BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Menurut Hardianto Wibowo (1995; 11) yang dimaksud dengan cedera
olahraga (Sport Injures) adalah segala macam cedera yang timbul,
baik pada waktu latihan maupn pada waktu olahraga (pertandingan) ataupun
sesudah pertandingan. Menurut Garisson (2001: 320-321) faktor penyebab
terjadinya cedera olahraga adalah: (a) Faktor instrinsik yang meliputi:
kelemahan jaringan, fleksibilitas, kelebihan beban, kesalahan biomekanika,
kurangnya penyesuaian, ukuran tubuh, kemampuan kinerja, gaya bermain (b)
Faktor ekstrinsik yang meliputi: perlengkapan yang salah, atlet lain,
permukaan bermain, cuaca.
Permainan Bola Basket bercirikan pergerakan yag cepat dan dengan
intensitas yang berubah-ubah secara ekstrim. Oleh karena itu, macam cedera
yang sering terjadi pada cabang olahraga Bola Basket salah satunya adalah
strain dan sprain pada sendi jari-jari, pergelangan kaki, pergelangan tangan,
lutut dam siku yang dikarenakan terjatuh atau bertubrukkan sesama atlet atau
karena melakukan teknik yang salah.
Ligamen carpal terbentuk dari tulang-tulang dan ligamen-ligamen yang
sangat tebal dan kuat ( Tranverse Carpal Ligament ) juga beberapa tendon
yang mengontrol jari jari tangan dan saraf median. Saraf median adalah saraf
yang memberikan indra pada jari-jari. Pasien cedera ligamen carpal akan
mengalami rasa nyeri dan mati rasa serta mungkin akan kehilangan kekuatan
untuk menjepit atau menggenggam.

1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian cedera olahraga?
2. Apa saja cedera yang sering terjadi pada permainan Bola Basket?
3. Apa yang dimaksud cedera ligament carpal?
4. Bagaimana cara mereposisi cedera ligament carpal?

C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian cedera olahraga.
2. Mengetahui cedera yang sering terjadi pada permainan Bola Basket.
3. Mengetahui cedera ligament carpal.
4. Mengetahui cara mereposisi ligament carpal.

2
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Cedera Olahraga
cedera olahraga menurut chebab dan soedarto (1985) adalah hasil
suatu tenaga atau kekuatan yang berlebihan yang di limpahkan pada tubuh
atau sebagian tubuh sehinggam tubuh atau bagian tubuh tersebut tidak
dapat menahan atau menyesuaikan dirinya pada saat melakukan olahraga.
Selanjutnya menurut Wibowo (1995) cedera olahraga adalah segala
macam cedera yang timbul baik pada saat latihan maupun pada saat
pertandingan atu perlobaan berlangsung ataupun setelah selesainya
pertandingan atau berlatih.
Dari kedua pengertian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa
cedera olahraga adalah cedera yang dapat timbul pada saat latihan,
bertanding, dan atau setelah berlatih atau bertanding yang di sebabkan oleh
kekuatan yang berlebih mengenai tubuh atau bagian tubuh serta
mengakibatkan terganggunya funsing tubuh tersebut.
Paradigma ilmu kesehatan olahraga lebih menekankan pada upaya
pencegahan terhadap cedera olahraga bila di bandingkan dengan
pengobatan atau proses rehabilitas medik dan fisik dari cedera. Hal ini
dikarnakan :
1. Mencegah lebih murah dan mudah dari pada mengobati.
2. Pengobatan yang tidak sempurna menimbulkan cedera berulang
dan ahirnya mengakibatkan cedera menetap atau cacat fisik yang
berdampak pada ketidakseimbangan psikis.
3. Selama cedera, akan berdampak pada penurunan produktifitas
kerja atau prestasi.
Cedera olahraga dapata mengenai sebagian tubuh atau tubuh secara
vital. Dari beberapa sumber rujukkan dapat disimpulkan bahwa ada
beberapa cabang olahraga yang dapat mengakibatkan cedera olahraga,
yaitu :

3
 1. Olahraga kontak tubuh (Body contact sport) didominasi oleh
cabang : Bela diri (tinju, karate, judo, dll), permainan (sepak Bola,
Rugby,dan Basket).
2. Olahraga tidak kontak tubuh (Non body contact sport) didominasi
oleh cabang permainan yang menggunakan Raket : (Bulutangkis,
Tenis), Dayung, Senam, Atletik, Angkat Berat dan beberapa
cabang olahraga yang menggunakan bola (hoki, dan soft/baseball).

Bagian tubuh yang paling dominan mengalami cedera adalah : lutut,

punggung, lengan, dan tumit. Cedera olahraga dapatr terjadi pada berbagai
sistem tubuh yaitu : tulang, otot, organ dalam (jantung, paru-paru, ginjal,
dan alat pencernaan), sendi dan otak.

Cedera olahraga jika tidak ditangani dengan cepat dan benar dapat
mengakibatkan gangguan atau keterbatasan fisik. Bahkan bagi atlit cedera
ini bisa berarti istirahat yang cukup lama dan mungkin harus
meninggalkan sama sekali hobi dan profesinya. Oleh sebab itu dalam
penaganan cedera olahraga harus dilakukan secara tim yang
multidisipliner.
Jenis-jenis cedera olah raga:
a. Cedera tulang ,contoh: patah tulang kering atau tulang telapak kaki
pada pelari jarak jauh, disebut juga fatigue fracture.
b. Cedera otot,Contoh: robekan otot yang sering terjadi pada otot paha
bagian depan (sering terjadi pada sepak bola), atau otot betis (sering
terjadi pada tennis).
c. Cedera sendi ,Contoh: pengikat sendi (ligamen) yang teregang
berlebihan atau bahkan putus yang mengakibatkan sendi yang terkena
menjadi tidak stabil.

B. Cedera yang Sering Terjadi pada Permainan Bola Basket

Permainan Bola Basket bercirikan pergerakan yag cepat dan dengan
intensitas yang berubah-ubah secara ekstrim. Oleh karena itu, macam
cedera yang sering terjadi adalah :

4
 a Kram pada otot betis , paha, dan otot perut yang yang dikarnakan
oleh kelelahan dan dehidrasi.
b Luka lecet pada siku, jari tangan, siku, dan muka, dikarnakan
terjatuh atu tercakar lawan.
c Strain dan sprain pada sendi jari-jari ,pergelangan tangan, lutut dan
siku, yang dikarnakan terjatuhdan bertubrukan sesama atlet atau
karna melakukan tehnik yang salah.
d Memar otot pada paha atau bagian tubuh lainnya akibat terpukul
lawan.
e Sublukasi pada pergelangan tangan dan kaki.
f Fraktur pada pergelangan tangan,siku dan pergelangan kaki,serta
sendi bahu ,yang di akibatkan jatuh terpelanting dengan keras
sambil menyangga dan telapak tangan atau siku.
g Trauma lainnya misalnya gegar otak dan rupture alat-alat genital
dan alat dalam, walaupun kasusnya sangat kecil.

Perawatan yang dapat dilakukan pada cedera akibat permainan

bola basket adalah dengan RICE dan pemberian obat anti septic,anti
perdangan dan anti nyeri. Untuk kasus gegar otak dan rupture organ
dalam minimal lakukan resusitasi dan bawa kerumah sakit terdekat.

C. Cedera Ligament Carpal

Ligamen carpal terbentuk dari tulang-tulang dan ligamen-ligamen
yang sangat tebal dan kuat (Tranverse Carpal Ligament) juga beberapa
tendon yang mengontrol jari jari tangan dan saraf median. Saraf median
adalah saraf yang memberikan indra pada jari-jari. Pasien cedera ligamen
carpal akan mengalami rasa nyero dan mati rasa serta mungkin akan
kehilangan kekuatan untuk menjepit atau menggenggam.
Berikan kompres es untuk mengurangi peradangan dan
pembengkakan. Lalu lakukan pemijatan di daerah punggung tangan dan
telapak tangan secara berulang ulang sehingga menghilangkan otot-otot
yang menggumpal pada kedua bagian tersebut.

