DENGAN GLOMERULONEFRITIS
Akut
Gambaran klinik
Sub akut (Rapidly
dibagi menjadi 3
Progressive)
yaitu :
Kronik
Glomerulonefritis Akut (GNA) :
Insidens :
2/3 GNA pada anak berumur 3-7 tahun.
Penderita pria > wanita
Jarang pada umur < 3 tahun
7
Etiologi :
² Infeksi ekstra-renal (TR. Respir. Bag. atas/kulit).
² Streptococcus hemoliticus Gol. A tipe 12 dan 25
Hypertensive encephalopathia :
Tekanan darah vasospasme
Pembuluh darah otak iskemia
Otak hypertensive
Encephalopathia (pusing, muntah, gelisah,
kejang).
10
Komplikasi jantung
Gejala :
Hanya kelainan ECG (T-Wame)
Kalau berat Decomp. Cordis.
Patofiologi :
Oliguria rentensi Na dan air
Cardiac out put hipertensi
Hipotesis :
1. Kompleks antigen-antibodi melekat pada
membran basalis glomerulus, mengaktivir
komplemen dan merusaknya.
2. Proses autoimun
Autoimun antibodi langsung merusak membran
basalis glomerulus.
12
Laboratorium :
Urin : Jumlah
BP
Eri : (+ +)
Darah : LED
Ureum
Kreatinin
B1C – Globulin
ASTO
13
Pengobatan :
1. Istirahat-total : 3 - 4 minggu
2. Penisilin prokain 10 hari
3. Dietetik :
Rendah protein (1 gm/kg bb/hari)
Rendah garam (1 gm/hari)
Anuria/muntah IVFD Glukose 10 - 15 %
4. Anuria lama (5-7 hari)
Dialisis peritoneum
Hemodialisis
Transfusi tukar
14
Pengobatan (lanjutan)
5. Diuretika :
Bila ureum “Forced diurestics”
(lasix : furosemid).
Pada hipertensi.
6. Simtomatik :
Hipertensi reserpin, hidralisin Mg SO4
Hypertensive encephalopathy
ditambah sedativa (luminal, valium), LP.
Dekompensasi jantung digitalis
sedativa, O2
15
GLOMERULONEFRITIS KRONIK
(GNK)
16
GLOMERULONEFRITIS KRONIK (GNK)
Definisi :
Kelainan hematologis dan proteinuria menetap.
Eksaserbasi berulang terhadap GNA
(Beb. bulan/tahun).
17
Gejala Klinik :
• Tanpa gejala gagal ginjal
• Edema sedikit
• Suhu subfebril
• Fase nefrotik dpd. Glom. Kronik
Edema tambah jelas
Ratio Alb/Glob. terbalik
Kolesterol
• Fungsi Ginjal ureum
18
Patologi-Anatomi
Makroskopik :
Ginjal mengecil/mengerut
Permukaan berbutir (contracted kidney)
Mikroskopik :
Glom. Bergenerasi hialin tubulus atrofik
Nefron Jaringan ikat dengan infiltrasi limfosit
19
Pengobatan :
Gejala klinik diatasi
Gangguan elektrolit
Hipertensi Antihipertensi
Anemia Transfusi
Infeksi Antibiotika
Bila diperlukan
Dialisis Pencangkokan Ginjal
20
Prognosis
21
Konsep Keperawatan
Pengkajian
• Kaji riwayat kesehatan; pusatkan pada infeksi yang terakhir atau gejala
gangguan immunologis kronis (SLE, skleroderma)
• Kaji spesimen urine untuk mengetahui adanya darah, protein, warna dan
jumlah
• Pemeriksaan fisik; khususnya amati tanda edema, HT, bendungan vena
jugularis, bunyi tambahan pada paru, gg irama jantung
• Evaluasi status jantung dan laboratorium serum untuk keseimbangan
elektrolit
KELUHAN:
Nyeri pada pinggang,
Panggul nyeri ketok kostovertebrae
BAK ada darah
RIWAYAT PENYAKIT;
Tanyakan adanya riwayat alergi
( obat, makanan atau zat This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC