Sudah hampir 2 (dua) tahun kita mengalami bencana wabah Covid-19.

Diskusikan adakah keterkaitan konsep demokrasi dengan pemenuhan

kebutuhan vaksin Covid-19 oleh negara!

Jawab

Demokrasi sendiri merupakan sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat, dimana
setiap orang dapat mengambil bagian perihal keputusan yang akan mempengaruhi kehidupannya
dalam bernegara.
demokrasi berarti “rakyat berkuasa”atau geverment or rule by the people.
Pandemi Covid-19 menimbulkan status kedaruratan di Indonesia. Melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun
2020, Indonesia telah mengumumkan status kedaruratan kesehatan. Berbagai upaya dilakukan dalam rangka
mengatasi dampak pandemi Covid-19. Salah satunya adalah upaya vaksinasi. Namun, di masyarakat timbul pro
kontra terkait vaksinasi tersebut. Sejumlah kalangan masyarakat menolak untuk divaksin.

Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu dari sekian banyak program pemerintah dalam
menanggulangi wabah Covid-19. Secara konstitusional pada Pasal 28 H Ayat 1 UUD 1945,
hak atas kesehatan merupakan hak asasi manusia yang menjadi kewajiban pemerintah
untuk memenuhinya. Negara memiliki kekuatan memaksa warganya divaksin jenis apapun.
Negara yang demokratis seharusnya memberikan ruang ke pada warga untuk memilih
vaksinnya sendiri, termasuk juga untuk tidak divaksin dengan alasan tertentu.

Untuk menjaga massyarakat pemerintah sampai menyediakan hingga beberapa kali untuk menjaga
kekebalan tubuh, tapi kembali lagi karena kita menjalankan konsep demokrasi jadi ada juga
masyarakat yang tidak mengikuti atau melaksanakan vaksin, dan pemerintah tidak bisa memaksakan
kehendak agar semua masyarakat mau di vaksin. Masyarakat yang tidak mau divaksin biasanya
mempunya pandangan tersendiri mengapa dirinya tidak mau vaksin. Namun pemerintah sebagai
pengayom tetap menyediakan dan menjalankan kewajiban untuk melindungi masyarakatnya.