dilaksanakan semestinya dasar
• Membuat rencana •Petugas meningkatkan mutu •Selanjutnya diharapkan
pelaksanaan kegiatan kerja? puskesmas ttp melakukan
(POA) •Survey oleh pimpinan peningkatan mutu
puskesmas, supervisor dari berkelanjutan dlm yankes dasar
Dinkes Kab/Kota/Propinsi
supervisor terlatih
Tahap I: analisis Tahap III:
sistem Pendekatan tim
APLIKASI KEGIATAN QUALITY ASSURANCE DI FASYANKES LAINNYA

Tidak perlu
biaya besar
dlm
mengatasi
masalah
APLIKASI KEGIATAN QUALITY ASSURANCE DI FASYANKES LAINNYA-Lanjutan…

 10 Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD) yg Cost Effective, yaitu:

1. Imunisasi

2. Ante Natal Care (ANC)

3. Pengobatan TBC Paru

4. Malaria

5. Demam Berdarah Dengue

6. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

7. Diare

8. Gizi (kurang kalori protein, anemia besi, kekurangan iodium)

9. Keluarga berencana

10. UKS, termasuk pengobatan cacingan


APLIKASI KEGIATAN QUALITY ASSURANCE DI FASYANKES LAINNYA-Lanjutan…

Check list dalam Proses Pelayanan Kesehatan:


Check list  alat pengumpulan data proses
yankes/ yanmed oleh petugas tenaga kesehatan,
meliputi:
1.Anamnese;
2.Pemeriksaan fisik/laboratorium;
3.Pengobatan/pemberian resep;
4.Penyuluhan;
5.Rujukan;
6.Sarana yang dipakai;
APLIKASI KEGIATAN QUALITY ASSURANCE DI FASYANKES LAINNYA-Lanjutan…

Standar pengelompokkan dari Check list, terdiri dari:

1. Check list pengamatan pelaksanaan pelayanan

2. Check list pengetahuan pasien

3. Check list pengetahuan petugas

4. Check list sarana yg dipergunakan dlm pelayanan

5. Check list pertanyaan check list menyesuaikan jenis


penyakit/ pelayanan kesehatan dasar
Masalah dan penyebab masalah mutu

MASUKAN
• Penggunaan sumber daya yg tak memenuhi standar

PROSES
• Melakukan metode & prosedur tak sesuai dg yang telah ditetapkan
(protap)

HASIL
• Tidak dpt mengidentifikasi siapa customers dan apa harapan dan
kebutuhannya
• Hasil yg tak memenuhi standar harapan & kebutuhan customers
Standar

Suatu pernyataan yg dapat diterima dan telah


disepakati bersama tentang sesuatu produk
barang/ jasa, proses kegiatan yang digunakan
untuk mengukur/ menilai
Mendeskripsikan apa yang harus dicapai
Mendeskripsikan tingkat yang harus dicapai
Mencakup kegiatan-kegiatan atau persyaratan
tertentu yang harus dipenuhi agar dapat disebut
bermutu
Standar - Lanjutan

SDM, sarana, Penggunaan Terpenuhinya

Proses
Masukan

Luaran (hasil)
prasarana, metode & harapan &
peralatan, kepatuhan kebutuhan
bahan & thd SPO  customers pd
informasi yg menghasilkan ukuran yg
digunakan luaran dg telah
utk proses ukuran yg ditetapkan
pelayanan telah
ditetapkan
Perbaikan Masalah
Menetapkan program perbaikan berdasarkan identifikasi
masalah & penyebabnya meliputi:

Program apa yg akan diperbaiki?

Mengapa diperbaiki (tujuannya apa)?

Kapan program perbaikan akan dilakukannya?

Dimana program perbaikan dilakukan?


Siapa yg melakukan & siapa yg bertanggung jawab thd program
perbaikan?

Bagaimana program perbaikan akan dilakukan?

Berapa biaya yg dibutuhkan?


