Anda di halaman 1dari 57

Terminologi

Kedokteran dan
Kedokteran Gigi
Oleh :
Drg. Fitria Nur Malita
Sari

Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mengetahui istilah-istilah
dalam kedokteran dan kedokteran gigi
2. Mahasiswa dapat memahami makna
dari istilah-istilah dalam kedokteran
dan kedokteran gigi
3. Mahasiswa dapat menggunakan
istilah-istilah tersebut dengan tepat

Pendahuluan
Terminologi dasar sangat dibutuhkan
oleh
mahasiswa
baru
(maba)
kedokteran gigi, karena akan banyak
istilah-istilah baru dalam kedokteran
dan kedokteran gigi
yang harus
diketahui.

Terminologi
Kedokteran ...?

Terminologi kedokteran atau


dikenal juga sebagai istilah medis
adalah ...
Sekumpulan istilah yang digunakan
untuk
menggambarkan
dan
mendeskripsikan
anatomi
dan
fisiologi manusia (organ, sistem dan
fungsinya),
penyakit,
gambaran
klinis, pencitraan diagnostik, uji
laboratorium dan bahkan diagnosa
penyakit.

Istilah-istilah ini digunakan untuk


memudahkan komunikasi antara satu
dokter dengan dokter lainnya karena
biasanya istilah yang digunakan akan
lebih ringkas dan jelas.
Misalnya istilah Apendisitis maka diartikan
sebagai radang (infeksi) pada usus buntu.

Penemu pertama istilah-istilah medis


adalah bangsa yunani dan romawi,
Khususnya
kepada
Hipokrates
dan
Aristoteles, karena 2000 tahun yang lalu
mereka telah menyadari pentingnya
kebutuhan akan bahasa medis yang
deskriftif spesifik dan mulai membuat
kata-kata yang cocok untuk bagian tubuh
dan fungsi sistem ataupun organ tertentu.

Kedokteran pada awalnya berkembang di


Yunani, namun bahasa latin adalah bahasa
yang banyak digunakan dalam istilah
medis atau kedokteran.
Hal ini terjadi akibat perekembangan dunia
kedokteran yang melesat cepat di zaman
romawi. Istilah kedokteran mulai berkembang
pada tahun 1800-an dimana kamus istilah
kedokteran pertama muncul pada tahun 1830an tak lama setelah Kamus Websters pertama
diterbitkan.

Komponen Dasar
Terminologi Kedokteran
Bagian kata/suku kata yang
ditambahkan di awal dari istilah, untuk
Prefix
merubah atau memodifikasi arti dari
suatu istilah.
Memberi arti essential pada suatu istilah.
Root Komponen ini mampu berdiri sendiri yang
memiliki arti.
Bagian kata/suku kata yang ditambahkan di
akhir dari istilah setelah root word untuk
Suffix
merubah atau memodifikasi arti dari suatu
istilah.

Kadang-kadang perlu komponen


lainnya untuk menghubungkan root
dengan suffixes yang akan merubah
pemngucapannya ...
Penghubung antara root words
Combinin
dengan suffixes dan root words
g Vowel
dengan root words lainnya.
Combining Merupakan kombinasi dari root dan
Form
combining vowel.

Arti Akar Kata


AKAR KATA
Abdomin/o
Aden/o
Adip/o
Amni/o
Append/o
Angi/o
Bacteri/o
Bio/o
Bronch/o
Blephar/o
Burs/o

INDONESIA
Perut
Kelenjar
Lemak
Ruang sekelling
embryo
Tambahan
Pembuluh
Zat renik
Hidup
Bronchus
Kelopak mata
Kantong kulit berisi
cairan

INGGRIS
Abdomen
Gland
Fat
Amnion
Appendix
Vesel
Bacteria
Life
Bronchus
Eyelids
Bursa

Arti Akar Kata ...


AKAR KATA

INDONESIA

INGGRIS

Cardi/o
Carcin/o
Cerebr/o
Chem/o
Colon/o
Dermat/o
Dactyl.o
Duoden/o
Encephal/o
Electr/o
Enter/o
Erthr/o

Jantung
Bersifat ganas
Otak
Kimia, Obat
Usus besar
Kulit
Jari-jari
Usus duabelas jari
Otak
Listrik
Usus
Merah

Heart
Malignant
Brain
Chemical, Drug
Large intestine
Skin
Fingera and Toes
Duodenum
Brain
Electricity
Intestine
Red

Esophag/o

Kerongkongan

Esophagus

Fibrin/o

Serabut

Fibrin

AKAR KATA

INDONESIA

INGGRIS

Gastr/o

Lambung

Stomach

Gloss/o

Lidah

Tongue

Glyc/o, Gluc/o

Gula

Sugar

Gangli/o

Simpul

Ganglion

Gynec/o

Wanita

Women/Female

Hem/o

Darah

Blood

Hepat/o

Hati

Liver

Hydr/o

Air

Water

Hyster/o, Uter/o

Rahim

Womb

Ile/o

Bgn akhir usus

Ileum

Immun/o
Lumb/o

Pertahanan
Pinggang

Protection
Bower back

Leuk/o

Putih

White

Lapar/o
Labi/o

Dinding Perut
Bibir

Abdominal Wall
Lip

AKAR KATA

INDONESIA

INGGRIS

Medi/o

Tengah

Middle

My/o

Otot

Muscle

Morphol/o

Bentuk

Shape/form

Meningi/o

Selaput Otak

Meninges

Myc/o

Jamur

Fungus

Nas/o

Hidung

Nose

Nephr/o

Ginjal

Kidney

Neur/o

Saraf

Nerve

Necr/o

Kematian

Death

Norm/o

Normal

Normal

Olig/o
Oste/o

Jarang
Tulang

Scanthy
Bone

Onc/o

Tumor

Tumor

Pedi/o
Path/o

Anak
Penyakit

Child
Disease

AKAR KATA

INDONESIA

INGGRIS

Physi/o

Alamiah, faal

Natural

Psych/o

Jiwa

Mind

Prostat/o

Kelenjar prostat

Prostat gland

Ren/o

Ginjal

Kidney

Rhin/o

Hidung

Nose

Rachi/o

Tulang belakang

Spinal colum

Salphing/o

Saluran Telur

Oviduct

Spir/o

Bernapas

To breath

Sphygm/o

Denyut

Pulse

Steth/o

Dada

Chest

Sinus/o
Thorac/o

Rongga udara
Dada

Space
Chest

Tonsill/o

Tonsil

Tonsil

Trache/o
Thromb/o

Pipa udara
Jendalan

Trachea
Clot

AKAR KATA
Tend/o
Ungu/o
Uter/o
Urethr/o
Ureter/o
Uvu/o
Ventr/o
Vertebr/o
Viscer/o
Vesic/o
Ven/o
Xanth/o
Zo/o

INDONESIA
Jaringan ikat
Kuku
Rahim
Saluran kandung
kemih
Saluran urine dari
ginjal
Anak lidah
Bagian depan
tubuh
Tulang-tlg Belakang
Organ dalam
Kandung kemih
Pembuluh darah
balik
Kuning
Binatang

INGGRIS
tendons
Nail
Uterus
Urethra
Ureter
Uvula
Belly side
Back bone
Internal organ
Urinary bladder
Vein
Yellow
Animal life

Awalan (Prefix)
A-, An
Ab
Ante
Anti
Bi
Brady
Dys
De
Epi
Ex
Exo
Hemi

Tidak, bukan
Keluar dari
Sebelum
Lawan, bertentangan dengan
Dua
Pelan
Jelek, nyeri, sulit
Bawah, kurang
Diatas
Luar
Keluar
Separuh, setengah

Awalan (Prefix) ...


Hetero
Homo
Hyper
Hypo
Inter
Intra
InIn
Macro
Micro
Mal
Neo

Beragam, beda
Sama
Kelebihan
Kekurangan
Diantara
Di dalam
Tidak
Dalam
Besar
Kecil
Jelek
Baru

Peri
Pre
Pro
Pan
Poly
Pseudo
Semi
Supra
Syn
Tachy
Re-

Disekeliling
Sebelum
Seb elum
Semua
Banyak
Palsu, semu
Setengah
Di atas
Bersama dengan,
menyatu
Cepat
Ulang kembali

Akhiran (Suffix)

-----

-- ac
algia
ary
asthenia
blast

--------

cyte
clast
cele
emia
ectasis, ectasia
emesis
esthesi

keterkaitan dengan
Sakit/ nyeri
Yang berkaitan dengan
Berkurangnya kekuatan
Bahan asal, belum
matang
Sel
Menghancurkan
Timbunan bahan
Kondisi darah
Pelebaran
muntah
Sensasi, menerima

Akhiran (Suffix) ...


