Universitas YARSI
Bimbingan UKDI Periode Februari 2013
Selasa, 8 Januari 2013
Oleh: dr. Iqbal Z. Assyidiqie
1. (D) Pecahnya varises esofagus
Hepatitis B kronik SIROSIS HEPATIS Fibrosis
jaringan hati Peningkatan vena porta
(Hipertensi Porta) Peningkatan tekanan vena
esofagus Pecahnya pembuluh darah vena di
esofagus Hematemesis-Melena
SIROSIS
Kompensata Dekompensata
Lab Hepatits A: IgM anti HAV (+), HbSAg (-), dan IgM anti-HBC (-)
6. (D) Urin porsi tengah dengan
metode clean catch
• Pemeriksaan penunjang untuk mengetahui
jenis kuman dan letak radang/infeksi pada
saluran kemih adalah dengan pemeriksaan
Midstream Urine atau Urin Porsi Tengah
• Urin 24 jam untuk penetapan kauntitatif
suatu zat di dalam urin
7. (A) Hipokalemia
- Diuretika (Tiazid atau Furosemide)
merangsang BAK Hipokalemia
- Aritmia Jantung
- Kelemahan Otot
- Pusing
- Muntah
- Ileus Paralitik
8. (D) Defisiensi eritropoetin
Anemia Normositik Normokrom
1)A. Pasca perdarahan akut
2)A. Aplastik
3)A. Hemolitik didapat
4)A. akibat penyakit kronik
5)A. pada keganasan hematologik
Hipertensi Maligna
Tanda Hipoglikemia
lemas, susah konsentrasi, berkeringat,
gemetar, sakit kepala, sesak napas,
peurunan kesadaran
14. (D) 2 bulan RHZES + 1 bulan RHZE + 5
bulan RHE
KLASIFIKASI TB
Kelas I -Belum pernah 2RHZE/4RH atau
- Pengobatan < 1 2RHZE/6RH
bulan
Kelas II -Drop Out 2RHZES/RHZE/
-Gagal terapi 5R3H3E3
-Relaps
KAD
-Dehidrasi
-Syok Hipovolemik
-Gangguan Kesadaran
-Nafas Kusmaull (cepat-dalam, bau
buah/aseton
-Asidosis metabolik (pH < 7,35)
-Glukosa darah > 250 mg/dl
-HCO3 menurun
18. (E) Apendisitis
Diagnosa Apendisitis:
Nyeri awal di periumbilikus lalu ke kuadran
Klinis kanan bawah perut dan menetap, mual,
muntah, demam
PP Appendikogram
19. Bronkitis kronis/Emfisema
Gejala PPOK
• Sesak napas.
• Batuk menahun
• Batuk berdahak
Bronkitis Kronis inflamasi bronkus, produksi mukus berlebih,
saluran napas sempit, kerusakan silia
Emfisema pembesaran dan kerusakan luas alveoli, sehingga
terjadi gangguan pertukaran udara dalam paru.
20. (A) Artritis gout
OA RA GOUT
asimetris simetris Mmengenai 1
sendi
Sendi besar Sendi kecil Biasanya MTP-1
Osteofit Erosi marginal, Tophus
osteopenia
Proses Reaksi auto imun Hiperuricemia
degeneratif, atau Ag-Ab
kurangnya cairan
sinovial
Catatan: Gout dapat disebabkan akibat efek samping OAT Pirazinamid
21. (A) Feritin, SI, TIBC,
elektroforesa Hb
• Kemungkinan diagnosis adalah Anemia
Defisiensi Besi atau Thalassemia
Pemeriksaan yang dianjurkan Feritin, SI, TIBC,
elektroforesa Hb
FERITIN
SERUM IRON TIBC
hipokromik, mikrositik, anisositosis dan poikilositosis
SADT (dapat ditemukan sel pensil, sel target, ovalosit,
mikrosit dan sel fragmen)
22. (B) Kadar T4 bebas
Index Wayne > 20 Hipertiroid Toxic untuk
memastikan diagnosa diperlukan pemeriksaan
fT4 (kadar T4 bebas) dan TSH
KAD
-Dehidrasi
-Syok Hipovolemik
-Gangguan Kesadaran
-Nafas Kusmaull (cepat-dalam, bau
buah/aseton
-Asidosis metabolik (pH < 7,35)
-Glukosa darah > 250 mg/dl
-HCO3 menurun
24. (A) Wuchereria bancrofti
Filariasis:
1)F. Limfatik
Etiologi : Wuchereria bancrofti, Brugia malari, B.
timori
2) F. Subkutan
Etiologi : Loa-loa, Mansonella, Onchocera
volvulus
25. (E) aPTT memanjang
Pemeriksaan Hemofilia 8 atau 9
PT Normal
CT Memanjang
aPTT Memanjang
Faktor VIII atau IX Menurun
BT Normal
26 (B) Penurunan plasma vena
Diagnosis kasus Sindroma Nefrotik
Gangguan fungsi ginjal
Proteinuria masif
Hipoalbuminemia
Pada kasus
Straddle Injury
38. (E) Skizofrenia Paranoid
• Skizofrenia ditandai dengan gambaran klinis baik berupa
gejala positif (waham, halusinasi, gaduh gelisah) dan atau
gejala negatif (afek tumpul, hilang minat, mengasingkan diri)
yang berlangsung selama 1 bulan
PARSIAL kesadaran
-Parsial Kompleks: didahului oleh kejang parsial
yang berkembang menjadi kejang umum (diikuti
dengan penurunan kesadaran)
HPHT 20 04 2011
+7 -3 +1
27 01 2012
46. (E) Perbaikan keadaan umum
Diagnosa Abortus Insipien
Terapi Perbaiki keadaan umum terlebih
dahulu
47. (C) Cohort
Cohort penelitian bersifat prospektif
mengamati ke depan. Peneliti ingin
mengetahui efek merokok dalam hubunganya
dengan kejadian IMA
48. (B) Konjunctivitis Vernal
Konjunctivitis
Menahun
Normal + - sama