Saran dan tindak lanjut
Menetapkan program perbaikan berdasarkan identifikasi
masalah & penyebabnya meliputi:

Saran perbaikan  masukan &


proses serta penetapan standar
baru

Menindaklanjuti  saran hasil


monitoring & evaluasi
Tahap Pelaksanaan Quality Assurance

Menentukan Menetapkan
Memilih sampel
masalah tujuan

Fakta  telaah Mengembangkan


Analisis hasil
& hitung hasil kriteria & standar

Tindakan perbaikan( feedback Cek & recek (schedule


ke staf & buat rekomendasi) telaah utk perbaikan)
Menjaga Mutu di Unit Rekam Medis, terdapat 2 hal yaitu:

• Manajemen unit kerja


(kepegawaian, sarana /
1 perlengkapan, metode kerja,
sistem manajemen informasi
kesehatan.

• Keluaran sistem manajemen


informasi kesehatan (dasar
2
keilmuan manajemen informasi
kesehatan atau rekam medis).
Implementasi Quality Assurance dalam
Rekam Medis
Tahap
menggambarkan

SIKLUS JAMINAN
MUTU
(QUALITY
ASSURANCE CYCLE)

Fase
Melaksanakan Fase Pengukuran
Tindakan
Fase Penggambaran (Describing Phase)
Mengidentifikasi & menguraikan gambaran permasalahan
yg terjadi pada ruang lingkup rekam medis, baik dari aspek
input (struktur), proses maupun output

Input (struktur)  fasilitas, staf dan kualifikasi,


peralatan, dll.

Proses  pengkodean, pengembalian RM,


kelengkapan RM, Word Processing, Klinik

Output  RM untuk pasien IGD tersedia dlm waktu


5 menit
Fase Pengukuran (Measurement Phase),
yaitu:

Menilai dan mengukur


besarnya kesenjangan yang
dihadapi
Fase Pelaksanaan tindakan (Taking
Action Phase), yaitu:

Merupakan fase melaksanakan


segala tindakan untuk
memecahkan permasalahan
yang dihadapi
Medis

Tindakan
Perawatan
Medis

Rekam
Administrasi Terapi
Medis

Tindakan
Radiologi
khusus

Gizi
Informasi Kesehatan yang Bermutu
Akurat

Lengkap

Valid

Tepat Waktu

Dapat dipercaya (Reliable)

Dapat dibandingkan

Tersedia (mudah ditemukan)


Pengguna Informasi Kesehatan

Tenaga Pihak
Pasien Penanggung
Kesehatan biaya

Manajemen
Pemerintah Peneliti
rumah sakit
SPM Rumah Sakit  Rekam Medis

Kelengkapan pengisian RM 24 jam selesai


pelayanan

Kelengkapan Informed Consent setelah


mendapatkan informasi yg jelas

Waktu penyediaan dokumen rekam medis


pelayanan rawat jalan

Waktu penyediaan dokumen rekam medis


pelayanan rawat inap
Peran (Role) Perekam Medis

Peran (role)  pola perilaku yg


diharapkan umum dari seseorang
terkait dengan kedudukannya dalam
suatu organisasi atau masuyarakat
Salah satu kompetensi yg dituntut Profesi
Perekam Medis/ MIK

“Perekam Medis/ MIK


mampu menjaga dan
meningkatkan mutu rekam
medis dan informasi
kesehatan”
Peran Perekam Medis/MIK dlm Program
Menjaga & Meningkatkan Mutu - Lanjutan

Membantu profesi kesehatan & kelompok


administrative dlm menciptakan & menjalankan
program menjaga mutu

Bertindak sebagai coordinator program


menjaga mutu utk fasyankes

Bertindak selalu meningkatkan mutu


Syarat Pelaksanaan Program Menjaga Mutu
Informasi Kesehatan/ Rekam Medis

Menguasai Keilmuan dasar MIK

• Kesehatan
• Klasifikasi penyakit
• Manajemen Informasi Kesehatan
• Teknik evaluasi & riset

Mengetahui dasar hokum yg berkaitan  UU, PP, SK,


dll

Dukungan berbagai pihak


Langkah-langkah Penilaian Mutu Rekam Medis
Buat indikator
Tentukan tujuan penelitian
Buat isntrumen penilaian mutu
Pilih sampel yg akan diambil
Tentukan waktu penilaian
Tentukan penanggung jawab penilaian
Laksanakan penilaian
Rekapitulasi data
Analisa data

Anda mungkin juga menyukai