Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

DENGAN GLOMERULONEFRITIS

Faridah, SST., M.Kes


Prodi S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Surabaya
Definisi :
- GN adalah suatu reaksi imunologik
terhadap bakteri/virus tertentu pada
jaringan ginjal.
- Glomerulonefritis merupakan
inflamasi yang terjadi di glomerulus
sebagai akibat adanya reaksi
immunologi dan menyebabkan
perubahan pada struktur ginjal.
- Sering akibat infeksi kuman
streptococcus
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
Gambaran Klinik

Akut

Gambaran klinik
Sub akut (Rapidly
dibagi menjadi 3
Progressive)
yaitu :

Kronik
Glomerulonefritis Akut (GNA) :

Insidens :
 2/3 GNA pada anak berumur  3-7 tahun.
 Penderita pria > wanita
 Jarang pada umur < 3 tahun

7
Etiologi :
² Infeksi ekstra-renal (TR. Respir. Bag. atas/kulit).
² Streptococcus hemoliticus Gol. A tipe 12 dan 25

Hubungan GNA dan Infeksi Streptococcus :

1. Timbul 3. Serum titer


2. Diisolasi : - 4. Adanya masa
setelah infeksi anti –
Strepcoccus laten
Scarlatina. Strepcoccus – 0

Hemol. Gol. A. (ASTO) ?


8
Gejala Klinik:
 Bermacam-macam (ringan berat)
Hematuria (kencing berwarna merah daging)
Panas
Edema (kelopak mata/kaki)
Oliguria/Anuria
Hipertensi
Gejala penyerta :
  Muntah
 Anoreksia
 Konstipasi/Diare
9
Hipertensi :
Terdapat pada 60-70 % penderita
 Karena vasospasme/iskemia ginjal
 Komplikasi : serum  Hypertensive encephalopathia
Jantung  decomp.cordis.

Hypertensive encephalopathia :
Tekanan darah   vasospasme
Pembuluh darah otak  iskemia
Otak  hypertensive
Encephalopathia (pusing, muntah, gelisah,
kejang).
10
Komplikasi jantung
Gejala :
 Hanya kelainan ECG (T-Wame)
 Kalau berat  Decomp. Cordis.

Patofiologi :
 Oliguria  rentensi Na dan air
 Cardiac out put   hipertensi

Bila diuresis membaik  gejala jantung menghilang.


11
Patogenesis

Hipotesis :
1. Kompleks antigen-antibodi  melekat pada
membran basalis glomerulus, mengaktivir
komplemen dan merusaknya.
2. Proses autoimun
Autoimun antibodi langsung merusak membran
basalis glomerulus.

12
Laboratorium :
Urin : Jumlah 
BP 
Eri : (+ +)

Darah : LED 
Ureum 
Kreatinin 
B1C – Globulin 
ASTO 
13
Pengobatan :
1. Istirahat-total : 3 - 4 minggu
2. Penisilin prokain 10 hari
3. Dietetik :
 Rendah protein (1 gm/kg bb/hari)
 Rendah garam (1 gm/hari)
 Anuria/muntah  IVFD Glukose 10 - 15 %
4. Anuria lama (5-7 hari)
 Dialisis peritoneum
 Hemodialisis
 Transfusi tukar
14
Pengobatan (lanjutan)
5. Diuretika :
 Bila ureum  “Forced diurestics”
(lasix : furosemid).
 Pada hipertensi.
6. Simtomatik :
 Hipertensi reserpin, hidralisin Mg SO4
 Hypertensive encephalopathy
ditambah sedativa (luminal, valium), LP.
 Dekompensasi jantung digitalis
sedativa, O2
15
GLOMERULONEFRITIS KRONIK
(GNK)

16
GLOMERULONEFRITIS KRONIK (GNK)

Definisi :
 Kelainan hematologis dan proteinuria menetap.
 Eksaserbasi berulang terhadap GNA
(Beb. bulan/tahun).

17
Gejala Klinik :
• Tanpa gejala gagal ginjal
• Edema sedikit
• Suhu subfebril
• Fase nefrotik dpd. Glom. Kronik 
 Edema tambah jelas
 Ratio Alb/Glob. terbalik
 Kolesterol 
• Fungsi Ginjal   ureum 
18
Patologi-Anatomi
Makroskopik :
 Ginjal mengecil/mengerut
 Permukaan berbutir (contracted kidney)

Mikroskopik :
 Glom. Bergenerasi hialin tubulus atrofik
 Nefron  Jaringan ikat dengan infiltrasi limfosit
19
Pengobatan :
 Gejala klinik diatasi
 Gangguan elektrolit
 Hipertensi Antihipertensi
 Anemia Transfusi
 Infeksi Antibiotika

 Bila diperlukan
Dialisis Pencangkokan Ginjal
20
Prognosis

Fungsi ginjal perlahan-lahan menurun  

cepatberkisar antara 5 - 10 tahun

21
Konsep Keperawatan
Pengkajian
• Kaji riwayat kesehatan; pusatkan pada infeksi yang terakhir atau gejala
gangguan immunologis kronis (SLE, skleroderma)
• Kaji spesimen urine untuk mengetahui adanya darah, protein, warna dan
jumlah
• Pemeriksaan fisik; khususnya amati tanda edema, HT, bendungan vena
jugularis, bunyi tambahan pada paru, gg irama jantung
• Evaluasi status jantung dan laboratorium serum untuk keseimbangan
elektrolit
KELUHAN:
Nyeri pada pinggang,
Panggul nyeri ketok kostovertebrae
BAK ada darah

RIWAYAT PENYAKIT;
Tanyakan adanya riwayat alergi
( obat, makanan atau zat This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC

lainnya)Tanyakan riwayat infeksi


(ISPA dll)Riwayat penyakit autoimun,
hemolitik
Diagnosis Keperawatan
• Kelebihan volume cairan tubuh b.d retensi natrium dan H2O sekunder
terhadap penurunan fungsi ginjal
• Penurunan perfusi ginjal b.d cedera pada glomerulus
INTERVENSI Dx 1

• Monitor keseimbangan cairan/balans cairan Monitor CVP


• Batasi in take cairan
• Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian diet rendah natrium
• Monitor tanda-tanda overload cairan seperti sesak, suara gallop,
ronchi/crakles, acites
• Ukur BB
• Ukur TTV
DX 2
• Programkan klien untuk bedrest sementara waktu
• Monitor kadar BUN & kreatinin
• Monitor TTV
• Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian diuretik, antibiotik, OAH dsb.

Anda mungkin juga menyukai