A. Definisi
sepak bola, futsal, bola voli, tenis, bulutangkis, bola basket dan olahraga lain
utama yangmenstabilisasi sendi lutut. Ligamen ini terdiri dari jaringan fibrosa
mencegah tulang bagian bawah (tibia) dari pergeseran yang berlebihan dan
B. Etioogi
C. Patofisiologi
ACL mencegah translasi anterior tibia tehadap femur dan berfungsi
mencegah posisi valgusdan falrus pada lutut, terutama saat ekstensi. Cedera
Osteoarthitis. Sekitar 15% dari kasus rupture ACL menjalani Total Knee
ACL menerima suplai darah dari arteri middle genuelate, sehingga jika
penyembuh luka, maka jikaterjadi ruptur ACL akan sulit sembuh dengan
Pasien selalunya merasa atau mendengar bunyi "pop" di lutut pada saat
mendadak di lutut (lututterasa goyah). Hal ini bisa terjadi setelah lompatan
atau perubahan arah atau setelah pukulan langsung ke sisi lutut. Nyeri di
normal tetapi sendi akan sembuh dan biasanya dapat berfungsi normal
dua. Sering kali adarasa sakit yang relatife sedikit. Namun, sendi sangat
perbaikan.
F. Komplikasi
daya gerakan .
G. Pemeriksaan Penunjang
gerakan fleksi pada sendilutut sebesar 120-145 derajat dan gerakan ekstensi 0
abductionstress dan pada ligamentum kolateral lateral melalui uji adduction stress.
Pada pemeriksaan ini sendi lutut dalam keadaan ekstensi penuh, satu tangan
pemeriksamemegang pergelangan kaki dan satunya pada lutut. Dengan kedua tangan
depan dan belakang. Ligamentum krusiatum anterior berfungsi untuk mencegah tibia
tergelincirke depan femur, sedangkan ligamentum krusiatum posterior pada arah
sebaliknya.Cara pemeriksaan :
1. Uji Drawer
tibia bagian proksimal dan kedua ibu jari pada kondilus femur, kemudian
2. Uji Lachman
kelainandiangkat, Dimana kaki kanan diangkat tangan kanan dan kaki kiri
Dengan satutangan pemeriksa memutar dari arah luar tungkai bawah persis di
sebelah bawahlutut sehingga terjadi tekanan valgus. Pada saat yang bersamaan
secara spontan pada kondilus femur ketika fleksi mencapai 30-35 derajat
2. Pemeriksaan Radiologi
dari fibula,ligamen krusiatum anterior dari spina tibia dan krusiatum posterior
dari bagianbelakang tibia atas. Film tekanan (kalau perlu dibawah anestesi)
3. Pemeriksaan Artroskopi
yang dicurigai, dan pada sprain yanglebih ringan untuk menyingkirkan cedera
H. Penatalaksanaan
1. Terapi Operasi
kuadrisep yang insersinya dari patella ke paha dapat digunakan. Graft dari
operasi.
Tehnik ini telah dilakukan lebih dari 200 kali sejak tahun 2007. Tehnik
operasi inisangat populer di USA, Eropa dan Jepang karena dengan tehnik ini,
hasilnya sangatmemuaskan pasien. Saat ini tehnik operasi ini dipakai sebagai
standard untuk operasicedera ACL atlet-atlet papan atas kelas dunia, misalnya
Tiger Wood
2. Terapi Non-Operasi
ACL yang robek tidak akan sembuh sendiri dan harus dioperasi.
Namun terapitanpa operasi efektif kepada pasien yang sudah tua dengan
a. Bracing
Alat ini dapat memproteksi lutut dari ketidakstabilan. Selanjutnya
b. Terapi Fisikal
spesifikdapat restorasi fungsi pada lutut dan menguatkan otot kaki yang
memberisokongan padanya.
I. Diagnosa Keperawatan
psikologis),kerusakan jaringan