Scenario 3 (CBL)
luas. Faktor lokal penyebab denture
Seorang pasien berusia 50 tahun
datang ke dokter gigi mengeluhkan sakit dan
rasa yang kurang nyaman pada langit - langit
mulutnya. Pasien menggunakan gigi palsu
penuh setahun yang lalu. Hasil pemeriksaan
menunjukan bahwa gigi palsu terlihat kotor
karena jarang dibersihkan. Setelah gigi palsu
dilepas, terlihat spot kecil berwarna putih
yang terlihat pada area palatal, mukosa
mulut yang tampak kemerahan dan
konsistensi yang lebih elastic.
 DENTURE STOMATITIS tipe 2
Inflamasi pada mukosa yang tertutup
oleh permukaan anatomis gigi tiruan, baik
gigi tiruan sebagian atau lengkap.
Menurut scenario kasus di atas,
merupakan denture stomatitis tipe 2,
karena lesi kemerahan menyebar luas
hingga ke bagian mukosa yang
tertutupi gigi tiruan secara
menyeluruh.
 ETIOLOGI
1. Factor trauma
Adalah bentuk cedera/kerusakan yg
disebabkan oleh mekanis,termal dan kimia
pada jaringan mukosa mulut yg dapat
menyebabkan inflamasi. Gigi tiruan yg tidak
stabil/sayap landasan yg terlalu panjang.
2. Factor mikroba
Mikroorganisme yg dapat menyebabkan
denture stomatitis adalah jamur dan bakteri.
(C.albicans)
3. Factor sistemik
Faktor sistemik penyebab denture stomatitis
yaitu fisiologis (usia tua), disfungsi
endokrin, defisiensi nutrisi, neoplasma,
immunosupresi, dan antibiotic spectrum
stomatitis yaitu antimikroba dan
kortikosteroid topical maupun inhalasi, diet
tinggi karbohidrat, konsumsi tembakau dan
alkohol, hiposalivasi, oral higiene yang
buruk, serta pemakaian gigi tiruan
khususnya pada malam hari.
4. Factor predisposisi
(DM,Imunodefisiensi,HIV,defisiensi
nutrisi seperti asam folat dan B12 dan
penggunaan obat-obat imunosupresif
yang menyebabkan penurunan daya
tahan tubuh dan kualitass jaringan epitel.
 TANDA DAN GEJALA
Tanda :
- Adanya lesi pada palatum
- Bitnik kecil putih
- Mukosa kemerahan
- Konsistensi elastis
Gejala :
- Nyeri/susah menelan
- Ada sensasi seperti ada makanan yg
tertinggal di tenggorokan
- Demam
 PENCEGAHAN
- Menjaga kebersihan mulut
- Tdk terlalu sering menggunakan obat kumur
- Menjaga pola makan
Cara pembersihan denture :
- Dilepas setiap malam
- Dibersihkan dg disikat menggunakan sikat
gigi tanpa pasta
- Direndam di air matang dalam suhu ruangan
 MEKANISME
terjadi akibat dari gigitiruan yang tidak retentif,
tidak stabil, trauma akibat gigitiruan, dan
pemeliharaan gigitiruan yang tidak baik. 
sehingga menyebabkan mukosa mulut
tertutup dan aliran saliva menjadi  Cara merawat gigi tiruan
terganggu.infeksi jamur candida albicans 1. Bilas gigi palsu dengan air
berkolonisasi menghasilkan proteinase dan mengalir sebelum
mendegradasi protein saliva menyikatnya, untuk
(sIgA,laktoferin,mucin,keratin) menghasilkan menghilangkan sisa
enzim fosfolipase. Terjadi inflamasi di rongga makanan atau kotoran.
mulut dan infeksi yang berkepanjangan 2. Bersihkan seluruh
 Klasifikasi permukaan gigi palsu
- Berdasarkan klasifikasi newton, dengan sikat gigi berbulu
denture stomatitis dibedakan lembut dan pembersih
menjadi tiga tipe, yaitu khusus, agar gigi palsu tidak
1. Tipe I tergores.
tahap inisial berupa petechiae / 3. Setelah dibersihkan jangan
lesi hiperemik pin-point (bintik direndam menggunakan air
merah) yang terlokalisir atau 4. Sebelum digunakan harus
tersebar pada mukosa palatum dibersihkan terlebih dahulu
yang berkontak langsung dengan 5. Control rutin ke dokter gigi
gigi tiruan
2. Tipe II
terjadi eritema difus dan edema
terbatas pada daerah mukosa
palatum yang ditutupi gigi tiruan.
Tipe II newton ini adalah tipe
yang paling sering terjadi.
3. Tipe III
hiperplasia papila dengan eritema
difus. Tipe III newton lima kali
lipat lebih sering terjadi pada gigi
tiruan basis akrilik dari pada gigi
tiruan kerangka logam (gambar
4).

 PENGOBATAN DAN
PERAWATAN
 Pemberian obat antifungal/anti jamur
untuk mengobati rasa sakitnya
 Pemberian obat oles jika
stomatitis/sariawan berupa titik besar
(Nystatin, Miconazole)
 Menggunakan obat kumur jika
stomatitis/sariawan banyak dan
menyebar
 Menghaluskan bagian gigi tiruan
yang lancip untuk mencegah
terjadinya luka di mulut