NAMA KELOMPOK :

Sadam Samudra Putra (1910094)

Putri Sripuspita Handayani (2010086)
Putri ardian amaria (2010080)
Putri Dian Raras Subekti (2010082)
Putri Riza Nur Umami (2010084)
Naval Maudratama (2010068)
Neriza ovina Tasyabila (2010070)
Ni Nyoman Angelina R. P (2010072)
Novela Dea Firnanda (2010076)
MITOS KESEHATAN
DAN KOMUNIKASI
KESEHATAN
 FUNGSI BUDAYA

Budaya terdiri atas elemen-elemen yang tidak terhitung jumlahnya (makanan,

tempat tinggal, pekerjaan, pertahanan, kontrol sosial, perlindungan psikologis,
keharmonisan sosial, tujuan hidup, dan lain-lain). (Samovar dkk, 2014:29). Inti
penting dari budaya adalah pandangan yang bertujuan untuk mempermudah hidup
dengan “mengajarkan” orang-orang bagaimana cara beradaptasi dengan
lingkungannya.
 MANUSIA DAN LINGKUNGAN
Di dalam kesatuan ekosistem, kedudukan manusia adalah sebagai bagian
dari unsur-unsur lain yang tidak mungkin terpisahkan. Karena itu seperti
halnya dengan organisme lain, kelangsungan hidup manusia tergantung pula
pada kelestarian ekosistem.
Manusia hidup di bumi tidak sendirian, tetapi hidup bersama mahluk lain,
yaitu hewan, tumbuhan dan jasad renik (mikroba). Mahluk lain itu tidak
sekedar kawan hidup bersama secara pasip terhadap manusia, melainkan
hidup manusia itu terkait erat kepada mereka. Tanpa mereka manusia tidak
dapat hidup.
 KOMUNIKASI KESEHATAN

Komunikasi kesehatan merupakan bagian dari komunikasi antar

manusia yang berfokus pada bagaimana seorang individu dalam suatu
kelompok atau masyarakat menghadapi isu-isu yang berhubungan
dengan kesehatan serta berupaya untuk memelihara kesehatannya.
 Kebiasaan Masyarakat Terkait Komunikasi Kesehatan
01.
Memberitahu tentang risiko
cenderung membuat masyarakat
lebih khawatir.
03.
Masyarakat merasa bahwa komunikasi
kesehatan yang dilakukan tidak terlalu
penting
02. 05.
Jika masyarakat mengetahui
tingkat risiko yang tinggi terlebih
dahulu, masyarakat Mayarakat tidak berkenan
akan mudah menolak untuk melakukan komunikasi
menerima edukasi atau komunikasi kesehatan karena merasa tidak
yang dilakukan. mendapat feedback
04.
Masyarakat biasanya memiliki
keingintahuannya yang minim
 AKSI YANG DAPAT
DILAKUKAN
1. Dengan melakukannya tanpa menakut-nakuti masyarakat
2. Pada saat melakukan komunikasi hendaknya tidak memaparkan
risiko-risiko atau hal-hal yang dapat menimbulkan rasa yang tidak dapat diterima oleh
masyarakat.
3. Menggunakan metode yang menarik
4. Pada saat penyuluhan atau memberikan edukasi hendaknya mendasari komunikasi tersebut
dengan data-data yang akurat dan teruji, serta penyampaian yang baik
 TERIMA
KASIH
STIKES HANG TUAH SURABAYA