Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS OTOT YANG BERPENGARUH SAAT CEDERA PADA OLAHRAGA BOLA BASKET

Cedera pada atlet basket bisa menimpa siapa saja, tidak memandang apakah itu pemain amatiran atau
pemain basket profesional sekalipun. Berikut ini adalah beberapa jenis cedera yang sering dialami
oleh para pemain bola basket.

1. Cedera traumatis

Jika anda adalah seorang pemain basket tentu setuju jika yang satu ini juga termasuk
jenis cedera yang sering dialami pemain basket. Ini merupakan cedera pada atlet basket
yang .disebabkan oleh gerakan tiba-tiba yang sangat kuat. Beberapa cedera traumatis yang sering
terjadi dalam bola basket adalah cedera pada jari-jari tangan. Tingkat keseriusan cedera jari di mulai
dari cedera minor pada ligamen yang menghubungkan antar tulang satu dengan lainnya, sampai patah
tulang jari. Contoh lain dari cedera traumatis adalah otot yang tertarik atau sobek. Pada pemain bola
basket, jenis cedera ini sering kali terjadi di otot besar pada kaki. Untuk mencegahnya, lakukan
stretching pada bagian paha dan betis dengan baik dan selalu memulai setiap latihan dengan
pemanasan.

2. Cedera overuse

Ini termasuk cedera yang sering dialami pemain basket. Merupakan cedera pada atlet basket
yang disebabkan oleh ketegangan yang terus menerus pada suatu bagian tubuh hingga bagian tersebut
rusak dan mulai terasa sakit disebut sebagai cedera overuse. Salah satu contoh cedera overuse adalah
patellar tendinitis, atau “jumper’s knee”, yang dicirikan oleh rasa sakit pada tendon tepat di bawah
tempurung lutut. Beberapa pemain bola basket terlalu sering menggunakan tendon yang berada pada
bahunya. Rotator dari bahu tersusun dari empat otot. Tendon yang melekatkan otot-otot tersebut ke
tulang bahu bisa mengalami keradangan dan menimbulkan rasa sakit, terutama ketika jika terlalu
sering melakukan aktivitas di atas kepala, seperti shooting. Baca juga : teknik dasar bola basket

3. Jumper’s knee (patellar tendonitis)

terjadi biasanya akibat regangan berlebihan dan berulang pada tendon patella yang memicu
timbulnya robekan-robekan kecil dan degenerasi kolagen pada tendon. Regangan berlebihan terjadi
saat melakukan aktivitas lompat dimana tempurung memproduksi kekuatan yang besar melalui tendon
patella.

4. Meniscus

bantalan sendi lutut berbentuk seperti cincin dan berfungsi sebagai penahan benturan. Cedera
ini sering dialami pemain basket. Biasanya berupa cedera saat lutut terplintir (twisted knee)
mendadak.

5. Cedera engkel atau ankle sprain

adalah luka pada pergelangan kaki yang muncul akibat ikatan ligamen, yaitu urat yang
mengikat tulang, mengalami peregangan. Tentunya, peregangan yang terjadi cukup keras hingga
membuat ligamen tersebut terkilir. Biasanya, saat melakukan gerakan loncat yang lumayan tinggi
kemudian kaki tidak mendarat kembali dengan benar. Ini juga termasuk cedera yang sering dialami
pemain basket.
6. Cedera Anterior Cruciate Ligaments

adalah cedera pemain basket karena terjadinya peregangan berlebihan atau robek ligamen
anterior cruciatum yang ada di lutut. Bagi pemain basket, jenis cedera ini pasti tidak asing lagi karena
termasuk jenis cedera yang sering dialami pemain basket. Anterior Cruciate Ligaments (ACL) adalah
ligamen yang letaknya ada di tengah lutut. ACL mencegah tulang kering meluncur di depan tulang
paha.

7. Cedera lutut
Cedera lutut merupakan salah satu cedera yang paling serius dan sering dialami atlet bola
basket. Salah satu jenis cedera lutut adalah sprain (keseleo). Lutut yang keseleo menyebabkan
sobekan kecil di ligamen yang bisa dianggap tidak cukup serius untuk membuat pemain bola basket
pensiun.

Nama : ADI MAHENDRA FASA

Kelas : 2017 A

NIM : 17060474133

Anda mungkin juga menyukai