Anda di halaman 1dari 10

CEDERA LUTUT

1. CEDERA LUTUT

1.1. Cidera meniskus Common cedera lutut!

Apa cedera lutut?

Struktur dan fungsi yang sangat rawan sendi lutut. Oleh banyak faktor, keseimbangan antara
beban dan beban lutut terdistorsi. Cedera lutut yang umum adalah meniskus cedera, pelari
lutut, jumper lutut dari cedera lutut. Cedera ini biasanya disebabkan oleh twist di sendi
lutut , yang sering muncul selama latihan. Contoh dari cedera olahraga adalah: football
cedera, bulutangkis cedera, basket cedera, skiblessure.

Penyebab cedera lutut:

Penyebab cedera lutut Anda tidak selalu merupakan tempat pengaduan tersebut berlokasi! Dapat
mengakibatkan cedera lutut dari masalah yang mendasar (misalnya trauma fisik). Kegiatan
dalam hidup Anda mempengaruhi cedera lutut Anda , sebagai: Sistitis , kecelakaan mobil ,
jatuh pada pantat atau punggung , panggul patah , pembedahan perut atau stres. Sebagai
trauma fisik (misalnya jatuh pada tulang ekor) dapat melemahkan tubuh , yang Anda
kinerja dan ketahanan fisik berkurang. Ini adalah kesempatan lebih tegang lutut Anda dapat
.

Overloading oleh faktor-faktor seperti: berat , umur , pelatihan (metode) , Technical faktor ,
materi dan faktor lingkungan.Itu adalah kombinasi peristiwa (misalnya jatuh pada tulang
ekor) dan faktor-faktor (misalnya traingsmethode salah) yang menyebabkan cedera lutut.

Orang lain melihat ke cedera lutut!

Untuk memulihkan cedera lutut akan memuat seluruh tubuh untuk diperiksa (peristiwa dan
faktor-faktor). Sebuah kesatuan dari semua struktur dan proses fisik. Anda tidak dapat
berfungsi dengan baik lutut hanya jika , pinggul , panggul dan tulang punggung tidak
bergerak dengan baik. Struktur ini pada gilirannya bergantung pada otot-otot , arteri , saraf
dan organ di panggul dan perut. Contoh jatuh pada pantat atau kembali menciptakan
gelombang kejut ke seluruh tubuh. Biasanya, kelemahan tubuh , oleh pukulan pertama
akan terpengaruh. Itu mungkin akan berakhir , leher , hati , ginjal ... Hubungan keseluruhan
dapatmenciptakan lebih banyak stres untuk lutut Anda. Ini lebih cenderung overload.
1.2. JUMPER LUTUT

Gejala jumper lutut!

Selama latihan menyebabkan nyeri di lutut Anda , biasanya sakit di bagian bawah lutut. Rasa
sakit gejala-gejala muncul dalam olahraga , dan kemudian untuk setelah latihan olahraga
atau tidak mungkin karena rasa sakit di lutut.

Apa jumper lutut?

Sebuah jumper lutut adalah iritasi lampiran tendon ekstensor pada patela. Istilah ini berasal dari
melompat tinggi dengan rasa sakit di sekitar lutut di 'off kaki. Pelompat lutut adalah tempat
olahraga umum di jumping dan aksi ledakan di latar depan , di mana banyak kaki peledak
kekuatan dalam , dan terutama otot-otot sekitar lutut , tanya adalah. Patela menghubungkan
tendon tempurung lutut ke tulang kering (tibia). Di bawah tekanan yang ekstrim dan bisa
melompat seperti air mata sebagian terjadi. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan dan
kerusakan jaringan. Pembengkakan juga dapat hasil dari overloading dari patela tendon.
Contohcedera olahraga: menjalankan cedera, bulutangkis cedera.

Penyebab jumper lutut

Penyebab jumper lutut Anda tidak selalu merupakan tempat pengaduan tersebut berlokasi! Anda
jumper lutut, hasil dari permanen satu masalah utama (misalnya trauma fisik). Kegiatan
dalam hidup Anda mempengaruhi cedera Achilles tendon , seperti: ginjal radang panggul ,
kecelakaan mobil , jatuh pada pantat atau punggung , panggul fraktur , pembedahan perut
atau stres. Sebagai trauma fisik (misalnya jatuh pada tulang ekor) dapat melemahkan tubuh
, yang Anda kinerja dan ketahanan fisik berkurang. Ini adalah kesempatan lebih tegang
lutut Anda dapat .

Overloading oleh faktor-faktor seperti: berat , umur , pelatihan (metode) , Technical faktor ,
materi dan ambienfaktor. Ini adalah kombinasi peristiwa (misalnya jatuh pada tulang ekor)
dan faktor-faktor (misalnya metode pelatihan yang salah) yang menyebabkan jumper Anda
lutut.

Jumper lain melihat lutut!

Untuk mengembalikan lutut jumper Anda akan memuat seluruh tubuh untuk diperiksa (peristiwa
dan faktor-faktor). Sebuah kesatuan dari semua struktur dan proses fisik. Anda tidak dapat
berfungsi dengan baik lutut hanya jika , pinggul , panggul dan tulang punggung tidak
bergerak dengan baik. Struktur ini pada gilirannya bergantung pada otot-otot , arteri , saraf
dan organ di panggul dan perut.

Sebuah ijvoorbeeld jatuh pada pantat atau kembali menciptakan gelombang kejut ke seluruh
tubuh. Biasanya, kelemahan tubuh , oleh pukulan pertama akan terpengaruh. Itu mungkin
akan berakhir , leher , hati , ginjal ... Komitmen total lebihtegangan untuk membuat lutut.
Ini lebih cenderung overload peregangan urat Anda.
1.3. Meniskus Cidera

Gejala meniskus cedera?

Selama latihan menciptakan rasa sakit di dalam atau di luar lutut, Lutut terkunci. Setelah suara
berderak sering dapat meregang. Kemungkinan cairan di lutut. Tak satu pun dari gejala ini
adalah 100 persen spesifik untuk cedera meniskus.

Apa itu cedera meniskus?

Sebuah meniskus adalah bagian dari tulang rawan berbentuk setengah Mon padding di sendi
lutut. Bentuk bundar bagian bawah tulang paha cocok persis ini di atas rata tibia. Lutut luar
dan memiliki meniskus batin. The meniskus mempunyai peranan penting dalam kendali
gerakan di sendi lutut. Contoh dari cedera olahraga adalah: berjalan luka.

Ekspresi orang lain cedera meniskus?

Untuk memulihkan cedera meniskus Anda akan memuat seluruh tubuh untuk diperiksa
(peristiwa dan faktor-faktor). Sebuah kesatuan dari semua struktur dan proses fisik. Anda
tidak dapat berfungsi dengan baik lutut hanya jika , pinggul , panggul dan tulang punggung
tidak bergerak dengan baik. Struktur ini pada gilirannya bergantung pada otot-otot , arteri ,
saraf dan organ di panggul dan perut. Contoh kecelakaan mobil menciptakan gelombang
kejut ke seluruh tubuh. Biasanya, kelemahan tubuh , oleh pukulan pertama akan
terpengaruh. Itu mungkin akan berakhir , leher , hati , ginjal ... Komitmen total
lebihtegangan untuk membuat meniskus. Ini lebih cenderung membebani lutut.

Menyebabkan cedera meniskus:

Penyebab cedera meniskus Anda tidak selalu merupakan tempat pengaduan tersebut berlokasi!
Anda dapat mengakibatkan cedera meniskus dari masalah yang mendasar (misalnya
trauma fisik).

Kegiatan dalam hidup Anda mempengaruhi cedera meniskus , sebagai: penyakit , spastik
kolon , kelenjar demam , jatuh pada tulang ekor , operasi , tua cedera olahraga , stres atau
pola makan yang buruk. Sebagai trauma fisik (misalnya kecelakaan mobil) dapat
melemahkan tubuh kita , yang Anda kinerja dan ketahanan fisik berkurang. Ini adalah
kesempatan lebih dari cedera meniskus dapat .

Overloading oleh faktor-faktor seperti: berat , umur , pelatihan (metode) , Technicalfaktor ,


materi dan faktor lingkungan. Ini adalah kombinasi peristiwa (misalnya jatuh pada tulang
ekor) dan faktor-faktor (misalnya Verstappen) meniskus cedera yang menyebabkan Anda.
2. CEDERA LUTUT
Cedera meniscus merupakan cedera di stuktur cincin dan berfungsi sebahgai penahan benturan
yang pada umumnya disebabkan olahraga. Umumnya terjadi saat gerakan refleks misalnya saat
melakukan olahraga basket, sepakbola, futsal, teknis, dan badminton.
Cedera lainnya yang harus diperhatikan adalah Cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL),
merupakan urat dalam sendi yang mencegah kestabilan sendi lutut. Cedera ini seringkali terjadi
pada olahraga keras yang seringkali melompat dan berlari (olahraga yang ketika lari kencang
tiba-tiba berhenti atau saat melompat tiba-tiba harus berputar) seperti sepakbola, futsal, tenis,
badminton, bela diri, dan basket.
Saat mendengar suara seperti ada yang patah dalam sendi dan sangat jelas terdengar, seketika itu
juga orang tersebut akan limbung dan terjatuh. Namun setelah beberapa saat kemudian dpat
berjalan kembali walaupun dalam keadaan pincang. Nyeri yang dirasakan membuat sendi lutut
sulit digerakkan dan menimbulkan bengkak.
Selain olahragawan, orang yang gemuk juga mudah terkena osteoastritis karena lutut harus dapat
menopang berat tubuh yang berlebihan.
Cedera lutut dapat ditangani sesuai dengan kondisi gangguannya, misalnya dengan
menggunakan obat, fisioterapi, dan olahraga. Pada kondisi yang sudah berat, tidak ada jalan lain
selain operasi. Sebaliknya jika tidka segera diatasi, maka rasa nyeri yang timbul tidak akan
hilang, orang tersebut tidak dapat beraktivitas, dan memicu terjadinya perkapuran dini.
Perawatan dengan menggunakan getaran ultrasound berkekuatan rendah terbukti bisa
mempercepat penyembuhan sendi tulang lutut yang retak, sementara penggunaan obat NSAID,
seperti Celebrex dan Motrin (ibuprofen), memiliki dampak yang bertolak-belakang, demikian
temuan dari studi yang dilakukan pada hewan.
Sendi tulang adalah ikatan berserat kuat yang menghubungkan tulang dengan tulang dan
membantu mengontrol rangkaian gerak tulang. Sendi tulang berhubungan erat dengan urat
daging, yang menghubungkan otot dengan tulang.
Ultrasound dengan getaran rendah dan NSAID telah digunakan untuk merawat luka sendi tulang,
tapi dampaknya pada proses penyembuhan, ketika digunakan terpisah atau bersama-sama, belum
dipastikan.

Untuk menyeldikinya, Dr. Stuart J. Warden, dari Indiana University di Indianapolis, dan
rekannya menilai proses penyembuhan pada 60 tikus dewasa dengan luka yang sengaja dibuat
untuk tujuan percobaan pada sendi tulang kedua lututnya. Kemudian tikus tersebut dirawat
dengan Celebrex dalam satu penyelesaian pengantar atau dengan pembawa saja.
Pada masing-masing hewan, satu lutut dirawat dengan ultrasound aktif, sementara lutut lainnya
menerima ultrasound dalam keadaan mati. Ultrasound aktif terbukti bisa mempercepat
penyembuhan sendi tulang, sementara celecoxib bertolak-belakang. Lutut yang dirawat dengan
cara ini mencapai tingkat kesembuhan yang sama, tapi diperlukan waktu lebih lama melalui
pemberian celecoxib, jelas Warden dalam laporannya yang disiarkan The American Journal of
Sport Medicine.
Ketika Celebrex dan ultrasound aktif diberikan, dampaknya saling menyembunyikan. Hasil
akhirnya ialah lutut tersebut sembuh sama cepatnya dengan menggunakan ultrasound aktif dan
penyelesaian pengantar.
Mengenai bagaimana NSAID mengganggu kesembuhan sendi tulang, itu diperkirakan terkait
dengan berkurangnya pembentukan collagen (protein yang bertanggung jawab atas kekuatan
sendi tulang).
"NSAID bagus jika Anda hanya menggunakannya untuk mengendalikan peradangan dan nyeri
selama tiga atau empat hari setelah cedera," kata Warden. "Tetapi temuan kami menunjukkan
bahwa anda mesti melepaskan diri dari bahan itu sesegera mungkin, karena obat tersebut dapat
mengganggu kesembuhan sendi tulang."
Bagi orang yang masih merasa sakit setelah tiga atau empat hari, Warden menyarankan
penggunaan acetaminophen, seperti Tylenol, yang dikenal sebagai paracetamol di banyak negara.
3. CEDERA LUTUT
Manusia dilengkapi dengan berbagai jenis persendian. Persendian atau artikulasio berguna
sebagai penghubung dua buah tulang, sehingga memungkinkan seseorang dapat bergerak dengan
leluasa sesuai sumbu dan arah geraknya. Setiap tulang yang ada pada rangka manusia
membentuk persendian dengan tulang lainnya, kecuali tulang hyoid di leher. Jenis-jenis
persendian pada anggota gerak manusia.
Jenis persendian yang paling banyak adalah jenis diarthrosis. Ujung-ujung tulang yang
bergabung pada persendian ini dilapisi oleh tulang rawan sendi (articular cartilage) dan
dipisahkan oleh rongga sendi (joint cavity) yang berisi cairan synovial, oleh karena itu
persendian ini disebut juga synovial joint.

.
Persendian diarthroses memiliki bentuk sendi yang berbeda-beda (gambar 2.B), meliputi :
1. Ball and socket joint, contohnya : sendi panggul dan bahu.
2. Ellipsoidal joints, contohnya : sendi pada dasar jari telunjuk.
3. Gliding joints. contohnya : sendi pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
4. Hinge joints, contohnya : sendi lutut dan siku.
5. Saddle joints, satu-satunya adalah sendi pada ibu jari.
6. Pivot joints, contohnya : sendi leher.
Dari sekian banyak persendian yang terdapat pada tubuh manusia ada beberapa persendian yang
cukup tinggi mobilitasnya sehingga kemungkinan untuk mengalami cedera juga semakin besar.
Contohnya adalah persendian pada daerah siku dan lutut.

Lutut
Sendi lutut merupakan persendian yang sangat penting dalam tubuh, karena selain berfungsi
sebagai alat gerak yang cukup tinggi mobilitasnya, juga sebagai penopang berat tubuh saat
berdiri. Hal ini meningkatkan kemungkinan untuk terjadinya cedera pada daerah tersebut saat
beraktifitas.
Sumber: Zeller JL, et al. Knee pain. The Journal of the American Medical Association
2007; 297(15):1740
Cedera pada persendian lutut dapat disebabkan oleh trauma (benturan), arthritis, atau aktivitas
sehari-hari yang berlebihan, oleh sebab itu nyeri pada lutut menjadi keluhan yang paling banyak
dirasakan oleh setiap orang. Keluhan yang dirasakan dapat berbeda-beda, mulai dari keluhan
ringan sampai berat, tergantung dari beratnya cedera yang terjadi.

Faktor apa saja yang dapat menyebabkan cedera lutut ?


• Obesitas dapat meningkatkan penekanan pada sendi lutut, sehingga meningkatkan risiko
terjadinya osteoarthritis.
• Aktivitas lutut yang berlebihan menyebabkan ketegangan otot yang dapat memicu reaksi
peradangan pada sendi lutut.
• Usia
• Olahraga yang berlebihan, terutama atletik
• Kelainan bentuk, seperti panjang kaki kanan dan kiri yang tidak simetris.

Bagaimana penanganan / perawatan awal cedera lutut ?


1. Menggunakan penahan atau penyangga untuk menjaga kestabilan sendi lutut dan
membatasi gerakan sendi lutut.
2. Istirahat selama beberapa hari tergantung berat ringannya cedera.
3. Menggunakan es untuk mengurangi nyeri atau peradangan sementara waktu.
4. Mengangkat kaki.
5. Melakukan penekanan (kompresi) pada daerah sekitar cedera lutut, untuk mencegah
penumpukkan cairan akibat radang.
6. Menggunakan obat-obatan medis.

Seseorang yang mengalami cedera lutut memerlukan perawatan medis, bila :


1. Terdapat bengkak di lutut,
2. Terdapat kelainan pada lutut atau kaki,
3. Merasakan nyeri yang hebat atau berkepanjangan,
4. Terjadi infeksi pada daerah cedera,
5. Sulit untuk mengurangi beban pada lutut,
6. Mengalami kekakuan sehingga sulit untuk menekuk atau meluruskan sendi lutut.

Setelah kita memahami fungsi dan kemungkinan cedera yang dapat terjadi pada persendian lutut,
maka kita juga harus mengetahui cara mencegah terjadinya cedera pada persendian lutut.
Beberapa cara untuk mencegah cedera pada lutut menurut National Institute of Arthritis and
Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS):
• Pemanasan yang cukup sebelum berolah raga. Jalan dan peregangan otot, terutama otot
paha merupakan cara yang baik untuk mencegah cedera lutut saat berolah raga.
• Memperkuat otot-otot kaki dengan melakukan beberapa latihan fisik, seperti berjalan
menaiki tangga, latihan sepeda statis.
• Mengurangi berat badan yang berlebihan dan menjaga berat badan ideal.
• Meningkatkan kekuatan dan durasi saat berolahraga secara bertahap.

Beberapa macam olah raga yang sangat baik untuk membantu mengatasi arthritis menurut
National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS) :
• Olah raga dengan gerakan yang cukup luas untuk meningkatkan kelenturan otot dan
mengurangi ketegangan otot.
• Olah raga yang memperkuat otot di sekitar lutut, sehingga dapat melindungi persendian.
• Latihan aerobic untuk meningkatkan dan mempertahankan fungsi jantung. Selain itu aerobic
sangat baik untuk menjaga berat badan.

Fresh Supporter (SAPOTA)

Fresh Supporter merupakan alat terapi dari Jepang untuk membantu menjaga kualitas
persendian lutut atau siku dan dilengkapi dengan terapi magnet dan terapi sinar infra merah
gelombang jauh ( far infrared).
Spesifikasi produk
Nama : FRESH SUPPORTER (SAPOTA)
Bentuk : Decker (penopang lutut, dan siku).
Teknologi :
1. 10 buah magnet terapi berkekuatan 130 mili Tesla.
2.Fine Ceramics yang terdapat pada lapisan kain bagian dalam membuat Fresh Supporter
memancarkan Sinar. Inframerah Gelombang Jauh dengan panjang gelombang λ = 6 μm – 14
μm.
3. Bahan kain dibuat dengan bahan yang kuat, awet dan fleksibel.

Manfaat :
1. Teknologi magnet dan sinar inframerah gelombang jauh untuk :
• Melancarkan aliran darah di daerah persendian sehingga persendian anda akan tetap
terjaga, baik fungsi, kekuatan maupun kesehatannya.
• Membantu mengatasi kekakuan otot-otot di persendian dan membantu mengurangi rasa
nyeri di persendian akibat rematik, osteoarthritis, osteoporosis, trauma (benturan), atau
penyebab lainnya.
2. Fresh Supporter membantu menjaga keutuhan lapisan tulang dan tulang rawan, menjaga
produksi cairan pelumas sendi (synovial oil) di persendian tetap optimal, sehingga akan sangat
baik untuk mencegah dan membantu memulihkan cedera persendian.
3. Fresh Supporter juga akan membantu melindungi persendian dari cedera, sehingga sangat
baik untuk anak-anak yang mulai banyak beraktifitas, untuk atlet olah raga, maupun untuk
mereka yang sudah berusia lanjut yang seringkali mengalami gangguan atau cedera pada
persendian.

Ukuran : Fresh Supporter memiliki 4 ukuran yaitu S, M, L, LL.


Penggunaan :
1. Dapat digunakan pada persendian lutut dan siku dengan anjuran sekitar 6 – 8 jam.
2. Dapat digunakan saat melakukan aktifitas di dalam rumah maupun di luar rumah.
3. Dapat digunakan secara langsung menempel pada permukaan tubuh ataupun dilapisi baju
atau celana

Pengakuan produk
Fresh Supporter telah mendapatkan pengakuan sebagai alat terapi kesehatan dari Departemen
Kesehatan Jepang dengan No. 27 BZ 1141. Di Jepang produk ini sangat populer dikalangan
anak-anak muda maupun orang tua. Juga banyak digunakan dan digemari oleh atlet-atlet olah
raga.

Perhatian !
1. Sebaiknya tidak digunakan oleh pasien yang menggunakan alat pacu jantung (pacemaker)
, ibu hamil, dan anak usia di bawah lima tahun.
2. Sebaiknya tidak meletakkan kartu ATM, kartu kredit, jam tangan di atas Fresh Supporter
dalam jangka waktu lama.
3. Tidak dipakai di bagian kepala.

Cara perawatan :
Fresh Supporter dapat dibersihkan dengan cara di rendam dengan air hangat dan dicuci perlahan
dengan tangan, sebaiknya tanpa menggunakan mesin cuci dan diperbolehkan menggunakan
sabun cuci deterjen.

Referensi :
1. Zeller JL, Lynm C, Glass RM. Knee pain. The Journal of the American Medical Association
2007; 297(15):1740.
2. U.S. Department of Health and Human Services, Public Health Service, National Institute of
Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases, National Institutes of Health. What are knee
problems. Fast Facts: An Easy-to-Read Series of Publications for the Public 2006.

Anda mungkin juga menyukai