2. Hakikat media komunikasi sendiri bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia
dan meningkatkan kualitas peradaban manusia. Hal tersebut bisa terjadi karena melalui
media komunikasi manusia belajar, menambah pengetahuan,dan pengalamannya,
melakukan sosialisasi, memenuhi kepuasan batiniah. Dalam kasus peretasan Bjorka
sendiri, banyak masyarakat menganggap hal tersebut terjadi merupakan sebuah bentuk
protes atau sebuah demonstrasi modern dengan memanfaatkan perkembangan teknologi
media komunikasi, namun menurut para pakar komunikasi hal yang dilakukan Bjorka
bukan lah sebuah demonstrasi modern karena kejadian seperti itu sudah lama terjadi di
dunia internasional. Hal yang dilakukan Bjorka banyak yang menilai sebagai sebuah
cyber crime atau kejahatan melalui media elektronik.
3. Konsep tanggung jawab sosial atau social responsibilty meletakkan tiitk berat kajian pada
bidang jurnalistik dan penerbitan, konsep ini melihat bahwa manusia dapat
membandingkan dan mempertimbangkan secara rasional atas segala tindakan yang
diperbuatnya. Dalam konsep tanggung jawab sosial bahwa bidang pers menjadi ajang
rebutan para penyandang modal, sehingga pada tangga tertentu dengan sajian – sajian
sensaional dapat menggangu wibawa pemerintah. Namun diluar keempat kajian maka
kajian sistem Pancasila memberi warna berbeda, sesuai sistem nilai yang diangkat dari
nilai budaya. Pendekatan dalam tanggung jawab sosial sendiri terbagi menjadi 3 yaitu;
a. Pendekatan moral yang didasarkan pada prinsip kesatuan.
b. Pendekatan kepentingan bersama yang didasarkan pada standart kebersamaan,
kewajaran, dan kebebasan yang bertanggung jawab.
c. Kebijakan bermanfaat yang adil
Pergeseran saat ini yang terjadi tidak akan mengubah sistem komunikasi yang sudah ada
di Indonesia saat ini.
SUMBER: