Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 1

Dwi Maryani (225059001)


Ernawatih (225059003)
Nourma Pradiptha (225059001)
Made Ayu Manda (225059037)
Ihsan Rizqie (225059066)
Lesi meniskus adalah kondisi
di mana terjadi robekan pada
meniskus lutut. Cedera
meniskus adalah salah satu
cedera lutut yang paling
umum yang terjadi saat
meniskus robek sehingga
menimbulkan rasa sakit,
bengkak dan kaku
Robekan meniskus dapat di
sebabkan oleh cidera atau
degenerasi.
Ciri-ciri cedera meniskus terbagi dalam tiga tingkat keparahan:
1. Cedera meniskus ringan
Apabila mengalami robekan meniskus ringan, Anda akan merasakan
sedikit rasa nyeri dan pembengkakan sendi lutut yang biasanya
akan sembuh dalam 2-3 minggu.
2. Cedera meniskus sedang
Pada robekan meniskus sedang, Anda akan merasakan nyeri yang
lebih terlokalisir, misalnya pada sisi luar lutut atau sisi dalam
lutut. Pembengkakan biasanya akan memburuk dalam 2-3 hari.
Sendi lutut akan menjadi kaku dan pergerakan terbatas. Gejala ini
akan menghilang dalam 2-3 minggu, tetapi bisa muncul kembali
apabila lutut Anda terpelintir atau digunakan terlalu sering. Jika
tidak mendapatkan penanganan, nyeri bisa timbul-tenggelam
selama bertahun-tahun.
3. Cedera meniskus berat
Sedangkan pada robekan meniskus berat, sebagian meniskus dapat
terputus dan berpindah dari ruang sendi. Pada beberapa kondisi,
hal ini bisa menyebabkan lutut Anda mengeluarkan suara “pop!”
atau sendi Anda menjadi terkunci. Akibatnya, pergerakan menjadi
terbatas hingga tidak dapat meluruskan sendi lutut.
Apa yang meningkatkan risiko cedera meniskus?
1. Aktivitas olahraga
Cedera saat olahraga dapat melibatkan gerakan
memutar lutut secara agresif yang bisa meningkatkan
risiko Anda mengalami robekan meniskus.
2. Kelemahan meniskus lutut
Kelemahan dan keausan pada tulang rawan lutut
mungkin terjadi seiring bertambahnya usia, sehingga
hal ini juga meningkatkan risiko robekan meniskus.
Pengobatan untuk cedera meniskus?
1. Perawatan non-bedah
o Istirahatkan lutut setelah mengalami cedera.
o Berikan es untuk mengurangi nyeri dan
pembengkakan.
o Kompres dengan menggunakan perban elastis
untuk mengurangi bengkak.
o Posisikan lutut lebih tinggi dengan menaruh bantal
di bawah tumit Anda.
2. Perawatan bedah (operasi)
o Perbaikan meniskus. 
o Menisektomi parsial. 
o Menisektomi total. 
Radial styloid tenosynovitis
Adalah penyakit dengan nyeri pada daerah prosesus
stiloideus akibat inflamasi kronik pembungkus tendon
otot abduktor polisis longus dan ekstensor polisis brevis
setinggi radius distal.
Penyakit ini juga dikenal dengan nama de Quervain
tenosynovitis atau de Quervain’s tendinosis. 
Penyebabnya biasanya terkait dengan cedera akibat
penggunaan berlebihan atau terkait dengan artritis
reumatoid.
Pembengkakan tendon dan selubung tendon dapat
menyebabkan nyeri dan sensivitas di sepanjang sisi ibu
jari pergelangan tangan.
Radial styloid tenosynovitis disebabkan oleh penggunaan ibu jari
dan pergelangan tangan secara berlebihan.
Seseorang dapat terkena Radial styloid tenosynovitis  akibat
melakukan gerakan berulang pada ibu jari atau pergelangan tangan,
seperti mencubit, meremas, atau mengepal-ngepalkan tangan.

Radial styloid tenosynovitis ditandai dengan sakit dan


pembengkakan di dekat pangkal ibu jari. Rasa sakit ini bisa muncul
secara bertahap atau mendadak.
Selain itu, rasa sakit ini juga dapat bertambah parah saat
menggerakkan jempol atau pergelangan tangan, misalnya ketika
mencubit atau menggenggam. Kondisi ini sebaiknya cepat ditangani.
Bila dibiarkan, rasa sakit bisa menjalar sampai ke lengan.
Pencegahan Radial Styloid Tenosynovitis
Radial Styloid Tenosynovitis dapat dicegah dengan tidak melakukan gerakan
yang berulang pada pergelangan tangan.
Namun, jika pekerjaan mengharuskan Anda untuk melakukan gerakan
tersebut, istirahatkanlah pergelangan tangan Anda secara berkala di sela-
sela kegiatan dan kenakan pelindung atau belat di pergelangan tangan.

Pengobatan 
Pengobatan pencegahan  Radial styloid tenosynovitis
bertujuan untuk mengurangi nyeri dan peradangan, serta mengembalikan
kemampuan gerak ibu jari dan pergelangan tangan.
Metode pengobatannya meliputi:
• Pemberian obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau naproxen
• Pemberian suntikan kortikosteroid langsung di area tendon, untuk
meredakan pembengkakan
• Pemasangan belat atau bidai selama 4–6 minggu, untuk menjaga agar ibu
jari dan pergelangan tangan tidak bergerak
• Operasi pada area yang terasa nyeri bila penanganan dengan cara lain
tidak berhasil mengatasi keluhan

Anda mungkin juga menyukai