OLEH
KELOMPOK IV
CHRISTINA S
121000325
ANDIN RIZQIKA A.P 121000346
ELISABETH ELMINA G. 121000347
TALENTA A. PANGGABEAN 121000375
ELVI SAHARA LUBIS 121000378
RUTH APRIYANTI 121000382
NIDIA YANA SARI 121000429
SEJARAH DAN
KARAKTERISTIK
Hepatitis B virus diidentifikasi oleh Blumberg tahun 1965 pada saat ia
konsentrasi virus hepatitis B yang tinggi seperti semen, sekret
sisir, pisau cukur, alat makan, sikat gigi, tato, akupuntur, tindik, alat
Virus hepatitis B adalah virus DNA berselubung ganda berukuran 42 nm memiliki
lapisan permukaan dan bagian inti dengan masa inkubasi sekitar 60 sampai 90 hari.
Protein yang dibuat oleh virus ini bersifat antigenik serta memberi gambaran
1.Sel limfosit T
2.Sel limfosit B
Respons sel tubuh manusia terhadap infeksi virus:
Mual-mual (Nasea)
Diare Walaupun tidak sampai muntaber namun warna tinja dan frekuensi
kulit
DIAGNOSTIK
2.Pemeriksaan laboratorium
Berguna untuk memastikan diagnosis jenis penyakit hepatitis.
3.Pemeriksaan penunjang
Berguna untuk menentukan letak kelainan ataupun menilai parah tidaknya penyakit
tersebut. pemeriksaan dengan USG (ultrasonografi), sinar X, CT scan, atau MRI.
a.HBs Ag
Orang yang perlu menjalani pemeriksaan serum untuk HbsAg antara lain:
- Mereka yang berasal dari Negara yang tinggi tingkat penularan hepatitisnya
f.Anti Hbe
Umumnya Anti HBe positif dengan HBeAg negatif menunjukkan tingkat replikasi
virus yang rendah. Namun hal ini tidak berlaku pada virus hepatitis B mutan.
periksa di laboratorium.
CARA PENCEGAHAN DAN CARA PENULARAN
1. Cara Pencegahan Hepatitis B
Pencegahan Hepatitis B secara umum :
Tidak menggunakan barang pribadi secara bersama-sama. Seperti
Alat-alat kebersihan (pisau cukur, sikat gigi, gunting kuku).
Menghindari kontak dengan darah orang lain. Misalkan dengan
menggunakan jarum yang baru ketika di tattoo.
Save Sex (sex yang aman) dengan tidak berganti-ganti
pasangan.
Imunisasi Pasif
Imunisasi pasif suntikan imunoglobulin hepatitis B
b.Melalui jarum suntik , jarum tato atau akupuntur : Virus tersebut juga
d. Melalui kelahiran : Ibu yang carier menularkan pada bayi semasa persalinan
1. Kelompok Imunomodulasi
Interferon Alfa ( IFN α )
Thymosin α 1
Vaksinasi Terapi
Di area dengan prevalensi tinggi seperti Asia Tenggara, Cina, dan Afrika, lebih dari
setengah populasi pernah terinfeksi virus hepatitis B, dan lebih dari 3% populasi
prevalensi kariernya tinggi juga di Asia yaitu sekitar 5-15% sedangkan di USA < 1%.
VHB lebih banyak ditemukan pada neonatus 90%, bayi 50%, dan dewasa hanya
sekitar 1-5% yang kemudian akan berkembang menjadi hepatitis kronik dan viremia
yang persisten.
sedikitnya 75% dari seluruhnya 300 juta individu HbsAg positif menetap di seluruh
dunia.