Anda di halaman 1dari 24

Terminologi 1

(Analisis istilah medis)

Dosen pengampu :
Heru Indra Cahya, A.Md.PK, SE, MKM
KONSEP DASAR STRUKTUR
ISTILAH MEDIS
• Sebagian besar istilah berasal dari bahasa
- Yunani Kuno (Y, G, Greek) dan
- Latin (L)
 perkembangan zaman diperkaya dari Perancis, Jerman
&
Angelo-Saxon

(Pada ICD volume 3: Ejaan Inggris Amerika


pada ICD volume 1: Ejaan Inggris)

Dijumpai bahwa:
• Istilah organ tubuh >> dari Latin
• Istilah penyakit >> dari Yunani.

2
CONTOH Riwayat Asal Istilah:
1. Mar’row [L Medulla] ini istilah anatomi = sumsum tulang
Mye.li’tis [Y Myelos] ini istilah penyakit = radang sumsum tulang

2. Pul’mo [L] (istilah anatomik) = paru


Pneumonitis = radang paru
Pneu.mo’ni.a [Y] = radang paru (sebutan penyakit)
3. Na’sal, Na’res (p) [L, nasus, naris] = yang berkaitan dengan hidung
Rhini’tis [Y, Rhis] = radang hidung.

4. Os [L] Ora (pl) = mulut


Stoma [Y] = mulut  stomatitis = radang mulut

5. Os [L] ossa = tulang


Osteon [Y] = tulang  osteitis

3
6. Ren, [L] Renes (pl) = ginjal
Nephron [Y] Nephrons (pl)  Nephritis
Nephrosis = kondisi lesi ginjal
degeneratif/progresif

7. Lingua [L] = lidah


Glossa [Y]  Glossitis (lidah meradang).
Glosalgia = lidah rasa sakit
Glosopyrexia = rasa panas pada lidah.
Contoh: Istilah Medis LATIN & YUNANI KUNO
Anatomi Penyakit (L) Anatomi Penyakit (Y)

1. Li’en  li”e.ni’tis Spleen Sple.ni’tis (limpa)

2. Mam’ma (s) Mastos  Mas.ti’tis.


Mammae (pl.) (kelenjar payu dara)

3. Ren (s) Re’nes (pl) Re’nal (berkaitan


dengan ren)

4. Ne.phro’sis(kondisi ginjal kurang sehat) Nephros  (Kidney)


(ginjal)
Ne’phri’tis (radang ginjal)
Anatomi Penyakit (L) Anatomi Penyakit (Y)

4. Os (s) O’ra (pl.) Sto’ma  Sto”ma.ti’tis (mulut)


Sto”ma.tor.rha’.gi.a
O’ral berkaitan dengan Sto’ma.to’sis
mulut
Os(eous) (tulang) Os”te.i’tis; os.tal’gi.a

5. Ves’i.ca (kantung) Cyst  Cys.ti’tis radang kantung


(kemih)
Cys’to.cele
Vesica urinaria = kantung kemih Ves’i.cal yang berkaitan dengan
vesica
Contoh Istilah asal Z. Hippocratus(460-370 S.M)

Lafal Istilah: Arti Istilah:

1. Ure’ter, U’re.ter = pipa sempit saluran urine ke


luar
dari ren (ginjal)
[Y, oureter] = ka/ki  ke vesica
urinaria (kantung kemih)
Ureteritis = radang saluran urin ureter.
U.re”ter.ec’ta.sis = dilatasi ureter

Urethra adalah salurang keluar dari kantung kemih ke luar tubuh


 urethritis radang urethra.
2. Per”i.to.ne’um = membrane serosa yang melapisi bagian
[Y, peritonaien] dalam cavum abdominalis & viscera
(organ dalam) yang ada di dalamnya.
Periton-eal = yang berkaitan dengan peritoneum
Per”i.to.ni’tis = radang peritoneum.

3. Me.nin’ges = membrane otak (selaput penutup


jaringan otak)
[Y, meninx, spinal cord ]
Terdiri dari 3 lapis:
1. Dura-mater (terluar) menempel ke tulang.
2. Pia-mater (tengah)
3. Arachnoidea (terdalam) menempel ke otak.
4. Bronch’chus (s) = cabang primer Bronchi (pl)
[Y, brogchos] pipa trachea (di bagian dalam paru) dan
terdiri dari tulang rawan, otot.
Isi rongga thorax:
* Cor (heart) yang terbungkus pericardium
* Pulmo (lung) kanan/kiri yang terbungkus pleura
* Mediastinum structure (struktur bagian tengah dada)

5. Tho’rax (s) = dada = rongga tubuh di atas


Thoraces (pl) perut (diaphragma) di
[Y, thoracos] bawah leher.
Depan: tulang dada = sternum
Samping kanan/kiri: iga = costa (s),
costae (pl)
Belakang: tulang punggung = vertebra (s)
vertebrae (pl)
Contoh Istilah asal Zaman Aristotles
(385-322 S.M.)
Istilah Arti Istilah
1. Al”o.pe’ci.a = botak [Y, alopekia]
(sebutan sejenis penyakit Srigala),
Alopex = fox]
akibat infeksi kulit kepala
 luka  koreng  rambut rontok
 botak)

