Anda di halaman 1dari 9

Image menu

Image logo

Image loupe

Image download logo

Download Aplikasi

Download

Beranda

Masuk

Cari Dokter

Proteksi Alodokter

Penyakit A - Z

Obat A - Z

Tanya Dokter

Privasi

Syarat & Ketentuan

Kontak

Tentang Alodokter

Cedera Ligamen Lutut Anterior

Cedera ligamen lutut anterior atau cedera ACL (anterior cruciate ligament) adalah kerusakan atau
robekan pada ligamen lutut anterior. Ligamen lutut anterior merupakan ligamen yang menghubungkan
tulang paha bagian bawah dengan tulang kering untuk menjaga kestabilan lutut.

Jika dibandingkan dengan cedera lutut lain, cedera ligamen lutut anterior adalah cedera lutut yang paling
sering terjadi. Ligamen lutut anterior bisa robek ketika kaki melakukan perubahan gerakan secara tiba-
tiba, misalnya berhenti tiba-tiba, atau ketika lutut dan kaki terbentur oleh benda keras secara tiba-tiba.
cedera ligamen lutut anterior - alodokter

Gejala Cedera Ligamen Lutut Anterior

Penderita cedera ligamen lutut anterior biasanya akan mendengar suara seperti “pop” saat ligamen
robek. Selain itu, ada beberapa gejala umum yang dirasakan saat mengalami cedera ligamen lutut
anterior, antara lain:

Nyeri parah pada lutut

Lutut sulit digerakkan dan diregangkan

Lutut terasa tidak stabil

Kesulitan berjalan

Lutut membengkak dengan cepat dalam 24 jam

Gejala yang muncul juga dipengaruhi oleh tingkat keparahan cedera. Berikut adalah pembagian cedera
ligamen lutut anterior berdasarkan tingkat kerusakan ligamen anterior yang terjadi:

Tingkat 1

Ligamen lutut anterior mengalami kerusakan ringan. Pada tingkat ini, cedera ACL umumnya tidak
mempengaruhi kemampuan lutut untuk menahan berat badan.

Tingkat 2

Ligamen lutut anterior tertarik dan robek sebagian. Pada tingkat ini sendi lutut mulai tidak stabil.
Penderita cedera ACL tingkat 2 akan membutuhkan waktu untuk menstabilkan lutut sejenak sebelum
berjalan atau berdiri.

Tingkat 3

Ligamen lutut anterior mengalami kerusakan berat dan robek seluruhnya. Penderita cedera ACL tingkat 3
akan merasakan lutut yang benar-benar tidak stabil.

Avulsi

Ligamen lutut anterior tertarik dan terlepas dari salah satu tulang yang mengapitnya, baik tulang paha
maupun tulang kering.
Kapan harus ke dokter

Periksakan diri ke dokter bila muncul gejala seperti yang sudah disebutkan di atas. Penting untuk
mengetahui tingkat keparahan yang terjadi dan mendapatkan penanganan secepatnya.

Segera periksakan ke dokter bila kaki terasa dingin dan tampak kebiruan setelah cedera lutut. Hal itu bisa
menunjukkan bahwa sendi lutut mengalami dislokasi atau cedera di pembuluh darah kaki. Hal tersebut
merupakan keadaan darurat yang perlu mendapatkan penanganan segera.

Penyebab Cedera Ligamen Lutut Anterior

Ligamen lutut anterior adalah ligamen yang bersilangan di tengah lutut. Ligamen lutut anterior berfungsi
untuk menghubungkan tulang paha bagian bawah dengan tulang kering. Ligamen ini akan menjaga
stabilitas lutut.

Cedera ligamen lutut anterior sering terjadi saat seseorang melakukan gerakan olahraga yang
menimbulkan tekanan pada lutut. Gerakan-gerakan yang berisiko menimbulkan ACL antara lain:

Bergerak dengan cepat lalu berhenti tiba-tiba

Mengubah arah gerakan kaki dan lutut secara mendadak

Mengubah posisi dari diam ke posisi melompat atau berputar secara mendadak

Merenggangkan lutut yang terlalu berlebihan

Melakukan lompatan dan mendarat dengan posisi kaki yang tidak pas

Mendapatkan tabrakan atau benturan di area lutut, misalnya mendapatkan tackle saat bermain sepak
bola

Faktor risiko cedera ligamen lutut anterior

Ada beberapa hal yang meningkatkan risiko seseorang menderita cedera ligamen lutut anterior, antara
lain:

Berjenis kelamin perempuan

Berkurangnya massa otot akibat penuaan atau kurang latihan dan olahraga
Berolahraga atau bermain di permukaan yang licin, misalnya di rumput sintetis

Bermain sepak bola, rugby, basket, senam gimnastik, atau ski

Memiliki ukuran otot kaki yang tidak seimbang

Mengenakan alas kaki atau sepatu yang tidak pas

Diagnosis Cedera Ligamen Lutut Anterior

Dokter akan menanyakan gejala dan keluhan yang dialami pasien, termasuk riwayat gerakan, olahraga,
dan aktivitas sebelumnya.

Kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan fisik di area tungkai dan lutut. Beberapa pemeriksaan
yang akan dilakukan, meliputi melihat dan membandingkan lutut yang normal dan bermasalah, serta
menilai ROM (range of motion) atau kemampuan rentang gerak yang mampu dilakukan oleh pasien.

Untuk memastikan diagnosis, dokter akan dilakukan pemeriksaan penunjang berikut:

Foto Rontgen, untuk memeriksa adanya retak atau patah tulang pada area lutut

MRI, untuk melihat tulang dan jaringan lunak yang bermasalah

Arthroscopy, untuk memeriksa sendi dan kerusakan yang terjadi dengan alat khusus yang memiliki lensa

Pengobatan Cedera Ligamen Lutut Anterior

Pengobatan cedera ligamen lutut anterior disesuaikan dengan gejala yang dialami dan tingkat keparahan
cedera. Pengobatan yang bisa dilakukan antara lain:

Pertolongan pertama

Bila cedera yang dialami ringan, Anda dapat melakukan pertolongan pertama berikut. Tujuannya adalah
mengurangi rasa sakit dan bengkak pada area yang dicurigai mengalami cedera ACL. Langkah
pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah:

Beristirahat sejenak untuk mengurangi beban pada lutut

Mengompres lutut dengan es selama 20 menit untuk meredakan bengkak


Membebat lutut dengan perban elastis untuk menekan lutut

Berbaring dan menyangga lutut di atas bantal untuk mengurangi pembengkakan

Obat-obatan

Dokter dapat memberikan obat-obatan untuk mengurangi peradangan dan nyeri yang dirasakan, seperti
ibuprofen, ketorolac, atau paracetamol. Jika diperlukan, dokter dapat menyuntikkan obat kortikosteroid
ke lutut pasien untuk mengurangi peradangan.

Penyangga lutut dan tongkat penopang

Penderita cedera ligamen lutut anterior akan diberikan penyangga lutut untuk memberikan perlindungan
ekstra pada lutut. Selain itu, penderita juga akan disarankan untuk menggunakan tongkat penopang
guna mengurangi tekanan pada lutut.

Fisioterapi

Terapi fisik (fisioterapi) dilakukan untuk mengembalikan kekuatan otot dan fungsi pergerakan lutut.
Fisioterapi perlu dilakukan beberapa kali dalam seminggu untuk menguatkan otot di sekitar lutut,
sekaligus mengembalikan kemampuan gerak lutut.

Fisioterapi juga bisa dilakukan untuk menguatkan otot-otot paha depan dan otot-otot paha belakang
sebelum menjalani operasi lutut.

Operasi

Operasi akan dilakukan jika penderita cedera ACL mengalami beberapa kondisi berikut:

Ligamen lutut anterior mengalami robekan parah atau avulsi

Ada lebih dari 1 ligamen yang robek

Bantalan lutut (meniskus) ikut rusak

Lutut tidak dapat menahan berat tubuh saat berjalan

Cedera terjadi pada atlet yang aktif


Operasi biasanya baru dilakukan setelah tidak ada perbaikan fungsi lutut dalam rentang waktu 5 bulan.
Lamanya waktu tunggu ini juga dilakukan untuk menurunkan risiko terbentuknya jaringan parut di
sekitar lutut (arthrofibrosis) setelah operasi.

