Anda di halaman 1dari 12

Telinga, hidung dan tenggorokan adalah bagian kecil dari keseluruhan organ tubuh

manusia. Namun peran ketiga organ kecil tersebut dalam mendukung sistem
pernafasan, pencernaan dan pendengaran tidak bisa dianggap remeh. Untuk
mengoptimalkan fungsinya maka kita perlu merawat dan menjaga telinga, hidung dan
tenggorokan yang kita miliki.
Untuk membantu merawat dan mengatasi berbagai keluhan, hambatan dan kelainan
yang mengakibatkan ketiga bagian tersebut berkurang fungsinya maka Poliklinik THT
Rumah Sakit Harapan Keluarga yang didukung oleh Dokter Spesialis THT yang
berpengalaman serta dilengkapi peralatan medis berkualitas siap memberikan
pelayanan kesehatan mulai dari konsultasi penyakit/kelainan THT

Poli Jantung & Pembuluh Darah Rumah Sakit Harapan Keluarga


Kesehatan merupakan hal yang paling berharga, semua aktifitas akan menyenangkan
apabila kita dalam kondisi sehat. Namun adakalanya tubuh kita mengalami sakit, oleh
karena itu kita harus menjaga kondisi badan dengan menerapkan pola hidup seperti
pola makan, pola istirahat, olah raga secara teratur dan sebagainya.
Berbagai macam penyakit mulai dari penyakit ringan hingga penyakit mematikan dapat
terjadi apabila kita tidak menjaga pola hidup kita. Salah satu penyakit yang paling
banyak menyebabkan kematian di Indonesia adalah penyakit jantung. Oleh karena itu
kesehatan jantung merupakan salah satu hal yang penting yang harus selalu di jaga.
Penyakit jantung banyak dialami pada masa sekarang ini dan memerlukan perhatian
khusus seorang dokter spesialis jantung untuk pemeriksaannya. Kasus yang dialami
oleh penderita penyakit jantung dapat bermacam-macam, seperti penyempitan
pembuluh darah koroner, penyempitan katup jantung dan penyakit yang berhubungan
dengan jantung lainnya.
Untuk menunjang pelayanan kekhususan (spesialisasi), Rumah Sakit Harapan
Keluarga menyediakan jasa konsultasi dokter spesialisasi jantung untuk membantu
para pasien. Setelah dilakukan konsultasi pasien, para dokter spesialisas jantung akan
memberikan pengobatan atau terapi yang sesuai dengan keluhan dan masalah pasien
tersebut. Bagi anda, para pasien yang memiliki berbagai macam keluhan khususnya
yang berkaitan dengan masalah kesehatan jantung dapat langsung mengunjungi dokter
spesialis jantung langsung ke Rumah Sakit Harapan Keluarga pada jam praktek dokter
tersebut.
Poli Bedah Orthopedi
Salah satu cedera lutut yang paling sering adalah cedera ACL (Anterior Cruciate
Ligament). Di AS, angka kejadian cedera ACL diperkirakan 200.000 kasus per tahun,
dengan 100.000 prosedur rekonstruksi ACL setiap tahun.
Atlit yang ikut serta dalam olah raga resiko tinggi seperti sepakbola, futsal, dan bola
basket lebih cenderung untuk mengalami cedera ACL.
Sebagian besar (70 persen) cedera ACL diakibatkan oleh mekanisme cedera non
kontak (tanpa benturan dengan orang lain), di mana sebagian sisanya disebabkan oleh
kontak langsung dengan pemain lain.
Jika Anda mengalami cedera ACL, Anda mungkin memerlukan tindakan rekonstruksi
ligamen untuk memperoleh fungsi penuh dari lutut Anda. Tetapi hal ini tergantung dari
beberapa faktor, seperti derajat cedera dan tingkat aktivitas Anda.
Anatomi
Ada tiga buah tulang yang membentuk lutut Anda: tulang paha (femur), tulang kering
(tibia), dan tulang tempurung (patella). Tulang tempurung Anda terletak di sebelah
depan untuk memberikan perlindungan terhadap lutut Anda.
Tulang-tulang ini terhubung satu dengan yang lain oleh ligamen. Ada empat buah
ligamen utama pada lutut Anda. Mereka berfungsi seperti tali yang sangat kuat untuk
mempertahankan tulang-tulang tersebut dan membuat lutut Anda menjadi stabil.
Ligamen Kolateral
Ligament-ligamen ini terletak di samping lutut Anda. Di bagian dalam adalah ligamen
medial kolateral, dan yang di bagian luar adalah ligamen lateral kolateral. Ligamen-
ligamen ini berfungsi untuk mengendalikan gerakan menyamping dari lutut Anda dan
mencegah gerakan yang tidak biasa.

Ligamen Krusiatum
Ligament-ligamen ini terletak di dalam lutut. Mereka saling bersilangan membentuk
huruf “X” dengan di bagian depan disebut ligamen krusiatum anterior (Anterior Cruciate
Ligament/ACL) dan di bagian belakang disebut dengan ligamen krusiatum posterior
(Posterior Cruciate Ligament/PCL). Ligamen krusiatum mengendalikan gerakan ke
depan dan ke belakang dari lutut Anda. ACL berjalan secara menyilang secara diagonal
ditengah-tengah sendi. Hal ini mencegah tulang tibia bergeser ke depan terhadap
tulang femur, dan juga memberikan stabilitas rotasional pada lutut Anda.
Deskripsi
Kurang lebih setengah dari semua cedera ACL juga dapat disertai cedera struktur yang
lain pada lutut, seperti tulang rawan sendi, meniskus, atau cedera ligamen yang
lainnya.
Ligamen yang cedera diistilahkan dengan “sprains” dan digolongkan menjadi beberapa
derajat keparahan.
Derajat 1. Ligamen mengalami kerusakan yang ringan. Ligamen ini mengalami sedikit
tarikan, tetapi masih dapat mempertahankan kestabilan sendi lutut Anda.
Derajat 2. Cedera ini mengakibatkan ligament tertarik dimana kondisi ini menyebabkan
ligamen menjadi lebih longgar. Kondisi ini diistilahkan dengan robekan parsial ligamen.
Derajat 3. Jenis cedera ini diistilahkan dengan robekan penuh ligamen. Ligamen
menjadi dua bagian, dan lutut menjadi tidak stabil.
Cedera derajat 2 merupakan tipe yang jarang; dimana sebagian besar cedrea ACL
merupakan cedera dengan robekan total atau hampir total.

Penyebab
ACL dapat cedera yang disebabkan oleh beberapa mekanisme :
• Gerakan berubah arah secara cepat
• Gerakan berhenti mendadak
• Memperlambat kecepatan saat berlari
• Mendarat secara tidak benar saat melompat
• Cedera akibat kontak langsung atau bertabrakan, seperti diganjal pada olah raga
sepakbola.
Beberapa pengamatan menunjukkan bahwa atlit wanita mempunyai angka kejadian
cedera ACL yang lebih tinggi dibandingkan atlit laki-laki pada olahraga tertentu. Hal ini
dikarenakan adanya perbedaan kondisi fisik, kekuatan otot, dan pengendalian otot. Hal
lainnya disebabkan perbedaan bentuk panggul dan bentuk tungkai bawah, tingkat
keregangan ligamen, dan efek dari hormone estrogen pada ligamen.
Gejala
Ketika ACL Anda cedera, Anda mungkin dapat mendengar suara “popping” dan
merasakan lutut Anda goyang. Gejala yang lainnya :
• Nyeri dan bengkak. Dalam 24 jam, lutut Anda akan membengkak. Jika dibiarkan,
bengkak dan nyeri ini akan berkurang dengan sendirinya. Bagaimanapun, jika Anda
mencoba kembali untuk berolahraga, lutut Anda akan terasa tidak stabil dan berisiko
untuk mengalami cedera lebih lanjut pada meniscus Anda.
• Kehilangan gerakan lutut secara penuh
• Nyeri pada sekitar lutut Anda bila ditekan
• Rasa tidak nyaman saat berjalan kaki
Pemeriksaan Fisik
Pada kunjungan awal, dokter akan menanyakan tentang gejala yang Anda alami
setelah cedera dan riwayat kejadian.
Pada pemeriksaan lutut Anda, dokter Anda akan memeriksa semua struktur pada lutut
Anda yang cedera, dan membandingkan dengan lutut Anda yang tidak cedera.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan lain yang mungkin akan dapat membantu dalam mendiagnosis termasuk :
X ray. Meskipun pemeriksaan ini tidak dapat menunjukkan cedera pada ACL Anda,
tetapi pemeriksaan ini dapat menunjukkan adanya cedera penyerta pada tulang
disekitar lutut Anda.
MRI (Magnetic Resonance Imaging) scan. Pemeriksaan ini menghasilkan gambar yang
lebih baik terhadap jaringan lunak seperti ACL. Bagaimanapun juga, kadang-kadang
MRI tidak diperlukan untuk menegakkan diagnosis cedera robekan penuh ACL

Penanganan
Penanganan pada cedera ACL yang robek dapat berbeda tergantung pada kebutuhan
pasien. Contohnya, atlit yang masih berusia muda dan ingin terlibat dalam kegiatan
olehraganya sangat mungkin memerlukan tindakan rekonstruksi untuk dapat kembali ke
tingkat aktivitas sebelumnya secara aman. Tetapi pada orang yang lebih tua dan tidak
terlalu aktif dalam kegiatan olah raga dapat kembali beraktivitas pada tingkat aktivitas
sehari-hari tanpa harus menjalani rekonstruksi.
Non Bedah
ACL yang telah robek tidak akan sembuh tanpa rekonstruksi. Tetapi penanganan non
bedah mungkin cukup efektif pada pasien yang berusia tua atau mempunyai tingkat
aktivitas yang rendah. Jika stabilitas lutut secara umum masih baik, dokter Anda
mungkin akan merekomendasikan penanganan non bedah.
Bracing (penyangga). Alat ini berfungsi untuk menyangga lutut Anda terhadap
ketidakstabilan. Untuk melindungi lutut Anda lebih jauh, mungkin Anda akan disarankan
menggunakan tongkat penyangga tubuh untuk menghindari pembebanan pada lutut
Anda yang cedera.
Terapi fisik. Setelah pembengkakan mulai berkurang, program rehabilitasi dapat mulai
dilakukan. Latihan yang spesifik akan mengembalikan gerakan lutut Anda dan dengan
melatih kekuatan otot tungkai bawah yang akan menyangga lutut Anda yang cedera.

[Gambar yang diambil secara artroskopi


terhadap ACL normal (gambar kiri) dan ACL yang mengalami robekan penuh (gambar
kanan)]Terapi Bedah
Mengembalikan ligamen. ACL yang robek tidak dapat dijahit kembali. Untuk
memperbaiki ACL yang robek dan mengembalikan stabilitas sendi lutut, ligamen
haruslah direkonstruksi. Dokter Anda akan mengganti ligamen yang robek dengan
jaringan yang lain.
Jaringan pengganti didapatkan dari beberapa tempat. Kadang-kadang diambil dari
tendon patella, yang berjalan diantara tulang patella dan tibia. Tendon hamstring di
bagian belakan paha merupakan sumber jaringan pengganti yang paling sering
digunakan.
Karena pertumbuhan kembali memerlukan waktu, mungkin diperlukan sekitar enam
bulan atau lebih untuk atlit dapat kembali ke aktivitas olah raga.

[Gambar yang diambil secara artroskopi setelah dilakukan


rekonstruksi ACL (tanda bintang)]Prosedur. Tindakan untuk rekonstruksi ACL ini dapat
dilakukan dengan teknik artroskopi dengan menghasilkan luka yang sangat minimal.
Teknik artroskopi merupakan teknik yang kurang invasif. Keuntungan dari teknik kurang
invasif seperti pengurangan derajat nyeri paska operasi, lama rawat inap yang lebih
singkat, dan masa pulih yang lebih cepat.
Prosedur rekonstruksi ini biasanya tidak dilakukan langsung setelah cedera.
Penundaan ini memberikan waktu untuk berkurangnya proses radang dan memberikan
waktu kembalinya gerakan lutut sebelum prosedur. Pelaksanaan rekonstruksi secara
dini dapat meningkatkan resiko perlengketan atau pembentukan jaringan sikatrik di
dalam sendi, dimana akhirnya dapat beresiko hilangnya gerakan sendi lutut Anda yang
cedera.
Rehabilitasi
Apapun pilihan terapi yang dilakukan, rehabilitasi merupakan faktor penting untuk
mengembalikan Anda ke aktivitas sehari-hari. Program rehabilitasi akan membantu
Anda memulihkan kekuatan lutut dan gerakan sendi Anda.
Jika Anda menjalani penanganan bedah, terapi fisik berfokus pada kembalinya gerakan
sendi lutut Anda dan otot-otot disekitar lutut. Hal ini kemudian dilanjutkan dengan
program penguatan untuk melindungi ACL yang baru. Hal ini dilakukan secara
bertahap. Fase akhir dari rehabilitasi adalah kembalinya fungsi lutut yang dibuat untuk
atlit olahraga.

Anak-anak memiliki resiko lebih rentan terkena penyakit daripada orang dewasa, hal ini
dikarenakan organ tubuh anak-anak masih dalam proses pertumbuhan. Sehingga
sangat perlu bagi orang tua untuk selalu memantau kondisi kesehatan anak. Terlebih
lagi, anak-anak membutuhkan penanganan kesehatan secara khusus.
Dianjurkan bagi orangtua secara berkala melakukan konsultasi terhadap permasalahan
yang mempengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Orangtua bisa mengetahui
kondisi kesehatan anak secara pasti dengan memeriksakan anak di Rumah Sakit
Harapan Keluarga – Mataram kepada Dokter Spesialis Anak.
Rumah Sakit Harapan Keluarga memiliki dokter Spesialis Anak yang berpengalaman,
dengan ruang pemeriksaan yang menyenangkan bagi anak-anak. Ditunjang pula
dengan fasilitas ruang perawatan intensif yang lengkap dan berteknologi modern.
Poli Obgyn
Rumah Sakit Harapan Keluarga memiliki tenaga perawat dan bidan yang telatih serta
Dokter ahli spesialis kandungan dan kebidanan, untuk membantu para wanita yang
ingin konsultasi seputar masalah kandungan dan kebidanan.
Rumah Sakit Harapan Keluarga merupakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak yang
memiliki Poli kebidanan (obstetri) memberikan layanan perihal kehamilan: seperti ingin
hamil, pemeriksaan kehamilan rutin (ante natal care atau pre natal care) dan
pencegahan kehamilan (kontrasepsi). Poli kebidanan (ginekologi) memberikan layanan
perihal masalah kesehatan organ reproduksi wanita atau berbagai perihal keluhan
kewanitaan.
Pada masa sebelum persalinan, ibu juga didampingi bidan dan dapat berkonsultasi
dengan Dokter Spesialis Kandungan & kebidanan untuk pembekalan pengetahuan dan
persiapan kehamilan dan persalinan. Selain itu Rumah Sakit Harapan Keluarga juga
menyediakan konsultasi laktasi untuk mengetahui bagaimana cara mempersiapkan
dan memberikan ASI yang baik dan benar oleh Dokter Spesialis Kandungan &
kebidanan.

