Anda di halaman 1dari 22

Materi Pelatihan Dokter Kecil

1. Program UKS, serta tugas dan fungsi dokter kecil.


2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
3. Penyakit menular langsung dan tidak langsung.
4. Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
5. Imunisasi.
6. Rokok dan Napza.
7. Penanggulangan sakit darurat dan praktik P3K.
8. Kesehatan gigi dan mulut.
9. Gizi anak sekolah.
10. Kesehatan indera penglihatan dan pendengaran.

Materi Pelatihan Dokter Kecil


1. Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
A.  Pengertian
Usaha kesehatan sekolah (UKS) adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral
dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan seta membentuk perilaku hidup sehat anak usia
sekolah yang berada di sekolah dan perguruan agama. Menurut UU RI no. 23 tahun 1992
tentang kesehatan Bab V bagian ketiga belas pasal 45 ayat 1 : Kesehatan sekolah
diselenggarakan untuk meningkatkan ketidakmampuan hidup sehat peserta didik dalam
lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara
harmonis dan optimal menjadi sumber daya yang lebih berkualitas.

B.   Tujuan
1.   Umum:
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik/siswa serta
menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia  Indonesia
seutuhnya.

2.   Khusus:
Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta
didik/siswa yang di dalamya mencakup : memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan
untuk melaksanakan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan
kesehatan di sekolah dan di perguruan agama, di rumah tangga maupun di lingkungan
masyarakat.

C.   Ruang Lingkup


Ruang lingkup UKS tercermin dalam Tri Program UKS (dikenal dengan TRIAS UKS),
yang meliputi:
1.   Pendidikan kesehatan, dilaksanakan melalui:
a. Kegiatan intrakurikuler
b. Kegiatan ekstrakurikuler
c. Penyuluhan Kesehatan:
Dilaksanakan Bersama dgn Puskesmas (minimal : 6 bulan 1 kali)
Guru melaksanakan min: 1 x sebulan.
2.   Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan dilaksanakan dengan kegiatan yang bersifat komprehensif
(terpadu dan menyeluruh), meliputi:
a.     Kegiatan peningkatan kesehatan (promotif)
b.     Kegiatan pencegahan (preventif), misalnya:
o Pemeriksaan siswa secara berkala
o Pengukuran :TB, BB, Imunisasi DT, TT & Campak
o Pemeriksaan Gigi & Sikat Gigi Massal
c.     Kegiatan penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan rehabilitatif), misalnya:
o Pengobatan Ringan (P3K)
o Rujukan ke Puskesmas

3.   Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat :


Mencakup:
a. Kegiatan bina lingkungan fisik
o PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk; JUMANTIK CILIK)
o Melakukan 3 M (Menguras, Menutup dan Mengubur)
o Melaksanakan kebersihan massal tiap hari Sabtu
b.    Kegiatan bina lingkungan mental dan sosial

D.  Kebijaksanaan dan Organisasi Pembinaan UKS


Pembinaan dan pengembangan UKS dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, serta
berdaya guna dan berhasil guna, yang melibatkan 4 (empat) departemen yaitu Departemen
pendidikan dan kebudayaan, Departemen Agama, departemen kesehatan dan departemen
dalam nengeri. Kerjasama 4 Departemen ini dituangkan dalam surat keputusan bersama 4
menteri sejak tahun 1984.

2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


Kebersihan adalah bagian terpenting dari kesehatan. Agar tumbuh menjadi anak yang sehat,
maka kita harus senantiasa memperhatikan kebersihan tubuh kita. Selalu mandi dengan benar,
mencuci tangan, berpakaian yang bersih adalah bagian dari kebersihan perorangan.

Mandi
Tubuh kita mengeluarkan keringat setiap harinya sehingga kita perlu mandi setiap hari untuk
membersihkannya dari debu dan kotoran yang melekat. Agar bersih, setiap kali kita mandi
sebaiknya gunakanlah sabun yang mengandung antibakteri yang dapat membunuh kuman serta
air bersih untuk melarutkan sabun. Di saat mandi perhatikanlah sela-sela jari dan paha, gosoklah
dengan lembut dengan sabun.
Tidak ada aturan yang ketat tentang berapa kali kita harus mandi. Namun, karena kita
tinggal di daerah tropis yang menyebabkan kita sering berkeringat, maka paling tidak kita harus
mandi minimal dua kali sehari. Mandilah sebelum berangkat ke sekolah agar tubuh menjadi
segar, lalu mandilah lagi pada sore hari setelah bermain di luar.
Jangan mandi terlalu malam, agar kita tidak sakit. Jangan tunda mandi! Bila badanmu
kotor segeralah mandi agar kamu tidak mudah tertular penyakit, namun tunggulah hingga suhu
badanmu menjadi dingin dan keringatmu hilang. Setelah itu gunakanlah handuk yang bersih dan
kering untuk mengeringkan badanmu.

Cuci tangan
Cuci tanganlah sesudah dan sebelum kamu makan, setelah dari toilet serta pada saat tanganmu
kotor, setelah kamu bermain atau memegang barang yang kotor. Cucilah tanganmu dengan
sabun atau air bersih yang mengalir. Potonglah kukumu secara teratur terutama bila sudah mulai
panjang, agar kuman penyakit tak bersarang di dalamnya. Ingatlah kebanyakan penyakit masuk
ke dalam tubuh kita melalui tangan yang kotor. Jadi dengan mencuci tangan yang benar kita
mencegah masuknya penyakit dalam tubuh kita.

Bagaimanakah cara mencuci tangan denagn benar?


1. Bilaslah tanganmu dengan air bersih yang mengalir, jangan gunakan air yang dikumpulkan
dalam baskom karena airnya sudah terkontaminasi dengan kotoran di tanganmu.
2. Ambillah sabun secukupnya, lebih diutamakan sabun yang mengandung zat anti kuman.
3. Gosoklah tanganmu hingga berbusa, lanjutkan ke sela jari tangn dan pergelangan tangan
selama kurang lebih dua puluh detik. Bila kukumu panjang sebaiknya potonglah terlebih
dahulu baru digosok.
4. Bilaslah tanganmu dengan air yang mengalir.
5. Keringkan tanganmu dengan tisu atau lap kering yang bersih. Sebaiknya jangan
menggunakan lap yang telah digunakan orang lain agar tak terjadi perpindahan kuman.
6. Matikan keran air dengan menggunakan tisu atau lap bersih, jangan memegang keran air
lagi, karena itu dapat membuat tanganmu kotor lagi.

Pakaian
Walaupun bau badan muncul setelah kamu puber, kamu tetap harus rajin berganti pakaian
minimal 2x sehari sehabis mandi. Namun bila kamu banyak berkeringat menggantinya lebih
sering adalah jauh lebih baik. Karena pakaian yang lembab akan memudahkan jamur tumbuh
subur di badanmu. Karena itu pastikan pakaian selalu kering. Pakaian dalam juga harus sering
diganti karena pakaian dalam adalah pakaian yang langsung bersentuhan denagn kulit kita
sehingga harus terjaga kebersihannya.

Sepatu
Kamu menghabiskan sebagian besar harimu dengan berlari dan berjalan dengan kakimu.
Karenanya kakimu akan sering berkeringat dan menjadikannya lembab. Saat kamu memakai
sepatu, kakimu akan menjadi semakin lembab. Bakteri akan tumbuh subur disana sehingga bisa
menimbulkan bau di kakimu.
Bila kamu hanya memiliki sepasang sepatu, segeralah buka sepatumu dan jemurlah dan
biarkanlah mongering namun bila kamu mempunyai dua sepatu, pakailah bergantian. Cucilah
sepatumu minimal dua kali seminggu agar sepatumu tidak bau dan kotor.

