Anda di halaman 1dari 3

Tenosynovitis adalah peradangan pada selubung berisi cairan (disebut

synovium) yang mengelilingi tendon. Gejala tenosynovitis termasuk rasa


sakit, bengkak dan kesulitan menggerakkan sendi tertentu di mana terjadi
peradangan. Ketika kondisi menyebabkan jari ketongkat dalam posisi
tertekuk, ini disebut stenosing tenosynovitis, biasa dikenal sebagaiTrigger
Finger.Ini biasanya terjadi dengan Tendinitis dan berhubungan dengan
stenosing tenosynovitis.Pengobatan untuk tenosynovitis tergantung pada
tingkat keparahan dan lokasi peradangan.Tenosynovitis ringan menyebabkan
pembengkakan skala kecil dapat diobati dengan non-steroid anti-
inflammatory drugs (NSAID) seperti diclofenac (dipasarkan sebagai
Voltarendan nama dagang lainnya), diambil untuk mengurangi peradangan
dan sebagai analgesik.Occupational terapi fisik atau mungkin juga dapat
bermanfaat dalam mengurangi gejala

Lebih banyak kasus akut diobati dengan kortison (steroid) suntikan, maka
kursus parasetamoldan ibuprofen untuk rasa sakit. Rawat jalan operasi dapat
digunakan untuk memperbesar synovium. Tendon yang terkilir atau anggota
badan adalah membelat selama seminggu ataulebih.Akupunktur juga dapat
digunakan untuk mengobati tenosynovitis.Penyebab tenosynovitis tidak
diketahui. Penggunaan ulang alat-alat tangan dapat mendahuluikondisi,
serta arthritis atau cedera. Tenosynovitis kadang-kadang berjalan dalam
keluarga danumumnya terlihat lebih sering pada laki-laki daripada
perempuan. Penyebab untuk anak-anak bahkan kurang dikenal dan memiliki
tingkat kekambuhan kurang dari 1-5% setelah perawatan.Tenosynovitis juga
terhubung dengan reaktif rematik yang disebabkan oleh bakteri
seperti Neisseria gonorrhoae

De Quervain Syndrome

A. DEFINISI
De Quervain Syndrome adalah suatu bentuk peradangan yang disertai rasa nyeri dari selaput
tendon yang berada di sarung synovial, yang menyelubungi extensor pollicis brevis dan abductor
pollicis longus (Appley & Solomon,1995). De Quervain Syndrome merupakan bentuk dari
tenosynovitis.
Tenosynovitis adalah peradangan selaput tendon yang berada di sarung synovial. De
Quervain Syndrome melibatkan peradangan pada extensor pollicis brevis dan abductor pollicis
longus (Stanley & Susan,1999).
B. ETIOLOGI
1. Penggunaan sendi yang berlebihan atau overuse (terutama pada ibu jari).
Gangguan ini biasanya terjadi setelah menggunakan pergelangan tangan berulang-ulang. Gejala
utama adalah rasa nyeri pada samping ibu jari pada pergelangan tangan dan dasar ibu jari, saat
menggenggam atau melakukan apapun dengan pergelangan tangan.
2. Luka langsung pada pergelangan tangan atau tendon.
Bekas luka menimbulkan bekas yang dapat membatasi pergerakan tendon.
3. Penyakit reumatoid arthritis.
Penyakit reumatoid arthritis juga merupakan penyebab dari de quervain syndrome karena banyak
pekerjaan yag melibatkan banyak pergerakan tangan seperti misalnya tukang kayu, pekerja
kantoran, dan pemain alat musik.
4. Posisi pergelangan tangan dan tangan yang tidak biasa.
Posisi pergelangan tangan dan tangan yang tidak biasa seperti pada orang tua baru yang
menggendong anaknya juga dapat memicu kondisi ini.
C. PATOLOGI
Mekanisme terjadinya De Quervain Syndrome adalah karena adanya kelelahan /trauma
kecil yang berulang-ulang secara perlahan dan makin lama semakin menjadi berat. De Quervain
Syndrome ini dapat menimbulkan degenerasi dini pada jaringan yang tertekan. Dimana terjadi
rasa sakit yang timbul dari otot yang overuse.
D. TANDA DAN GEJALA
Gejala yang sering muncul adalah nyeri tekan, bengkak pada ibu jari dan kesulitan dalam
aktivitas menggenggam. Beberapa gejala yg dapat terjadi akibat penyakit De Quervain
Syndrome menurut (Prasetya Hudaya) diantaranya adalah :
1. Jika ditekan terasa tidak nyaman pada daerah tersebut
2. Terkadang terasa adanya hambatan gerak pada ibu jari
3. Adanya nyeri tekan pada proccesus styloideus radii
4. Gerakan aktif menimbulkan nyeri yang hebat.

Anda mungkin juga menyukai