Anda di halaman 1dari 22

CEDERA LUTUT

Karena lutut tersusun atas berbagai jaringan, maka cedera lutut juga
terbagi menjadi beberapa macam, berdasarkan jaringan yang
mengalami kerusakan. Di bawah ini adalah beragam kondisi cedera
lutut yang sering terjadi:
KESELEO

Keseleo merupakan cedera lutut yang menimpa ligamen. Ligamen sendiri adalah
jaringan ikat yang berfungsi menyatukan semua bagian lutut. Cedera lutut karena
keseleo terbagi lagi menjadi tiga, berdasarkan tingkat kerusakan pada ligamen.
• Keseleo tingkat 1:
Ligamen di dalam lutut meregang dan menimbulkan nyeri. Namun, lutut
masih stabil dan tidak ada robekan pada ligamen.
• Keseleo tingkat 2:
Ada ketidakstabilan pada lutut, karena sebagian serat ligamen mengalami
robekan.
• Keseleo tingkat 3:
Terdapat robekan yang parah pada ligamen.
BURSITIS

Cedera lutut lainnya adalah bursitis, yaitu peradangan akibat iritasi atau


infeksi, pada kantung berisi cairan lutut yang disebut bursa. Bursa
sendiri berfungsi sebagai peredam tekanan untuk meminimalkan
gesekan antar jaringan yang membentuk lutut, seperti otot dan tendon
di sekitar sendi. Terdapat dua bursa utama di lutut, yaitu yang berada di
atas tempurung lutut dan yang terletak di ujung tulang kering (tibia).
Bursitis
KERUSAKAN MENISKUS (meniscal tears)

Meniskus adalah cakram berbentuk bulan sabit dari tulang rawan yang


memiliki fungsi untuk meredam gesekan. Selain sebagai peredam,
bagian ini juga berfungsi sebagai bantalan halus bagi tulang paha atau
femur. Cedera lutut jenis ini bisa terjadi karena terlalu banyak
digunakan ataupun akibat proses alami seiring bertambahnya usia.
KETEGANGAN OTOT LUTUT

Ketegangan pada lutut terjadi ketika otot dan tendon di sekitar lutut
terentang akibat terlalu dalam menekuk atau terlalu melebar saat
peregangan. Selain menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, kondisi ini
juga bisa menyebabkan terganggunya fungsi lutut, terutama dalam
keleluasaan bergerak.
DISLOKASI TEMPURUNG LUTUT

Tempurung lutut atau patella bisa berpindah lokasi ke sisi lutut.


Seringkali kondisi ini disebabkan oleh cedera akibat kecelakaan atau
olahraga. Meski sangat nyeri, dislokasi tempurung lutut tidak
mengancam nyawa. Untuk memulihkan kondisi lutut, dibutuhkan
fisioterapi.
DISLOKASI SENDI

Jika lutut mengalami hantaman kuat, maka kemungkinan mengalami 


dislokasi atau pergeseran sendi sangat tinggi. Benturan bisa saja terjadi
saat melakukan olahraga atau ketika terjadi kecelakaan. Cedera lutut
jenis ini menyebabkan kerusakan parah pada semua komponen
penyusun lutut. Kerusakan juga bisa menimpa sistem saraf dan
pembuluh darah pada lutut.
Fraktur lutut

Fraktur atau patah tulang pada lutut biasanya diakibatkan oleh


hantaman langsung ke tulang lutut. Hal ini bisa terjadi apabila saat
jatuh, tempurung lutut menjadi penahan bobot tubuh. Fraktur juga bisa
terjadi pada tulang kering karena tekanan mendadak ke lutut, terutama
pada orang yang sudah menderita osteoporosis.
Cedera lain yang bisa menimpa lutut adalah sindrom nyeri
patellofemoral atau biasa disebut dengan penyakit lutut pelari. Ada
pula kondisi yang dinamakan chondromalacia patella. Penyebab kedua
jenis gangguan pada lutut ini adalah kerusakan berulang pada struktur
lutut yang didasari oleh faktor genetik maupun oleh cara
menggerakkan lutut yang salah saat beraktivitas.
Yang Perlu Dilakukan saat Mengalami Cedera Lutut
Saat mengalami cedera lutut, hal yang harus dilakukan dalam waktu 2-3 hari sejak
mengalami cedera adalah:
• Segera hentikan apa pun aktivitas fisik yang sedang dijalani.
• Kompres dengan air es selama 15 menit tiap dua jam untuk mengurangi rasa sakit
akibat pembengkakan dan pendarahan internal.
• Untuk mencegah perburukan cedera dan sakit, perban lutut saat mengalami cedera.
• Berbaringlah dengan posisi lutut berada di atas tubuh.
• Jangan memberikan air panas atau balsem pada sendi yang cedera.
• Jangan mengonsumsi minuman beralkohol karena bisa memperparah pembengkakan
dan perdarahan.
• Perdarahan dan pembengkakan bisa bertambah parah jika dilakukan pemijatan pada
daerah cedera. Maka dari itu, jangan lakukan pemijatan pada lokasi sendi yang cedera.
• Jangan menggunakan sendi lutut. Karena dengan mengistirahatkan sendi, dapat
memberikan dampak baik untuk mengurangi nyeri.
Terimakasih………………….

Anda mungkin juga menyukai