Oleh : Kelompok 5
DEFINISI
a. Peningkatan suhu
b. Takikardie.
c. Nyeri pada pelvis
d. Demam tinggi
e. Nyeri tekan pada uterus
f. Lokhea berbau busuk/ menyengat
g. Penurunan uterus yang lambat
h. Nyeri dan bengkak pada luka episiotomy
PATOFISIOLOGI
1. Tangan pemeriksa atau penolong yang tertutup sarung tangan pada pemeriksaan dalam
atau oprasi membawa bakteri yang sudah ada dalam vagina kedalam uterus.
Kemungkinan lain adalah sarung tangan atau alat-alat yang dimasukan kedalam jalan
lahir tidak sepenuhnya bebas dari kuman.
2. Droplet infection, sarung tangan atau alat-alat yang terkena kontaminasi bakteri yang
berasal dari hidung atau tenggorokan dokter atau yang membantunya.
3. Hidung dan mulut petugas yang bekerja dikamar bersalin ditutup dengan masker dan
penderita infeksi saluran pernafasan dilarang memasuki kamar bersalin.
4. Dalam rumah sakit banyak kuman-kuman patogen yang berasal dari penderita dengan
berbagai jenis infeksi. Kuman ini dibawa oleh aliran udara ke handuk, kain-kain, dan
alat-alat yang digunakan dalam persalinan.
5. Cotius pada akhir kehamilan bukan merupakan sebab yang paling penting kecuali
apabila mengakibatkan pecahnya ketuban.
6. Infeksi intra partum, terjadi pada partus lama apalagi jika ketuban sudah lama pecah
dan beberapa kali dilakukan periksa dalam.
KOMPLIKASI