Anda di halaman 1dari 12

CEDERA LUTUT DAN CEDERA LUTUT YANG SERING

Posted : 2016-03-21 17:02:31 | Penulis : Flex Free

Cedera lutut merupakan salah satu cedera yang cukup sering terjadi. Jenis/bentuk
cedera lutut dapat berupa patah tulang, pergeseran sendi, robekan ligamen atau
regangan.
ANATOMI SENDI LUTUT
Sendi lutut merupakan salah satu persendian yang paling besar dan kompleks karena
memiliki banyak sekali komponen pembentuk, sehingga cedera yang terjadi dapat
sangat bervariasi, tergantung komponen organ yang terlibat dan jenis cederanya.
Jaringan Pembentuk Sendi Lutut
Persendian lutut dibentuk oleh 4 macam komponen jaringan yaitu tulang, tulang
rawan, ligamen dan tendon.
1. Tulang
Terdapat 3 tulang yang berhubungan langsung pada sendi lutut, yaitu tulang paha
dibagian atas, tulang tibia yang merupakan tulang pembentuk kaki bagian bawah (yang
berukuran lebih besar dan terletak lebih di depan), dan tulang lutut atau yang sering
disebut pattela (kneecap). Sementara 1 buah tulang yang terletak di tungkai bawah
bagian belakang dengan ukuran yang lebih kecil dan disebut sebagai tulang fibula, tidak
berhubungan secara langsung dengan sendi lutut.
Komponen Tulang Pembentuk Sendi Lutut
2. Tulang rawan
Pada bagian ujung dari tulang paha dan tulang tibia dan bagian belakang tulang pattela,
dilapisi oleh tulang rawan. Tulang rawan ini memudahkan pergerakan antara tulang-
tulang tersebut satu sama lain.
3. Meniskus
Meniskus berbentuk cekungan pada tulang tibia yang berfungsi sebagai bantalan sendi
(shock abrsorben) dan menstabilkan persendian tersebut. Seringnya orang salah
mengartikan cedera meniskus sebagai cedera tulang rawan

.
4. Ligamen
Ligamen merupakan jaringan berbetuk pita yang keras, dan berfungsi mengikat atau
menghubungkan tulang yang satu dengan tulang lainnya pada setiap persendian agar
stabil.
Pada sendi lutut, dikenal ada 2 macam ligamen yaitu ligamen Collateral dan Ligamen
Cruciate.
Anatomi Sendi Lutut dengan LIgamen Collateral dan Cruciate

Medial Collateral Ligament (MLC) adalah Ligamen Collateral yang berada pada sisi
dalam dan yang berada di sisi luar dari sendi lutut adalah Lateral Collateral Ligament
(LCL). Fungsi ligamen ini untuk mengontrol pergerakan sendi agar tetap pada jalurnya
dan mencegah pergerakan yang tidak biasa.
Ligamen Cruciate berada pada sisi depan dan belakang. Anterior Cruciate Ligamen
menghubungkan antara tulang paha dibagian atas dengan tulang tibia di bagian bawah
pada sisi depan, sementara Posterior Cruciate Ligamen berada pada sisi belakang
sendi lutut.
5. Tendon
Tendon adalah ujung otot yang menempel pada tulang. Tendon otot Quadriceps,
menghubungkan otot quadricep yang berjalan di bagian depan otot paha dengan tulang
tempurung lutut (patella).
Perpanjangan tendon ini dari patella ke tulang tibia disebut sebagai Tendon patella
(patellar tendon).
Anatomi Sendi Lutut dengan Tendon Quadricep dan Tendon Patella
PERTOLONGAN PERTAMA PADA CEDERA LUTUT
Pertolongan cedera lutut yang pertama harus dilakukan memiliki prinsip yang sama
seperti penanganan cedera pada umumnya yaitu dengan metode RICE, sbb :

Rest ( Mengistirahatkan bagian yang cedera )


Mengistirahatkan lutut. Penggunaan tongkat atau kruk sebagai alat bantu berjalan untuk
sementara waktu. Hindari menempatkan beban berat badan pada lutut karena akan
memperparah cedera.
Ice ( Kompres Dingin )
Gunakan kompres dingin selama 20 - 30 menit setiap 3-4 jam selama 2-3 hari atau
hingga rasa sakit dan bengkak hilang. Kompres dingin penting untuk meredakan
pembengkakan dan peradangan

.
Compression ( Penekanan ).
Melakukan Ppnekanan pada area yang cedera akan mengurangi dan mengontrol
pembengkakan dan kehilangan darah lebih lanjut. Dapat dilakukan kompresi dengan
perban elastis tali atau selempang.
Elevasi
Menempatkan bagian yang cedera pada posisi yang lebih tinggi dari jantung saat
beristirahat akan mengurangi risiko perdarahan berlanjut. Kadang diperlukan imobilisasi
untuk menjaga kaki dalam posisi netral untuk membantu penyembuhan dan mencegah
terjadinya cedera lebih lanjut.
Obat
penghilang rasa sakit dan pereda radang dapat digunakan sesekali mengingat efek
sampingnya terhadap lambung, kecuali atas resep dokter.
Segera kunjungi Dokter untuk mendapatkan pertolongan segera terutama bila :
- Mendengar suara tiba”dari area sendi lutut saat beraktifitas dan merasakan adanya
kelemahan pada daerah sendi lutut terutama pada saat kejadian
- Nyeri yang sangat hebat
- Tidak dapat menggerakkan sendi lutut
- Kesulitan berjalan dan mulai pincang
- Timbul bengkak dan peradangan pada sisi lutut yang sakit
PENGOBATAN CEDERA LUTUT
Jenis pengobatan cedera lutut yang ditetapkan dokter dapat berbeda-beda tergantung
dari jenis cedera lutut, seberapa parah cedera lutut yang terjadi, usia penderita, kondisi
kesehatan dan kebugaran penderita secara umum dan tingkat aktifitas penderita.
Terdapat 2 prinsip pengobatan cedera lutut. Pengobatan cedera lutut secara
konservatif, dilakukan apabila cedera lutut yang terjadi tidak terlalu parah. Pada
pengobatan cedera lutut secara konservatif, selain mendapatkan terapi fisik (fisioterapi),
latihan peregangan dan penguatan dilakukan setelah rasa nyeri dan pembengkakan
hebat telah mereda. Dokter akan mengajarkan tehnik-tehnik peregangan dan penguatan
otot serta cara beraktifitas yang dapat membantu mengurangi pembebanan pada lutut
sehingga tidak memperparah cedera yang sudah terjadi.
Tidak boleh melakukan aktifitas secara terburu-buru dan tidak dianjurkan untuk
mencoba melakukan aktifitas seperti sesaat sebelum terjadi cedera, hingga lutut benar-
benar siap untuk menerima pembebanan dari aktifitas yang dilakukan.
Pengobatan cedera lutut secara operatif dilakukan apabila dengan pengobatan cedera
lutut secara konservatif tidak memberikan perbaikan, atau kerusakan yang terjadi cukup
parah sehingga tindakan operasi mutlak harus dilakukan untuk memperbaiki posisi atau
kondisi, terlebih apabila cedera tersebut dialami atlit-atlit yang membutuhkan
penyembuhan segera agar dapat kembali beraktifitas seperti sediakala.
CEDERA LUTUT YANG PALING SERING
PATAH TULANG (FRAKTUR)
Komponen yang paling sering mengalami fraktur atau pecah adalah tulang tempurung
lutut (patella). Kondisi ini dikenal dengan istilah fraktur lutut atau tulang lutut
pecah (Patellar/Kneecap Fractures).

Cedera patah tulang lain di daerah lutut yang juga sering terjadi yaitu pada tulang paha
(femur) dan tulang kering (tibia).
Distal Femur Fractures atau patah tulang paha bagian bawah, adalah patah tulang
paha yang terjadi pada bagian bawah, yang juga membentuk sendi lutut. Pola pecahan
bermacam-macam tergantung dari arah dan kekuatan trauma penyebab, kondisi
penderita dan faktor-faktor mekanika lainnya.
Pola Fraktur/Patah Tulang Paha bagian Bawah

Proximal Tibia Fractures atau patah tulang tibia/tulang kering bagian atas, adalah
patah tulang yang terjadi pada tulang tibia (tulang kering) di sisi bagian atas, yang juga
membentuk sendi lutut. Pola pecahan tergantung dari arah, kekuatan dan beberapa
faktor lain yang berpengaruh.
Pola Fraktur/Patah Tulang Tibia (Tulang Kering) Bagian Atas

Cedera patah tulang/fraktur lutut umumnya disebabkan oleh trauma energi tinggi seperti
jatuh dari ketinggian atau kecelakaan kendaraan bermotor yang mengenai daerah sendi
lutut.
BERGESERNYA SENDI LUTUT (PATELLAR DISLOCATION / PATELLAR
SUBLUXATION)
Pergeseran sendi lutut atau sendi lutut bergeser terjadi akibat tulang tempurung lutut
yang bergeser secara total (dislokasi) atau bergeser sedikit (subluksasi) dari lokasi
awalnya. Terjadi perubahan letak atau posisi dari tulang tempurung lutut (patella) yang
akan menyebabkan bentuk yang abnormal pada sendi lutut.
Patellar Dislocation dan Patellar Subluxation Gambaran Pergeseran Tulang
Tempurung Lutut
Bentuk Abnormal pada Lutut akibat Dislokasi atau Subluksasi Tempurung Lutut

Umumnya cedera jenis ini disebabkan oleh trauma energi tinggi seperti jatuh, tabrakan
kendaran bermotor atau cedera pada saat berolahraga.
CEDERA LIGAMEN LUTUT
Cedera Ligamen lutut yang paling sering adalah Anterior Cruciate Ligamen (ACL).
4 Macam Ligamen Lutut dan Gambaran Normal Ligamen Anterior Cruciate
Cedera ligamen lutut anterior sering terjadi akibat kegiatan olahraga dan sering dialami
oleh pemain sepak bola dan pemain basket. Perubahan arah secara cepat dan
mendadak pada saat mendaratkan kaki setelah melompat, dapat memicu cedera
ligamen lutut ini. Dan umumnya cedera ligamen lutut anterior ini disertai kerusakan
tulang rawan, meniskus dan ligamen yang lain. Meskipun tidak menyebabkan kematian,
tetapi kondisi ini dapat secara permanen mengubah gaya hidup dan bahkan dapat
menurunkan kualitas hidup penderitanya karena cacat.
Posterior Cruciate Ligamen (PCL) lebih jarang mengalami cedera karena letaknya di
belakang lutut. Cedera ligamen lutut posterior terjadi akibat pukulan keras ke depan lutut
saat posisi lutut sedang miring, pada kecelakaan motor atau pada aktifitas olahraga.
Cedera ligamen lutut posterior umumnya berupa robekan sebagian, dan berpotensi
untuk sembuh sendiri.
Gambaran Cedera Ligamen Lutut Anterior
Ligamen Collateral paling jarang di antara cedera-cedera ligamen yang ada, biasanya
diakibatkan kontak langsung pada lutut dari sisi samping seprti tendangan, benturan dll.
ROBEKAN MENISKUS (BANTALAN SENDI) LUTUT
Bantalan sendi lutut atau meniskus lutut dapat robek tiba-tiba saat berolahraga, yang
dipicu oleh gerakan berputar, tersepak, terjegal. Namun robekan meniskus lutut juga
dapat terjadi akibat proses penuaan dan arthritis sehingga gerakan sederhanapun
seperti bangun dari duduk dengan posisi yang salah dapat memicu robekan.
Bentuk Robekan Meniskus Lutut

ROBEKAN TENDON LUTUT

Robekan tendon di daerah lutut dapat terjadi pada tendon otot Quadricep dan tendon
otot tempurung lutut (patella).
Robekan Tendon Quadricep dan robekan tendon patella dapat terjadi ketika teregang
secara berlebihan. Robekan tendon quadricep dan robekan tendon patella sering terjadi
pada orang usia lanjut dengan aktifitas lari atau melompat, atau karena adanya pukulan,
tendangan atau benturan langsung dari bagian depan lutut. Selain itu, posisi yang salah
saat mendarat ketika melompat, juga dapat memicu robekan tendon quadricep dan
robekan tendon patella
Gambaran Robekan Tendon Quadricep dan Robekan Tendon Patella

Anda mungkin juga menyukai