2. Glau.co’ma = Penyakit mata yang ditandai


dengan naiknya tekanan intra-ocular
[Y, glaukoma] .
intra = di dalam
oc’u.lar [L. ocularis] = yang terkait mata
atau: = lensa mikroskop, teleskop, dan
instrumen-instrumen sejenis.
10
Jenis glaucoma, di antaranya:
No: ICD-10
- Acute glaucoma H40.2
- Congenital glaucoma Q15.0
- Hemorrhage glaucoma (traumatic) H40.3
- Newborn (birth injury) P15.3
- Malignant glaucoma H40.2
- Secondary glaucoma H40.5
- Simple glaucoma (chronic) H40.1
(rincian nomor kode menunjukkan kausanya)

11
Contoh Istilah asal dari Nama Hewan
Istilah/Asal Arti Istilah

1. Kar”ci.nos [G] = crab (kepiting)


 Car”ci.no’ma = cancer (kanker)

2. Lu’pus [L] = wolf (srigala)


 Lu’pus = UKK (ujud kelainan kulit) dan selaput lendir
karena infeksi TB kronik (bentuk
nodular) &
vulgaris
(nodule = benjol) (vulgar = kasar)

3. Cau’da [L] cauda = tail (ekor)


 caudal = berkaitan dengan bagian ekor (buntut)
 caudad [L+ad] = ke arah menuju ekor

12
Istilah/Asal Arti Istilah

4. Coch’le.a [L] = snail (siput)


Kochlos [G] Shellfish (keong) Sebutan bangunan
rongga telinga internal (bagian dalam
yang berbentuk mirip rumah siput).

5. Mus’cu.lus [L] (=tikus kecil) = muscle (otot) (Mengapa disamakan dengan


tikus, kurang
jelas).

6. Ver’mis [L] = Lobus medialis


cerebellum = worm (cacing) bagian otak di antara
hemisphere, atau lobus lateralis otak
(mirip bentuk cacing).

13
7. Staph’y.le [G] = sebutan lama untuk uvula (lidah-lidah kecil)
= berbentuk mirip setangkai buah anggur

U’vu.la [L] = tonjolan berbentuk kerucut


di langit-langit rongga mulut
U’va = anggur  u’ve.a

14
Pembentukan Istilah Terpengaruh
Kebudayaan Zamannya
• Z. Helenistis (jaman banyak peperangan):
- Xiph’oid [G, xiphoedes] = sword shaped
= anggar
- Thy’roid [G, thyreoides] = shield shaped= Perisai, tameng
- Tho’rax = breast plate = baju plate besi rompi pelindung dada
waktu perang.
- Sta’pes [L] = strirrup = tempat pijakan kaki penunggang kuda.
- Sel’la [L, seat] = saddle = pelana kuda
- Os’si.cle [L, ossiculum] = malleus = hammer = palu
- In’cus [L, avil] = landasan alat pandai besi
• Nama alat musik:
- Sal”pinx [G,salpigx] = trompet
- Tym’pa.num [G] = drum (tambur)

15
DEFINISI
• Terminologi Medis = Ilmu Peristilahan Medis

• Terminology:
a. The technical / special terms or expression used in a business,
art, science or special subject.

b. Nomenclature as a field of study


(Webster’s 3rd International Dictionary)

• Istilah Medis:
Adalah Bahasa Profesi Medis/Kesehatan yang merupakan sarana
KOMUNIKASI antara mereka yang berkecimpung langsung/ tidak
langsung di bidang:

ASUHAN / PELAYANAN MEDIS / KESEHATAN .


16
• TERMINOLOGI MEDIS = Bahasa khusus & alat komunikasi antar
PROFESI MEDIS – KESEHATAN.

• Ilmu Peristilahan Medis ini sangat komplek dan meliputi:


* Sejarah / Riwayat istilah
* Sumber kata
* Manusia yang terlibat (Eponim & Mitologi)
* Anatomy & Sistem Organ Tubuh
* Penyakit & Prosedur tindakan yang terkait.

• Sumber kata terbanyak dari Yunani Kuno (Greek) & Latin.

