PENGELOLAAN SAMPAH BENDA

TAJAM

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS Sitti Nadima, SKM

LALOWARU NIP : 19710516 1993032009

1. Pengertian Semua benda yang mempunyai permukaan tajam yang dapat melukai
atau merobek permukaan tubuh
2. Tujuan Mencegah terjadinya penyebaran infeksi ke :
a. Pasien
b. Petugas
c. Pengunjung
d. Masyarakat sekitar puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lalowaru No Tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi puskesmas
4. Referensi 1. Undang undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Menkes/SK/II/2004
tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur/ 1. Persiapan :
Langkah – a. Sarung Tangan
langkah b. Bengkok
c. Container Tahan tembus
2. Petugas memakai sarung tangan
3. Dekatkan Container dengan benda tajam bila tidak bisa
didekatkan, gunakan bengkok untuk penampungan sementara
kemudian pindahkan segera ke container benda tajam dengan
memperhatikan prinsip :
a. Jangan menekuk atau mematahkan sampah tajam
b. Jangan meletakkan sampah benda tajam sembarang tempat
c. Selalu buang sendiri sampah tajam ke container yang
tersedia
4. Tidak menyarungkan kembali jarum habis pakai, bila
diperlukan menyarungkan kembali gunakan tehnik satu tangan
5. Letakkan kembali container benda tajam pada tempatnya atau
simpan ditempat tersendiri
6. Petugas membuka sarung tangan

1/2
 PENGELOLAAN SAMPAH BENDA
TAJAM

PUSKESMAS Sitti Nadima, SKM

No. Dokumen :
LALOWARU NIP : 19710516 1993032009
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

7. Lakukan cuci tangan setiap selesai tindakan

6.Bagan Alir

Persiapan alat & bahan

Petugas memakai sarung tangan

Dekatkan Container dengan benda tajam

bila tidak bisa didekatkan

Tidak menyarungkan kembali jarum habis

pakai

Letakkan kembali container benda tajam

Petugas membuka sarung tangan

Lakukan cuci tangan setiap selesai tindakan

7. Unit terkait Dokter, Perawat, bidan, analis laboratorium, Cleaning service

2/2