Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

ADPU4130 03
PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI NEGARA

OLEH

YATNI WIDYANINGSIH
NIM 044832319

UNIVERSITAS TERBUKA
2022
Nama : Yatni Widyaningsih

Nim : 044832319

Prodi : S1 Ilmu Administrasi Negara

UPBJJ-UT : Jakarta

Mata Kuliah : Tugas 1 – Pengantar Sosiologi

1. Sebutkan Jenis – Jenis Sosialisasi dan jelaskan !

Jawab :

Jenis – jenis sosiologi ada 2 yaitu :

 Sosialisasi Primer : Sosialisasi primer terjadi dilingkungan keluarga, disini individu


tidak mempunyai hak untuk memilih agen sosiologi (ayah, ibu, kakak, adik, kakek,
nenek dan lainnya) dan individu tersebut lebih terbentuk dari lingkungan keluarga
dan tidak dapat menghindar untuk menerima dan membentuk pola pikir atau
mendapatkan pengalaman hidupnya dari cara pandang keluarga.

 Sosialisasi Skunder : Sosialisasi terjadi diluar lingkungan keluarga, disini individu


mampu berinteraksi dengan orang lain selain keluarganya, dan lebih luas tidak hanya
dalam satu lingkungan saja. Seperti lingkungan di masyarakat, sekolah, tempat
bekerja dan lainnya. didalam sosialisasi skunder terdapat proses yang sangat
berkaitan yaitu resosialisasi dan desosialisasi.
Resosialisasi adalah proses dimana individu menjadi individu yang mempunyai
lingkungan dan perilaku negatif menjadi positif setalah melawati pemahaman dan
pembelajaran hidup kearah yang lebih baik untuk dirinya dan lingkungannya.
Desosialisasi adalah kebalikan dari proses dimana seseorang akan mengalami
“pencabutan dari diri yang lama dan kemudian “diberi” diri yang baru dalam proses
resosialisasi.

2. Berikan Contoh masing-masing jenis-jenis sosiologi dikaitkan dengan di masa pandemi covid

19 !

Jawab :

 Contoh sosialisasi primer dikaitkan dengan masa pandemi covid 19 adalah dengan

mengajarkan dan membiasakan anak untuk selalu memakai masker, pemahaman

protokol kesehatan penting untuk mencegah penularan covid 19 misalnya dengan

mengajarkan cara cuci tangan yang bersih dan benar. Dan dengan menggunakan sabun.
 Contoh sosialisasi skunder dikaitkan dengan masa pandemi covid 19 adalah puskesmas

atau rumah sakit memberikan penyuluhan kepada sekolah-sekolah untuk wajib vaksin

untuk mencegah dampak buruk dari COVID-19 dan meningkatkan imunitas anak dan

Terhindar dari gejala berat. Menurunkan risiko perawatan rumah sakit. Menurunkan

risiko penularan dan penyebaran.Mencegah kematian akibat COVID-19.

3. Penggunaan masker diwajibkan di masa pandemi Covid 19 untuk menghindari serangan virus

corona, menurut anda diantara 2 pola sosialisasi (Respresif dan Partisipatoris), pola

sosialisasi mana yang sebaiknya diterapkan agar masyarakat memiliki kesadaran pentingnya

penggunaan masker ditempat umum? Jelaskan alasannya

Jawab :

Menurut saya yaitu pola sosialisasi Respresif karena Virus corona merupakan virus yang

sangat berbahaya dan jika penangannya tidak ketat dan tepat maka akan berdampak kepada

nyawa seseorang apalagi jika orang tersebut mempunyai penyakit komorbit. Covid 19

merupakan virus yang mendunia yang banyak mengakibatkan dampak negatif keseluruh dunia

dan keberbagi sektor kesehatan, ekonomi dan sosial dan yang lainnya dan juga banyak

menimbulkan korban jiwa. Maka dari itu demi meredam bahkan meminimalasir dampak

diseluruh dunia, Negara-negara membuat beberapa kebijakan yang wajib dan tidak boleh

dilanggar oleh masyarakat seperti di Indonesia dalam masa pandemi covid 19, Pemerintah

mewajibkan untuk membuat kebijakan-kebijakan yang wajib yang berlandaskan hukum jika

melanggarnya seperti penggunaan masker untuk mengurangi penyebaran virus yang semakin

meluas dan mengurangi orang yang terinfeksi virus tersebut. Sesuai dengan ciri-ciri pola

sosialisasi represif yaitu Menekankan pada penerapan hukuman pada masa pandemi covid 19,

Pemerintah membuat kebijakan yang mewajibkan masyarakat wajib menggunakan masker

untuk mengurangi penularan virus covid 19 dengan membuat sanksi jika tidak mematuhi

kebijakan tersebut. Contohnya Seperti di Jakarta aparat kepolisian dan Satpol PP merazia

bagi masyarakat yang tidak memakai masker dengan berbagai sanksi contohnya seperti

sanksi sosial di Jakarta jika tidak memakai masker diberikan sanksi membersihkan fasilitas

umum dan push up dan sanksi administratif jika tidak mematuhi bisa dikenakan hukuman
bayar denda kurang lebih 250rb s.d 1 juta, Upaya ini untuk memberikan efek jera, dan

mendisiplikan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan banyak juga kebijakan-

kebijakan pemerintah mempublikasikan penekanan protokol kesehatan seperti selalu

menjalankan 5 M, begitu juga pemahaman anak-anak selama masa pandemi covid 19 peran

keluarga terutama Ibu sangat penting dalam membantu beradaptasi kekehidupan baru yaitu

dengan menggunakan masker setiap berinteraksi dengan orang lain.

Sumber refrensi : BMP Pengantar Sosiologi Edisi 2 hal. 4.30 s.d 4.49

Anda mungkin juga menyukai