oli gigi Rumah Sakit Harapan Keluarga merupakan salah satu unit pelayanan yang
khusus memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Fasilitas yang ada di dalam poli gigi berupa 2 Dental Unit yang memiliki set yang
lengkap, bleaching set yang biasa digunakan dokter gigi untuk melakukan perawatan
bleaching/ pemutihan gigi, camera intraoral, memudahkan dokter gigi untuk
memperlihatkan keadaan gigi dan mulut kepada pasien dan fasilitas penunjang lain
berupa pemeriksaan foto rontgen yang bisa diarahkan menuju ruang/ unit Radiologi.
Didalam ruang praktek juga memiliki set hands instrumen yang lengkap dan
kestrilannya poli gigi Rumah Sakit Harapan Keluarga melayani perawatan gigi dan
mulut mulai dari tindakan pencegahan, pemeriksaan gigi dan mulut berkala setiap 6
bulan sekali / pemeriksaan gigi dan mulut untuk paket Medical Check Up, perawatan
konservasi berupa penambalan gigi, venners, crown dan bridge, perawatan saluran
akar gigi dll. perawatan periodontal berupa implant, perawatan gigi goyah, bleaching,
gingivektomi, flap dll. tindakan bedah mulut berupa pencabutan gigi sampai operasi
odontektomi dll.

elayanan Rawat Jalan


Pelayanan Rawat Jalan Rumah Sakit Harapan Keluarga :
1. Poli Obgyn
2. Poli Spesialis Anak
3. Poli Spesialis Bedah Anak
4. Poli Bedah Orthopedi
5. Poli Spesialis Bedah Umum
6. Poli Kedokteran Penerbangan
7. Poli Spesialis Gigi
8. Poli Spesialis Jantung & Pembuluh Darah
9. Poli Spesialis Bedah Onkologi
10. Poli Spesialis Obgyn Onkologi
11. Poli Spesialis Kesehatan Jiwa
12. Poli Spesialis Kulit & Kelamin
13. Poli Spesialis Mata
14. Poli Spesialis Paru
15. Poli Spesialis Penyakit Dalam
16. Poli Spesialis Rehab Medik
17. Poli Spesialis Saraf
18. Poli Spesialis THT
19. Poli Spesialis Urologi
20. Poli Umum & Gigi Umum
21. Poli Akupuntur
22. Poli VCT
23. Konsultasi Ahli Gizi

Keunggulan Kami
 Radiologi
 Fisioterapi
 ESWL
 Laboratorium
 OK
 Medical Evacuation
 NICU/PICU
 Ruang Bersalin
Instalasi Radiologi merupakan salah satu instalasi penunjang medis yang memberikan
layanan pemeriksaan Radiologi dengan hasil pemeriksaan berupa foto atau gambar
untuk membantu dokter yang merawat Pasien dalam penegakan diagnosis. Instalasi
Radiologi kami dibawah penanganan para Dokter Ahli dan para Radiografer yang
berpengalaman, memiliki sarana lengkap yang mampu menunjang kebutuhan
diagnostik seluruh bidang spesialis.
Kami memiliki perangkat teknologi terkini MRI 1,5 tesla, suatu perkembangan mutakhir
tanpa aplikasi sinar X yang menampilkan keunggulan dan akurasi tinggi. Sedangkan CT
Scan 128 Slice, yang kami miliki mampu menyajikan gambaran detail hampir seluruh
organ tubuh termasuk pembuluh darah.