17
KONSEP DASAR STRUKTUR ISTILAH MEDIS
Masing kata/istilah medis dapat diurai Unsur Kata Pembentuknya. (Word
Element)
Unsur kata dalam satu istilah bisa terdiri dari:
* ROOT (Kata Akar, Akar kata)
* PREFIX (Kata Awalan)
* SUFFIX (Kata Akhiran)

•Istilah Medis dapat dikelompokkan menjadi:


* Kata diskriptif sederhana
* Kata majemuk (compound words)
 dengan membubuhkan unsur kata
- Prefix, atau Suffix ke Root.
* Noun (kata benda), adjective (kata sifat) dapat
memperjelas maksud dari kata terkait.
18
UNSUR KATA PEMBENTUK ISTILAH
• Kedudukan & Fungsi masing Unsur Kata Pembentuk Istilah Medis:
• 3 (tiga) unsur kata:
* PREFIX (unsur kata depan, awalan)
* ROOT (unsur kata akar, kata dasar)
* SUFFIX (unsur kata akhiran)

• Di dalam struktur suatu istilah harus memiliki minimum 1 (satu) ROOT,


yang menjadi inti/dasar acuan dari arti kata/istilah terkait.
• Tidak semua istilah memiliki ke-3 unsur kata tersebut (prefiks, root dan
sufiks)

• PREFIX terletak di depan & memberi keterangan rinci kepada Root istilah
terkait.
• SUFFIX terletak di belakang Root dan memodifikasi arti unsur kata Root
istilah terkait

19
UNSUR KATA SEMU
• Ada 2 (dua) Unsur Kata semu:

(1) PSEUDOROOT (akar semu)


Kata yang dapat berdiri sendiri penuh arti (noun) dan digunakan
sebagai ROOT dalam istilah terkait.
Pseudo-Root berfungsi sebagai ROOT
Contoh: meter, cyst, aden, ren, bronchi (pl), lien.

(2) PSEUDOSUFFIX (Suffix semu)


Kata bebas atau susunan huruf yang akan memodifikasi arti kata
yang ada di depannya, umumnya merupakan suffix bahasa Inggris.
Pseudo-suffix berfungsi sebagai SUFFIX
Contoh: -al, -ic, -ia, dan -ist.

20
aden- kelenjar
aer- udara
angio- pembuluh
arth- sendi
ROOT
blephar- kelopak mata ile- eile, ileum
cardi- jantung ili- ilium
cerebro- otak leuk- putih
cephal- kepala lip- lemak
cerv- leher lith- batu
cheil-, chil- bibir mening- membran, selaput
chir- tangan metr- rahim
chol- empedu myel- sumsum
chondr- tulang rawan my- otot
cost- iga nephr- ginjal
crani- tengkorak ophthalm- mata
cysto- bladder,kantong osteo- tulang
cyt- sel pneum- paru-paru, udara
dacry- air mata proct- rektum, anus
dactyl- jari psycho- jiwa
derm- kulit pyel- panggul, pelvis
encephal- otak pyloro- pylorus, penjaga gerbang
enter- usus pyo- nanah, pus
gastr- lambung radi- sinar
glyco- manis spondyl- vertebra, tulang punggung
hem-, hemat- darah trachel- leher
hepat- hati tubercul- tuberkel, bulatan
hyster- rahim viscer- organ
PREFIX em, en – di dalam
epi = tentang, pada, sebagai tambahan pada
ab – dari, jauh dari
endo-di dalam
a, an – tanpa, tidak
ex-keluar, jauh dari, melewati
ad – perlekatan, meningkat, dekat, ke
hemi - = setengah
arah
hyper = di atas, berlebihan, melewati
ante – sebelum
hypo = sebelum, di bawah, kekurangan
anti – melawan
para, par = di samping, sekitar, dekat, abnormal
bi – dua, keduanya, kembar
peri = di sekitar, tentang
co, con – bersamadengan
pre = sebelum, di depan
contra – melawan, berlawanan
pro = di depan, sebelum, ke depan
dys – jelek, susah, menyakitkan
retro = ke arah belakang, di belakang, tertinggal
ec – luar; ectopic = di luar
semi- = setengah
sub - = di bawah, lebih bawah
super, supra = di atas, melewati, lebih tinggi
sym, syn - = dengan, di sepanjang, bersama, di
samping
trans- = melintasi, di atas
tri- = tiga
SUFFIX
sufix yang umum : Suffix dalam tindakan medis
/operasi
•-cele hernia, tumor,
penonjolan •-centesis penusukan, puncture
•-emia darah •-ectomy penyayatan, pembuangan,
•-ectasis expansi/perluasan, pemotongan
dilatasi/pelebaran •-desis pengikatan, pelekatan, fiksasi
•-iasis keadaan, pembentukan, •-lithotomy sayatan untuk membuang
kehadiran batu
•-itis peradangan •-pexy penggantungan, fiksasi
•-malacia pelunakan •-plasty perbaikan bedah, reparasi
•-megaly pembesaran plastik
•-oma tumor •-rrhapy penjahitan
•-osis keadaan, penyakit, •-scopy inspeksi/melihat,
peningkatan examination/pengamatan
•-pathy penyakit •-stomy pembuatan lobang
•-ptosis kejatuhan •-tomy sayatan ke dalam
•-rhexis ruptur/pecah •-trypsi penghancuran
Suffix untuk gejala

•-algia nyeri
•-genic asal, berasal dari
•-lysis larut, becah
•-oid mirip
•-osis peningkatan, keadaan
•-penia kekurangan, penurunan
•-spasm kontraksi bawah sadar

Anda mungkin juga menyukai