PENDAHULUAN
1
Seperti yang diketahui, komunikasi memiliki manfaat dan peranan yang besar
dalam masyarakat. Komunikasi memelihara dan menggerakkan kehidupan.
Komunikasi juga sebagai penggerak dan alat untuk menggambarkan aktivitas
masyarakat dan peradaban, mengubah insting menjadi inspirasi melalui berbagai
proses dan sistem untuk bertanya, menciptakan suatu tempat menyimpan ide
bersama, memperkuat perasaan kebersamaan dengan tukar menukar berita dan
mengubah pemikiran menjadi tindakan. Komunikasi merupakan gabungan ilmu
pengetahuan, organisasi dan kekuasaan yang berupa benang bermula dari ingatan
manusia yang terawal sampai kepada aspirasi yang termulia dalam usaha yang terus
menerus menuju kehidupan yang lebih baik.
1.3. Tujuan
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
3
Membuka diri terhadap orang lain akan dapat menjadikan kedekatan /
keakraban, karena dengan membuka diri hubungan bisa menjadi timbal
balik atau yang dikenal dengan penyingkapan diri (Self Disclosure).
2. Empati
Menurut Rakhmat (2004) dalam empati kita ikut serta secara emosional
dan intelektual dalam pengalaman orang lain.
3. Kejujuran
Kejujuran menyebabkan perilaku kita dapat diduga dan dalam hal ini dapat
mendorong orang lain untuk percaya pada kita.
4
Merupakan suatu respon dari seseorang / organisme terhadap stimulus
atau rangsangan yang diterima
3. Kesehatan
Adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hisup produktif secara sosial dan ekonomi
Semakin hari tingkat kesehatan lingkungan semakin menurun. Hal ini
tentu saja bukan tanpa sebab. Berbagai macam penyebab seperti kurangnya
peran serta masyarakat dalam mengatasi kesehatan dan kurangnya rasa
tanggung jawab masyarakat dalam bidang kesehatan. Faktor perilaku dan
gaya hidup masyarakat juga termasuk sebagai penyebab menurunnya
kesehatan lingkungan. Sanitasi dasar adalah sanitasi minimal yang diperlukan
agar tetap selalu sehat.
5
keadaan jasmani dan jiwa yang sejahtera. Diagnosa seorang dokter sangat
dipengaruhi oleh sampel yang diteliti oleh seorang analis.
Jika terjadi kesalahan komunikasi antara petugas analis kesehatan
dengan dokter, maka dikhawatirkan akan terjadi kesalahan diagnosa. Hal ini
tentu saja bisa membahayakan kondisi pasien selanjutnya yang sudah salah
diidagnosa. Dokter sepertinya masih merasa terlalu sibuk untuk menjelaskan
secara sederhana kepada pasien tentang penyakitnya, diagnosis, prosedur
pengobatan yang akan dilakukan, sehingga mereka lebih memilih untuk
memberikan instruksi berupa resep dan tindakan medis dengan informasi
yang seadanya kepada pasien.
6
BAB III
KASUS
Materi:
1). Pengertian Kesehatan Lingkungan
2). Ruang lingkup Kesehatan Lingkungan
3). Pengaruh Kesehatan Lingkungan terhadap kesehatan keluarga
4). Syarat syarat lingkungan rumah yang sehat
Metode: Ceramah
Media: Karton Manila
Pembahasan Materi
A. Pengertian Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan adalah suatu keseimbangan yang harus ada antara manusia dengan
lingkungan agar dapat menjamin kesehatan manusia.
7
B. Ruang lingkup Kesehatan Lingkungan
Penyediaan air bersih dan pengendalian pencemaran air bersih serta pengolahan air limbah
(SPAL ) tertutup
Pengolahan sampah dan pemberantasan vektor
Pencegahan dan pengawasan pencemaran tanah
Sanitasi makanan dan pengendalian pencemaran udara
Pengendalian kebisingan perumahan dan permukiman
Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk perlindungan lingkungan
8
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara
menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar,
tahu, dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada
hubungannya dengan kesehatan.
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan
berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan dimana individu,
keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu
bagaimana caranya melakukan apa yang bisa dilakukan, secara perseorangan maupun
secara kelompok dan meminta pertolongan.
Kesehatan lingkungan adalah saluran suatu lingkungan rumah yang dapat
menunjang kesehatan baik fisik, rohani, maupun sosial.
Menurut WHO (1954) tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah perilaku
perseorangan dan masyarakat dalam bidang kesehatan. Tujuan penyuluhan kesehatan
pada hakekatya sama dengan tujuan pendidikan kesehatan.
Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang semakin mudah pula dalam
menerima informasi baru.
3. Adat istiadat
Pengaruh adat istiadat dalam menerima informasi baru merupakan hal yang tidak
dapat diabaikan, karena masyarakat masih sangat menghargai dna menganggap
sesuatu yang tidak boleh diabaikan.
4. Kepercayaan masyarakat
Masyarakat lebih mudah memperhatikan informasi yang disampaikan oleh orang-
orang yang sudah mereka kenal, karena timbul kepercayaan masyarakat dengan
penyampai informasi.
5. Ketersediaan waktu
9
Waktu penyampain informasi harus memperhatikan tingkat aktifitas masyarakat
untuk menjamin tingkat kehadiran masyarakat dalam penyuluhan.
D. Sasaran penyuluhan
Sasaran penyuluhan kesehatan mencakup individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat. Penyuluhan kesehatan pada individu dapat dilakukan dirumah sakit, klinik,
puskesmas, dan posyandu.
Materi atau pesan yang disampaikan kepada sasarn hendaknya disesuaikan dengan
kebutuhan kesehatan sasaran sehingga materi yang dismapakan dapat langsung
dirasakat manfaatnya. Materi yang disampaikan sebaiknya menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti, tidka terlalu sulit untuk dimengerti oleh sasaran, dalam
penyampaian materi sebaiknya menggunakan metode dan media untuk mempermudah
pemahaman dan untuk menarik perhatian sasaran.
F. Media penyuluhan
1. Media cetak yaitu suatu media statis dan mengutamakan pesan-pesan visual.
Media cetak terdiri dari :
a. brosur
adalah suatu media untuk menyampaikan pesan kesehatan dan bentuk buku, baik
tulisan ataupun gambar. merupakan barang cetakan yang berisikan gambar dan tulisan
(lebih dominan) yang berupa buku kecil setebal 10-25 halaman, dan paling banyak 50
halaman. Booklet ini dimaksudkan untuk memepengaruhi pengetahuan dan
keterampilan sasaran tetapi pada tahapan menilai, mencoba dan menerapkan. Dalam
penggunaan media cetak brosur sebagai media pertanian ada beberapa hal yang harus
diperhatikan yaitu
1. gaya bahasa, kata-kata dan istilah harus mudah dimengerti kalimatnya ringkas dan
jelas sesuai dengan tingkat kemampuan sasaran,
2. sebaiknya kata yang tertulis dilengkapi dengan gambar atau foto agar lebih jelas
dan mudah dimengerti,
3. tulisan atau materi yang disajikan harus bersifat nyata, baik, dan menguntungkan
sesuai dengan kebutuhan sasaran
4. harus mengandung daya penarik pembaca, kertas yang baik, berwarna, bergambar,
atau bentuknya menarik untuk dibaca.
10
merupakan barang cetakan yang juga dibagi-bagikan kepada sasaran penyuluhan.
Bedanya adalah umumnya dibagikan langsung oleh penyuluh, leaflet selembar kertas
yang dilipat menjadi dua (4 halaman) sedangkan folder dilipat menjadi 3 (6 halaman )
atau lebih, leaflet dan folder lebih banyak berisikan tulisan daripada gambarnya dan
keduanya ditujukan kepada sasaran untuk mempengaruhi pengetahuan dan
keterampilannya pada tahapan minat, menilai dan mencoba.
c. selebaran
adalah suatu bentuk informasi yang berupa kalimat maupun
kombinasi. Selebaran yaitu barang cetakan yang berupa selebar kertas bergambar atau
bertulisan yang dibagi-bagikan oleh penyuluh secara langsung kepada sasarannya,
disebarkan ke jalan raya atau disebarkan dari udara melalui pesawat terbang atau
helikopter. Alat peraga seperti ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran dan
minat sasarannya meskipun demikian, jika berisi informasi yang lebih lengkap dapat
dimanfaatkan oleh sasaran pada tahapan menilai dan mencoba.
d. Flip chart
adalah media penyampaian pesan atau informasi kesehatan dalam bentuk lembar
balik berisi gambar dan dibaliknya berisi pesan yang berkaitan dengan gambar tersebut.
adalah sekumpulan poster selebar kertas karton yang digabungkan menjadi satu. Masing-
masing berisikan pesan terpisah yang jika digabungkan akan merupakan satu kesataun
yang tidak terpisahkan yang ingin disampaikan secara utuh. Flipcard dimaksudkan untuk
mempengaruhi sikap, penegtahuan atau keterampilan. Akan tetapi, karena biasa
digunakan dalam pertemuan kelompok, alat peraga ini lebih efektif dan efisien untuk
disediakan bagi sasaran pada tahapan minat, menilai, mencoba.
e. Rubrik
tulisan pada surat kabar mengenai bahasan suatu masalah kesehatan.
f. poster
adalah bentuk media cetak berisi pesan kesehatan yang biasanya ditempel di tempat
umum. merupakan barang cetakan yang ukurannya relatif besar untuk ditempel atau
direntangkan di pinggir jalan. Berbeda dengan placard yang banyak berisiskan tulisan,
poster justru lebih banyak berisi gambar. Keduanya dimaksudkan untuk mempengaruhi
perasaan/sikap dan pengalaman pada tahapan sadar dan minat.
g. Foto
Foto yang mengungkap informasi kesehatan yang berfungsi untuk member informasi
dan menghibur. merupakan alat peraga yang dimaksudkan untuk mengenalkan inovasi
atau menunjukkan bukti-bukti keberhasilan/keunggulan satu inovasi yang ditawarkan.
Photo ini dimaksudkan untuk mempengaruhi sikap dan pengetahuan sasaran pada
tahapan sadar, minat, menilai.
11
2. Media Elektronik yaitu suatu media bergerak dan dinamis, dapat dilihat dan
didengar dalam menyampaikan pesannya melalui alat bantu elektronika.adapun
macam media elektronik:
1) Televisi
2) Radio
3) Video
4) Slide
5) Film
3. Luar ruangan yaitu media yang menyampaikan pesannya di luar ruangan secara
umum melalui media cetak dan elektronika secara statis, missal :
1) Pameran
2) Banner
3) TV Layar Lebar
4) Spanduk
5) Papan Reklame
H. Metode-metode penyuluhan
12
pembicaraan diantara 5 20 peserta (sasaran) dengan seorang pemimpin diskusi yang
telah ditunjuk.
c) Metode Curah Pendapat
Adalah suatu bentuk pemecahan masalah di mana setiap anggota mengusulkan semua
kemungkinan pemecahan masalah yang terpikirkan oleh masing masing peserta, dan
evaluasi atas pendapat pendapat tadi dilakukan kemudian.
d) Metode Panel
Adalah pembicaraan yang telah direncanakan di depan pengunjung atau peserta
tentang sebuah topik, diperlukan 3 orang atau lebih panelis dengan seorang pemimpin.
e) Metode Bermain peran
Adalah memerankan sebuah situasi dalam kehidupan manusia dengan tanpa diadakan
latihan, dilakukan oleh dua orang atu lebih untuk dipakai sebagai bahan pemikiran oleh
kelompok.
f) Metode Demonstrasi
Adalah suatu cara untuk menunjukkan pengertian, ide dan prosedur tentang sesuatu
hal yang telah dipersiapkan dengan teliti untuk memperlihatkan bagaimana cara
melaksanakan suatu tindakan, adegan dengan menggunakan alat peraga. Metode ini
digunakan terhadap kelompok yang tidak terlalu besar jumlahnya.
g) Metode Simposium
Adalah serangkaian ceramah yang diberikan oleh 2 sampai 5 orang dengan topik yang
berlebihan tetapi saling berhubungan erat.
h) Metode Seminar
Adalah suatu cara di mana sekelompok orang berkumpul untuk membahas suatu
masalah dibawah bimbingan seorang ahli yang menguasai bidangnya
13
BAB V
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini yaitu Penyuluhan kesehatan adalah
kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan
keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu, dan mengerti, tetapi juga mau dan
bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.
B. Saran
Sarannya agar ada pembahasan lebih lanjut dan lebih mendalam mengenai materi
ini agar memperdalam dan memperbanyak pengetahuan mengenai Penyuluhan Kesehatan
lingkungan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Ellyta. 2005. Penyuluhan Sebagai Salah Satu Bentuk Komunikasi Interpersonal Ditinjau dari
Aspek Psikologi komunikasi. http://ellytakmp.blogspot.co.id/2005/03/penyuluhan-sebagai-
sallah-satu-bentuk_25.html?m=1, 14 Mei 2016.
15