Anda di halaman 1dari 5

PENCEGAHAN XEROSTOMIA PADA PASIEN

DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI


Xerostomia atau mulut kering adalah
kondisi yang diakibatkan oleh kurangnya
sekresi saliva.

Gejala xerostomia :
mulut terasa kering, keinginan minum
meningkat, kesulitan merasakan
makanan, rasa terbakar pada lidah,
dan kesulitan menggunakan gigi tiruan
lepasan
Diabetes melitus merupakan penyakit kompleks, sehingga dapat
mengakibatkan komplikasi pada seluruh tubuh, yaitu komplikasi makrovaskular
yang menyerang jantung, pembuluh darah kaki dan otak, dan komplikasi
mikrovaskular yang menyerang retina, ginjal dan saraf perifer.
DM yang tidak terdiagnosa, tidak terkontrol,ataupun penderita DM yang tidak
terkontrol dengan baik akan mengalami manifestasi di
berbagai organ termasuk rongga mulut. Rongga mulut penderita DM akan
terasa tidak nyaman karena sekresi saliva kurang dari normal dan
penderita merasakan mulutnya menjadi kering.
Xerostomia juga dialami oleh penderita hipertensi. Obat-obatan anti hipertensi yang
sering menyebabkan xerostomia dapat berupa antidepresan,antikolinergik,
antispasmodik, antihistamin,antihipertensi, sedatif, diuretik, dan bronkodilator. Salah
satu penyebab xerostomia adalah penggunaan obat antihipertensi yaitu amlodipine,
suatu golongan Calcium Channel Blockers.
Mekanisme kerja amlodipine adalah menghambat masuknya kalsium ke dalam sel
otot jantung dan otot polos pembuluh darah. Dengan demikian amlodipine memiliki
efek relaksasi otot polos sehingga mengakibatkan penurunan tekanan darah. Pada
kelenjar saliva, obat ini menekan sekresi air dengan menutup channel Ca + sehingga
pintu Cl- tidak dapat terbuka, dan mengakibatkan gangguan masuknya air kedalam
sel. Mekanisme tersebut mempengaruhi whole saliva yang terdiri 99% air sehingga
akhirnya menyebabkan xerostomia.
Pencegahan xerostomia pada penderita Diabetes Melitus
dan Hipertensi
 Meningkatkan konsumsi air putih. Namun hindari minum air putih dengan suhu ekstrem
(terlalu dingin atau terlalu panas).
 Menghindari minuman dengan kandungan gula yang tinggi atau berkarbonasi.
 Menghindari minuman yang mengandung kafein.
 Menghindari minuman beralkohol.
 Berhenti merokok.
 Menggunakan obat kumur yang bebas alkohol
 Memperbaiki pola makan.
 Menjaga kebersihan mulut.
 Mengunyah permen karet bebas gula untuk menginduksi sekresi saliva
 Mengaplikasikan dry mouth gel
 Mengontrol kadar gula dengan rutin meminum obat diabetes melitus

Anda mungkin juga menyukai