Anda di halaman 1dari 5

“KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KELUARGA, KELOMPOK DAN MASYARAKAT”

DISUSUN :

NAMA : MOH.AL-DZOEFRY ROHANI

NIM: 751440119014

KELAS : 1A KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO


PROGRAM D-III KEPERAWATAN
T.A 2019/2020
A. PENGERTIAN

Komunikasi menjadi unsur penting dalam berlangsungnya kehidupan suatu masyarakat.


Selain merupakan kebutuhan, aktivitas komunikasi sekaligus merupakan unsur pembentuk
suatu masyarakat. Sebab tidak mungkin manusia hidup di suatu lingkungan tanpa
berkomunikasi satu sama lain. Sebagai salah satu komponen yang penting dalam
keperawatan adalah keluarga. Keluarga merupakan unit terkecil setelah individu yang
menjadi klien dalam keperawatan (sebagai penerima asuhan keperawatan). Komunikasi
keluarga adalah komunikasi yang berlangsung antar anggota keluarga, suami dan istri, ayah
dan anak, ibu dan anak, serta anak dan anak.

Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang


berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya,
dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut (Deddy Mulyana, 2005).’

Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup
yang sebagian besar interaksinya adalah antara individu-individu yang berada dalam
kelompok tersebut. Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan
persahabatan dengan yang lain.

B. KARAKTERISTIK

Karakteristik keluarga yaitu:


1. Hubungan Suami Isteri,Hubungan ini mungkin berlangsung seumur hidup dan mungkin
dalam waktu yang singkat saja.
2. Bentuk Perkawinan Dimana Suami Isteri Itu Diadakan dan Dipelihara.
3. Susunan Nama-Nama dan Istilah-Istilah Termasuk Cara Menghitung Keturunan.
4. Memiliki Harta Benda Keluarga
Karakteristik kelompok yaitu:
1. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal maupun non
verbal.
2. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui
menjadi anggota suatu kelompok
3. Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok
secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
4. Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
5. Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain serta dapat
membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.

Karakteristik Masyarakat, yaitu manusia yang hidup bersama dan terdiri sekurang-kurangnnya
dari dua orang. Akibat pergaulan yang cukup lama yang selalu hidp bersama timbul
komunikasi dan aturan yang mengatur hubungan antar manusia dan sadar bahwa mereka
merupan kesatuan yang satu. Kehidupan bersama seiring berjalannya waktu mereka merasa
dirinya terkait satu dengan yang lainnya dan menimbulkan kebudayaan baru.

C. FUNGSI KOMUNIKASI

Fungsinya agar setiap anggota keluarga menjalankan peran dan fungsinya secara
mandiri ataupun bersama dengan anggota keluarga yang lain secara maksimal. Keluarga
juga memiliki perannya tersendiri. Peran dalah seperangkat perilaku interpersonal, sifat,
dan kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan satuan tertentu. Setiap
anggota keluarga mempunya peran masing-masing. Ayah sebagai pemimpin keluaga,
pencari nafkah, pendidik, pelindung/pengayom, dan pemberi rasa aman kepada anggota
keluarga. Selain itu anggota masyarakat/kelompok social tertentu. Ibu sebagai pengurus
rumah tangga, pengasuh, pendidik anak-anak, pelindung keluarga, dan juga sebagai pencari
nafkah tambahan keluarga. Selain itu, sebagai anggota masyarakat. Anak berperan sebagai
pelaku psikososial sesuai dengan perkembangan fisik mental, social, dan spiritual.

Komunikasi kelompok berfungsi sebagai komunikasi antara beberapa orang dalam


suatu kelompok kecil masyarakat seperti dalam rapat, pertemuan, konferensi, dan
sebagainya. Dalam kehidupan bersosial, kita sebagai manusia tidak dapat untuk tidak
berkomunikasi. Komunikasi seakan menjadi pengaruh dalam jasad sebuah kelompok

Komunikasi kesehatan masyarakat tujuan mempengaruhi, melibatkan, dan


mendukung individu, komunitas, tenaga kesehatan, kelompok khusus, pembuat kebijakan
dan masyarakat untuk memperjuangkan, memperkenalkan, melakukan, atau
mempertahankan menjadi kebiasaan, praktis, atau kebijakan yang pada akhirnya akan
berdampak pada peningkatan hasil-hasil kesehatan.

D. PENERAPAN STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Ada beberapa prinsip penting yang perlu diperhatikan dan memberikan asuhan
keperawatan kesehatan keluarga, yaitu antara lain adalah:

1. Keluaga sebagai unit atau satu kesatuan dalam pelayanan kesehatan.


2. Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, sehat sebagai tujuan
utama.
3. Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai sarana dalam mencapai peningkatan
kesehatan keluarga.

Selain pada keluarga tentunya komunikasi juga diterapkan pada suatu kelompok.. Salah
satu faktor penting yang dapat mempengaruhi sukses atau gagalnya suatu kelompok/komunitas
bergantung pada komunikasinya. Seberapa intens dan efektif suatu komunikasi dapat
dibangun. Dalam komunikasi kelompok sering kali ada kegiatan penting yang sangat
menunjang keberhasilan kelompok tersebut. Dalam komunikasi kelompok, juga melibatkan
komunikasi antarpribadi. Karena itu kebanyakan teori komunikasi antarpribadi berlaku juga
bagi komunikasi kelompok.

Tidak hanya pada keluarga dan kelompok, penting untuk melakukan komunikasi
dengan masyarakat. Komunikasi pada masyarakat dalam kesehatan hendaknya selalu
mengalami perubahan seiring perubahan lingkungan dan disesuaikan dengan keadaan
masyarakat dan pelaku atau komunikator hendaknya lebih variatif dan inovatif dalam
penyampaian pesan informasi kesehatan

E. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI


1. Pengetahuan, seseorang dapat menyampaikan pesan dengan mudah apabila ia
memiliki pengetahuan yang luas yaitu akan lebih mudah memlih kata-kata untuk
menyampaikan informasi baik verbal maupun non verbal
2. Perkembangan, dimana pertumbuhan dapat mempengaruhi pola pikir manusia yaitu
bagaimana komunikan menyikapi informasi yang deiberikan komunikator dan
bagaimana komunikator menyampaikan informasi kepada komunikan.
3. Persepesi, yaitu cara orang menggambarkan atau menafsirkan informasi yang
diolah menjadi sebuah pandangan.
4. Peran dan hubungan memiliki pengaruh dari proses komunikasi tergantung dari
materi atau permasalahan yang ingin dibicarakan termasuk cara menyampikan
informasi atau teknik komunikasi. Komunikator yang belum menjalin hubungan
dekat dengan komunikan maka akan terjadi komunikasi secara formal.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/335906313/Komunikasi-Dalam-Keluarga-Kelompok-
Dan-Masyarakat

Jurnal “Komunukasi Terapeutik pada Keluarga, Kelompok, dan Masyarakat” disusun Stevia
P.R. Bujung, 2018

Liljeroos, M., Snellman & Ekstedt. 2011. A Qualitative Study On The Rule Of Patient-Nurse
Communica tion In Acute Cardiac Care. Journal of Nursing Education and Practive Vol 1
no. 1

Anda mungkin juga menyukai