Anda di halaman 1dari 12

Infeksi pasca

partum
Azra Putri Fidelia (2010020)
Apa itu infeksi pasca partum?
Infeksi pasca partum adalah infeksi klinis pada saluran
genital yang terjadi dalam 28 hari setelah abortus atau
persalinan (Bobak, 2004). Infeksi post partum adalah
semua peradangan yang disebabkan oleh masuknya
kuman-kuman ke dalam alat-alat genetalia pada waktu
persalinan dan nifas (Sarwono Prawirohardjo, 2005).
Etiologi
Bakteri masuk ke dalam tubuh pada
saat proses berlangsungnya
persalinan. Seperti saat ketuban
pecah sehingga menjadi jembatan
untuk kuman masuk ke dalam rahim.
Jalan masuk lainnya adalah melalui
penolong persalinan sendiri. Seperti
alat-alat yang digunakan pada proses
persalinan.
Tanda-tanda terjadinya infeksi
adalah adanya rubor/kemerahan,
kalor/demam, tumor/bengkak dan
dolor/nyeri. Nyeri dan
pembengkakan akan
mengakibatkan ganggan faal, dan
reaksi umum berupa sakit kepala,
demam dan peningkatan denyut
jantung (Sjamsuhidayat, R 1997).
Jenis jenis
infeksi Endometriosis, yaitu infeksi pada
endometrium. Penyekit ini merupakan
kelanjutan dari infeksi pada serviks atau
infeksi tersendiri dan terdapat benda asing
dalam rahim (anonym, 2008).
Miometritis, yaitu infrksi yang terjadi pada
otot rahim.
Parametritis, yaitu radang dari jaringan
longgar di dalam lig latum
Cara mencegah terjadinya infeksi dapat dengan
Pengobatan infeksi umumnya cara :
dokter akan memberikan Mengurangi atau mencegah faktor-faktor
predisposisi seperti anemia, malnutrisi dan
antibiotic dan edukasi pasien
kelemahan serta mengobati penyakit yang
untuk menjaga kebersihan area diderita ibu
infeksi. Rawat luka juga dapat Kurangi hubungan badan saat hamil tua dan
dilakukan untuk mengobati lakukan dengan sangat hati-hati karena dapat
infeksi dengan cara beresiko memecahkan ketuban
Perlukaan yang terjadi saat persalinan harus
pengangkatan nekrotis atau pus
dibersihkan dan dijahit dengan sebaik-baiknya
pada jahitan pasien. Semua petugas penolong persalinan harus
menggunakan APD yang bersih dan lengkap
Hindari pemeriksaan dalam berkali-kali jika
ada indikasi sterilisasi yang kurang baik
Asuhan
keperawatan
∆Pengkajian
Meniputi identitas pasien
∆Diagnosa keperawatan
Infeksi b.d trauma
persalinan, jalan lahir, dan
infeksi nosokomial
Nyeri b.d infeksi pada organ
reproduksi
Cemas b.d perubahan
keadaan
Infeksi b.d trauma persalinan, jalan lahir, dan infeksi
nosokomial
Kaji data pasien, catat warna, sifat episiotomy dan
warnanya, perkiraan pinggir epis dan kemungkinan
nyeri
Kaji fundus dan sifat
Kaji lochea
Monitor vital sign terutama suhu tiap 4 jam
Lakukan perawatan perineum dan jaga kebersihan
Catat jumlah leukosit
Nyeri b.d infeksi pada organ reproduksi
Monitor ttv
Monitor pqrst
Ajarkan teknik manajemen nyeri
Berikan tindakan kenyamanan
Cemas b.d perubahan keadaan
Kaji respon psikologis pasien terhadapat
perdrahan paska persalinan
Kaji respon fisiologis pasien
Berikan informasi tentang perawatan dan
pengobatan
Kaji mekanisme koping yang digunakan
pasien
SEKIAN, TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai