Anda di halaman 1dari 7

Nama : Hafshah Afifah Kaltsum

Nim : 1911010054

Soal

1. Apakah syarat-syarat interaksi sosial dalam kehidupan bermasyarakat ? Sebutkan dan


Jelaskan dan serta beri contoh kongkritnya !
2. Bagaimana hubungan antara manusia, nilai, moral, dan hukum dalam kehidupan sehari-
hari ? Jelaskan dan beri contoh
3. Sebutkan dan Jelaskan unsur-unsur keragaman dalam masyarakat Indonesia ! Jelaskan
dan beri contoh
4. Menurut Anda, apa dan bagaimana pengaruh kemajuan sains dan teknologi terhadap
kehidupan manusia ? Jelaskan dan beri contoh kongkritnya
5. Jelaskan dan beri contoh peran dan fungsi sains & teknologi dlm peradaban manusia!
6. Jelaskan hubungan manusia sains & teknologi ! beri contoh kongkritnya
7. Jelaskan dan beri contoh kongkritnya fungsi keindahan dalam kehidupan manusia
8. Manusia sebagai pencipta & pendukung keindahan, jelaskan pernyataan tersebut !
berikan dan beri contoh kongkritnya
9. Jelaskan arti penting lingkungan hidup bagi manusia. Berikan contoh kongkritnya
10. Jelaskan dan beri contoh kongkritnya prinsip-prinsip dasar pembangunan berkelanjutan !
11. Jelaskan dan beri contoh kongkritnya fungsi keluarga dalam kehidupan manusia!
12. Jelaskan mengapa perkembangan teknologi senantiasa menghasilkan kontradiksi antara
manfaat yang diperoleh dengan masalah yang dimunculkannya! Berikan contoh
kongkritnya.

Jawaban.
1. Syarat Interaksi Sosial.
a.Adanya Dua Orang atau Lebih
Syarat pertama terjadinya interaksi yaitu adanya dua orang atau lebih yang melakukan
sebuah interaksi sosial. Sebuah interaksi sosial jika hanya ada satu orang maka orang
tersebut menjadi objek kajian psikologi. Dengan adanya interaksi antara dua orang atau
lebbih maka akan terjadi kontak sosial dan juga komunikasi. Dalam interaksi sosial
bahasa merupakan sarana terpenting untuk interaksi. Dari proses interaksi sosial kita bisa
memahami priba orang masing-masing yang melakukan interkasi bersama kita ketika kita
saling bicara.

b. Adanya Tujuan Bersama


Syarat kedua terjadinya interaksi sosial yaitu adanya tujuan yang sama. Suatu tujuan
sangatlah penting, karena dengan adanya tujuan dapat mempererat sebuah hubungan
pertemanan. Jika suatu interkasi sosial dilakukan tanpa adanya tujuan bersama maka
interaksi tersebut tidak akan menjadi efektif. Contohnya yaitu ketika seseorang sedang
curhat akan masalah yang membuatnya hingga menangis, jika orang yang
menanggapinya mendengarkan dengan baik dan berusaha membantu memberikan solusi
maka tujuan bersama dari curhat tersebut akan tercapai. Namun jika orang yang diajak
curhatnya tidak merespon dengan baik atau tidak mendengarkan maka orang yang sedang
memiliki masalah tersebut kecewa sehingga tujuan bersama itu tidak akan tercapai.

c. Adanya Kesamaan Konsep


Syarat yang ketiga untuk terjadinya sebuah interaksi sosial yaitu adanya kesamaan
konsep. Misalkan apabila seseorang akan melakukan sebuah interaksi dengan orang
asing, maka orang tersebut akan menggunakan bahasa asing ketika melakukan interaksi
tersebut. Jika orang tersebut mempunyai wawasan mengenai bahasa asing maka tentunya
interaksi akan terjadi dengan lancar, namun apabila tidak menguasai bahasa asing maka
interaksi tersebut akan berjalan dengan tegang.

d. Kontak Sosial
3 syarat diatas merupakan syarat pendukung terjadinya interaksi sosial. Syarat utama
terjadinya interaksi sosial yaitu kontak sosial. Kontak sosial adalah hubungan antara
seseorang dengan orang lain yang dilakukan melalui sebuah komunikasi berdasarkan
tujuan dan maksud masing-masing dalam kehidupan masyarakat. Kontak sosial bisa
terjadi secara langsung ataupun tidak langsung. Kontak social merupakan awal
permulaan untuk terjadinya suatu interaksi social, sebagai berikut keterangannya:
Kontak sosial juga dapat bersifat positif maupun negatif. Kontak sosial yang bersifat
positif lebih mengarah pada suatu kerjasama yang menghasilkan tujuan bersama,
sedangkan kontak sosial yang bersifat negatif lebih mengarah pada pertentangan atau
konflik atau bahkan pemutusan terjadinya interaksi sosial.

e. Komunikasi
Syarat utama terjadinya interaksi sosial yaitu kontak sosial dan juga komunikasi.
Komunikasi berasal dari kata communi yang berasal dari bahasa Latin yang mempunyai
arti berhubungan. Secara harfiah komunikasi adalah hubungan atau interaksi antara
seseorangan dengan orang lain. Komunikator adalah sebutan bagi orang yang
menyampaikan komunikasi, sedangkan komunikan yaitu orang yang menerima
komunikasi. Pesan adalah sesuatu yang akan disampaikan oleh komunikator, pesan dapat
berupa informasi maupun instruksi. Media yaitu alat untuk menyampaikan pesan baik
berupa media komunikasi secara lisan, tulisan, ataupun gambar. Dan ada juga istilah efek
yaitu perubahan yang diharapkan dari terjadinya suatu komunikan setelah orang tersebut
mendapat pesan dari seseorang yang merupakan komunikator.

2. Hubungan Manusia, Nilai, Hukum dan Moral


Meskipun banyak pakar yang mengemukakan pengertian nilai, namun ada yang telah
disepakati dari semua pengertian itu bahwa nilai berhubungan dengan manusia, dan
selanjutnya nilai itu penting. Pengertian nilai yang telah dikemukakan oleh setiap pakar
pada dasarnya adalah upaya dalam memberikan pengertian secara holistik terhadap nilai,
akan tetapi setiap orang tertarik pada bagian bagian yang “relatif belum tersentuh” oleh
pemikir lain.
Definisi yang mengarah pada pereduksian nilai oleh status benda, terlihat pada pengertian
nilai yang dikemukakan oleh John Dewney yakni, Value Is Object Of Social Interest,
karena ia melihat nilai dari sudut kepentingannya.
Nilai dapat diartikan sebagai sifat atau kualitas dari sesuatu yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia baik lahir maupun batin. Bagi manusia nilai dijadikan sebagai
landasan, alasan atau motivasi dalam bersikap dan bertingkah laku, baik disadari maupun
tidak.
Nilai itu penting bagi manusia. Apakah nilai itu dipandang dapat mendorong manusia
karena dianggap berada dalam diri manusia atau nilai itu menarik manusia karena ada di
luar manusia yaitu terdapat pada objek, sehingga nilai lebih dipandang sebagai kegiatan
menilai. Nilai itu harus jelas, harus semakin diyakini oleh individu dan harus
diaplikasikan dalam perbuatan. Menilai dapat diartikan menimbang yakni suatu kegiatan
manusia untuk menghubungkan sesuatu dengan sesuatu lainnya yang kemudian
dilanjutkan dengan memberikan keputusan. Keputusan itu menyatakan apakah sesuatu itu
bernilai positif (berguna, baik, indah) atau sebaliknya bernilai negatif. Hal ini
dihubungkan dengan unsur-unsur yang ada pada diri manusia yaitu jasmani, cipta, rasa,
karsa, dan kepercayaan.

3. Unsur unsur keberagaman


a. Suku bangsa dan ras
Suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia dari sabang sampai merauke sangat
beragam. Sedangkan perbedaan ras muncul karena adanya pengelompokan besar
manusia yang memiliki ciri-ciri biologis lahiriah yang sama seperti rambut, warna
kulit, ukuran tubuh, mata, ukuran kepala, dan lain sebagainya.
b. Agama dan keyakinan
Agama mengandung arti ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia. Ikatan
yang dimaksud berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia sebagai
kekuatan gaib yang tak dapat ditangkap dengan panca indra. Dalam peraktiknya
fungsi agama dalam masyarakat antara lain adalah : Berfungsi edukatif : ajaran agama
secara hukum berfungsi menyuruh dan melarang, Berfungsi penyelamat, Berfungsi
sebagai perdamaian, Berfungsi sebagai Social control, Berfungsi sebagai pemupuk
rasa solidaritas, Berfungsi transformative, Berfungsi sublimatif,
c. Ideologi dan politik
Ideologi adalah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan yang berpengaruh kuat
terhadap tingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan kaitan antara tindakan
dan kepercayaan yang fundamental.
d. Tatakrama
Tatakrama yang dianggap arti bahasa jawa yang berarti “ adat sopan santun, basa basi
“ pada dasarnya ialah segala tindakan, perilaku, adat istiadat, tegur sapa, ucap dan
cakap sesuai kaidah atau norma tertentu.
e. Kesenjangan ekonomi dan social
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dengan bermacam
tingkat, pangkat, dan strata sosial.

4. Dampak positif
Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antar
manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain
Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat
Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh
masyarakat

5. Peran dan fungsi sains dan teknologi dalam peradaban manusia adalah manusia
mempunyai segudang informasi yang mampu mereka gunakan setiap saat untuk
memenuhi keingintahuan mereka akan apapun di alam semesta ini. Manusia tidak lagi
hidup di dalam masa dan ruang yang tertutup. Manusia telah hidup di era di mana
ketergantungannya terhadap teknologi tidak mampu lagi untuk dikembalikan.  Sekarang
ini, manusia setiap hari membuat informasi yang bahkan lebih banyak daripada yang
dilakukan nenek moyangnya selama lebih dari 5000 tahun. Era informasi menjadi sebuah
masa di mana setiap individu mempunyai kebebasan dan keleluasaan dalam pencarian
informasi. Tidak ada yang dibatasi dan tidak ada yang mampu membatasi (kecuali
memang pemerintah anda membatasi beberapa konten, namun anda tetap mampu
membuka informasi tersebut). Teknologi Informasi telah mengambil alih beberapa aspek
kehidupan yang tadinya hanya dapat dilakukan dengan menggunakan piranti fisik.
Kekayaan kita tidak lagi dilihat dari tumpukan koin, lembar-lembar uang, dan emas
namun dihitung dari sekumpulan angka yang ada pada database bank. Manusia mampu
berpergian lebih jauh dari yang pernah nenek moyang mereka lakukan. Manusia mampu
untuk menghasilkan jauh lebih banyak energi daripada (bahkan) bapak dan kakek mereka
hasilkan.
Contoh : uang yang tadinya harus kita bawa kemana-mana dalam bentuk kertas dan koin,
sekarang digantikan dengan menggunakan piranti plastik yang kita sebut sebagai credit
card, debit card, maupun e-money.

6. Hubungan manusia sains dan teknologi adalah Berkat kemajuan ilmu dan teknologi
manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai
kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan (lebih
efektif dan efesien). Dari semua itu ilmu dan teknologi dapat di manfaatkan dalam
berbagai bidang.Contoh : manusia dapat beraktifitas dengan cepat hemat dan efisien ,
sains teknologi memberikan fasilitas itu semisal kita mau pesan tiket untuk kebioskop,
kita tidak perlu datang kebioskopnya karena sudah ada aplikasi tix.id misalnya kita hanya
perlu mendownload aplikasinya lalu tinggal pesan di tix.id agar tidak kehabisan.

7. Makna kata dari keindahan itu sendiri erat sekali kaitannya pada sebuah wujud fisik
manusia, semisal wanita yang indah secara rupa wajah disebut cantik (ayu), sementara
pria yang memiliki rupa indah dilihat disebut tampan (ganteng). Penafsiran tersebut
cenderung berkonsisten terhadap bentuk fisik luar yang dapat terlihat bentuknya secara
visual. Bila dijabarkan lagi keindahan juga mengacu pada bentuk-bentuk alam yang ter-
visual menarik untuk dilihat dan dinikmati sehingga ada rasa kepuasan tersendiri sebagai
akibat dari menyaksikan keindahan alam tersebut dan berkorelasi terhadap efek
psikologis manusia yang menikmati keindahan suatu benda atau alam.
8. Keindahan timbul tatkala terbuka pikiran dan hatinya untuk menyelidiki dan merasakan
sesuatu ‘tidak wajar atau tidak seharusnya dan mengharukan’, seperti penindasan,
perampasan hak hak, tragedi pembunuhan, mengkulturkan dsb. Estetika / sesuatu yang
indah diciptakan oleh manusia.Manusia pencipta keindahan bisa berarti membuat atau
menciptakan suatu karya yang diapresiasi.Manusia sebagai pendukung keindahan bisa
berarti bahwa segala obyek dan karya yang ada bisa lebih diapresiasi jika ada manusia
yang mengelolannya Contoh konkritnya berupa sebuah karya bersumber dari unsur cipta,
rasa dan karsa. Karya karya itu berbentuk, ilmu pengetahuan, teknologi, seni musik, tari,
lukis, puisi, drama, teatre, kriya, bangunan gedung, rumah, menara dan peralatan berguna
bagi hidup manusia.

9. Lingkungan sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup karena lingkungan merupakan
daya dukung kehidupan. Oleh sebab itu, makhluk hidup tak akan bisa dipisahkan dari
lingkungannya.
Lingkungan meliputi segenap unsur biotik dan abiotik. Lingkungan menjadi tempat
makhluk hidup mencari makanan. Dan khusus bagi manusia, lingkungan merupakan
tempat untuk melakukan aktifitas sosial, politik, ekonomi, budaya dan lain lain.
Lingkungan merupakan habitat yang menjadi wahana bagi kelanjutan kehidupan.
Lingkungan memiliki sifat sebagai daya dukung atau daya sokong terhadap kehidupan,
dan untuk bertahan di dalamnya, makhluk hidup melakukan adaptasi.
Contohnya : Manusia memerlukan alam untuk bertahan hidup untuk makan atau
sebagainya
.
10. Prinsip-prinsip dari pembangunan berkelanjutan, antara lain:
a. Equity (pemerataan), pemerataan adalah merupakan target pokok dari pembangunan
yang berkelanjutan. Dengan adanya pemerataan diharapkan mampu meminimalisasi
adanya kesenjangan baik dari segi ekonomi dan sosial serta dapat memberikan
kesempatan yang seimbang bagi semua masyarakat.
b. Ekonomi, pendekatan pembangunan dari sisi ekonomi pada pembangunan
berkelanjutan menitikberatkan pada meningkatnya keahlian para pekerja sehingga
dapat meningkatkan daya saing dalam memperoleh pekerjaan yang layak,
mendapatkan pendapatan yang lebih baik, sehingga bisa meningkatkan performa
infrastruktur dasar seperti perumahan, sistem air, jalan, dan lainnya, serta infrasruktur
informasi.
c. Energi, penghematan energi adalah hal yang harus diterapkan dalam pembangunan
berkelanjutan. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengoptimalkan penggunaan
energi terbarukan, seperti menggunakan pencahayaan alami pada bangunan-bangunan
yang dibangun, mengutamakan pembangunan transportasi massal dan mengurangi
penggunaan kendaraan pribadi demi menghemat penggunaan sumber-sumber energi.
d. Ekologi, dalam pembangunan berkelanjutan kita harus berupaya untuk melakukan
pelestarian ekologi dengan cara semaksimal mungkin menggunakan  lahan campuran,
membuat sistem integrasi antara transportasi dan bangunan, memperhatikan akan
keberadaan ruang terbuka hijau, dan melakukan pembatasan terhadap pemekaran kota
secara berlebihan.
e. Engagement (peran serta),  masyarakat harus berperan serta dalam proses
pembangunan berkelanjutan. Pemerintah juga turut berperan sebagai fasilitator
pemberdayaan masyarakat yang mampu menampung aspirasi dari masyarakat.

11. Berikut ini adalah 8 fungsi keluarga menurut BKKBN (Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional):
a. Fungsi Agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan.
Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas
agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui
contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi
setiap anggota keluarganya.
b. Fungsi Kasih Sayang
Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat
penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu
menyayangi pula. Hal ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk
menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi
munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.
c. Fungsi Perlindungan
Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan
tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari
terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.
d. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial
budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung
tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di
masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus
bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak
pantas dalam budayanya.
e. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk
mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang
mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap
menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.
f. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain,
yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk
pertama kalinya diterima oleh anak. Semua ini disebabkan oleh interaksi intensif yang
terjadi sehingga proses pendidikan terjadi secara natural dan efektif.
g. Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga.
Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan
membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
h. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga.
Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan
masyarakat secara umum.Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik,
air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari
dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.

12. Manfaatnya :
a. dalam teknologi contohnya HP, dapat menimbulkan manfaat yang diperoleh dari
yaitu : dapatkan informasi yang lebih, dapat memudahkan tugas, dan sangat mudah
mengakses internet.
b. HP juga dapat menimbulkan masalah yang ditimbulkan yaitu : dengan melihat
konten-konten yang tidak bagus.
c. selain HP teknologi lainnya juga sama seperti komputer, laptop, dll.

Anda mungkin juga menyukai