1) Masa Kecil
Biasanya anak-anak lebih berisiko mengalami cedera olahraga karena sifat aktif
mereka. Terkadang anak-anak sering kali tidak mengetahui batasan fisik mereka
sehingga mereka mungkin lebih mudah untuk mendorong diri melampaui batas,
yang kemudian menyebabkan terluka atau cedera.
2) Usia
3) Kurangnya
Perawatan Terkadang cedera serius dimulai dari cedera kecil. Jika sebelumnya
pernah mengalami cedera, seperti tendonitas dan patah tulang segera lakukan
pemeriksaan dengan dokter. Pasalnya dokter dapat menangani lebih dini cedera
yang dialami Apabila tidak ditangani atau diabaikan cedera dapat berkembang
menjadi cedera serius.
4) Kelebihan Berat Badan
Ketika seseorang membawa beban lebih berat dapat memberikan tekanan yang
berlebih pada persendian terutama pinggul, lutut, dan pergelangan kaki. Lalu,
tekanan semakin besar saat olahraga sehingga meningkatkan risiko cedera olahraga.
Terkilir merupakan cedera yang terjadi akibat robeknya ligamen. Ligamen adakah
jaringan yang menghubungkan dua tulang satu sama lain dalam satu sendi.
2) Strain/Cedera Otot
Cedera otot yang melibatkan robekan tendon atau jaringan yang menghubungkan
tulang ke otot. Strain biasanya kerap disalahartikan sebagai keseleo.
3) Cedera Lutut
Cedera lutut atau cedera apa pun yang mengganggu persendian lutut bisa menjadi
cedera olahraga. Cedera ini bisa terjadi akibat peregangan berlebihan hingga
robekanm pada otot atau jaringan di lutut.
4) Otot Bengkak
Pembengkakan merupakan reaksi alami dari cedera. Biasanya otot yang bengkak
bisa terasa nyeri dan lemah.
Tendon achilles merupakan tendon pipih dan kuat di bagian belakang pergelangan
kaki. Ketika berolahraga tendon ini bisa terbelah atau robek. Jika ini terjadi akan
menyebabkan rasa nyeri hebat dan kesulitan berjalan.
6) Patah Tulang
Patah tulang terjadi saat posisi tulang patah atau bentuknya berubah. Cedera ini
terkadang sulit dihindari.
7) Dislokasi
Dislokasi terjadi akibat bergesernya tulang atau sendi dari posisi normal. Jika ini
terjadi bisa terasa sakit dan menyebabkan pembengkakan.
Robeknya rotator manset adalah penyebab umum nyeri bahu. Manset rotator
membuat bahu dapat bergerak ke segala arah. Terjadinya robekan pada salah satu
otot ini akan melemahkan kekuatan sendi bahu.