Anda di halaman 1dari 3

PENPRO HIMAKAGI S’MATCHA BLOK 04 Selasa,03 Maret 2021

Hepatitis B  Cara Penyebaran


- Berhubungan seksual (cairan vagina,
 Pengertian Hepatitis B
sperma)
Hepatitis B adalah peradangan organ
- Jarum Suntik yang digunakan berulang
hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B, - Luka yang terbuka.
yang merupakan virus DNA dg diameter - Prosedur medis yang tidak higenis
42nm. Virus ini dapat menular melalui - Ibu hamil menularkan pada anak.
hubungan seksual atau berbagi jarum suntik. - Penggunaan barang bersamaan
Infeksi hepatitis B merupakan penyakit yang
tidak bertahan lama dalam tubuh penderita  Mekanisme
dan akan sembuh sendiri tanpa pengobatan Virus hepatitis B masuk dalam
khusus. Kondisi ini disebut dengan hepatitis hepatosit dan menempel di antara protein
akut atau infeksi hepatitis B akut. Akan hepatosit dengan SHBs dari Virus.
tetapi, infeksi hepatitis B juga dapat Kemudian virus masuk secara endositosis
menetap dan bertahan dalam tubuh dan membrane virus bersatu dengan
seseorang (menjadi kronis).  membrane sel. Virus hepatitis B
memasukkan partikel core ke sitoplasma sel
 Klasifikasi : dan bereplikasi menggunakan RNA dengan
- Hepatitis B kronis, proses transkripsi dan translasi sehingga
Merupakan kondisi jangka panjang menghasilkan partikel core dan membentuk
dan dalam jangka waktu yang lama dapat virion-virion. Kemudian virus dikeluarkan
menyebabkan gangguan kesehatan yang dan dilepas sehingga sel NK teraktivasi
serius seperti kerusakan hati, sirosis, kanker, inflamasi dan sel target lisis.
bahkan kematian. Oleh karena itu gejalanya
 Tanda dan Gejala
sangat bervariasi tergantung pada seberapa
- Mual : karena organ hati mengalami
parah kerusakan hati dan seberapa besar
infeksi dan memberikan respon pada
disfungsi yang disebabkan. Orang dengan
lambung
hepatitis B kronis dapat tidak memiliki
- Mudah lelah : nyeri pada hati akan
gejala selama bertahun-tahun atau bahkan
menghabiskan tenaga utk menahan
beberapa dekade.
rasa sakit
- Nyeri otot
- Hepatitis B akut,
- Perubahan warna urine,kulit dan
Yaitu kondisi jangka pendek yang
mata
terjadi dalam 6 bulan pertama, tidak
menunjukkan gejala sama sekali atau hanya  Pengobatan
sakit ringan. - Mengonsumsi obat antivirus
Gejala yang tidak spesifik antara lain - Control secara berkala ke dokter
kelelahan, nafsu makan kurang, mual, - Transplantasi hati (jika kerusakan
muntah, sakit perut, demam ringan, ikterus, cukup parah)
dan urine berwarna gelap. Tanda klinis
meliputi nyeri hati, hepatomegali, dan  Pencegahan penularan
splenomegali. - Melakukan vaksinasi, diberikan 3
sampai 4 kali dalam 6 bulan
PENPRO HIMAKAGI S’MATCHA BLOK 04 Selasa,03 Maret 2021

- Menerapkan pola hidup bersih dan kronik. produksi vaksin hepatitis B


sehat, seperti: mencuci tangan dilakukan dengan teknologi
sebelum dan sesudah makan, rekombinan DNA. Plasmid yang
mencuci buah dan sayur sebelum mengandung gen HbsAg
dikonsumsi, dsb. dimasukkan ke dalam
- Tidak menggunakan peralatan medis ragi Saccharomyces
yang tidak higenis cereviceae  sehingga sel ragi tersebut
- Menutup luka dapat memproduksi HbsAg. Vaksin
- Melakukan hubungan seksual rekombinan mengandung 95%
dengan aman protein HbsAg dengan kadar 5 – 40
mcg/mL dan 5% protein ragi. Tidak
 Diagnosa ada DNA sel ragi yang terbawa ke
1. HbsAg : pengidap hepatitis B dalam vaksin. Vaksin ini tidak
akut/kronik menimbulkan infeksi karena partikel
2. Anti-HbcIgM : hepatitis B akut (titer virus yang masuk tidak komplit.
tinggi), hepatitis B kronik (titer Selanjutnya, vaksin akan dibawa ke
rendah) dalam alumunium hidroksida atau
3. Anti-HbcIgG : pemaparan di masa aluminium hidroksi fosfat sulfat.
lalu (HbsAg negative), Hepatitis Vaksin Hepatitis B tersedia
kronik (HbsAg dalam bentuk sediaan tunggal dan
positif) juga sediaan kombinasi dengan
4. Anti-HBs : imun terhadap VHB vaksin polio, DPT, dan influenza,
5. HbeAg : Hepatitis B akut, serta sediaan kombinasi vaksin
bila menetap berarti infeksi Hepatitis B dengan vaksin Hepatitis
berkelanjutan A.
6. Anti-Hbe :
konvalesens/berkelanjutan  Pedoman sebagai dokter gigi
pembawa hepatitis B kronis
1. Imunisasi
 vaksin hepatitis B Imunisasi merupakan suatu cara
Vaksin hepatitis B adalah yang efektif untuk memberikan
vaksin yang bermanfaat untuk kekebalan khusus dengan tujuan
mencegah terinfeksi penyakit utama untuk menurunkan angka
Hepatitis B. Vaksin hepatitis B kesakitan dan kematian karena
merupakan salah satu vaksin inaktif berbagai penyakit yang dapat
yang mengandung bagian dari virus dicegah dengan imunisasi.
hepatitis B dan tidak akan 2. Hand Hygiene
menimbulkan penyakit hepatitis.  Kebersihan tangan merupakan
Vaksin hepatitis B pertama ukuran yang paling penting untuk
kali menjadi komersial di Amerika mencegah transmisi
Serikat pada tahun 1982. Vaksin ini mikroorganisme. (misalnya: cuci
diproduksi dari partikel 22-nm tangan, antiseptik tangan, atau
HbsAg yang dipurifikasi dari plasma surgical hand antisepsis )
individu yang mengalami hepatitis B
PENPRO HIMAKAGI S’MATCHA BLOK 04 Selasa,03 Maret 2021

3. Peralatan Pelindung Personal


( Personal Protective Equipment/
PPE)
sarung tangan sekali pakai (steril
atau non-steril), pelindung mata,
perisai wajah, masker, gaun dan
yang digunakan untuk
melindungi tubuh pribadi dari
darah dan cairan tubuh dan
bahaya kimia. Fungsi utamanya
adalah mengontrol kontaminasi
silang dan tidak mencegah
penyebaran mikroba
4. STERILISASI DAN LARUTAN
DISINFEKTAN
Beberapa yang umum digunakan
digolongkan dalam tiga kategori
utama seperti cairan sterilants
(disinfektan tingkat tinggi),
disinfektan (tingkat menengah &
rendah), dan antiseptik.
Kemudian sterilisasi alat sebelum
digunakan kepada pasien

Bentuk Virus Hepatitis B

Anda mungkin juga menyukai