-- ectomy
------------

er
gram
graph
ia
ic
ist
it is
ion
iac
logy
lysis

Pengambilan/
pemotongan
Seorang yang berprofesi
Alat pencatat
Pencatatan
Kondisi
Keterkaitan dengan
Ahli, spesialis
Peradangan
Berkaitan dengan
Berkaitan dengan
Proses pembelajaran
Penghancuran

Akhiran Suffix) ...


-- megali
-- malacia
-- oma
-- opsy
---------

osmia
pathy
plasia
penia
porosis
plegia
paresis
plasty

Pembesaran
Pelunakan
Benjolan
Proses memperoleh
pandangan
Bau
Proses penyakit
Dalam kondisi tumbuh
Penurunan jumlah
keropos
Lumpuh
Kelumpuhan ringan
Perbaikan dengan
operasi

Akhiran Suffix) ...

-- rhea
-- rhagia
-- therapy
-- tome
-- tomy
-- um, ium
-- us

Cairan, aliran
Perdarahan
Perlakuan, pengobatan
Alat untuk memotong
Proses pemotongan
Akhiran kata benda
Akhiran kata benda

Kata sifat yang menyatakan


bidang :
Bidang yang membagi tubuh menjadi 2
bagian kiri kanan yang simetris

Medianus

Bidang yang berada disamping dan sejajar dengan


Paramedianu
bid.medianus.
s
Sagittalis

Setiap bidang yang sejajar dengan bidang


medianus

Frontalis

Bidang yang tegak lurus pada bidang sagitalis,


sejajar dengan permukaan perut.

Bidang yang melintang tegak lurus pada arah


Transversalis memanjang tubuh

Kata sifat yang menyatakan


arah :
1. Medialis= lebih dekat pada garis tengah
badan.
2. Lateralis= lebih jauh dari garis tengah badan
3. Ventralis= searah dengan venter. (Istilah ini
sama dengan Anterior = searah dengan anticus)
4. Dorsalis= serarah dengan dorsum. Istilah ini
sama dengan Posterior searah dengan posticus.
5. Cranialis = searah dengan cranium.
6. Caudalis= searah dengan cauda
7. Longitudinalis = kearah ukuran panjang
8. Proximalis = lebih dekat ke pangkal

Kata sifat yang menyatakan arah :

9.
10.
11.
12.
13.
14.

Distalis = lebih dekat ke ujung


Volaris = searah telapak tangan
Plantaris = searah telapak kaki
Ulnaris = kearah ulna
Radialis = kearah radius
Rostralis = kearah moncong

Kata yang menyatakan


bangunan yang menonjol :
1. Processus= nama umum untuk tonjolan
2. Spina= tonjolan yang tajam
3. Tuber= benjolan bulat
4. Tuberculum = benjolan bulat yang kecil
5. Crista= tepi yang bergerigi
6. Pecten= bagian pinggir yang menonjol
7. Condylus= tonjolan bulat di ujung tulang
8. Epicondylus= benjolan pada condylus
9. Cornu= tanduk
10.Linea= garis

Kata benda yang


menyatakan bangunan
melengkung :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Fossa= nama umum


Fossula = fossa yang kecil
Fovea= lekuk yang agak rata
Foveola= fovea yang kecil
Sulcus = alur
Incisura = takik

Kata benda yang menyatakan


lubang, saluran, ruangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Foramen= lubang
Fissura = celah
Apertura= pintu
Canalis= saluran
Ductus= pembuluh
Meatus= liang
Cavum= rongga
Cellula= ruang kecil berisi udara

Gerakan :
1. flexio : gerakan membengkokkan dan membentuk sudut
lebih kecil
2. extensio: gerakan meluruskan dan membentuk sudut
lebih besar
3. abduxio: gerakan yang menjauhi sumbu badan
4. adduxio: gerakan yang mendekati sumbu badan
5. rotasio: gerakan memutar pada sumbu memanjang
6. exorotasio : gerakan memutar ke luar
7. endorotasio : gerakan memutar ke dalam
8. pronasio: gerakan antebrachum memutar ke medial
9. supinasi: gerakan antebrachium memmutar ke lateral
10. eversio: gerakan kaki memutar ke luar
11. Inversio : gerakan kaki memutar ke dalam

