PENDAHULUAN
DIAGNOSIS DAN
PATOLOGI
PENGOBATAN
PROGNOSIS EPIDEMOLOGI
GEJALA
Cacing dewasa :
-Bentuk ovoid berwarna kemerahan
-Ukuran (20 – 75) x ( 8 – 20) x (1 – 3) mm
-Bentuknya seperti daun agak lonjong dan lebar.
-Kutikulum ditutupi duri-duri kecil yang letaknya
melintang.
-Mempunyai dua batil isap
-Batil isap mulut < batil isap perut (Batil isap
kepala ¼ batil isap perut)
-Tests sepasang bercabang-cabang, atas bawah.
-Ovarium bercabang-cabang di atas testis
berbentuk agak bulat
-Kelenjar vitalaria di bagian lateral dari sekum
-Sekum tidak bercabang
-Uterus berkelok kelok
-Anus tidak ada
Telur :
- Bentuk lonjong
- Mempunyai operkulum
- Dinding transparant
- Ukuran (130 – 140) x (80 – 85) µm
- Isi sel telur (unembryonated)
- Seekor cacing dewasa dpt mengeluarkan
telur 15.000-48.000 butir/hari
- Telur ditemukan dalam tinja setelah 3 bulan
CACING DEWASA SALURAN
usus
Telur dikeluarkan
dari usus oleh
INTERMEDIET feses keair
1 kemuadian telur
menjadi matang
didalam air
Host
INTERMEDIET 2 definitip
Penyakit fasiolopsiais yang berat
dapat menyebabkan
kematian,akan tetapi bila
dilakukan pengobatan sedini
mungkin,masih dapat memberi
harapan untuk sembuh.
Masalah yang penting adalah
reinfeksi,yang sering terjadi
pada penderita.
Infeksi pada manusia tergantung pada
kebiasaan makan tumbuh-tumbuhan air yang
mentah dan tidak di masak sampai matang.
2. membudidayakan tumbuh-tumbuhan air di
daerah yang tercemar dengan kotoran manusia
maupun babi,dapat menyebarluaskan penyakit
tersebut,kebiasaan mengenai
defekasi,pembuangan kotoran ternak dan cara
membudidayakan tumbuh-tumbuhan air untuk
konsumsi harus di ubah atau di perbaiki,untuk
mencegah meluasnya penyakit fasiolopsiasis.
Infeksi pada manusia tergantung dari kebiasaan
makan tumbuh-tumbuhan air yang mentah dan
tidak dimasak sampai matang. Fasiolopsiasis
adalah epidemik didesa Sei Papuyu, Kalimantan
Selatan. Prevalensinya adalah 27,0 %. Prevalensi
tertinggi terdapat pada kelompok umur 5-14
tahun,yaitu 58,8 %,pada anak sekolah 79,1 %.
Infeksi ringan pada umumnya tidak
menimbulkan gejala. Infeksi yang berat dapat
menimbulkan
1. Diare
2. Warna feses menjadi hijau kuning,
berbau busuk dan berisi makanan yang
tidak dicerna
3. Mual dan muntah
4. nyeri abdomen
5. demam,
6. Ascites
7. oedema anasarca