Kesehatan Pribadi
Untuk menjaga kesehatan kita sendiri, maka ada beberapa hal sederhana yang dapat kita
terapkan, yaitu :
1. Bergerak aktif sedikitnya 1 jam sehari.
2. Nonton tv atau main video games tidak lebih dari 2 jam sehari.
3. Makan 5 porsi buah dan sayuran setiap hari.
4. Memilih jajanan yang sehat dan mengurangi makan makanan cepat saji.
5. Makan atau minum susu dan produk olhan nya sebanyak 3 porsi dalam sehari.
6. Minum air putih sedikitnya 4 gelas perhari dan mengurangi minuman manis dan bersoda.
7. Bila menyenangi makanan cepat saji, maka makanlah maksimal dua kali dalam seminggu
dan pilihlah yang paling sehat dari daftar menu yang ada.
8. Tidak makan yang berlebihan.
9. Memperhatikan kebersihan diri.
10. Beristirahat cukup, setidaknya 8-10 jam sehari.
11. Bribadah sesuai agama yang kita yakini.
Indikator PHBS:
1. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
2. Sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah
3. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah yang sehat
4. Membuang sampah pada tempatnya
5. Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
6. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
7. Tidak merokok di sekolah
8. Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin
9. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat.

3. Penyakit Menular Langsung dan Tidak Langsung


Penyakit Kulit
Macam-macam gejala:
o Gatal-gatal pada kulit biasanya pada daerah lipatan jari tangan dengan telapak tangan, siku,
kaki, bokong, dan perut.
o Tempat yang gatal terdapat benjolan kecil, yang menjadi koreng dan bernanah.
o Terdapat bercak-bercak putih atau merah pada kulit, bersisik dan berbatas tidak jelas yang
tersebar di seluruh tubuh.

Pencegahan:
o Menjaga kebersihan kulit, mandi dengan sabun setiap hari.
o Memakai pakaian yang bersih.
o Hindari kontak dengan penderita.
o Hindari memakai pakaian atau barang-barang yang habis dipakai oleh penderita.

Tuberculosis
Pengertian:
o Penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau kuman Mycobacterium TBC
o Biasanya menyerang paru-paru.
o Menular melalui udara.
o Dapat diobati.

Gejala dan tanda TBC:


o Batuk yang terus-menerus (>2 minggu) dan kadang disertai darah.
o Mudah lelah.
o Keringat malam.
o Berat badan turun.
o Demam.
o Nafsu makan menurun.

Pencegahan:
o Menghindari kontak dengan penderita.
o Vaksinasi BCG.
o Makan makanan yang bergizi dan teratur.
o Buka jendela lebar-lebar untuk memberikan sirkulasi ruangan yang baik dimana kuman TBC
tidak dapat menyebar dengan sirkulasi udara yang baik.
o Jaga daya tahan tubuh tetap kuat.
o Tidur cukup.

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Influenza dan Radang Tenggorokan)


Gejala-gejala influenza:
Demam, batuk, pilek, ingus encer dan jernih, hidung tersumbat, badan nyeri, dan kepala pusing.

Gejala-gejala radang tenggorokan:


Demam, tenggorokan terasa sakit, batuk, pilek, ingus kental dan keruh serta berbau, pusing dan
nyeri badan.
Pencegahan:
o Banyak makan sayur dan buah-buahan.
o Hindari kena hujan.
o Kurangi minuman dingin pada siang hari.
o Menghindari orang yang sedang sakit
o Hindari daerah yang berasap dan berdebu.
o Bila bersin atau batuk tutup mulut atau hidung dengan sapu tangan.
o Jangan buang ingus sembarangan.

Cacingan
Gejala:
o Mudah letih, sering sakit kepala, mata berkunang-kunang.
o Muka pucat, kadang-kadang anggota badan bengkak, sesak nafas, jantung berdebar-
berdebar.
o Nyeri pada perut, perut menggembung atau buncit.
o Terasa mual, muntah, tidak nafsu makan, mencret.
o Tidur tidak nyenyak.
o Berat badan menurun.
o Gatal di sekeliling dubur terutama malam hari.

Pencegahan:
o Menjaga kebersihan diri dengan baik seperti memotong kuku, cuci tangan sebelum makan
dan selalu memakai alas kaki.
o Menjaga kebersihan lingkungan dengan baik seperti membuang air besar di jamban (kakus).
o Mengkonsumsi makanan yang bersih dan telah dimasak.
o Menjaga kebersihan tempat tidur.

Demam Berdarah
Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dengan
ciri-ciri nyamuk sebagai berikut:
o Badan kecil warna hitam bintik-bintik putih
o Hidup di dalam dan di sekitar rumah, menggigit atau menghisap darah pada siang hari
o Senang hinggap pada pakaian yang bergantungan dalam kamar
o Bersarang dan bertelur di genangan air jernih di dalam dan di sekitar rumah bukan di got
atau comberan.

Gejala dan tanda-tanda:


o Hari pertama sakit, demam mendadak terus-menerus, badan lemah atau lesu.
o Hari kedua dan ketiga, sering terasa nyeri ulu hati dan timbul bintik-bintik merah di kulit,
kadang-kadang mimisan, berak darah atau muntah darah
o Antara hari ketiga sampai ketujuh, demam turun secara tiba-tiba kemungkinan yang terjadi:
penderita sembuh atau keadaan menjadi lebih parah yang ditandai dengan gelisah, ujung
tangan dan kaki dingin, berkeringat, badan lemah dan dapat menimbulkan kematian.
Pencegahan:
Pemberantasan sarang nyamuk dengan program 3M plus: menguras bak mandi, menutup tempat
penampungan air, mengubur barang-barang bekas, plus memakai kelambu dan menebar bubuk
abate.

Diare
Diare adalah buang air besar dalam bentuk cair atau encer lebih dari tiga kali dalam satu hari.
Orang yang mengalami diare akan kehilangan cairan tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi,
hal ini dapat membahayakan jiwa apabila tidak ditangani dengan cepat.

Hal-hal yang menyebabkan diare:


Infeksi bakteri dan parasit yang berasal dari makanan dan minuman yang tidak bersih.
Infeksi virus.
Alergi dan keracunan makanan.

Pencegahan:
o Mencuci tangan memakai sabun dengan baik dan benar terutama pada saat sebelum makan
dan setelah buang air.
o Minum air yang bersih dan telah dimasak sebelumnya.
o Membuang sampah dengan benar sehingga makanan tidak tercemar.
o Membuang air besar dan buang air kecil pada tempatnya.

Pengobatan:
o Jangan hentikan minum ASI (pada bayi).
o Meminum oralit sesuai aturan pakai.
o Kalau tidak ada oralit, dapat dibuat larutan pengganti cairan yaitu larutan gula-garam dengan
melarutkan satu sendok makan gula pasir dan sejumput garam dapur ke dalam segelas air
matang.
o Segera periksakan ke dokter.

Cacar Air
Gejala:
Demam, timbul bintik-bintik kecil kemerahan yang berisi cairan dan gatal pada kulit, bintik-
bintik tersebut mudah pecah, nyeri seluruh badan.

Pencegahan:
o Hindari kontak dengan penderita baik bersentuhan kulit atau berbicara terlalu dekat.
o Jangan memakai barang bekas pakai penderita.
o Pakaian dan sprei penderita dicuci dengan bersih dan distrika.
o Makan dan istirahat yang cukup.
o Segera periksakan ke dokter.

4. Tanaman Obat Keluarga (TOGA)


Tanaman Obat Keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang
berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di
halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang
berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun
tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya
obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Budidaya TOGA dapat memacu usaha kecil dan
menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga
dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya. Sehingga akan
terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.
Tanaman toga ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan ramuan tradisional. Di mana bahan-
bahan tersebut diambil dari berbagai bagian dari tanaman tersebut. Sebagai contoh tanaman toga
berdasarkan bagian yang digunakan adalah :

1. Jenis tanaman yang dimanfaatkan daunnya :


o Seledri, manfaatnya untuk menyembuhkan tekanan darah tinggi
o Belimbing, digunakan untuk menyembuhkan tekanan darah tinggi
o Kelor, manfaatnya mengobati panas dalam atau demam
o Daun bayam duri, manfaatnya untuk mengobati kurang darah
o Kangkung, manfaatnya untuk mengobati insomia
o Sirih, manfaatnya untuk menyembuhkan batuk, antiseptika, dan obat kumur
o Salam, bersifat astringensia
o Jambu Biji, manfaatnya untuk menyembuhkan mencret
2. Jenis tanaman yang dimanfaatkan kulit batangnya :
o Kayu manis dimanfaatkan untuk mengobati penyakit batuk, sesak napas, nyeri lambung,
perut kembung, diare, rematik, dan menghangatkan lambung
o Jeruk nipis, kulit batangnya dapat digunakan sebgai antiseptik, sehingga bisa dipakai
bahan baku obat kumur
Berbagai tanaman yang dapat digunakan untuk ramuan obat (Depkes-1992) adalah sebagai
berikut :
1. Ramuan demam panas biasa :
Bahan: jeruk nipis 1 buah
bawang merah 3 siung
minyak kelapa 1 sendok makan
garam (sedikit)
Cara pembuatan:
Peras jeruk nipis, ambil airnya. Parut bawang merah terlebih dahulu dilapisi dengan daun
pisang Kemudian campurkan jeruk nipis dan bawang merah tambahkan garam dan minyak.
Cara pemakaian:
Dikompreskan pada ubun-ubun
2. Sakit kepala
Bahan: jeruk nipis 1 buah
daun papaya ½ pelepah
kencur sebesar ruas jari, dimemarkan
air 3 gelas
Cara pembuatan:
Semua bahan direbus, jika perlu tamahkan gula merah, panaskan sampai air tinggal ½ gelas
Cara pemakaian:
Minimal diminum 3 kali sehari, dosis ½ gelas. Diulang lagi setiap hari sampai 1 minggu.
3. Batuk pilek
Bahan: air teh kental ¾ gelas
air jeruk nipis 3 sendok teh
gula batu sebesar telur ayam
Cara pembuatan:
Campurkan semua bahan dan diaduk sampai rata.
Cara pemberian: diberikan 3 kali sehari
Manfaat tanaman lain :
1. Lidah buaya
- Khasiat : obat luka bakar, luka bakar terkena knalpot, penyubur rambut
Cara pemakaian :digosokkan pada tempat di atas
- Khasiat : obat batuk yang disertai dengan sesak nafas
Cara pemakaian : lidah buaya direbus kemudian tambahkan madu dan di minum
2. Jahe
Khasiat: obat batuk, pelega perut, penawar racun
Cara pemakaian: rimpang ditumbuk kemudian diseduh dengan air panas, ditambah madu
kemudian di minum
3. Kunyit
Khasiat: obat demam, sesak nafas, obat radang
Cara pemakaian: rimpang diparut, ditambah air, diperas kemudian diminum

5.Imunisasi
Pengertian
Imunisasi ialah mencegah timbulnya penyakit-penyakit seperti: TBC, Pertusis, Tetanus, polio,
Campak, dan Hepatitis B setelah diberi vaksinasi.

Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi


o TBC
o Dipteri
o Pertusis
o Tetanus
o Campak
o Polio
o Hepatitis B

Manfaat imunisasi dan bahaya bila tidak imunisasi


Manfaat imunisasi adalah:
o Akan menjadi tahan/kebal terhadap penyakit TBC, Pertusis, Tetanus, polio, Campak, dan
Hepatitis B sehingga bayi/anak sehat, biaya pengobatan tidak diperlukan.
o Anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia sehat.
o Bahaya bila tidak diimunisasi:
Anak akan mudah terserang penyakit, dengan akibat yang lebih berat, dapat menimbulkan
kematian. Untuk polio akan menimbulkan cacat seumur hidup/kematian.
Tempat imunisasi
1.   Puskesmas
o KIA
o UKS
o Posyandu
o Calon penganten
o Balai pengobatan
2.   Non Puskesmas
o Rumah sakit
o Rumah sakit bersalin
o Rumah bersalin
o Dokter praktek anak
o Dokter umum praktek
o Dokter spesialis kebidanan
o Bidan praktek
o Klinik
o Balkesmas ( Balai Kesehatan Anak)

Siapa yang harus di imunisasi


o Bayi (0-11 bi) : BCG, DPT, Polio, Campak, dan hepatitis B
o Anak SD kelas 1 : DT
o Anak SD kelas VI (Wanita)    : TT
o Calon Penganten (Wanita)     : TT
o Ibu Hamil                              : TT
o Siapa saja, khususnya yang beresiko tinggi dan belum mendapatkan pada waktu bayi          
: Hepatitis B

6.`Rokok dan NAPZA


Rokok

NAPZA
NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Di masyarakat
lazim dikenal adalah NARKOBA (Narkotika dan Bahan/Obat Berbahaya)
NAPZA merupakan zat psikoaktif, yaitu zat/bahan yang apabila masuk ke dalam tubuh
manusia akan mempengaruhi tubuh seperti perubahan aktivitas dan perilaku sehari-hari yang
biasanya akan menyebabkan ketagihan atau ketergantungan. NAPZA digunakan untuk
pengobatan namun sering kali disalahgunakan sehingga berakibat kerugian bagi si pemakai
maupun orang lain di sekitarnya atau masyarakat umum khususnya generasi muda.
Narkotika atau Psikotropika adalah zat atau obat yang menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.

Narkotika terdiri dari 3 golongan, yaitu :


i. Opioda : opium, morfin (heroin, smack, horse, dope)
ii. Tanaman ganja (kanabis, marijuana, hasis)
iii. Kokain
Psikotropika, contohnya : exctasy/Inex/shabu
Zat adiktif lain, contohnya : minuman beralkohol, lem, tiner, cat, rokok, dll

Penyalahgunaan dapat dengan cara :


1. Diisap dengan bibir melalui gulanga kertas atau plastic di atas aluminium foil yang
dipanaskan
2. Dihirup melalui lubang hidung
3. Dimasukkan dalam rokok tembakau (lintingan)
4. Melalui suntikan dengan jarum suntik

Bahaya penyalahgunaan NAPZA :


- Pusing
- Bicara tidak nyambung, bicara cepat atau malah sulit bicara
- Mudah lupa
- Menurunnya perhatian dan konsentrasi, mudah mengantuk
- Mual, diare, haus, dan nafsu makan meningkat
- Banyak berkeringat, gelisah, mata merah, sering buang air kecil
- Mulut kering, nadi cepat
- Gemetar
- Sesak nafas
- Kejang (jika dosis berlebih)

Ciri umum anak pengguna NAPZA :


- Cenderung menarik diri dari keluarga dan sering mengurung diri di kamar
- Bergaul dengan teman hingga larut malam bahkan jarang pulang ke rumah
- Sering bersenang-senang di pesta, diskotik, atau kumpul di mall
- Mudah tersinggung, egois, dan tidak mau diusik oleh orang tua atau keluarga
- Menghindar dari tanggung jawab yang sesuai, malas menyelesaikan tugas
- Prestasi belajar menurun, sering bolos atau terlambat ke sekolah
- Perilaku mulai menyimpang seperti kenakalan remaja, mencuri, dan berkelompok
dengan teman yang suka mabuk-mabukan.

Faktor yang menyebabkan penggunaan NAPZA :


- Rasa ingin tahu dan ingin mencoba
- Tawaran/pengaruh teman sebaya yang sangat besar
- Kurang percaya diri
- Sikap memberontak terhadap peraturan atau tata tertib
- Kurang menghayati ajaran agama
- Hubungan antar orang tua yang kurang harmonis
- Berteman dengan pengguna NAPZA sehingga mudah memperoleh zat tersebut

Cara pencegahan penyalahgunaan NAPZA :


- Berteman dengan teman yang dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan prestasi
belajar, meningkatkan bakat atau motivasi
- Menjalankan kewajiban yang diatur dalam agama masing-masing
- Percaya akan kemampuan diri dalam melakukan kegiatan sekolah maupun kegiatan
lainnya
- Hubungan dengan orang tua, teman, dan guru yang harmonis
- Lingkungan sekolah yang memberikan fasilitas penyaluran bakat.

7. Penanggulangan Sakit Darurat dan Praktik P3K


Prinsip dasar P3K
1. Pengertian:
Memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan dengan cepat daan tepat sebelum
korban dibawa ke tempat rujukan.
2. Tujuan :
- Mencegah cedera bertambah parah
- Menunjang upaya penyembuhan
3. Pedoman yang harus dipegang pelaku P3K adalah:
P= Penolong mengamankan diri sendiri dulu sebelum bertindak
A= Amankan korban dari gangguan di tempat kejadian, sehingga bebas dari bahaya
T= Tandai tempat kejadian sehingga orang lain tahu bahwa disitu ada kecelakaan
U= Usahakan menghubungi ambulans, RS, dokter atau yang berwajib.
T= Tindakan pertolongan korban dalam urutan yang paling tepat.

Setelah korban ditemukan, perhatikan hal-hal beerikut:


a. Penolong dapat menilai situasi
b. Penolong dapat mengenal kondisi korban dan prioritasnya
c. Penolong harus segera member pertolongan sesuai kondisi korban
d. Penolong mengatur dan merencanakan transportasi

4. Peralatan P3K terdiri dari:


Bahan yang minimal harus tersedia adalah:
a. Bahan untuk membersihkan tangan misalnya : sabun, alcohol
b. Obat untuk mencuci luka misalnya: air bersih, boorwater, povidone iodine
c. Obat untuk mengurangi rasa nyeri misalnya: paracetamol
d. Bahan untuk menyadarkan misalnya: amoniak, eau de cologne.

Alat minimal yang disediakan:


a. 10 pembalut cepat
b. Pembalut gulung
c. Pembalut segitiga
d. Kapas
e. Plester
f. Kasa steril
g. Gunting
h. Pinset

5. Pelaksanaan P3K:
Langkah-langkah pemeriksaan korban kecelakaan:
a. Periksa kesadaran:
- Apakah korban sadar atau tidak, pingsan, gelisah, acuh tak acuh
- Hilangkan penyebab gangguan kesadaran, istirahatkan dan tenangkan korban yang gelisah,
bila korban tidak sadar selama 30 menit ia harus diangkut ke dokter atau RS.
b. Periksa pernapasan:
- Apakah pernapasan korban berhenti, cepat, lambat, tidak teratur, amati korban (lihat
cuping hidung, dengar)
- Tindakan awal adalah membebaskan jalan napas dan mempertahankan saluran napas. Bila
pernapasan berhenti harus dilakukan pernapasan buatan.
c. Periksa tanda-tanda perdarahan dan peredaran darah:
- Apakah teraba denyut jantung
- Tindakan segera yang harus dilakukan adalah menghentikan perdarahan.
d. Periksa keadaan local ( patah tulang, luka) dan perhatikan keluhan :
- Tanyakan kepada korban apakah korban ada rasa nyeri, dan sakit? Minta tunjukkan
tempat yang sakit.
- Apabila ada luka harus dilihat juga apakah ada luka lain, bertitahu korban bahwa dia akan
ditolong dan ajaklah dia bercakap-cakap.

Gangguan yang diderita korban kecelakaan:


Pada dasarnya pada setiap korban kecelakaan dapat dibedakan gangguan berupa:
Gangguan Umum:
Dimana keadaan umum/kesehatan korban terganggu yang dalam waktu singkat akan
mengancam jiwa korban, misalnya:
1. Gangguan pernapasan
a. Pengertian:
Kesulitan bernapas, sampai tidak bernapas
b. Penyebabnya :
- sumbatan jalan napas
- kelemahan atau kejang otot pernapasan
- mengisap asap atau gas beracun
c. penggolongan:
- korban sadar
- korban tidak sadar
d. prioritas pertolongan: pada korban yang tidak sadar
e. lokasi gangguan:
di rongga hidung, kerongkongan sampai paru-paru
f. tindakan P3K: berikan napas buatan
2. Gangguan kesadaran
a. Pengertian:
Keadaan dimana kesadaran berkurang atau hilang sama sekali
b. Penyebab:
- Benturan/pukulan pada kepala
- Sinar terik matahari langsung mengenai kepala
- Berada dalam ruangan penuh orang sehingga kekurangan zat asam
- Keadaan dimana tubuh lemah, kurang latihan, perut kosong, dll.
c. Penggolongan:
- Kesadaran kurang
- Kesadaran hilang
d. Prioritas pertolongan:
- Korban tidak sadar dengan gangguan pernapasan
- Korban yang kesadaran berkurang
e. Lokasi gangguan:
Pada susunan syaraf pusat (SSP)
f. Tindakan P3K:
- Angkat penderita ke tempat teduh dan baik sirkulasi udaranya.
- Tidurkan telentang tanpa bantal bila muka pucat/biru, jika mukanya merah beri
bantal.
- Longgarkan semua pakaian yang mengikat
- Bila penderita sadar beri minuman hangat
- Beri selimut supaya badannya hangat
- Jika perlu kirim ke rumah sakit.

3. Gangguan peredaran darah/berat (syok)


a. Pengertian
Keadaan yang dapat mengancam kehidupan dimana otak dan organ vital lain kekurangan
darah oleh pelbagai sebab.
b. Penyebab
- Kekurangan darah/cairan
- Luka bakar yang luas
- Nyeri yang hebattidak tahan terhadap obat/bahan kimia tertentu
c. Penggolongan:
- Ringan, dengan tanda-tanda:
. pucat
. kulit dingin
. nadi lemah dan cepat (100/menit)
. korban gelisah, haus, kadang-kadang kacau.
- Berat, dengan tanda-tanda:
. sangat pucat, mata cekung, pernafasan cepat dan tidak teratur
. nadi susah teraba dan apabila teraba sangat cepat (150/menit)
d. Lokasi gangguan
- Kulit
- Saluran pencernaan
- Patah tulang
e. Tindakan P3K:
Usahakan korban dibawa secepatnya ke dokter, puskesmas atau RS sambil berusaha
melakukan:
1. Bawa korban ke tempat teduh dan aman, dan bila tidak terdapat perdarahan di kepala
tidurkan terlentang tanpa bantal atau kepala lebih rendah dari kaki, bila tidak ada
patah tulang atau perdarahan di anggota badan, kaki dan tangan diluruskan.
2. Pakaian korban dikendorkan
3. Tenangkan korban dan usahakan agar badan tetap hangat
4. Bila ada luka dan perdarahan, rawat lukanya dan hentikan perdarahannya.
5. Bila ada patah tulang lakukan pembidaian.
6. Bila muntaber berikan oralit.
4. Perdarahan:
a. Pengertian:
Keluarnya darah dari pembuluh darah yang rusak. Perdarahan ada 2 macam:
- Perdarahan ke luar
- Perdarahan ke dalam
b. Penyebab:
Putusnya atau ada perlukaan pada pembuluh darah
c. Penggolongan:
- perdarahan pembuluh nadi/arteri
- perdarahan pembuluh balik/vena
- perdarahan pembuluh darah kapiler
d. prioritas pertolongan:
pembuluh darah nadi
e. tindakan P3K:
- bagian anggota badan yang berdarah ditinggikan
- tekan pembuluh darah yang terletak diantara tempat perdarahan.

Cara Menghentikan Perdarahan Pada Luka


Prinsipnya Kompresi (tekan) – elevasi (angkat lebih tinggi dari jantung) – desinfeksi
(mencegah infeksi)
1. Tekan langsung pada luka dengan menggunakan kasa/kain atau tangan langsung
selama beberapa menit
2. Bila luka kotor bersihkan dengan air mengalir dan langsung tekan selama beberapa
menit hingga tidak ada lagi darah yang keluar
3. Setelah perdarahan berhenti, bersihkan daerah luka dengan air bersih yang
mengalir, bila berdarah kembali tekan lagi dengan kain/kasa/tangan.
4. Elevasikan bagian tubuh yang luka lebih tinggi dari jantung
5. Berikan antiseptic betadine atau rivanol di daerah luka dan sekitar luka
6. bila luka terbuka dan cukup luas, tutup dengan perban steril/bersih untuk
menghindari infeksi dan gesekan pada luka
7. bila perdarahan terus terjadi, segera bawa ke dokter/puskesmas terdekat
Perawatan Pada Luka
1. jaga kebersihan luka, bersihakan setiap hari dengan rivanol
2. ganti perban setiap hari/bila kotor atau basah
3. selalu berikan antiseptic betadin pada luka dan daerah sekitarnya
4. jangan memberikan ramu-ramuan pada luka yang dapat menyebabkan infeksi

8. Kesehatan gigi dan mulut


Bagian-bagian terpenting dari mulut
1.    Bibir
Bibir juga disebut tepi mulut. Bibir terdiri dari bibir atas dan bibir bawah. Titik pertemuan antaar
bibir atas dan bibir bawah disebut sudut mulut.
Kita memerlukan bibir untuk:
a.     Menjaga jangan sampai makanan dan minuman tercecer keluar mulut.
b.     Merasakan panas-dinginnya makanan dan minuman
c.     Berbicara dengan jelas

2.    Lidah
Lidah terdiri atas otot-otot dan dapat digerak-gerakkan. Pada bagian atas dari lidah ada tonjolan-
tonjolan kecil. Tonjolan-tonjolan kecil ini merupakan alat pengecap dan perasa.
Kita memerlukan lidah untuk:
a.     Mengecap makanan dan minuman
b.     Menelan
c.     Menjilat
d.    Berbicara

3.    Gigi
Yang kelihatan dalam mulut adalah sebagian dari seluruh gigi. Bagian yang kelihatan ini disebut
mahkota gigi. Sebagian gigi tertanam di dalam rahang. Karena itu bagian ini tidak terlihat kalau
kita membuka mulut. Bagian yang tidak kelihatan ini disebut akar gigi. Akar gigi ini diikat
kepada tulang rahang dengan benag-benang yang sangat halus. Karena akar gigi ini diikat pada
tulang rahang maka gigi tidak mudah copot.
Kegunaan gigi untuk:
a.    Memotong, mencabik dan menghaluskan makanan
b.    Mengucapkan kata-kata dengan jelas
c.    Mendorong pertumbuhan rahang sehingga bentuk wajah menjadi harmonis.

4.    Gusi
Daging sekitar mahkota gigi disebut gusi. Biasanya gusi berwarna merah muda. Tetapi kadan-
kadang ada juga gusi yang warnanya agak kecoklat-coklatan. Warna ini disebabkan karena
dalam gusi ada zat pewarna yang disebut pigmen. Gusi yang sehat melekat erat sekitar mahkota
gigi. Pinggiran dari gusi yang sehat kelihatannya tipis (tidak menggelembung) dan mengkilap.
Gusi yang tidak sehat mempunyai pinggiran yang menggelembungdan seringkali gusinya
berwarna merah. Kegunaan gusi dalah untuk melindungi benang-benang halus yang mengikat
akar gigi kepada tulang rahang

Penyakit gigi dan mulut


Penyakit gigi dan mulut yang banyak di derita adalah gigi berlubang(keropos) dan gusi berdarah
(radang). Rongga mulut setiap penuh dengan bakteri, sisa makanan menyebabkan bakteri
tumbuh subur, berkelompok, melekat erat pada gigi sebagai lapisan yang lengket dan tidak
berwarna disebut plak. (hanya dapat dilihat dengan memakai zat perwarna). Bila kita makan
makanan/minum yang mengandung gula dan lengket. (permen, coklat, jenang, siru, dsb.) aka
nada sisa makanan yang nempel pada gigi dan gusi. Sisa makanan bergula tersebut akan diubah
oleh bakteri menjadi asam. Asam ini akan melarutkan lapisan luar gigi (email) sehingga menjadi
keropos dan berlubang. Bakteri dan plak yang menempel di gusi akan menyebabakan
peradanagn gusi sehingga gusi menjadi bengkak dan mudah berdarah. Plak lama-lama akan
mengeras karena mengalami mineralisasi menjadi karang gigi. Karang giri ini akan
memperparah peradangan gusi.

Kelainan rongga mulut


1.   Gigi berjejal
2.   Sariawan
3.   Kelainan akibat kebiasaan buruk
a.     Kebiasaan menghisap jari, bibir bawah dapat menyebabkan gigi depan atas mendongos.
b.     Menggigit benang, membuka tutup botol dengan gigi, bisa menyebabkan gigi patah.

Cara menyikat gigi yang baik:


1. Sikat bagian luar setiap gigi atas denagn gerakan pendek dan lembut maju-mundur
berulang-ulang. Berikan perhatian khusus pada pertemuan gigi dan gusi
2. Lakukan hal yang sama pada semua gigi atas bagian dalam
3. Ulangi gerakan yang sama untuk permukaan bagian luar dan dalam semua gigi atas dan
bawah dengan gerakan-gerakan pendek dan lembut maju mundur berulang-ulang.
4. Untuk permukaan bagian dalam gigi rahang/bawah depan, miringkan sikat gigi seperti
dalam gambar. Kemudian bersihkan gigi dengan gerakan sikat yang benar.
5. Bersihkan permukaan kunyah dari gigi atasdan bawah dengan gerakan-gerakan pendek dan
lembut.

9. Gizi anak sekolah


Seperti mobil yang membutuhkan bensin sebagai bahan bakar, maka bahan bakar tubuh manusia
adalah makanan. Secara garis besra, dalam makanan terkandung tiga unsure pokok yang akan
diubah menjadi energi atau bahan bakar tubuh kita, yaitu karbohidrat, lemak dan protein. Hanya
ketiga unsur tersebutlah, yang dikenal dengan nama makronutrien, yang dapat diubah jadi
energi.
Selain menjadi sumber penghasil energi, makanan berfungsi sebagai zat pembangun
yang berfungsi untuk membentuk otot dan berbagai sel dalam tubuh. Selain ketiga unsure tadi,
terdapat unsure lain yang jumlahnya sedikit yang disebut maikronutrien, namun dibutuhkan oleh
tubuh untuk menjalankan fungsinya, yaitu vitamin dan mineral. Unsure-unsur yang saling
berkaitan dan berperan dalam kesehatahn manusia dikenal dengan istilah gizi.
Bagaimanakah peran gizi dalam tubuh kita?
1. Penghasil energi
Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi terpenting bagi tubuh kita. Hanya karbohidrat yang dapat
diubah dengan cepat menjadi energi oleh tubuh kita, sehingga bila kita sedang merasa lemas,
misalkan sehabis puasa atau bekerja berat, maka dengan mengkonsumsi karbohidrat, tubuh kita
akan segera mendapatkan energi. Agar kita menjadi kuat kita harus memiliki cukup energi.
Bahkan otak kita hanya dapat dilewati oleh karbohidrat saja.
Karbohidrat terdiri atas dua macam yaitu karbohidrat sederhana dan kompleks.
Karbohidrat sederhana terdiri dari satu gugus gula. Sedangkan yang lebih terdiri dari lebih dari
satu gugus gula. Karbohidrat sederhana lebih mudah dicerna oleh tubuh sehingga merupakan
sumber energi cepat saji bagi manusia. Contoh karbohidrat sederhana adalah gula. Sedangkan
karbohidrat kompleks perlu dipecah dulu menjadi karbohidrat sederhana agar dapat digunakan
oleh tubuh. Contohnya adalah nasi, singkong, kentang, roti, mi dan gandum.
Lemak
Selain karbohidrat, lemak juga merupakan sumber energi bagi tubuh kita. Kita menggunakannya
untuk berlari, bermain dan aktivitas lainnya. Namun, berbeda dengan karbohidrat, untuk dapat
digunakan lemak harus diubah dulu menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh. Lemak
terdiri dari lemak jenuh, yaitu lemak yang tidak dapat berikatan dengan unsure lain dan lemak
tak jenuh yaitu lemak yang masih dapat berikatan dengan unsure lain. Lemak tak jenuh lah yang
paling baik untuk tubuh kita. Contoh makanan penghasil lemak adalah minyak kelapa,
tetelan,mentega dan butter.

2. Zat pembangun
Protein
Fungsi protein bagi tubuh kita adalah sebagai zat pembangun yaitu yang membentuk sel-sel
dalam tubuh kita agar dapat sampai ke tempat tujuan dan dapat dipergunakan oleh tubuh kita
dengan baik. Protein seperti kuli-kuli bangunan yang bekerja keras membangun sebuah gedung.
Otot kita pun terbentuk oleh protein, karenanya saat kita kekurangan makanan, atau tidak makan
dalam waktu yang lama dan setelah tubuh kita menggunakan cadangan lemak yang dimiliki, otot
akan dipecah dan digunakan menjadi energi. Tak seperti karbohidrat dan lemak, pemecahan
protein untuk diubah menjadi energi membutuhkan proses yang lebih rumit dan lama, sehingga
protein bukanlah sumber energi yang baik.
Protein terdiri atas dua macam, yang pertama adalah protein nabati yaitu protein yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan, tahu dan tempe, yang kedua adalah
protein hewani yaitu protein yang berasal dari hewan seperti daging ayam, sapi, susu, telur dan
ikan.

3. Zat pengatur
Vitamin dan Mineral
Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, vitamin dan mineral amatlah penting bagi tubuh kita.
Seperti pak polisi di jalan raya, mereka berfungsi mengatur segala proses yang ada dalam tubuh
kita, misalnya vitamin A, ia berfungsi untuk membantu kita agar dapat melihat terutama di saat
gelap, sehingga bila tubuh kita kekurangan maka kita tidak dapat melihat di saat gelap atau yang
biasa kita kenal dengan rabun senja.
Mineral, seperti halnya vitamin, meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, juga berperan
besar dalam tubuh kita contohnya adalah kalsium, mineral ini sangat penting bagi kekuatan
tulang kita, sehingga bila kekurangan mineral tersebut tulang menjadi rapuh sehingga mudah
patah. Selain itu, kalsium juga sangat berhubungan dengan tinggi badan kita, bila kekurangan
maka tulang tidak dapat bertumbuh menjadi lebih tinggi.
Berikut ini adalah sejumlah vitamin dan mineral yang berperan penting dalam tubuh kita
serta sumbernya.
Vitamin yang larut dalam lemak
Agar dapat disimpan dan digunakan oleh tubuh, vitamin ini membutuhkan lemak. Vitamin yang
dapat larut dalam lemak ada lima, yaitu A,D,E, dan K.
a. Vitamin A
Selain berfungsi untuk membantu kita melihat dalam gelap, vitamin ini juga berperan
banyak dalam system kekebalan tubuh kita, ia membantu untuk membentuk kembali sel-
sel yang telah rusak oleh berbagai sebab. Vitamin ini banyak terdapat dalam sayuran
berdaun hijau, wortel, brokoli, ikan, susu dan banyak produk olahannya.
b. Vitamin D
Vitamin ini berfungsi dalam pembentukan sel-sel tulang dengan cara membantu
penyerapan kalsium, yang penting untuk pembentukan gigi dan tulang. Adapun
sumbernya adalah ikan, minyak ikan, butter, dan kuning telur. Selain sumber tersebut,
kita juga dapat memperolehnya dari sinar matahari. Namun tidak sepanjang hari karena
sinar ultraviolet yang dapat membahayakan kulit, sehingga saat yang tepat untuk
mendapatkan sinar matahari adalah saat pagi hari.
c. Vitamin E
Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan , yaitu suatu zat yang penting untuk
mencegah penuaan. Vitamin ini juga penting untuk mencegah terjadinya penyakit
jantung. Vitamin ini banyak terdapat pada minyak sayur, sayuran berdaun hijau, biji-
bijian serta kacang-kacangan. Juga dalam seafood dan unggas.
d. Vitamin K
Fungsi vitamin ini adalah untuk pembekuan darah, sehingga bila kita terluka, vitamin
ini mencegah darah kita terus-terusan keluar. Banyak terdapat dalam tauge, brokoli,
bayam dan sayuran hijau lainnya.