Pembagian regio :
1. Regio capitis
2. Regio facialis
3. Regio cervicalis
4. Regio pectoralis
5. Regio sternalis
6. Regio abdominalis
7. Regio dorsalis
8. Regio perinealis
9. Regio membrum superior
10.Regio membrum inferior

Kedokteran Gigi

Rahan
g:
Maksila
adalah rahang
atas
Mandibula
adalah rahang
bawah

Macam-macam gigi
1. Insisivus : gigi seri, yang gunanya untuk
mengiris/memotong makanan
2. Kaninus : gigi taring, yang gunanya untuk
mengiris dan menyobek makanan
3. Premolar : gigi geraham kecil, yang gunanya
untuk menyobek dan membantu menggiling
makanan
4. Molar : gigi geraham besar, yang gunanya
untuk mengunyah, menumbuk, dan menggiling
makanan

gambar

Gigi sulung/gigi susu/deciduoust


teeth
Normal anak-anak mempunyai 20 gigi
susu yang susunannya sebagai berikut :
10 gigi di rahang atas yaitu : 5 gigi di
kiri dan 5 gigi di kanan
10 gigi di rahang bawah yaitu : 5 gigi di
kiri dan 5 gigi di kanan

V IV III II I I II III IV V
V IV III II I I II III IV V

Garis oklusi / kunyah

Garis median / tengah

Nama dari gigi


susu :
I ............ Gigi seri pertama/insisivus sentral/i 1
II ........... Gigi seri kedua/insisivus lateral/i 2
III .......... Gigi taring/kaninus/c
IV .......... Gigi geraham pertama/molar ke-1/m 1
V ........... Gigi geraham kedua/molar ke-2/m 2

Note :
Gigi anterior atau gigi depan ialah gigi i1, i2, dan c
Gigi posterior atau gigi belakang ialah gigi m1 dan m2

Gigi tetap atau gigi


permanen
Normal kita mempunyai 32 gigi tetap
yang susunannya sebagai berikut :
16 gigi di rahang atas yaitu : 8 gigi di
kiri dan 8 gigi di kanan
16 gigi di rahang bawah yaitu : 8 gigi
di kiri dan 8 gigi di kanan

8765432 1234567
1
8
87654321 12345678

Garis oklusi / kunyah

Garis median / tengah

Nama gigi permanen


ialah :
1
2
3
4
5
6
7
8

.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........

Gigi
Gigi
Gigi
Gigi
Gigi
Gigi
Gigi
Gigi

seri pertama/insisivus sentral/I1


seri kedua/insisivus lateral/I2
taring/kaninus/C
geraham kecil pertama/premolar I/P1
geraham kecil kedua/premolar 2/P2
geraham besar pertama/molar 1/M1
geraham besar kedua/molar 2/M2
geraham besar ketiga/molar 3/M3

Note :
Gigi anterior atau gigi depan ialah gigi I1, I2, dan C
Gigi posterior atau gigi belakang ialah gigi P1, P2,
M1, M2, M3

Istilah lain ...


Gigi antagonis ialah gigi atas/bawah
yang mengadakan kontak dengan gigi
lawannya. Gigi bawah/atas

Succedaneous teeth ialah gigi


tetap yang menggantikan tempat
kedudukan dari gigi-gigi susu; yaitu
I1,I2,C, P1, dan P2

Formula Gigi
Formula gigi susu pada setiap kwadran
rahang ialah
2
i

1
c

2
m

10

Jumlah 20
2
1
2
Artinya : di setiap kwadran gigi rahang
terdapat gigi i (dua buah), c (1
buah), dan m (3 buah)

Formula Gigi ...