Fisioterapi
Fisioterapi adalah proses merehabilitasi seseorang agar terhindar dari cacat fisik
melalui serangkaian penilaian, diagnosis, perlakuan, dan aktivitas pencegahan.
Tujuan dari dilakukannya fisioterapi adalah mengembalikan fungsi tubuh setelah
terkena penyakit atau cedera. Jika tubuh menderita penyakit atau cedera permanen,
maka fisioterapi dapat diprioritaskan untuk mengurangi dampaknya.
Kapan Anda Membutuhkan Perawatan Fisioterapi?
Beberapa kondisi pasien yang bisa dibantu dengan perawatan fisioterapi berdasarkan
sistem tubuh, dibedakan menjadi empat:

 Neurologi

Beberapa kondisi terkait neurologi atau sistem syaraf adalah stroke, multiple
sclerosis, dan penyakti Parkinson. Gangguan syaraf akibat penyakit-penyakit tersebut
bisa mengganggu fungsi tubuh, seperti susah bicara, susah berjalan, dan menurunnya
kinerja tangan.

 Neuromusculoskeletal

Kondisi yang diakibatkan oleh gangguan neuromusculoskeletal atau gangguan otot


pada kerangka tubuh antara lain saat ada sakit pinggang belakang, nyeri otot, cedera
karena olahraga, dan arthritis.

 Kardiovaskular

Gangguan sistem kardiovaskular yang bisa dibantu dengan fisioterapi adalah penyakit
jantung kronis dan rehabilitasi pascaserangan jantung. Dengan fisioterapi, kondisi
pasien akan lebih berkualitas karena diberikan dukungan fisik dan emosi.
 Respirasi

Asma, penyakit paru obstruktif kronis, dan cystic fibrosis (kista fibrosis) adalah
beberapa penyakit terkait sistem pernapasan yang bisa diringankan melalui fisioterapi.
Para fisioterapis akan memberikan serangkaian metode mengenai bagaimana cara
tubuh bernapas lebih baik dan bagaimana mengontrol gejala-gejala seperti batuk-batuk
dan kesulitan bernapas.
Seperti Apa Bentuk Perawatan Fisioterapi?
Mungkin banyak pertanyaan bagaimana seorang fisioterapis melakukan perawatan
kepada para pasien yang memiliki gangguan kesehatan di atas. Yang jelas,
pengobatan dengan memakai metode ini membutuhkan keterlibatan pasien secara aktif
dan kedisiplinan. Oleh karena itu, fisioterapis akan melakukan pemeriksaan terhadap
penyakit Anda, mendiagnosis, dan membantu Anda memahami permasalahan yang
hinggap di tubuh Anda. Fisioterapi membutuhkan keseriusan Anda karena metode ini
berkaitan dengan gaya hidup, aktivitas, dan kesehatan Anda secara umum.
Berikut beberapa metode yang biasanya diterapkan kepada pasien:

 Program latihan

Beberapa terapi yang termasuk dalam program ini antara lain teknik memperbaiki
postur tubuh, memperkuat otot, latihan kardiovaskular, dan peregangan.

 Teknik elektroterapi

Terapi ini menggunakan alat dengan daya listrik. Beberapa terapi jenis ini antara lain
ultrasound, terapi laser, terapi diatermi, dan terapi syaraf dengan stimulasi elektrik
(TEN).

 Fisioterapi manual

Yang temasuk fisioterapi jenis ini adalah pijat, peregangan, dan pelatihan resistensi
tubuh, serta mobilisasi dan manipulasi sendi.

 Metode lainnya

Selain metode-metode yang sudah disebutkan di atas, fisioterapi juga membantu


pasien dengan mengoreksi teknik berolahraga yang salah dan membantu cara
menggunakan alat bantu dengan tepat. Beberapa metode lainnya yang biasa dipakai
adalah hidroterapi, melatih teknik bernapas yang benar, dan pengobatan akupuntur.
Selain metodenya yang lengkap dan spesifik, fisioterapi juga bisa dilakukan dengan
fleksibel. Artinya, pasien bisa melakukan fisioterapi di mana saja sesuai dengan
kemampuannya, apakah mau di rumah atau di rumah sakit.
Anda bahkan bisa melakukan fisioterapi sendiri, tapi jangan lupa untuk meminta saran
fisioterapis untuk menilai kondisi Anda sehingga jenis dan frekuensi fisioterapi yang
dilakukan tidak keliru.

Laboratorium Rumah Sakit Harapan Keluarga memberikan layanan yang terbaik


dengan buka 24 jam nonstop (hari Minggu dan libur tetap buka)
Laboratory RS Harapan Keluarga dapat melakukan berbagai pemeriksaan laboratorium
seperti haematologi lengkap, bio-kimia darah, hormon /endokrin, imunologi dan virus,
faktor-faktor pembekuan darah.
Pengelolaan data laboratorium menggunakan peralatan canggih yang memungkinkan
data hasil pemeriksaan laboratorium didapat secara cepat, akurat. Dengan dukungan
berbagai peralatan laboratorium yang lengkap dan terkini, berbagai pemeriksaan darah,
urin, faeces dapat dilakukan. Terdapat juga berbagai paket/panel pemeriksaan
laboratorium untuk deteksi berbagai jenis penyakit.
Kamar Bedah RS Harapan Keluarga
Kamar Operasi adalah adalah ruang khusus memberikan pelayanan berkualitas kepada
pasien saat sebelum, selama, dan sesaat sesudah tindakan pembedahan. Kamar
operasi di RS Harapan Keluarga disediakan untuk proses persalinan-cesar ataupun
untuk tindakan bedah lainnya, dan kami juga menerima rujukan dari rumah sakit
lainnya.
Apa Kelebihan Ruang Operasi (OK) RS Harapan Keluarga?

 Kami memiliki 3 ruangan kamar operasi yang luas dengan peralatan operasi
yang canggih & lengkap
 Strerilitas ruangan yang terjamin ; menggunakan Hepa Filter pada pendingin
udara karmar operasi, juga sistem tekanan & kelembapan udara dikontrol
dengan alat khusus, didukung lantai Vinyl sehingga lebih terjamin
 Kami yang pertama di NTB menggunakan alat C-ARM yang berguna untuk X-
RAY
 Dalam proses operasi pasien akan dibantu oleh para Dokter Bedah yang
berpengalam dan staff perawat yang handal

MCU (Medical Check Up)


Mengapa penting melakukan Medical Check Up?
Medical Check Up adalah suatu rangkain uji kesehatan yang dilakukan secara
menyeluruh dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan secara berkala.
Dengan Medical Check Up dapat diketahui sejak dini apa saja kemungkinan penyakit
yang bisa terjadi di dalam tubuh, sehingga dokter dapat mengambil langkah
pencegahan untuk penyakit tersebut, atau memutuskan rantai perjalanan penyakit
sampai dilakukan pengobatan.
Penyakit yang terdeteksi sejak dini, memungkinkan pengobatannya menjadi lebih
mudah dan tentu saja jauh lebih murah dibandingkan apabila kita mengetahuinya saat
penyakit tersebut sudah pada tingkat lanjut.
Medical Check Up di Rumah Sakit Harapan Keluarga siap memberikan pelayanan
pemeriksaan kesehatan yang didukung oleh tenaga dokter ahli dan alat penunjang
yang lengkap dan modern. Anda dapat memilih salah satu dari paket yang tersedia atau
paket MCU permintaan sesuai kebutuhan Anda.

Paket MCU Standar

Simulasi Code Orange Rumah Sakit Harapan KeluargaSimualasi Code Pink Rumah Sakit Harapan
KeluargaSimulasi Code Red Rumah Harapan KeluargaLangkah Cuci Tangan Rumah Sakit Harapan
KeluargaEtika Batuk Rumah Sakit Harapan KeluargaSafety Briefing Rumah Sakit Harapan
KeluargaSenam Diabetes Rumah Sakit Harapan Keluarga

Anda mungkin juga menyukai