Anda di halaman 1dari 7

MASTIGOPHORA

Mastigophora adalah protozoa yang mempunyai flagel terdiri dari 2 golongan :

I. Flagelata traktus digestivus yang hidup doi rongga usus dan mulut dan flagelata traktus
urogenital yang hidup di vagina, uretra, dan prostat.

II. Flagelata darah dan jaringan yang hidup dalam darah dan di jaringan tubuh

Morfologi

Flagelata mempunyai satu inti atau lebih dari satu inti dan alat pergerakannya yang
terdiri dari kinetoplas dan flagel, Kinetoplas terdiri dari blefaroplas. Aksonema merupakan
bagian flagel yang terdapat di dalam badan parasit Hampir semua golongan Flagellata
mempunyai stadium trofozoit dan stadium kista, kecuali genus Trichomonas, yang hanya
memiliki stadium tropozoit. struktur yang tampak sebagai garis dari anterior ke posterior
yang di sebut axostyl Cara berkembang biak dari protozoa ini secara aseksual dengan belah
pasang longitudinal.

FLAGELATA TRAKTUS DIGESTIVUS DAN TRAKTUS UROGENITAL

Sejarah

Parasit ini ditemukan oleh Antoni Van Leeuwenhoek(1681), sebagai mikroorganisme yang
bergerak-gerak di tinjanya. Tetapi flagelata ini pertama kali dikenal dan dibahas oleh
Lambl(1859) yang memberi nama ‘intestinalis’. Kemudian Stiles(1915) memberi nama baru,
Giardia Lamblia.

Hospes dan Penyakit

Manusia adalah hospes alamiah G.Lamblia, Penyakit yang disebabkan parasit ini
adalah giardiasis. Spesies protozoa ini banyak ditemukan didaerah yang beriklim panas.
Anak-anak peka terhadap infeksi penyakit ini, dimana G. Lamblia adalah flagellata yang
paling sering dijumpai pada saluran pencernaan manusia

Daur hidup
Giardia lamblia hidup dalam usus halus orang yaitu bagian duodenum, jejenum dan
bagian atas dari ileum, melekat pada permukaan epithel usus. Protozoa dapat berenang
dengan cepat menggunakan flagellanya. Pada seorang yang menderita berat penyakit ini ,
ditemukan 14 milyard parasit dalam fesesnya, sedangkan pada infeksi sedang ditemukan
sekitar 300 juta cyste.
Dalam usus halus dimana isi usus berbentuk cairan, parasit ditemukan dalam bentuk
trophozoit, tetapi setelah masuk kedalam colon parasit akan membentuk cyste

Patologi dan Gejala Klinis


Kebanyakan kasus infeksi tidak menunjukkan gejala infeksi, biasanya ada orang yang
lebih peka terhadap penyakit ini daripada lainnya. Pada suatu kasus terjadi sekresi cairan
mukosa berlebihan sehingga terjadi diaree, dehydrasi, sakit perut dan berat badan menurun.
Feses terlihat berlemak tetapi tidak ditemukan darah. Protozoa tidak merusak sel hospes,
tetapi memakan cairan mukosa pada epithel usus, sehingga menghambat absorpsi lemak dan
unsur nutrisi lain, hal ini memacu terjadinya gejala penyakit tersebut diatas. Cairan empedu
dapat terserang sehingga menyebabkan jaundice (penyakit kuning/icterus) dan sakit perut
(colic). Penyakit tidak menyebabkan fatal, tetapi sangat mengganggu.

Diagnosis

Diagnosis ditegakan dengan menemukan bentuk trofozoit dalam tinja encer dan cairan
duodenum dan bentuk kista dalam tinja padat. Dalam sediaan basah dengan larutan iodin atau
dalam sedian yang dipulas dengan trikrom morfologi G.Lamblia dapat dibedakan dengan
jelas dari protozoa lain.

Pengobatan

Giardiasis dapat diobati dengan metronidazol yang jarang menimbulkan efek


samping. Dosis untuk dewasa adalah 3x250 mg sehariselama 7 hari, dosis anak disesuaikan
dengan umur.

Epidemiologi

Transmisi G.Lamblia terjadi dengan tertelannya kista matang. Makanan dan minuman
yang terkontaminasi dengan tinja,juga lalat atau penjaja makanan merupakan sumber infeksi,
tetapi transmisi terjadi karena kontak langsung antara individu yang terinfeksi dengan
individu yang tidak terinfeksi.

pencegahan infeksi dengan parasit ini terutama dengan memperhatikan higenis


perorangan,keluarga,kelompok, dengan menghindari air yang terkontaminasi.
Trichomonas
Trichomonas mempunyai 4 flagel anterior dan satu flagel posterior yang melekat pada tepi
membran bergelombang, kosta, aksostil dan inti. Trichomonas yang menghinggapi manusia
terdiri dari 3 spesies yaitu Trichomonas tenax, Trichomonas homonis, Trichomonas
vaginalis. Hanya Trichomonas vaginalis yang dapat menyebabkan penyakit. Trichomonas
berkembang biak secara belah pasang longitudinal dan tidak membentuk kista, penularan
terjadi dalam bentuk trofozoit.

Trichomonas Tenax

Trichomonas tenax berukuran 5- 12 mikron, lebih kecil dari T.vaginalis, mempunyai sitostom
kecil, 4 flagel anterior, 1 flagel posterior sepanjang membran bergelombang dan benda
parabasal. Parasit ini hidup dalam mulut terutama mulut yang kotor, gigi yang berlubang
parasit ini apatogen infeksi terjadi dengan bentuk trofozoit secara kontak langsung atau
melalui alat makan dan minum Diagnosis ditegakan dengan menemukan parasit dalam bahan
kerokan mulut.

Trichomonas Hominis

Parasit ini berukuran 5 – 14 mikron, mempunyai sitostom 3 – 5 flagel anterior, 1 flagel


posterior yang melekat pada tepi membran bergelombang dengan ujungnya yang bergerak
bebas dan tidak mempunyai benda parabasal. Parasit ini apatogen hidup di rongga usus besar
terutama di daerah sekum. Parasit ini dikeluarkan bersama tinja, infeksi terjadi dengan
menelan bentuk trofozoit. Diagnosis ditegakan dengan menemukan parasit dalam tinja
lembek/cair

TRICHOMONAS VAGINALIS

SEJARAH

Donne pada tahun 1836 prtama kali menemukan parasit ini dalam sekret vagina
seorang penderita wanita dengan vaginitis . Pada tahun berikutnya ia menamakan parasit ini
trichomonas vaginalis

PENGERTIAN

Trichomonas vaginalis adalah salah satu jenis protozoa parasit yang menyebabkan
penyakit menular seksual, yang biasanya menyerang saluran genitourinari

HOSPES

Manusia adalah hospes parasit ini. Parasit ini menyebabkan trikomoniasis vagina dan
pada pria prostatitis.

DAUR HIDUP
Trichomonas vaginalis ini tidak mempunyai bentuk krista. Bentuk trofozoid
berukuran 7-25 mikron. Mempunyai 4 flagel anterior dan 1 flagel posterior yang melekat
pada tepi membran bergelombang. Membran ini pendek bentuknya dan ujungnya tidak keluar
badan sel. Membran bergelombang ini mempunyai kosta yang halus. Intinya berbentuk
lonjong dan sitoplasmanya berbutir halus dengan butir-butir kromatin tersebar rata sepanjang
kosta dan aksostil. Sitostom tidak nyata. Aksostit halus bentuknya dan menonjol keluar
badan. Pada wanita tempat hidup parasit ini di vagina dan pada pria di uretra dan prostat .
Parasit ini hidup di mukosa vagina dengan makan bakteri dan leukosit. Trichomonas
vaginalis bergerak dengan cepat berputar-putar di antara sel-sel epitel dan leukosit dengan
menggerakan flagel

Patologi dan Gejala klinis

Trichomonas vaginalis yang ditularkan dalam jumlah cukup kedalam vagina dapat
berkembang biak, jika flora bakteri, pH, dan keadaan fisiologis vagina sesuai. Setelah
berkembang biak cukup banyak, parasit menyebabkan degenerasi dan deskuamasi sel epitel
vagina. Keadaan ini di susul oleh serangan leukosit sehingga disekitar vagina terdapat banyak
leukosit serta parasit bercampur dengan sel-sel epitel. Sekret vagina mengalir keluar dari
vagina dan menimbulkan gejala flour albus atau keputihan.setelah melewati stadium akut
gejala berkurang dan dapat reda sendiri.

Pada pemeriksaan ini speculo, tampak kelainan berupa vaginitis, dinding vaginadan
forsio tampak meradang dan pada infeksi berat tampak pula perdarahan kecil. fluor tampak
berkumpul dibelakang forsio, encer atau sedikit kental. Pada infeksi campur, berwarna putih
kekuningan atau putih kelabu berbusa banyak. Fluor yang berbentuk bergantung pda beratnya
infeksi dan stadium penyakit. Selain gejala fluor albus yang merupakan keluhan utama
penderita, pruritus vagina atau vulva dan disuria ( merasa pedih ketika berkemih ) merupakan
keluhan tambahan. Infeksi dapat menjalar dan menyebabkan uretritis

DIAGNOSIS

Dapat dilakukan test laboratorium dengan cara melakukan test dari sampel cairan
pada vagina atau penis. Untuk mengetahui keberadaan parasit T.vaginalis.
PENGOBATAN

Dasar pengobatan infeksi ini ialah memperbaiki keadaan vagina dengan


membersihkan mukosa vagina dan menggunakan obat-obat per oral dan lokal. Pada saat ini
metronidazol merupakan obat yang efektif untuk pengobatan trichomoniasis, baik untuk pria
maupun wanita. Dosis obat per oral 2x250 mg sehari selama 5-7 hari untuk suami atau istri.
Dosis lokal untuk wanita adalah 500 mg metronidazol dalam bentuk tablet vagina sehari
selama 5-7 hari.

PENCEGAHAN

Trikomonosia vagina ditemukan dimana-mana. Penelitian menunjukkan bahwa


parasit ini ditemukan pada semua bangsa / ras dan pada semua musim. Penentuan frekuensi
penyakit ini disuatu daearah atau negara sulit dilakukan karena kebanyakan penelitian
dilakukan pada golongan tertentu saja, seperti golongan wanita hamil ( 18 – 25% di Amerika
Serikat ) dan dari klinik ginekologi ( 30 – 40% di Eropa Timur ). Di indonesia berdasarkan
hasil penelitian di RSCM- Jakarta terdapat 16% kasus dari klinik kebidanan dan 25% wanita
dari klinik ginekologi ( sampel sebanyak 1146 orang ). Cara pemeriksaan yang berbeda dapat
memberikan hasil yang berbeda. Pada pria umumnya angka-angka yang ditemukan lebih
kecil, mungkin karena parasit lebih sukar ditemukan dan karena infeksi sering berlangsung
tanpa gejala. Pada wanita, parasit lebih sering ditemukan pada kelompok usia 20-49 tahun,
berkurang pada usia muda atau usia lanjut dan jarang pada anak gadis. Sebagai pencegahan,
kasus-kasus tanpa gejala pada pria perlu mendapat pengobatan yang tuntas. Demikian pula
suami dari wanita yang menderita trikomoniasis perlu diberi pengobatan yang sama seperti
istrinya samapai parasit tidak ditemukan lagi pada pembiakan kontrol.
FLAGELATA DARAH DAN JARINGAN

Golongan ini termasuk keluarga TRYPANOSOMATIDAE yang terdiri dari beberapa


genus,yang penting sebagai penyebab penyakit pada manusia adalah genus leismania dan
genus trypanosoma.

Leismania

Klasifikasi

Pada genus leismania,hanya ada tiga spesies yang penting bagi manusia yaitu :

1. Leishmania donovani yang menyebabkan leishmaniasis viseral atau kala azar.


2. Leishmania tropika yang menyebabkan leishmaniasis kulit atau orental sore
3. Leishmania brasiliensis yang menyebabkan leishmaniasis mukokutis atau espundiz

Morfologi
Pada manusia, parasit ini hidup intraseluler dalam darah, yaitu dalam sel retikulo-endotel
(RE) sbg stadium amastigot yang disebut benda Leishmania Donovan.
Parasit ini berkembangbiak secara belah pasang , Ukurannya sekitar 2 mikron. Sel RE dapat
terisi penuh oleh parasit, sehingga sel itu pecah.

Daur hidup
Stadium amastigot masuk kedalam vektor phlebotomus bersama dengan darah yang dimakan.
Parasit tinggal di usus tengah & memperbanyak diri kmd mrka berubah menjadi bentuk
langsing disebut promastigot . Kemudian parasit bergerak ke eshopagus, pharynx, dimana
parasit kemudian diinjeksikan ke hospes vertebrata, parasit langsung dimakan oleh sel
makrofag & membelah diri dengan cepat dan membunuh sel tersebut. Keluar dari sel
makrofag yang mati parasit dimakan oleh makrofag lain dan multiplikasi lagi sehingga
membunuh sel tersebut, hal tsb menyebabkanmembunuh sistem reticuloendothelial.

Patologi
Masa inkubasi pada orang sekitar 10 bulan– 1 tahun, biasanya 2-4 bulan. Penyakit biasanya
berjalan lambat disertai ringan diikuti dengan anemia, protrusi abdomen krn perbesaran limfa
dan hati & akhirnya mati dalam waktu 2-3 tahun.
gejala yang ditimbulkan antara lain:

pembesaran limfa (limfadenofati),pembesaran hati (hepatmegali), pembesaran kelenjer limfa


(limfadenopati) dan anemia karena pembentukan sel darah terdesak
-Timbul anokresia (tidak nafsu makan)
- terjadi kakeksia, sehingga penderita menjadi lemah sekali.
- Daya tahan tubuh menurun

Pembrantasan
Upaya pencegahan berbeda dari satu tempat ke tempat lain, tergantung kepada
kebiasaan dari hospes mamalia dan bionomic vector phlebotomine. Begitu kebiasaan
hospes ini diketahui, maka langkah pencegahan yang tepat dapat dilakukan yang meliputi:
Lakukan deteksi kasus secara sistematis dan obati penderita yang ditemukan secara dini
untuk semua bentuk leishmaniasis dan merupakan salah satu cara penanggulangan terpenting
untuk mencegah lesi selaput lender memburuk, di belahan Bumi bagian Barat dan mencegah
bentuk “recidivans” di belahan Bumi bagian Timur, pada situasi dimana reservoir penyakit
terutama atau hanya manusia.
Gunakan insektisida yang mempunyai dampak residual secara rutin. Bersihkan timbunan
sampah dan sarang lain untuk phlebotomines di Belahan Bumi bagian Timur.

Pencegahan
Musnahkan bintang sejenis tikus dan hancurkan lubang serta sarang mereka dengan cara
menggalinya dalam-dalam. Didaerah tertentu perlu dilakukan pengawasan terhadap anjing.
Di Belahan Bumi bagian Barat, orang agar menghindari dating ke daerah yang dihuni oleh
lalat pasir seperti daerah yang berhutan, terutama pada waktu sore hari. Jika harus dating ke
tempat tersebut gunakan pakaian pelindung yang memadai serta gunakan repelan agar
terhindar dari gigitan lalat pasir. Lakukan manajemen lingkungan dengan baik dan bersihkan
hutan secara berkala.

Anda mungkin juga menyukai