Formula gigi tetap pada setiap
kwadran rahang ialah
2

2
C

=
2

2
P

16 Jumlah 32

Artinya : di setiap kwadran gigi rahang


terdapat gigi i (dua buah), C (1 buah), P
(2 buah), dan M (3 buah)

Permukaan Gigi

Labia ialah bibir (labium)


Lingua ialah lidah
Fasial ialah muka
Palatum ialah langit-langit
Sisi mesial ialah sisi yang berhadapan
dengan garis median
Sisi distal adalah sisi yang bertolak
belakang dengan garis median
Sisi bukal ialah sisi yang menghadap ke pipi

Gigi Anterior
Permukaan labial/fasial
Atas : permukaan palatal
Bawah :permukaan lingual
Permukaan proksimal ialah permukaan gigi
yang berhadapan dengan permukaan gigi
sebelahnya, yang terletak dalam satu lengkung
gigi; permukaan mesial dan distal
Permukaan insisal ialah permukaan gigi yang
digunakan untuk memotong dan menghadap ke
arah garis kunyah dimana terdapat tepi insisal

Posterior
Permukaan labial/fasial
Atas : permukaan palatal
Bawah :permukaan lingual
Permukaan proksimal ; permukaan mesial dan
distal
Permukaan oklusal ialah permukaan gigi yang
menghadap ke arah garis oklusi/kunyah, yang
digunakan untuk menghaluskan, menyobek,
dan menggiling makanan dimana terdapat
tonjolan-tonjolan dan lekukan-lekukan

Oklusi
Oklusi ialah hubungan kontak antara
gigi-gigi di rahang atas dengan gigigigi di rahang bawah waktu mulut
dalam keadaan tertutup.
Oklusi ada 2 macam :
Oklusi sentris ialah hubungan kontak
maksimal dari gigi-gigi rahang atas dan
rahang bawah waktu mandibula dalam
keadaan relasi sentris
Oklusi aktif ialah hubungan kontak antara
gigi-gigi di rahang atas dan di rahang bawah
dimana gigi-gigi rahang bawah mengadakan
gerakan/geseran ke depan, ke belakang, ke
kiri, dan ke kanan/gerakan lateral

Klinis
Mahkota klinis ialah bagian dari mahkota
yang
sudah
tidak
diliputi
epitel
lagi
danmenonjol dalam rongga mulut (tidak tetap)
Akar klinis ialah bagian dari akar gigi yang
masih diliputi oleh jaringan periodontium(tidak
tetap).
Note : Baik mahkota klinis maupun akar klinis,
besar dan panjangnya tergantungpada usia
penderita dan tidak tetap.

Anatomis
Mahkota anatomis ialah bagian dari gigi
yang diliputi jaringan enamel
Akar anatomis ialah bagian dari gigi
yang diliputi jaringan sementum.
Note : Baik mahkota maupun akar
anatomis, besar maupun panjangnya, tetap

Struktur dari gigi


Jaringan keras ialah jaringan yang
mengandung bahan kapur, terdiri dari :
jaringanemail/enamel/glasir, jaringan
dentin/tulang gigi, dan jaringan sementum.
Email dan sementurn ialah bagian /bentuk luar
yang melindungi dentin
Dentin merupakan bentuk pokok dari gigi, pada
satu pihak diliputi oleh jaringar email(korona) dan
pada pihak lain diliputi oleh jaringan sementum
(akar), merupakan bagianterbesar dari gigi dan
merupakan dinding yang membatasi dan
melindungi rongga yangberisi jaringan pulpa

Jaringan lunakyaitu jaringan pulpa


ialah jaringan yang terdapat dalam rongga
pulpa sampai foramen apikal, umumnya
mengandung bahan dasar(ground
substance), bahanperekat, sel saraf yang
peka sekali terhadap rangsang mekanis,
termis dan kimia, jaringan limfe (cairan
getah bening), jaringan ikat dan pembuluh
darah arteri (pembuluh yangmengandung
darah bersih dan 02 yang berasal dari
jantung), dan vena (pembuluh
yangmengandung darah kotor dan C02 dari
jaringan tubuh ke jantung).

Rongga pulpa, terdiri dari:


Tanduk pulpa/pulp horn yaitu ujung ruang
pulpa
Ruang pulpa/pulp chamber, yaitu ruang
pulpa di korona gigi
Saluran pulpa/pulp canalyaitu saluran di
akar gigi, kadang-kadang bercabang,dan
ada saluran tambahan (Supplemental pulp
canal)
Foramen apikal yaitu lubang di apeks gigi,
tempat masuknva jarirgan pulpa kerongga
pulpa

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai