Anda di halaman 1dari 5

Nama :Norhafizhah

Nim :19.20.3034

Mata kuliah :Konsep dasar Keperawatan

I. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah

1 DS : Adanya secret Bersihan jalan nafas tidak


efektif
-klien mengeluh
sesak nafas

DO :

-Klien tampak
lemah

-kesadaran
somnolen GCS 10

-RR 30x/menit,

-HR 102x/menit

-TD 130/80 mmHg

-Suhu 37.0 C

-batuk (+)

DS : Gangguan pola tidur


2 Faktor lingkungan
Klien mengeluh perawatan
sulit tidur

DO :

-Klien sering
terbangun tiba-tiba
tengah malam

-Klien hanya tidur


3 jam saja

II. Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan Prioritas Masalah)

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d obstruksi jalan nafas

2. Gangguan pola tidur b.d Faktor lingkungan perawatan

III.Intervensi Keperawatan

No Dx NOC NIC

Keperawatan (Nursing Outcome) (Nursing Intervention


Classification )

1 Bersihan jalan Setelah dilakukan tindakan -Kajifungsi pernafasan


nafas tidak keperawatan selama 2x24 jam
efektif b.d diharapkan jalan nafas dapat teratasi -Catat kemampuan untuk
obstruksi mengeluarkan secret
jalan nafas Kriteria Hasil :
-Anjurkan klien untuk latihan
Indikator IR ER batuk efektif dan nafas dalam
1. klien 2 4
tidak sesak -Anjurkan klien untuk posisi
nafas semi fowler
2. 3 5
frekuensi -Berikan terapi oksigen
pernafasan
normal -Pantau TTV
3.sekret 2 5
-Kolaborasi dengan tim medis
tidak ada
untuk membantu terapi

2 Gangguan Setelah dilakukan tindakan


Pola tidur b.d keperawatan selama 2x24 jam
faktor diharapkan pola tidur dapat teratasi -kaji masalah gangguan tidur
lingkungan kriteria hasil: klien, karakteristik, dan
perawatan Indikator IR ER penyebab kurang tidur.
1. Klien 3 5 -Anjurkan klien
tampak untuk mengurangi
rileks dan kebisingan, mengatur
lebih segar
cahaya yang redup.
2.Klien 3 4
dapat tidur -Anjurkan klien
6-8 jam untuk lebih banyak minum
setiap pada siang hari daripada
malam. malam hari.
-Anjurkan klien
untuk mandi menggunakan
air hangat
-Anjurkan klien
untuk tidur dengan posisi
yang nyaman, seperti posisi
sim.
-Anjurkan klien
untuk tidak banyak tidur
pada siang hari.

IV. Implementasi Keperawatan


No Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan

1 Bersihan jalan nafas -Mengkaji fungsi S :Klien mengatakan sesak nafas


tidak efektif b.d pernafasan berkurang
obstruksi jalan nafas -Menganjurkan
klien untuk latihan O: Klien tidak tampak sesak lagi
batuk efektif dan setelah di pasang oksigen
nafas dalam      A:MasalahTeratasi sebagian
-Memberikan terapi indikator IR ER capaian
oksigen   1. klien 2 4 4
-Memantau TTV tidak
-berkolaborasi sesak
dengan tim medis nafas
untuk membantu 2. 3 5 3
frekuensi
terapi
pernafasa
n normal
3.sekret 2 5 3
tidak ada

P : Tindakan yang diteruskan

-Kaji frekuensi pernafasan


-Berikan klien terapi oksigen
-Anjurkan klien untuk batuk
efektif dan nafas dalam
-Pantau TTV

2 Gangguan pola tidur b.d -Melakukan


Faktor lingkungan pengkajian
perawatan masalah gangguan S : -Klien dapat mengerti tentang
tidur masalah yang mengakibatkan
klien, karakteristik, gangguan pola tidur.
dan -Klien mengatakan akan
penyebab kurang mengatur cahaya yang redup.
tidur. - Klien mengatakan akan
-Menganjurkan membatasi intake cairan
klien terutama pada malam hari.
untuk mengurangi - Klien mengatakan akan mandi
kebisingan, menggunakan air hangat.
mengatur O : - Klien belum bisa tidur tepat
cahaya yang redup. waktu.
-Menganjurkan
klien A : Masalah belum teratasi
untuk lebih banyak indikato IR ER
r
minum
1. Klien 3 5
pada siang hari tampak
daripada rileks
malam hari. dan
-Menganjurkan lebih
klien segar
untuk mandi 2.Klien 3 4
dapat
menggunakan
tidur 6-8
air hangat jam
-Menganjurkan setiap
klien malam
untuk tidur dengan
posisi P : Intervensi dilanjutkan
yang nyaman, - Mengatur cahaya
seperti posisi - Mengurangi intake cairan
sim. - Posisi tidur yang nyaman
-Menganjurkan - Kamar tidur yang bersih
klien
untuk tidak banyak
tidur
pada siang hari.

Anda mungkin juga menyukai