Aldy Lumalente 210811050099

Resume kelompok 1
TEORI KOMUNIKASI KELOMPOK

Komunikasi kelompok merupakan proses komunikasi yang

melibatkan lebih dari 2 orang dalam sebuah proses komunikasi,
kelompok tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi untuk
sebuah tujuan yang sama. Komunikasi kelompok melibatkan beberapa
faktor, seperti kepentingan pribadi, kebutuhan kelompok,
keterampilan interpersonal, struktur kelompok, dan konteks
komunikasi.

Salah satu teori yang mendukung komunikasi kelompok adalah

Teori Pertukaran Sosial. Teori ini didasarkan pada pandangan individu
yang memahami sikap kelompok dengan melihat hubungan antar
individu. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa interaksi individu
dapat mencakup barang dan jasa, serta biaya dan kompensasi, yang
dapat dipahami dalam situasi yang diharapkan dapat menimbulkan
tanggapan dari banyak individu selama interaksi sosial. Misalya aldy
dan agis berencana menikah, aldy dan agis sepakat untuk membagi
tanggung jawab dalam membuat pernikahan mereka, pihak keluarga
aldy bertanggung jawab untuk catering dan pihak keluarga agis
bertanggung jawab untuk dresscode,

Resume kelompok 2
TEORI MEDIA DAN KOMUNIKASI MASSA
Komunikasi massa merupakan komunikasi yang ditujukan kepada
khalayak luas atau masyarakat umum dengan sifat komunikasi yang
heterogen. Komunikasi massa dapat terjadi dengan menggunakan
beragam media massa sebagai saran untuk menunjang komunikasi
tersebut.

Teori efek media dari marshall mcluran, menjelaskan mengenai

focus pada pengaruh media massa terhadap perilaku, pola pikir, dan
pandangan masyarakat, mcluhan mengemukan bahwa media adalah
pesan dan menggambarkan media sebagai ekstensi manusia yang
mempengaruhi car akita memahmai dunia, contohnya perkembangan
televisi dan internet mempengaruhi cara orag berkomunikasi dan
mendapatkan informasi mislanya peningkatan ekposur terhadap
kekerasan dalam media dapat berdampak pada tingkat kekerasan di
masyarakat

Resume kelompok 3
TEORI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Komuniakasi interpersonal merupakan komunikasi yang bertujuan
untuk pertunjukan dan dramatisasi diri, seorang individu mengelola
penampilan dan interaksi social mereka untuk menciptakan kesan
yang diinginkan orang lain melibatkan Tindakan perilaku da ekpresi
yang menggambarkan identitas dan peran individu dalam interaksi
social

Misalnya pada Teori Aus, Teori ini dikembangkan oleh Hunt,

dengan menurut teori ini, memori hilang atau memudar karena waktu.
Seperti otot, memori kita baru kuat bila dilatih terus menerus.Namun
menurut Hunt, makin sering mengingat, makin jelek kemampuan
mengingat. Dimana tidak selamanya waktu dapat mengauskan
memori. Contohnya seorang mahasiswa frustasi dan kelabakan dalam
mengelola informasi karena 4 mk berturut dalam sehari dan masalah
internalnya alhasil harus ada informasi yang dikorbankan.
Resume kelompok 4
TEORI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
Komunikasi antarbudaya adalah proses pertukaran informasi, ide, dan
makna antara individu atau kelompok yang berasal dari latar belakang
budaya yang berbeda. budaya mempengaruhi orang yang
berkomunikasi Budaya bertanggung jawab atas seluruh
perbendaharaan perilaku komunikatif dan makna yang dimiliki setiap
orang Sebenarnya seluruh perbedaan perilaku manusia sangat
bergantung pada budaya tempat manusia tersebut dibesarkan
Konsekuensinya, budaya merupakan landasan komunikasi Bila
budaya beraneka ragam, maka beraneka ragam pula praktik-praktik
komunikasi.

Teori Perbedaan Budaya, Teori ini menekankan perbedaan dalam

nilai-nilai, norma-norma, dan keyakinan antara budaya-budaya yang
berbeda. Budaya yang berbeda memiliki cara yang berbeda dalam
menginterpretasikan pesan dan berkomunikasi. Perbedaan ini dapat
meliputi pendekatan terhadap waktu, kekuasaan, konflik, dan etika.

Misalnya Dalam budaya individualistik seperti Amerika Serikat,

kebebasan individual dan otonomi dihargai. Komunikasi cenderung
langsung, dengan penekanan pada pengungkapan pendapat pribadi. Di
sisi lain, dalam budaya kolektivis seperti Jepang, nilai-nilai kelompok
dan harmoni sosial lebih diutamakan. Komunikasi cenderung lebih
tidak langsung, dengan penekanan pada menghormati dan menjaga
hubungan antarindividu

Resume kelompok 5
TEORI KOMUNIKASI KELUARGA
Komuniakasi keluarga adalah proses peyamoaian informasi, ide,
perasaan dan kebutuhan antara anggota keluarga. Ini melibatkan
pertukaran pesan melalui kata, ekspresi wajah, Gerakan tubuh, atau
bahkan melalui kontak fisik seperti pelukan komunikasi keluarga
penting karena membantu membangun hubungan yang sehat antara
anggota keluarga,meningkatkan pemahama, kepercayaan dan
memfasilitasi koordinasi sehari-hari.

Dalam Teori Pola Komunikasi Keluarga Teori ini mempelajari

pola komunikasi khusus yang berkembang di dalam keluarga. Pola ini
dapat berupa pola komunikasi yang terbuka, tertutup, atau ambivalen.
Pola komunikasi keluarga tersebut dapat mempengaruhi hubungan
dan interaksi antar anggota keluarga. Contoh Kasus: Dalam keluarga
B, terdapat pola komunikasi yang tertutup di mana anggota keluarga
jarang berbagi pikiran, perasaan, atau masalah yang sedang dihadapi.
Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kesalahpahaman di
antara anggota keluarga. Untuk memecahkan masalah ini, anggota
keluarga B dapat mencoba menggunakan komunikasi yang lebih
terbuka dan menunjukkan kepedulian satu sama lain.

Resume kelompok 6

TEORI KOMUNIKASI KOMUNIKASI UNTUK PENELITIAN

KUALITATIF

Teori komunikasi dalam penelitian kualitatif berfokus pada

pemahaman dan interpretasi proses komunikasi antara individu atau
kelompok. Teori ini membantu peneliti untuk memahami bagaimana
pesan, makna, dan interaksi terbentuk dalam konteks sosial.

Salah satu contoh dari teori di resume ini adalah Konstruksi

Sosial , Pandangan bahwa makna dan pemahaman dibentuk secara
sosial melalui interaksi dan konteks sosial. Teori ini mengakui bahwa
komunikasi tidak hanya tentang transmisi pesan, tetapi juga proses
sosial yang melibatkan interpretasi, negosiasi, dan pembentukan
makna Bersama.

Resume kelompok 7
TEORI KOMUNIKASI LINGKUGAN
Teori komunikasi lingkungan adalah pendekatan yang digunakan
untuk memahami dan menganalisis bagaimana informasi dan pesan
tentang lingkungan alam disampaikan, diterima, dan dipahami oleh
manusia. Teori ini mengakui bahwa komunikasi memainkan peran
penting dalam membentuk persepsi, sikap, dan tindakan individu
terhadap lingkungan.

Komunikasi lingkungan melibatkan pertukaran informasi tentang

isu-isu lingkungan, seperti perlindungan alam, perubahan iklim,
keberlanjutan, dan pengelolaan sumber daya alam. Tujuannya adalah
untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang masalah-
masalah lingkungan, serta memotivasi tindakan yang lebih baik untuk
melindungi dan menjaga kelestarian lingkungan. Teori komunikasi
lingkungan mencakup beberapa konsep utama. Pertama, ada pengirim
pesan, yang dapat berupa individu, kelompok, atau organisasi yang
ingin menyampaikan informasi tentang lingkungan. Pesan tersebut
kemudian disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi, seperti
media massa, kampanye publik, atau pendidikan lingkungan.

Teori Kritis Lingkungan (Critical Environmental Theory) Teori ini

mengacu pada pendekatan kritis terhadap komunikasi lingkungan
yang menggali masalah struktural, sosial, dan politik yang melibatkan
manusia dan lingkungan. Teori ini mempertanyakan bagaimana
kekuasaan dan kontrol di dalam masyarakat mempengaruhi cara
manusia berkomunikasi tentang lingkungan dan bagaimana
komunikasi tersebut mempengaruhi keberlanjutan lingkungan. Contoh
kasusnya adalah gerakan lingkungan yang menggunakan komunikasi
kritis untuk menantang kebijakan atau praktik yang merusak
lingkungan dan mendorong perubahan sosial

Resume kelompok 8
TEORI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi,
gagasan, dan perasaan antara dua orang atau lebih melalui berbagai
saluran komunikasi, seperti bicara, tulisan, atau bahasa tubuh. Ini
melibatkan hubungan antara individu-individu yang terlibat dalam
komunikasi tersebut.

Komunikasi interpersonal yang efektif melibatkan kemampuan

untuk mendengarkan dengan baik, memahami, dan merespons dengan
tepat. Hal ini juga melibatkan kemampuan untuk membangun
hubungan yang baik dengan orang lain, memahami emosi dan persepsi
mereka, dan menghargai perbedaan pendapat. Dalam komunikasi
interpersonal, penting untuk memperhatikan bahasa tubuh, nada suara,
dan ekspresi wajah, karena ini dapat memberikan informasi tambahan
tentang pesan yang disampaikan. Selain itu, menghormati pandangan
dan perasaan orang lain serta berusaha untuk memecahkan konflik
dengan cara yang konstruktif juga merupakan elemen penting dalam
komunikasi interpersonal yang baik.

Dalam Teori Ketergantungan, Teori ini menekankan bahwa

komunikasi interpersonal dipengaruhi oleh tingkat ketergantungan
antara individu. Contohnya adalah ketika seseorang sangat bergantung
pada bantuan dan dukungan teman dekatnya dalam mengatasi masalah
pribadi. Dalam kasus ini, komunikasi interpersonal akan sering terjadi
karena individu tersebut mengandalkan teman dekatnya
Resume kelompok 9
TEORI KOMUNIKASI KESEHATAN
Teori komunikasi kesehatan adalah suatu kerangka konseptual yang
digunakan untuk memahami bagaimana komunikasi mempengaruhi
penyebaran informasi kesehatan, perubahan perilaku, dan
pengambilan keputusan terkait kesehatan. Tujuan utamanya adalah
untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan pengambilan
tindakan yang sehat pada individu atau masyarakat.

Teori komunikasi kesehatan juga mengakui bahwa faktor konteks,

seperti budaya, pendidikan, dan akses informasi, dapat mempengaruhi
komunikasi kesehatan. Oleh karena itu, dalam merancang strategi
komunikasi kesehatan, penting untuk mempertimbangkan perbedaan
individu dan kebutuhan khalayak. Secara keseluruhan, teori
komunikasi kesehatan membantu dalam merancang pesan yang
efektif, memilih saluran komunikasi yang sesuai, dan memahami
bagaimana pesan tersebut diproses dan mempengaruhi perilaku
kesehatan individu atau masyarakat

Misalnya dalam Teori Health Belief Model (HBM), Teori HBM

mengajukan bahwa keputusan individu untuk mengadopsi perilaku
kesehatan dipengaruhi oleh keyakinan mereka tentang penyakit,
manfaat tindakan yang diambil, hambatan yang dihadapi, dan faktor
pemicu. Contoh kasus: Seorang perokok yang merasa bahwa merokok
dapat menyebabkan kanker paru-paru dan menyadari risiko yang
terkait dengan merokok. Dia mulai merokok rokok elektronik sebagai
langkah pertama menuju berhenti merokok.