Anda di halaman 1dari 21

PENGANTAR

TERMINOLOGI
MEDIS
TUJUAN
MAMPU MENULISKAN DAN MEMAHAMI
ISTILAH MEDIS

KEGUNAAN
Memberikan suatu definisi yang sama pada kata kata medis

Komunikasi dlm suatu komunitas pelayanan kesehatan


secara benar dan tepat
PENDAHULUAN

Istilah-istilah yang digunakan dalam


kedokteran/Kamus kedokteran

1. Istilah medis

2. Bahasa Latin dan Yunani

Perlukah mempelajari ke dua bahasa tersebut ?


(kata-kata tertentu yang digunakan)
Nomenclature as a field of study.
atau: Ilmu peristilahan medis
ISTILAH MEDIS:
Bahasa profesi (medis) yang merupakan sarana
komunikasi antara mereka yang berkecimpung
langsung atau tidak langsung di bidang asuhan/
pelayanan medis/ kesehatan

Kamus kedokteran (Banyak sekali kata-kata,


Kesulitan menghapal semua)

Terminologi medis akan mempermudah


penggunaan istilah medis

Perhatian ditujukan pada SUKU KATA yang


membangun terminologi medis
INI MENCAKUP PENGERTIAN:
MAMPU MENGEJA, MELAFAL, MENULIS, MENYALIN,
MENTRANSKIP
DENGAN TEPAT DAN BENAR, AGAR MAMPU MENJAMIN BAHWA
DATA
MEDIS YANG TERKUMPUL DAN TERSIMPAN BILA DIKELUARKAN
(RETRIEVE)
MENJADI  INFORMASI DAPAT TEPAT WAKTU DAN
AKURAT,DSB.(MEMENUHI SYARAT DATA)

ADAPUN TITIK BERAT MATERI CONTOH AKAN BERTUMPU PADA


BIDANG
PELAYANAN:
DIAGNOSTIK MEDIS (MEDICAL DIAGNOSTIC)
TINDAKAN BEDAH (OPERASI/ SURGICAL)
TINDAKAN MEDIS LAIN-LAIN (OTHER PROCEDURES IN MEDICINE)
YANG TERKAIT PADA ISTILAH ANATOMI TUBUH YANG TERKENA
GANGGUAN
KESEHATAN/ SAKIT/ MENERIMA TINDAKAN ASUHAN/ PELAYANAN
MEDIS
Pemilihan Istilah

Pemilihan istilah dalam pengajaran akan


terbatas pada kelompok istilah yang
berhubungan dengan:
1. Anatomi tubuh manusia
2. Ilmu patologi
3. Ilmu kesehatan
4. Layanan diagnostik, tindakan terapi
medis/ bedah yang terkait.
(ini adalah bagian dari ilmu BIOLOGI yang
tidak pudar nilainya)
Prinsip Pemahaman

Dimulai dari istilah yang normal


keyang abnormal (mengalami
gangguan)
Istilah anatomi sebagai dasar istilah
diagnostik
Hubungan antara istilah diagnostik
dengan istilah:
• Bedah (operasi)
• Simptom penyakit
• Tindakan-tindakan lain
Istilah Materi Pengajaran

Pengenalan istilah medis meliputi:


1. Jenis unsur kata-kata
2. Cara pembentukan kata/ istilah medis
3. Cara penguraian (analisis) kata/ istilah medis
4. Arti berbagai jenis unsur kata, kata penggabung (combining
word)
5. Arti gabungan kata (compound word)

Penggunaan istilah di berbagai bidang pelayanan:


1. Medis (Medical)
2. Pembedahan (Surgical)
3. Radiologis (Radiological)
4. Laboratoris (laboratorical)
5. Patologi-anatomis (Pathologic-anatomical)
KONSEP DASAR STRUKTUR ISTILAH
MEDIS

Sebagian besar istilah medis yang kita jumpai berasal dari


bahasa Yunani Kuno(G) dan bahasa Latin (L). Dengan
perkembangan zaman dan ilmu kesehatan dan ilmu
kedokteran di dunia barat, dalam perbendaharaan kata/
istilah didapatkan banyak tambahan istilah medis yang
berasal dari bahasa Perancis, Jerman, dan Angelo
Saxon.

Mulanya kita mengenal satu istilah yang terbentuk dari


perpaduan unsur-unsur kata yang berasal dari satu bahasa,
kemudian muncullah istilah-istilah yang terbentuk dari
unsur kata 2 (dua) bahasa, misalnya istilah ‘claustrophobia’
yang rootnya berasal dari ‘claustrum’ (Latin: ruang tertutup)
dan ‘phobia’ (Greek: takut).
Di dalam perbendaraan istilah medis, ditemukan bahwa banyak istilah sebutan
organ tubuh berasal dari bahasa Latin, sedangkan banyak istilah penyakit
berasal dari bahasa Yunani Kuno, sesuai dengan zaman kemajuan masing-
masing ilmu di negaranya.
Sebagai contoh:
Mar’row  dari kata Medulla (L) = sumsung tulang (Anatomi)
Mye.li’tis  dari Myelos (G) = radang sumsum tulang
(Penyakit)

Pul’m  dari Pulmo (L) = paru (Anatomi)


Pneu.mo’ni.a  dari Pneumon (G) = radang paru (Penyakit)

Na’sal  dari Nasus (L) = hidung (Anatomi)


Na’res dari Naris (L) = hidung
Rhini’tis dari Rhis (G) = radang hidung (Penyakit)
Nasal = yang berkaitan dengan hidung
Nares = kata bentuk plural dari naris
Macam-Macam Asal Usul
Istilah Medis
Istilah Latin dan Yunani yang bertahan
sampai sekarang, diantaranya adalah:
Anatomi Penyakit Anatomi Penyakit

Lien Lienitis (L) Spleen Splenitis (Y)

Mam’ma (s) (L) Kljr. Payudara Mas’tos Mastitis (Y)


Mammae (pl)

Ren (s) (L) ginjal Neph’ros Nephritis(Y)


Renes (pl)

Os (s) (L) mulut Sto’ma Stomatitis (Y)


Ora (pl)

Ves’i.ca (L) kantung kemih Cyst Cystitis


ISTILAH MEDIS YANG BERASAL DARI
ZAMAN HIPPOCRATES (460 – 370 SM)

Lafal Istilah Arti


1. U.re’ter,
U’re.ter (Y) dari kata oureter = pipa sempit saluran keluar
urine dari ginjal ke kantung
kemih (dari ren ke vesica urinaria)
2. A.poph’y.sis (Y) dari kata = Projeksi, tonjolan keluar dari
bagian organ tubuh
3. O.lec’ra.non. (Y) dari kata olekranon = Bagian tonjolan terbesar pada
ujung tulang ulna
4. Peri’’i.to,ne’um [G, peritonaien] = Membran serosa yang melapis bagian dalam cavum
abdominalis dan viscera yang ada di dalamnya
LANJUTAN...
Lafal Istilah Arti

5. Tho’rax (s)Thoraces (pl) [G, thorcos] = dada = rongga


tubuh di atas sekat perut(diaphragma) di bawah dinding:
Depan: tulang dada = sternum
Samping kanan/ kiri = iga = costa (s) costae (pl)
Belakang: tulang punggung=vertebrae
Isi rongga thorax:
Cor (jantung) yang terbungkus pericardium
Pulmo (paru) kalki yang terbungkus pleura
Mediastinum structure (struktur bagian tengah)
ISTILAH ASAL Z. ARISTOTLES (385-322 S.M.)
Istilah Arti Istilah
1. Al"o.pe'ci.a = botak
[G, alopekia (sebutan sejenis penyakit
Serigala akibat infeksi kulit
Alopex = fox] kepala-> luka-> koreng ->
rambut rontok  botak)
2. Glau.co'ma = Penyakit mata yang ditandai
dengan naiknya tekanan intra-ocular.
[G, glaukoma] = Kekeruhan pada lensa
kristal
3. Exophthalmos
(Exo + [G] ophthalmos mata) = keadaan mata menonjol
ke depan yang abnormal
ISTILAH ASAL DARI NAMA HEWAN
Istilah/ Asal Arti Istilah
1. Karcinos [G] = crab (kepiting)
 Car’’ci.no’ma = cancer (kanker)
2. Lupus [L] = wolf (serigala)
 Lu’pus = peradangan disebabkan oleh sistem
imun tubuh
3. Cauda [L] cauda = tail (ekor)
 caudal = yang berkaitan dengan bagian ekor
caudad = arah menuju ekor
4. Cochlea [L] = snail (siput)
Kochlos [G] = Shellfish (keong)
 Cochlea =rongga telinga bagian dalam (bentuk
anatomisnya mirip rumah siput)
5. Mus'cu.lus [L] (=tikus kecil) = muscle (otot)
6. Vermis [L] = worm (cacing)
= Lobus medialis cerebellum
PEMBENTUKAN ISTILAH TERPENGARUH
KEBUDAYAAN ZAMAN:
 Zaman Helenistis (zaman banyak terjadi peperangan):
 Xiphoid [G, xiphoedes] = sword shaped =anggar
 Thyroid [G, thyreoides] = shield shaped= perisai, tameng
 Thorax = breast plate = baju plate besi rompi pelindung dada
waktu perang
 Stapes = strirrup = tempat pijakan kaki penunggang kuda
 Sella [L, seat] = saddle = pelana kuda
 Ossiclle [L, ossiculum] = malleus = hammer = palu
 Incus [L, anvil] = landasan alat pandai besi

