Penyusun:
UNIVERSITAS KHAIRUN
2020
PENGANTAR
1
Panduan clinical skill lab (CSL) Kedokteran Tropis berisi 4 CSL yaitu:
1. Anamnesis bercak kulit
2. Pemeriksaan bercak kulit
3. Kerokan Kulit
4. Apusan cairan kulit
Mahasiswa juga diharapkan mencapai Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan
Instruksional Khusus (TIK) dengan waktu yang disediakan adalah 200 menit pada setiap
kemampuan. Beberapa langkah kegiatan, teori singkat dan contoh skenario juga ditampilkan di
dalamnya
Panduan atau manual ini masih jauh dari kesempurnaan,untuk itu saran yang membangun
diperlukan.
2
TATA-TERTIB KEGIATAN KETERAMPILAN KLINIK / CLINICAL SKILL
LABORATORY (CSL)
Sebelum kegiatan
1. Membaca Penuntun Belajar (manual) Keterampilan Klinik Sistem yang
bersangkutan dan bahan bacaan rujukan tentang keterampilan yang akan dilakukan.
3
1. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan CSL pada materi tertentu, maka
mahasiswa tersebuttidak diperkenankan mengikuti kegiatan CSL pada jadwal berikutnya
untuk materi tertentu tersebut.
2. Bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan CSL dan praktikum tidak sesuai dengan jadwal
rotasinya dianggap tidak hadir.
3. Bagi mahasiswa yang persentasi kehadiran CSLnya < 90 % dari seluruh jumlah tatap
muka CSL, maka mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian CSL.
4. Kerusakan alat dan bahan yang ada pada ruang CSL dan praktikum yang terjadi karena
ulah mahasiswa, resikonya ditanggung oleh mahasiswa yang bersangkutan.
5. Bagi mahasiswa yang menghilangkan, mengambil atau meminjam tanpa ijin setiap alat
dan bahan yang ada pada ruang CSL dan praktikum akan mendapatkan sanksi tegas
sesuai dengan peraturan yang berlaku
6. Bagi mahasiswa yang persentase kehadiran praktikumnya < 90 % dari seluruh
jumlah tatap muka praktikum tidak dapat mengikuti ujian praktikum.
7. Nilai ujian CSL menjadi prasyarat ikut ujian blok. Jika tidak lulus CSL maka tidak
diperkenankan ikut ujian blok Kedokteran Tropis
4
MANUAL CSL 3
PENGAMBILAN, PEMBUATAN DAN PEMERIKSAAN SEDIAAN BASAH
SERTA MENYIAPKAN PENGIRIMAN KEROKAN KULIT
Pengertian
Pemeriksaan ini dilakukan pada pasien yang dicurigai menderita penyakit yang
disebabkan atau berhubungan dengan infeksi jamur seperti tinea, pitiriasis versiokolor dan lain-
alian
DERMATOFITOSIS KANDIDIASIS
Indikasi
Penderita dengan lesi kulit yang dicurigai menderita dermatomikosis.
Tujuan pembelajaran
Tujuan Umum :
Setelah menyelesaikan pelatihan ini, mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengambilan dan
pengiriman kerokan kulit secara baik, benar dan efisien.
Tujuan Khusus
5
Setelah melakukan latihan keterampilan ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. melakukan persiapan penderita dengan benar
2. melakukan persiapan alat/bahan dengan benar
3. menjalin sambung rasa yang baik dengan pasien
4. memberikan inform concent kepada pasien dengan benar.
5. melakukan cuci tangan biasa dan asepsis dengan benar
6. memasang sarung tangan steril dengan benar, dan melepaskannya setelah
pekerjaan selesai.
7. melakukan pengambilan kerokan kulit dengan benar
8. melakukan persiapan dan pengiriman kerokan kulit dengan benar
6
Penilaian :
0 = Sama sekali tidak melakukan
1 = Perlu perbaikan : langkah-langkah dilakukan tapi tidak lengkap
2 = Mampu : langkah-langkah dilakukan dengan benar dan lengkap
DESKRIPSI KEGIATAN
7
PENUNTUN BELAJAR PENGAMBILAN, PEMBUATAN DAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN BASAH SERTA MENYIAPKAN PENGIRIMAN KEROKAN KULIT
Berikan nilai pada setiap langkah pemeriksaan dengan criteria sebagai berikut:
0 : sama sekali tidak melakukan
1 : langkah-langkah dilakukan tapi tidak tepat (perlu perbaikan)
2 : langkah-langkah dilakukan dengan benar dan tepat (mampu)
Penilaian
PEMERIKSAAN FISIK 0 1 2
A. PERSIAPAN PASIEN
1 Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri pemeriksa
2 Mempersilahkan pasien untuk duduk
3 Menjelaskan tentang pemeriksaan kepada pasien /keluarga
4 Pemeriksa melakukan informed consent kepada pasien /keluarga
B. PERSIAPAN PENGAMBILAN KEROKAN KULIT
Siapkanlah semua alat dan bahan yang diperlukan di atas meja
6
dekat pasien.
Tuliskanlah no register/data pasien pada bagian belakang kaca
7
benda, cawan petri atau di bagian luar lipatan kertas steril
Mintalah pasien untuk duduk atau berbaring (tergantung pada
8
lokasi pengambilan specimen)
9 Lakukanlah cuci tangan 6 langkah dan memakai handscoen
C. PENGAMBILAN KEROKAN KULIT
10 Periksalah lokasi pengambilan specimen dengan baik
Lakukanlah disinfeksi defek kulit dengan alkohol 70% mulai dari
11 daerah bagian tengah kelainan secara melingkar sampai ke tepi
kelainan kulit yang akan dikerok
1 Ambilah kapas alkohol yang baru dan lakukanlah didinfeksi kulit
2 di daerah sekitar lesi mulai dari arah luar ke dalam.
Keroklah dengan skalpel steril bagian pinggir lesi ke arah atas
13 0 0
dengan kemiringan 30 - 45
14 Bukalah lipatan kertas atau tutup cawan
Ketokkanlah skalpel pada dasar cawan petri atau pada
permukaan kertas steril yang telah disiapkan sampai semua sisik-
15
sisik dan serpihan kerokan kulit jatuh pada permukaan kertas
atau cawan petri..
16 Masukkanlah skalpel yang telah dipakai ke dalam baskom berisi
8
lisol 5-10%
D. MEMBUAT DAN MEMERIKSA SEDIAAN BASAH DARI
KEROKAN KULIT
9
permintaan pemeriksaan: mikroskopis atau/dan biakan
Penjelasan tentang penggunaan lokal anti jamur atau obat
lain: obat apa yang dipakai dan kapan dihentikan
Lipatan kertas dimasukkan dalam amplop dan dikirim dalam
31 suhu kamar bersama amplop surat pengantar ke laboratorium.
10