Vitamin yang larut dalam air


Vitamin ini tidak dapat disimpan dalam tubuh karena setiap harinya akan dibuang melalui air
seni kita. Sehingga kita harus cukup mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin
tersebut. Yang termasuk dalam vitamin ini adalah vitamin B dan C.
a. Vitamin B
Merupakan suatu kompleks vitamin yang terdiri dari vitamin B1, B2, B3, B6, B12
dan asam folat. Kelompok vitamin ini punya banyak peran dalam pembentukan enzim,
yaitu zat penting yang membantu proses tertentu dalam tubuh agar berjalan dengan baik.
Vitamin ini banyak terdapat dalam sayuran hijau, gandum, telur, susu dan produknya,
daging sapi, daging ayam serta biji-bijian.
b. Vitamin C
Ini sangat penting bagi kekebalan tubuh kita, ia membantu tubuh untuk melawan
infeksi dan berperan dalam penyembuhan luka. Bersama dengan vitamin E merupakan
antioksidan untuk mencegah penuaan dini. Vitamin ini banyak terdapat pada jeruk,
papaya, kiwi, stroberi, mangga, apel dan brokoli.

Mineral
Ada dua mineral yang cukup penting untuk pertumbuhan kita yaitu kalsium dan zat besi.
Kalsium merupakan mineral penting dalam pertumbuhan tulang dan gigi, sehingga bila
kekurangan mineral ini tulang kita akan keropos dan mudah patah. Mineral ini banyak ditemui
pada susu dan produk olahannya, serta pada ikan yang dapat dimakan serta tulangnya. Zat besi
adalah mineral yang penting bagi pembentukan darah kita. Kita menjadi sulit konsentrasi dan
pusing serta lemas kalau kekurangan mineral ini. Ini banyak terdapat pada daging sapi, telur dan
bayam terutama bayam merah.
Bagaimanakah cara makan yang baik itu?
1. Makanlah aneka ragam makanan yaitu sumber tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kebutuhan energi.
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi. Makan gula
sebaiknya 3-4 sendok per hari.
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi.
5. Gunakan garam iodium untuk mencegah timbulnya gangguan akibat kekurangan iodium
(GAKI). Dianjurkan mengkonsumsi garam tidak lebih dari 1 sendok teh per hari.
6. Makanlah makanan sumber energi untuk mencegah anemia.
7. Biasakan makan pagi untuk memelihara ketahanan fisik dan meningkatkan kemampuan
menyerap pelajaran.
8. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlah nya, yaitu minimal 2 liter per hari.
9. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga yang teratur setiap hari.
10. Makanlah makanan yang bebas dari cemaran bahan kimia dan mikroba berbahaya yang
dapat menyebabkan penyakit.
11. Bacalah label pada makanan yang dikemas untuk mengetahui bahan penyusun,
komposisi gizi serta tanggal kadaluarsa.

Penilaian Status Gizi


Gizi yaitu segala asupan yang diperlukan agar menjadi sehat. Gizi diperlukan oleh tubuh
manusia untuk kecerdasan otak dan kemampuan fisik. Gizi diperoleh dari asupan makanan yang
mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
Ada berbagai cara yang dilakukan untuk menilai status gizi, salah satunya adalah
pengukuran tubuh manusia yang dikenal dengan istilah “Antropometri”.
a. Menimbang Berat Badan (Praktik)
Menimbang berat badan anak mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
1. Mengikuti pertumbuhan
2. Menimbulkan minat pada anak untuk turut serta dalam memperhatikan pertumbuhan
badannya dan menimbulkan kesadaran bahwa pertumbuhan penting diperhatikan sebagai
ukuran kesehatan badan.
3. Memberikan nasihat /keterangan yang diperlukan bila dijumpai berat turun terus-
menerus atau naik secara berlebihan

Alat yang dipakai :


1. Sebuah timbangan berat badan
2. Alat tulis

Cara :
1. Timbangan diletakkan di tempat yang terang dan datar, dan tempat berdiri diberi alas
berpijak agar tidak cepat menjadi kotor.
2. Jarum timbangan ditempatkan pada angka 0 sebelum penimbangan dimulai.
3. Sepatu, sandal, topi, peci, dll, dilepaskan dulu. Pada anak laki-laki baju atas dapat
dibuka.
4. Anak disuruh naik ke atas timbangan, berdiri tegak tanpa berpegangan pada benda lain,
tidak pula menyender pada dinding.
5. Bacalah dan catatlah angka yang ditunjuk oleh jarum dan beritahukanlah pada temanmu
berapa berat badannya.

Penjelasan :
Sebaiknya penimbangan berat badan dilakukan pada pagi hari, dilakukan dengan alat yang
sama, dan pada waktu yang sama tiap kali menimbang agar penilaian dan perbandingan
dapat lebih diandalkan. Penimbangan berat badan cukup 4 bulan sekali. Bila ternyata dalam
masa itu tidak tampak kenaikan sedikit juga, maka hendaklah dicari sebab-sebabnya. Bila di
sekolah terdapat makanan tambahan, umpamanya pembagian susu, dll, sebaiknya
penimbangan dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukan pemberian makanan tambahan.
Hal ini dapat dilakukan setiap bulan agar kita dapat mengetahui manfaat tumbuh kembang
dari makanan tambahan te
b. Mengukur Tinggi Badan (Praktik)
Mengukur tinggi badan memiliki beberapa kegunaan, yaitu:
1. untuk mengetahui pertumbuhan anak
2. untuk mengetahui dan dapat membandingkan antara TB dengan BB sehingga dapat
mengetahui BB ideal bagi seseorang
Alat yang dipakai :
1. pengukur tinggi badan yang dapat berupa:
a. pengukur tinggi badan yang merupakan bagian dari timbangan (pada timbangan
dewasa)
b. pita pengukur (cm) yang diletakkan pada dinding yang rata
c. ukuran (cm) yang digambar pada dinding yang rata
2. alat tulis
3. lempengan/ kepingan kayu atau kotak/buku tebal yang memiliki sudut siku-siku untuk
batas ukuran di atas kepala

Cara :
1. Sepatu, sendal dll hendaknya dibuka. Anak disuruh berdiri tegak dengan pandangan
lurus menghadap ke depan kedua tumit, pantat, punggung dan belakang kepala
menempel di dinding atau pita pengukur.
2. letakan sisi siku-siku/ kotak/buku tebal itu di atas kepala tertinggi dengan sisinya yang
lain rata melekat pada pita pengukur.
3. bacalah dan catatlah semua, kemudian beritahukan kepada anak tersebut berapa tinggi
badannya dan dibandingkan dengan daftar standar sebagai pedoman.

10. Kesehatan indera penglihatan dan pendengaran.


Indera Penglihatan
Indera penglihatan merupakan perangkat tubuh manusia yang berfungsi sangat besar untuk
memungkinkan manusia tersebut menerima informasi dari lingkungan kehidupan
sekitarnya.melalui penglihatan tersebut seseorang sejak awal dadri pertumbuhan fisik maupun
mentalnya akan mendapatkan rangsangan dalam pengembangan selanjutnya.  Dengan indera
penglihatan seseorang akan mengadakan kontak dengan skitarnya, sehinggadia mampu
menyesuiikan dan mempertahankan kehidupannya dalam lingkungannya serta mampu
menghindarkan diri dari berbagai ancaman yang mungkin aad disekitarnya.

Bagian-Bagian Mata
1. Kelopak Mata
2. Bulu mata
3. Konjungtiva (selaput lendir)
4. Kornea (selaput bening)
5. Pupil (manik-manik)

Pemeriksaan Mata
1)   Tajam Penglihatan
- Tujuan dari pemeriksaan tajam penglihatan untuk mengetahui tajam penglihatan seseorang
dan memberikan penilaian menurut ukuran baku yang ada.
- Dasar dari pemeriksaan : Tajam penglihatan diperiksa langsung dengan memperlihatkan seri
simbol dengan ukuran berbeda-beda pada jarak tertentu terhadap penderiata dan menentukan
ukuran huruf terkecil yang da[at dikenal/ dilihat penderita.
- Alat pemeriksaan : Kartu Snellen Chart
- Teknik pemeriksaan :
o Penderita duduk 6 meter dari kartu pemeriksaan
o Mata yang kiri atau kanan ditutup.
o Penderita diminta membaca huruf yang tertulis pada kartu Snellen mulai dari baris atas
kebawah dan ditentukan baris terakhir yang masih dapat dibaca.
- Nilai bila huruf yang terbaca terdapat pada garis dengan tanda 30 dikatakan tajam
penglihatan 6/30.
Bila yang terbaca terdapat pada baris dengan tanda 10, dikatakan tajam penglihatan 6/10.
Sedangkan tajam penglihatan normal 6/6.

2)   Memeriksa/ melihat bagian-bagian mata yang tampak dari luar :


- Kelopak mata tidak bergerak, dapat membuka dan menutup dengan baik.
- Bulu mata teratur tumbuh dan mengarah ke luar.
- Konjungtiva (selaput lendir mata) tampak jernih keputih-putihan.
- Pupil mata (manik-manik mata) tampak mengecil bila kena sinar dan melebar kembali bila
tidak disinari lampu senter dan benar-benar hitam.

3)   Memperhatikan gerakan dan arah bola mata


- Gerakan kedua bola mata dapat bergerak kesemua arah secara bersamaan.
- Arah kedua bola mata kedepan.

Menjaga Kesehatan Mata


1. Membiasakan makan makanan yang bergizi (banyak mengandung Vitamin A seperti sayu-
sayuran hijau, telur, buah-buahan dll.).
2. Membasuh muka dan membersihkan kulit sekitar mata dengan air bersih.
3. Duduklah dengan sikap badan yang tegak (jangan berbaring) pada waktu membaca dan
menulis. Sinar lampu yang baik untuk membaca adalah yang datang dari sebelah kiri. Letak
lampu hendaknya cukup jauh dari sisi meja sehingga tidak terjadi bayangn dari tubuh.
Bacaan terletak kira-kira 40cm dari mata.
4. Memaksakan diri berlebih-lebihan untuk membaca tidak baik untuk kesehatan mata.
Istirahatlah sejenak bila merasa penat saat membaca dengan melihat-lihat objek yang jauh
atau pemandangan yang hijau/ berwarna-warni.
5. Jangan mnggunakan alat-alat bersama-sama dengan orang yang sakit mata karena bisa
menular seperti handuk, saputangan dan alt tulis.
6. Jangan bermain-main dengan benda tajam atau benda-benda lain yang berbahaya.

Kelainan-Kalainan Mata Dan Penanganannya


1.    Konjungtivitis (radang selaput lendir)
Tanda-tanda :
-       mata merah dengan/ tanpa kotoran
-       perih dan kadang-kadang gatal serta berair.
-       tidak disertai penurunan tajam penglihatan
Tindakan :
-       Kirim ke Puskesmas
-       Hindarkan alatnya
-       Awasi apakah meneruskan pengobatan

2.    Keratitis (Radang selaput bening mata)


Tanda-tanda :
-       Mata merah dan sila
-       Disertai penurunan tajam penglihatan
Tindakan : kirim segera ke Puskesmas

3.    Trauma zat kimia pada mata


Tindakan :
-     Segera sesudah terkena, mata dibilas dengan air mengalir selama 30 menit terus menerus.
Segera kirim ke Puskesmas.

4.    Trauma mata


Tanda-tanda :
-       Robek pada kelopak mata
-       Luka sayat pada selaput bening mata.
Tindakan :
-       Tutup mata dengan pembalut steril
-       Jangan menekan bola mata dengan apapun
-       Kirim segera ke Puskesmas

5.    Kemasukan benda asing/ kotoran dikelopak mata atas/ bawah bagian dalam:
Tindakan : angkat kotoran/ benda asing hati-hati dengan menggunakan kapas lidi atau kapas
balan.

Indera Pendengaran
Pemeriksaan  Pendengaran /Telinga
Tujuan : Untuk mengetahui kelainan sedini mungkin sehingga tidak menimbulkan kelainan yang
menetap dan dapat dilakukan tindakan-tindakan khusus bagi mereka yang menderita gangguan
pendengaran (pengaturan tempat duduk dan sebagainya)
Alat yang dipakai :
1.    a. Cara berbisik untuk pemeriksaan pendengaran kasar.
b. Garpu tala/ arloji (jam tangan)
c. Audio meter untuk pemeriksaan yang teliti.
2.    Kayu/ pita pengukur jarak.
3.    Ruangan/ tempat yang tenang.

Cara :
 Pemeriksaan dengan cara berbisik :
a.    Jelaskan maksud pemeriksaan pada murid
b.    Pilih ruangan yang tenang di luar kelas yang jauh dari keributan.
c.    Ukur jarak anak dengan pemeriksa sejauh 6m/20 feet.
o Dahulukan telinga kanan, anak berdiri dengan telinga kanan menghadap pemeriksa serta
lobang telinga kiri ditutup rapat dengan tangan kirinya.
o Bisikan kata-kata yang sederhana dan mudah ditangkap.
o Anak sebaiknya tidak melihat pada mulut pemeriksa.
o Bila jarak 6m/ 20 feet dapat mengulang kata-kata dengan baik, maka pendengaran anak
adalah 20/ 20 atau 6/ 6
o Bila anak tidak dapat mengulang kata-kata dengan jelas, maka pemeriksaan maju satu
meter dan berbisik mengulang kata-kata tadi, bila anak dapat mengulang dengan jelas
maka pendengaran anak tersebut adalah 5/6 atau 15/20
o Demikian seterusnya, dan periksalah juga telinga yang kiri dengan cara yang sama.
d.   Hasil catatan dicatat dikartu kesehatan/ buku catatan yang diberikan.
e.   Bagi anak-anak kelas I dan II karena masih kecil penjelasannya harus sedemikian rupa
sehingga tidak bingung dan ragu-ragu.
f.    Pemeriksaan pendengaran dilakukan1 tahun 1 kali atau setiap saat bila dianggap perlu.

 Pemeriksaan dengan jam tangan


Yaitu dengan mendengarkan detik jarum jam dan dihitung jarak dimana anak tidak dapat
mendengarkan lagi detik jarum jam tersebut (beberapa cm).

 Pemeriksaan dengan audio meter


Dikerjakan dirumah sakit yang lengkap dibagian telinga hidung dan tenggorokan (THT).
Pemeriksaan ini dilakukan bila dengan pemeriksaan berbisik ditemui kelainan diteruskan ke
rumah sakit.

Tanda-tanda dan keluhan pada anak dengan penurunan ketajaman pendengaran.


1.    Kurang perhatian/ kurang minat dalam mengikuti pembicaraan biasa.
2.    Terlambat menjawab jika dipanggil
3.    Sering salah menjawab
4.    Kurang mengerti atau tidak mengerti sama sekali bila diberi penjelasan-penjelasan dikelas.
5.    Memalingkan kepala untuk  mendekatkan telinga yang masih baik kepda orang yang
berbicara.
6.    Suka menarik diri dari pergaulan temannya, senang bermain sendiri, menjadi anak yang anti
sosial atau pemarah, penangis.
7.    Telinga mengeluarkan kotoran/ cairan, tersumbat.

Anda mungkin juga menyukai