 Nama alat musik


 Salphinx [G,salpinx] = trompet
 Tympanum [L] = drum (tambur)
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK ISTILAH MEDIS

Sebagian besar struktur istilah medis tersusun dari 3 (tiga) unsur


kata, yakni: prefix, root, dan suffix. Dalam strukur setiap kata/
istilah harus memiliki minimal satu root. Tidak semua istilah
medis terdiri dari tiga unsur prefix, root, dan suffix, adakalanya
satu istilah terdiri hanya dua unsur kata, mungkin hanya terdiri
dari prefix dan root atau root dan suffix saja. Namun tidak jarang
juga istilah memilliki lebih dari tiga unsur kata.
Struktur Bentuk Istilah Medis
Di dalam suatu istilah:
 harus ada satu atau lebih dari satu unsur kata root

 bisa diikuti bisa tidak oleh suffix, atau diakhiri dengan root
yang difungsikan sebagai suffix
 bisa didahului oleh satu atau lebih dari satu prefix, bisa juga
tidak memiliki prefix sama sekali.
ISTILAH MEDIK DISUSUN OLEH :

1. Akar kata / Kata dasar kata/ Word root berupa nama


organ (bagian tubuh)
2. Akhiran (suffix), ditambahkan sesudah kata dasar
3. Awalan (prefix), ditambahkan didepan akar kata
4. EPONYMS
Penyakit khusus, sindrom atau suatu keadaan penyakit
dinyatakan dengan nama orang, biasanya yang pertama
mengidentifikasi penyakit tersebut
Contoh : Alzheimer’s disease (ggn kognitif otak)
Bell’s palsy
Crohn’s desease

Contoh :
Myo / pathy
Otot penyakit
(akar kata) (suffix)
 Kedudukan & Fungsi masing Unsur Kata Pembentuk
Istilah Medis:
 3 (tiga) unsur kata:
* PREFIX (unsur kata depan, awalan)
* ROOT (unsur kata akar, kata dasar)
* SUFFIX (unsur kata akhiran)

 Di dalam struktur suatu istilah harus memiliki minimum 1 (satu)


ROOT, yang menjadi inti/dasar acuan dari arti kata/istilah
terkait.
 Tidak semua istilah memiliki ke-3 unsur kata tersebut (prefiks,
root dan sufiks)

 PREFIX terletak di depan & memberi keterangan rinci kepada


Root istilah terkait.
 SUFFIX terletak di belakang Root dan memodifikasi arti
unsur kata Root istilah terkait
 Ada 2 (dua) Unsur Kata semu:

(1) PSEUDOROOT (akar semu)


Kata yang dapat berdiri sendiri penuh arti (noun) dan
digunakan sebagai ROOT dalam istilah terkait.
Pseudo-Root berfungsi sebagai ROOT
Contoh: meter, cyst, aden, ren, bronchi (pl), lien.

(2) PSEUDOSUFFIX (Suffix semu)


Kata bebas atau susunan huruf yang akan memodifikasi
arti kata yang ada di depannya, umumnya merupakan suffix
bahasa Inggris.
Pseudo-suffix berfungsi sebagai SUFFIX
Contoh: -al, -ic, -ia, dan -ist.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai