Anda di halaman 1dari 3

LK 1.

2 : Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama : Asep Pratama
No. UKG : 201503333535

Masalah yang telah Analisis eksplorasi penyebab


No Hasil eksplorasi penyebab masalah
diidentifikasi masalah

1 Rendahnya motivasi Menurut Lukita dan Sudibjo Berdasarkan identifikasi


siswa dalam mengikuti (2021) masalah, kajian literatur serta
proses pembelajaran Motivasi belajar siswa dipengaruhi wawancara dapat diketahui
PJOK pada materi seni oleh: penyebab masalah rendahnya
beladiri pencak silat Kreatifitas guru dalam merancang motivasi siswa dalam
pembelajaran. mengikuti proses
Perhatian orang tua. pembelajaran adalah :
1. Media yang digunakan
Sedangkan menurut Widodo (2020) masih terbatas/monoton.
motivasi belajar dipengaruhi oleh 2 2. Sarana pembelajaran
faktor, diantaranya : terbatas.
1. Faktor internal, terdiri atas fisik, 3. Guru kurang kreatif
psikologis. merancang pembelajaran
2. Faktor ekternal, terdiri atas: yang menarik.
sosial, keluarga, lingkungan
pembelajaran, guru, sumber
belajar, fasilitas belajar.

Hasil Wawancara
Rekan Guru
1. Sumber belajar masih kurang
2. Siswa sulit mengafal Gerakan
3. Tidak fokus saat pembelajaran
4. Masih kaku dalam melakukan
Gerakan

Pakar/Ahli
1. Takut sakit saat praktek
2. Tidak memiliki keterampilan
awal
3. Merasa belum siap mengikuti
pelajaran
2 Rendahnya hasil Permendikbud Nomor 23 Tahun Berdasarkan identifikasi
penilaian pengetahuan 2016 masalah, kajian literatur serta
dan keterampilan pada Tentang Standar Penilaian Revisi wawancara dapat diketahui
materi seni beladiri Kurikulum 2013 penyebab masalah rendahnya
pencak silat motivasi siswa dalam
”Penilaian Harian(PH) Kegiatan mengikuti proses
pengukuran pencapaian kompetensi pembelajaran adalah:
siswa secara berkala setelah 1. Siswa belum aktif dalam
menyelesaikan satu atau lebih proses pembelajaran
kompetensi dasar” 2. Siswa sering tidak
mengerjakan tugas
Pongky Widyalaksono, 3. Materi sulit dipahami
Gelanggang Pendidikan Jasmani
Indonesia, Universitas NegerI
Malang;2020.

“Hasil observasi guru dan teman


sejawat menunjukkan bahwa peserta
didik tertarik dengan tampilan yang
ditunjukkan dengan efek suara yang
sesuai dengan gerakan yang
diajarkan”.

Hasil Wawancara
Teman Sejawat
1. Siswa lebih senang dengan
materi permainan
2. Kurangnya wawasan
pengetahuan
3. Tidak mempelajari kembali
materi secara mandiri

Pakar/Ahli
1. Kurangnya pemberian materi
pengetahuan
2. Kurang berlatih dan membaca
secara mandiri
3. Imbas dari tidak mengikuti
praktek

3 Sebagian besar siswi Modul 5 Berdasarkan identifikasi


perempuan mudah Tarsyad Nugraha, Pembelajaran masalah, kajian literatur dan
menyerah dalam Penjas Berbasis ICT dan TPACK; hasil wawancara , yang
mempelajari materi UNIMED; 2019. menjadi penyebab masalah
atletik Prinsip umum penggunaan teknologi yaitu:
diantaranya: 1. Pengalaman belajar
1. Efektif dan efisien sebelumnya.
2. Optimal 2. Trauma.
3. Menarik 3. Guru kurang berinovasi
4. Merangsang kreatifitas berfikir dalam mengembangkan
alat peraga/media
Menurut Prasetyo dan Rohmania, pembelajaran.
Efek Kinesiotaping Terhadap
Fleksibilitas Otot Hamstring Pada
Atlet Sprinter (100m), Unesa;
2020.
Banyak sekali cedera yang dialami
oleh sprinter , diantaranya ankle,
knee, hamstring, kaki, dan
sebagainya (David, 1994:28).

Hasil Wawancara
Rekan Guru
1. Kurangnya prasarana pendukung
dan wawasan
2. Siswa mengalami insiden
3. Siswa belum mampu lari dengan
cepat
4. Mudah lelah
5. Guru kurang kreatif

Pakar/Ahli
1. Olahraga atletik melelahkan
2. Rentan cedera
3. Kurangnya pemahaman
mengenai olahraga atletik
4. Guru harus lebih antusias
dalam membuat skema
4 Guru masih Syamsidah dan Hamidah Suryani, Berdasarkan hasil wawancara,
menggunakan model Buku Model Problem Based identifikasi masalah dan
pembelajaran lama dan Learning (PBL), 2018. ditelaah melalui kajian
tidak mau menggunakan ‘’Maksud dari model pembelajaran literatur, yang menjadi
IT adalah kerangka konseptual yang penyebab masalah pada ranah
melukiskan prosedur yang sistematis ini adalah:
dalam mengorganisasi pengalaman 1. Guru malas melakukan
belajar untuk mencapai tujuan upgrade ilmu
belajar tertentu, dan berfungsi pengetahuan teknologi.
sebagai pedoman/acuan bagi para 2. Kurang berpartisipasi
perancang pembelajaran dan para dalam organisasi
pengajar dalam merencanakan keguruan.
aktivitas belajar mengajar’’.

Modul 5
Tarsyad Nugraha, Pembelajaran
Penjas Berbasis ICT dan TPACK,
Kemendikbud; 2019.

Prinsip umum penggunaan teknologi


diantaranya:
1. Efektif dan efisien
2. Optimal
3. Menarik
4. Merangsang kreatifitas berfikir

Hasil Wawancara
Rekan Guru
1. Guru tidak menguasai IT
2. Penggunaan IT dalam kelas
tidak praktis
3. Tidak adanya sarana
pendukung

Pakar/Ahli
1. Guru berada di zona nyaman
2. Jarang mengikuti pelatihan
3. Kuper (kurang pergaulan)

Anda mungkin juga menyukai