Anda di halaman 1dari 51

Email: collaboratetofight@gmail.com , Telp/WA: 081326112240 (dr.

Grace Iva)
23 Okt - 6 Nov 2020
Survei
daring

bit.ly/surveycofight

Observasi
Fasilitas Publik
2.756 responden di 40 Kota/
Kabupaten

DAN

33 fasilitas publik di
15 kota/kabupaten
Mayoritas responden adalah perempuan dengan
latar belakang pendidikan SMA/sederajat dan Sarjana
89% responden
memiliki pengetahuan
yang BAIK terkait
protokol kesehatan

Kesalahan terbanyak
adalah pada aspek cara
mencuci tangan dan
pemilihan jenis masker
89% responden memiliki
persepsi yang BAIK terkait
protokol kesehatan

Berbekal pengetahuan dan


persepsi yang memadai,
diharapkan masyarakat dapat
menerapkan protokol kesehatan
dengan benar
Respon ini BAIK karena
artinya masyarakat memiliki
tingkat kesadaran yang tinggi
untuk menerapkan protokol
kesehatan
48% responden memilih
menghindar dan 42%
memilih menegur ketika
melihat orang lain tidak
menerapkan protokol
kesehatan dengan benar

ALASANNYA?
memilih menghindar/menjauhi karena memilih menegur karena merasa
merasa sungkan bertanggung jawab
memilih
memilih menegur
menghindar/menjauhi
karena merasa
orang tersebut karena
bertanggung jawab
merasa sungkan

potensi
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Rasa sungkan dapat
MENGHAMBAT orang untuk
saling menegur demi kebaikan
bersama di konteks pandemi
COVID-19 ini
Peran pemangku kebijakan
dalam hal ini sangatlah penting,
khususnya dalam memberikan
teladan kepada masyarakat
terkait penerapan protokol
kesehatan yang benar, serta
dalam menciptakan budaya
menegur untuk diterapkan
bersama
ASERTIF = kemampuan
mengkomunikasikan opini pribadi
kepada orang lain dengan tetap
berusaha menghargai hak dan
perasaan pihak lain

Memiliki sikap ewuh pakewuh


sebaiknya dilakukan dalam batas
kewajaran, tanpa menjadikannya
penghalang bagi pengembangan diri
dan orang lain ke arah yang lebih baik
Penerapan Protokol
Kesehatan belum
sepenuhnya dilakukan
dengan benar oleh
masyarakat
Pengetahuan masyarakat yang baik Masyarakat yang memilih
menghindar dan diam karena
merasa sungkan

Persepsi masyarakat yang baik Sungkan muncul terutama kepada


orang yang tidak dikenal dan orang
dengan jabatan lebih tinggi

Masyarakat yang memilih menegur


Sungkan muncul karena takut
sesama karena merasa bertanggung
mendapat respon yang tidak
jawab
menyenangkan dari lawan bicara
Ayo padha Ayo..awake
menerapkan dhewe padha
po 3M sing bener!
Ono o
ngelingke!
Ayo mulai saiki
to iki? padha saling
ngelingke yo

Membudayakan #PadhaNgelingke di lingkup Provinsi Jawa Tengah sebagai Bentuk


Penanganan COVID-19 Berbasis Masyarakat
Menurut Precede Proceed Model yang dikemukakan oleh Lawrence Green, ada tiga faktor yang
mempengaruhi perubahan perilaku seseorang, antara lain:

Predisposisi Pemungkin Penguat


“mempermudah” “memfasilitasi” “mengevaluasi”

pengetahuan, sikap, usia, status sosial ekonomi, hukuman, penghargaan


nilai sarana prasarana
Pendengungan isu #PadhaNgelingke melalui berbagai media massa
Tokoh Publik menjadi Panutan dalam Penerapan Protokol
Kesehatan yang Benar
Peningkatan edukasi terkait CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dan
Pemilihan Jenis Masker yang Benar
Film Pendek Instagram Live Buku Saku
Minggu I Feb Minggu II Minggu III

Minggu I Maret Minggu IV


Minggu II

Minggu III Minggu IV Maret


Becker, M., 1974. The Health Belief Model and Sick Role Behavior. Health Education
Monographs, 2(4), pp.409-419.

Eastwood, Keith et al (2009). Knowledge about pandemic influenza and compliance with
containment measures among Australians. Bulletin of the World Health Organization. 87.
588-94. 10.2471/BLT.08.060772.

Green, L. and Kreuter, M., 1992. CDC's Planned Approach to Community Health as an Application
of PRECEED and an Inspiration for PROCEED. Journal of Health Education, 23(3), pp.140-147.

Jawa Tengah, P., 2020. Jateng Tanggap COVID-19. Corona.jatengprov.go.id. [diakses pada 15
November 2020].

Kesehatan, K., 2020. Begini Aturan Pemakaian Masker Kain Yang Benar - Sehat Negeriku. Sehat
Negeriku. [diakses pada 17 November 2020].

Media, K., 2020. Bantu Kebutuhan Masyarakat Selama Pandemi, Ganjar Galakkan Program
"Jogo Tonggo". KOMPAS.com. [diakses pada 13 November 2020].
Rosenstock, I., 1974. The Health Belief Model and Preventive Health Behavior. Health Education
Monographs, 2(4), pp.354-386.

Rozai, M., 2019. PERSPEKTIF INDEPENDENSI DAN BUDAYA JAWA “EWUH PAKEWUH” TERHADAP
KINERJA APARAT PENGAWAS INTERNAL PEMERINTAH (APIP) DI SOLO RAYA. Assets : Jurnal
Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 9(2), p.98.

Sulistiani, K. and Kaslam, K., 2020. Kebijakan Jogo Tonggo Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
dalam Penanganan Pandemi Covid-19. Vox Populi, 3(1), p.31.

Susetyo, D.P.B. 2006. Identitas Sosial Orang Jawa: Studi Deskriptif pada Mahasiswa Jawa. Jurnal
Psikodimensia. Vol. 5, No. 1, hal.1

Webster, Rebecca et al (2020). How to improve adherence with quarantine: Rapid review of the
evidence. Public Health. 182. 10.1016/j.puhe.2020.03.007.

Anda mungkin juga menyukai