Anda di halaman 1dari 18

Profesi Kedokteran Gigi

Pengertian Profesi
Pengertian profesi menurut kamus :
1. pekerjaan dengan keahlian khusus sebagai
mata pencaharian tetap
2. suatu jenis pekerjaan yang karena sifatnya
menuntut pengetahuan yang tinggi, khusus
dan latihan yang istimewa
3. suatu jenis tugas, pekerjaan atau jabatan
yang memerlukan standar kualifikasi keahlian
dan perilaku tertentu
Jabatan seperti guru, dokter, hakim,
pengacara, notaris, apoteker, psikolog,
peneliti, ahliakuntansi, guru, arsitek, dan
pekerjaan yang sesifat lainnya adalah
beberapa contoh pekerjaan profesional
Profesi itu harus dibedakan dalam dua jenis, yaitu profesi pada
umumnya dan profesi luhur.

Profesi pada umumnya memiliki prinsipyang wajib ditegakkan, yaitu:
prinsip agar menjalankan profesinya secara bertanggung jawab; dan
hormat terhadap hak-hak orang lain.

Pengertian bertanggung jawab ini menyangkut, baik terhadap
pekerjaannya maupun hasilnya, dalam arti yang bersangkutan harus
menjalankan pekerjaannya dengan sebaik mungkin dengan hasil
yang berkualitas.

Selain itu, juga dituntut agar dampak pekerjaan yang dilakukan tidak
sampai merusak lingkungan hidup, artinya menghormati hak orang
lain.

Dalam profesi yang luhur(officium nobile), motivasi
utama seorang profesional bukan untuk memperoleh
nafkah dari pekerjaan yang dilakukannya
Disamping itu juga terdapat dua prinsip yang penting,
yaitu:
mendahulukan kepentingan orang yang dibantu; dan
mengabdi pada tunututan luhur profesi.

Contoh : seorang advokat tidak boleh mengelabui hakim
dengan menyatakan orang yang dibelanya tidak bersalah
demi untuk memenangkan perkara dan mendapat
bayaran yang tinggi dari kliennya.

Untuk melaksanakan profesi yang luhur secara
baik, dituntut moralitas yang tinggi dari
perilakunya. Tiga ciri moralitas yang tinggi
adalah :
berani berbuat dengan bertekad untuk
bertindak sesuai dengan tuntutan profesi;
sadar akan kewajibannya;
memiliki idealisme yang tinggi.
Pekerjaan profesi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Mengikuti pendidikan sesuai dengan standar nasional.
Pekerjaannya berlandaskan etik profesi.
Mengutamakan panggilan kemanusiaan dari pada
keuntungan.
Pekerjaannya legal melalui perizinan.
Anggota-anggotanya belajar sepanjang hayat.
Anggota-anggotanya bergabung dalam suatu organisasi
profesi.
Suatu lapangan kerja dapat dikategorikan
sebagai profesi diperlukan :
pengetahuan;
penerapan keahlian (competence of application);
tanggung jawab sosial (social responsibility);
self control;
pengakuan oleh masyarakat (social sanction).

Untuk dapat disebut sebagai profesi, maka pekerjaan itu
sendiri harus mencerminkan adanya dukungan yang
berupa :
ciri-ciri pengetahuan (intellectual character);
diabdikan untuk kepentingan orang lain;
keberhasilan tersebut bukan didasarkan pada keuntungan
finansial;
didukung oleh adanya organisasi (association) profesi dan
organisasi profesi tersebut antara lain menentukan bebagai
ketentuan yang merupakan kode etik, serta pula
bertanggung jawab dalam memajukan dan penyebaran
profesi yang bersangkutan;
ditentukan adanya standar kualifikasi profesi.

