Anda di halaman 1dari 6

Hazard Perawat

Pada Faktor Biologi


Nama kelompok
1. Faizah Agustin (2010044)
2. Faradila Salsa Nabila (2010046)
3. Ferlinda Putri Heviyanti (2010048)
4. Hanna Berlita Oktaviana (2010050)
5. Ishma Salsabila Saputri (20100520)
Pengertian
• Bahaya (hazard) adalah semua sumber situasi, ataupun aktivitas yang berpotensi menimbulkan
cidera (kecelakaan kerja dan/atau PAK).
• agen faktor biologi atau biological agen didefinisikan sebagai mikroorganisme, kultur sel, atau
endoparasit manusia, termasuk yang sudah dimodifikasi secara genetik, yang dapat menyebabkan
infeksi, reaksi alergi,atau menyebabkan bahaya dalam bentuk lain yang mengganggu kesehatan
manusia.
• Dan jika disimpulkan Bahaya kerja biologi dapat didefinisikan sebagai debu organik yang berasal
dari sumber-sumber biologi yang berbeda seperti virus, bakteri, jamur, protein dari binatang atau
bahan-bahan dari tumbuhan seperti produk seratalam yang terdegradasi. Bahaya biologi adalah
potensi bahaya yang ditimbulkan dari faktor makhluk hidup.
Klasifikasi

1 Berdasarkan tipe agen diklasifikasi kan menjadi :

• Agen infeksius
• Tumbuhan dan produknya
• Hewan dan produknya

2 Mode transmisi dapat dibedakan menjadi :

• Langsung, dimana infeksi terjadi akibat kontak fisik dengan orangyang terinfeksi.
• Tidak langsung, dimana infeksi terjadi akibat kontak dengan bahan atau benda yang
terkonaminasi.
Faktor bahaya biologi dan Identifikasi
risiko bahaya kerja biologi
Faktor bahaya biologi :
• Virus : HIV, virus SARS dan virus Hepatitis.
• Bioaerosol adalah disperse jasad renik atau bagian jasad renik di udara berupa
jamur, protozoa, virus yang menimbulkan bahan alergen, pathogendan toksin di
lingkungan.
• Bakteri dan pathogen lainnya, misalnya Mycobacterium Tuberculosis.

Identifikasi risiko bahaya kerja


Yaitu melalui agents penyebab penyakit seperti :
1. Mikro organisme(bakteri, virus, infeksi, sengatan, toksin, infeksi, alergi).
2. Arthopoda(serangga, dll), (fungi).
3. Tumbuhan tingkat tingkat tinggi (toksin &dermatitis, asma, pilek, (allergen).
4. Tumbuhan tingkat tingkat rendah(yang membentuk spora).
5. Vertebrata (protein) allergi.
6. Inervertebrata selain urine, saliva, faeces, kulit/rambut (allergen)Arthopoda (cacing,
protozoa).
Upaya
pencegahan
• Melakukan identifikasi potensi bahaya penyakit akibat kerja.
• Promosi kesehatan kerja sesuai dengan hasil identifikasi
penyakit akibat
potensi bahaya yang ada di tempat kerja.
• Melakukan pengendalian potensi bahaya di tempat kerja.
kerja antara lain:
• Pemberian informasi mengenai alat pelindung diri yang
sesuai dengan potensi bahaya yang ada di tempat kerja dan
cara pemakaian alat pelindung diri yang benar.
• Pemberian imunisasi bagi pekerja yang terpajan dengan agen
biologi tertentu

Ketik sesuatu di sini.... Keterangan sub-judul di sini.

Anda mungkin juga menyukai