Prosedur operasi ini dilakukan oleh dokter bedah dengan mengangkat ligamen lutut yang rusak dan
menggantinya dengan ligamen otot (graft) yang baru. Graft bisa diambil dari lutut (hamstring) atau
tendon tempurung lutut (patellar tendon), baik dari otot pasien sendiri maupun dari donor. Setelah
operasi, pasien perlu menjalani rehabilitasi.

Lamanya waktu rehabilitasi yang diperlukan untuk mengembalikan fungsi otot setelah operasi dapat
bervariasi. Namun, secara umum, pasien yang sudah dioperasi dan menjalani rehabilitasi dapat kembali
berolahraga secara normal dalam waktu 1 tahun.

Komplikasi Cedera Ligamen Lutut Anterior

Penderita cedera ligamen lutut anterior berisiko mengalami osteoarthritis pada lutut, bahkan ketika
sudah menjalani operasi rekonstruksi ligamen. Operasi yang dilakukan untuk mengobati cedera ligamen
otot anterior juga berisiko menimbulkan komplikasi berikut:

Nyeri di sekitar tempurung lutut

Infeksi pada graft yang digunakan untuk mengganti ligamen yang rusak

Rusaknya graft yang digunakan untuk mengganti ligamen yang rusak

Lutut kaku akibat kurang aktif bergerak setelah operasi

Pencegahan Cedera Ligamen Lutut Anterior

Cedera ligamen lutut anterior sulit dicegah. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk
mengurangi risiko terjadinya cedera ligamen lutut, yaitu:

Lakukan olahraga untuk menguatkan otot kaki dan otot lutut secara rutin guna menjaga keseimbangan
kekuatan otot kaki.

Lakukan olahraga untuk memperkuat bagian pinggul, panggul, dan perut bagian bawah, secara rutin.

Lakukan latihan untuk menentukan posisi kaki saat mendarat setelah melompat.
Gunakan alas kaki dan bila perlu pelindung (padding) yang pas saat berolahraga.

Selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga.

Lakukan perubahan intensitas olahraga secara perlahan dan bertahap, jangan tiba-tiba mengubah
olahraga menjadi lebih intens.

Terakhir diperbarui: 3 Maret 2020

Ditinjau oleh : dr. Merry Dame Cristy Pane

Referensi

Info Terkait

Penyebab Kaki Bengkak dan Cara Mudah Mengatasinya

Kesehatan

Penyebab Kaki Bengkak dan Cara Mudah Mengatasinya

Yang Terjadi Saat Keseleo dan Bagaimana Mengatasinya

Kesehatan

Yang Terjadi Saat Keseleo dan Bagaimana Mengatasinya

Cara Perawatan Luka yang Baik dan Aman

Hidup Sehat

Cara Perawatan Luka yang Baik dan Aman

Selanjutnya

Diskusi Terkait

User image

Nyeri yang muncul di area pundak dekat dengan leher

Oleh: Sigit Ar

Check Dijawab oleh Dokter

Dok saya mengalami sakit pundak/bahu dekat leher kanan kiri saya , udah 3 hari . Gejala apa ya ?

Reply 1 Balasan
Time 15 jam yang lalu

User image

Obat untuk mengatasi sakit pinggang saat duduk terlalu lama

Oleh: Widy

Check Dijawab oleh Dokter

Selamat malam dok,saya mau bertanya kenapa kalau saya kelamaan duduk pinggang saya terasa sangat
sakit.obat nya apa ya dok

Reply 1 Balasan

Time 21 jam yang lalu

User image

Bolehkah berolahraga pasca cedera ankle

Oleh: Thalia kelila

Check Dijawab oleh Dokter

Malam dok. Jd 4 hr yg lalu sy jatuh dr tangga & mengalami cedera pd bagian pergelangan kaki,
sementara besok sy ada...

Reply 1 Balasan

Time 21 jam yang lalu

Selanjutnya

Chat dengan ribuan dokter di Aplikasi Alodokter!

Respons Cepat, Jawaban Akurat!

Google Play

App Store

Download App

Alodokter

Lainnya
Bagian dari Alodokter

Facebook

Twitter

Linkedin

Instagram

Youtube

Hak Cipta © 2020 Alodokter

Anda mungkin juga menyukai