Health Profession
Health profession as a calling in the health
sciences requiring specialized knowledge,
and one which meets the other criteria
listed
Dentistry meets all the requirement of a
profession
The dental profession can mean either the
practice of dentistry or dentists in general

Dentist everywhere are members of a profession

Dentistry has been a recognised profession for less
than two centuries

The concept of medicine/dentistry as a profession is
often attributed to Hippocrates, whereby
physicians make a public promise that they will
place the interest of their patients above their
own interests

Kelompok profesi dokter dan dokter gigi di
Indonesia telah memiliki kode etik tersendiri
sebagai pedoman perilaku profesional dalam
menjalankan profesinya, yaitu Kode Etik
Kedokteran Indonesia dan Kode Etik
Kedokteran Gigi Indonesia
Beberapa ciri profesionalisme yang melekat pada
sosok dokter, yaitu:
Kejujuran
Integritas
Kepedulianterhadappasien(duty of care)
Menghormati pasien
Belas kasih (compassion) kepada pasien
Sopan dan santun kepada pasien
Pengabdian yang berkelanjutan untuk
mempertahankan kompetensi pengetahuan dan
keterampilan teknis medis.

Pengertian Dokter Gigi
Dokter Gigi
Seseorang yang menyelesaikan pendidikan di Fakultas
Kedokteran Gigi dan berkompeten atau mempunyai
wewenang untuk:
mengobati penyakit gigi
mengobati/memperbaiki kelainan bawaan di
bidangnya
melakukan rehabilitasi kelainan sistem stomatognati
yang meliputi kelainan gigi-geligi, otot.,saraf. pembuluh
darah dan tulang rahang, dalam rangka
mempertahankan fungsi-fungsi pengunyahan, bicara,
estetis dan persarafan.

Dokter Gigi Spesialis
Dokter gigi spesialis juga mencantumkan
sebutan spesialis di belakang namanya,
seperti SpBM (spesialis bedah mulut).
Dokter gigi spesialis juga mencantumkan
sebutan drg di depan namanya dan
spesialisasinya di bagian belakang. Contoh:
Drg Ayu Sekarwati, Sp BM (spesialis bedah
mulut).
Ada 8 bidang spesialisasi dalam kedokteran gigi yaitu :
1) Spesialisasi Bedah Mulut dan Maksilofasial:
Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, disingkat Drg.Sp
BM, mempunyai kewenangan melakukan tindakan bedah kelainan gigi
dan mulut.

2) Spesialisasi Konservasi Gigi:
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi, disingkat Drg Sp KG, mempunyai
kewenangan melakukan pengobatan dan perawatan gigi, bedah minor,
caries gigi, kelainan pulpa dan saluran akar gigi.

3) Spesialisasi Kedokteran Gigi Anak: Dokter Gigi Spesialis Kedokteran
Gigi Anak, disingkat Drg SP KGA, mempunyai kemampuan dan
kewenangan melakukan pengobatan dan perawatan penyakit/kelainan
gigi dan mulut pada anak-anak.

4) Spesialisasi Prostodonsi: Dokter Gigi Spesialis Prostodonsi,
disingkat
Drg Sp Pros, mempunyai kewenangan melakuakn
pembuatan protesa gigi dan mulut.

5) Spesialisasi Penyakit Mulut: Dokter Gigi Spesialis Penyakit
Mulut, disingkat Drg Sp PM, mempunyai kewenangan
melakukan pengobatan dan perawatan penyakit jaringan
mulut.

6) Spesialisasi Periodontologi: Dokter Gigi Spesialis
Periodontologi,
disingkat Drg Sp Perio, mempunyai kewenangan melakukan
pengobatan, perawatan dan pembedahan jaringan
penyangga gigi.
7) Spesialisasi Ortodonsi: : Dokter Gigi Spesialis
Ortodonsi, disingkat Drg Sp Ort, mempunyai
kewenangan melakukan perawatan kelainan
pertumbuhan, kelainan susunan gigi, hubungan
rahang atas dan rahang bawah.

8) Spesialisasi Radiologi Kedokteran Gigi: Dokter
Gigi Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi, disingkat
Drg Sp RKG, mempunyai kewenangan melakukan
pemeriksaan radiologi dan mendiagnosis kelainan
gigi dan mulut berdasarkan hasil foto rontgen

Anda mungkin juga menyukai