5
 Pemijatan bagian punggung tangan ini cukup komplek karena otot-otot
yang melewatinya tipis sekali sebagian besar terdiri atas tulang dan kulit
saja. Posisinya juga sangat sempit dan tipis jadi jari jari tangan harus
saling bertautan dan melakukan penekanan secara bersama sama,
menyusuri sela sela otot sambil menekan dan menarik keluar secara
bersamaan pula.
Kemudian untuk 24 jam pertama,bagian yang cedera direndam atau
dikompres dengan es selama 15-20 menit beberapa kali. Lalu berikan
balutan yang menekan,kemudian pasien diistirahatkan.

Cedera jari jari tangan

Jari jari tangan merupakan bagian alat peraba dan perasa yang sangat
kompleks karena terdiri atas ruas ruas tulang kecil,ligamen,tendon dan
saraf yangat sensitif sehingga jika terjadi cedera akan sangat sulit untuk
diperbaiki.dibutuhkan waktu dan kesabaran yang tinggi untuk
merawatnya.

D. Cara Mereposisi Cedera Ligament Carpal

Bagian jari-jari tangan

6
 Kemudian untuk 24 jam pertama jari jari tangan yang cedera
direndam atau dikompres dengan es selama 15-20 menit beberapa kali.
Lalu berikan balutan yang menekan jari kemudian pasien diistirahatkan.
Pemijatan jari jari tangan sangat rumit dan konpleks.semakin kecil
bagian yang harus dipijat semakin rumit pula cara penanganannya.
Pemijatan harus lembut dan hati hati karena terkadang sulit menemukan
titik permasalahannya.

Effleurage jari tangan

Pemijatan ruas ruas tulang bagian sendi harus lembut dan perlahan karena
dapat menimbulkan nyeri yang sangat menyiksa. Lakukan pemijatan pada
sendi sendi tulang dengan perlahan, namun penekanannya harus dilakukan
bersamaan di kedua sisi tulang sendinya sehingga tidak terjadi pergeseran
yang lebih jauh.

7
 Petrisage jari tangan

Penarikan bagian jari jari tangan juga harus dilakukan dengan lembut dan
perlahan saja. Jari jari kita juga harus menarik bagian otot otot jari si
penderita. Lakukan tarikan pada ruas jari jari dan tahan selama 3 detik.

Penarikan jari-jari tangan

Setelah melakukan tarikan pada ruas jari jari tangan, kita memberikan
gerakan rolling pada jari jari yang bermasalah tersebut secara hati hati dan

8
lembut. Tujuannya supaya jari jari si penderita menjadi relaks dan kembali
pada posisinya semula.

Rolling jari tangan

Yang harus diperhatikan adalah jari jari merupakan tulang yang cukup
kecil dan terdiri atas ruas ruas kecil. Karena itu seperti yang telah
disebutkan sebelumnya,penanganannya harus ekstra hati hati dan butuh
kesabaran yang cukup tinggi.

9
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ligamen carpal terbentuk dari tulang-tulang dan ligamen-ligamen
yang sangat tebal dan kuat (Tranverse Carpal Ligament) juga beberapa
tendon yang mengontrol jari jari tangan dan saraf median. Saraf
median adalah saraf yang memberikan indra pada jari-jari. Pasien
cedera ligamen carpal akan mengalami rasa nyero dan mati rasa serta
mungkin akan kehilangan kekuatan untuk menjepit atau
menggenggam.
Berikan kompres es untuk mengurangi peradangan dan
pembengkakan. Lalu lakukan pemijatan di daerah punggung tangan
dan telapak tangan secara berulang ulang sehingga menghilangkan
otot-otot yang menggumpal pada kedua bagian tersebut.

B. Saran

10
 DAFTAR PUSTAKA

Tommy Fondy, M.Pd. 2016 SPORT MASSAGE, Panduan Praktis

Merawat Dan Mereposisi Cedera Tubuh

Prof.Dr.Hj.Dewi Laelatul Badriah, M.Kes.AIFO ,CEDERA OLAHRAGA

http://kebugarandanjasmani.blogspot.com/2015/12/pengertian-cedera-
olahraga-definisi.html

http://herdiansyahagus.blogspot.com/2012/07/makalah-cidera-olahrag-
disusun-oleh.html

11