Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR JAWABAN MATA KULIAH

TUGAS 1

NAMA : ENDAH SETIA NENGSIH


NIM : 04491995
KODE MATKUL : ISIP4110/PENGANTAR SOSIOLOGI
KELAS TUTON : 76

JAWABAN :

1. Sosiologi adalah proses dimana individu belajar berperan dalam masyarakat. Melalui
sosialisasi maka kebudayaan akan dapat di wariskan ke generasi berikutnya. Proses
sosialisasi yang dialami oleh individu itu hidup dan berinteraksi dengan lingkungannya. Para
ahli membedakan proses sosialisasi yang berlansung seumur hidup itu dalam dua jenis atau
dapat pula disebut dengan dua tahapan besar sosialisasi, yaitu sosialisasi primer dan
sosialisasi sekunder.

• SOSIALISASI PRIMER menurut peter berger dan Luckman, sosiologi primer


mengacu pada sosiologi yang pertama kali dialami oleh individu pada masa kanak-
kanaknya Ketika ia mulai menjadi anggota suatu masyarakat (Ladies, 1986:35).
Sosialisai primer biasanya terjadi di keluarga, di sini individu tidak mempunyai hak
untuk dapat memilih agen sosialisasi. Si anak akan secara otomatis tidak dapat
menghindari diri untuk menerima dan menginternalisasi cara pandang keluarga
dalam melihat masyarakat.
• SOSIALISASI SEKUNDER merupakan proses selanjutnya yang akan
memperkenalkan individu yang telah tersosialisasi tersebut ke dalam dunia lain dari
masyarakat (Ladies; 1986:35). Sosialisasi sekunder biasanya berjalan dalam berbagai
bentuk yang satu sama lain saling berkaitan.

2. . Berikan contoh masing-masing jenis-jenis sosialisasi dikaitkan dengan di masa Pandemi


Covid-19.

• Contoh sosialisasi primer, Pada saat pandemi covid-19 anak-anak di ajarkan untuk
menerapkan 3M ( Memakai Masker,Menjaga Jarak,Mencuci Tangan ) oleh keluarga
dan orangtua agar anak dapat terbiasa melakukan 3M dan dapat mencegah anak
terjangkit virus covid-19.
• Contoh sosialisasi sekunder, Pada saat pandemi covid-19 anak-anak di sosialisakan
kegiatan belajar mengajar secara daring(online). Dan anak-anak di himbau oleh
sekolah untuk tidak berkerumun pada saat ada kegiatan belajar secara luring hal
tersebut bermaksud untuk menekan laju nya virus covid-19.

3. Keputusan wajib memakai masker jika keluar rumah akhirnya keluar pemerintah pusat
pada akhir pekan lalu mengumumkan perlunya memakai masker bagi semua warga termasuk
yang sehat saat berada di luar rumah.

Tujuan pakai masker ini guna mencegah penularan dan penyebaran covid-19. Menurut Juru
Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, kewajiban untuk
mengenakan masker ini sesuai dengan rekomendasi dari WHO.

“Mulai hari ini sesuai dengan rekomendasi dari WHO, kita jalankan masker untuk semua.
Semua harus menggunakan masker,” kata Yurianto saat konferensi pers, Ahad (5/4).
Yurianto mengatakan, masyarakat dapat mengenakan masker kain untuk melakukan
pencegahan. Sedangkan masker bedah dan masker jenis N95 hanya diperuntukan bagi
petugas kesehatan.

Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan Seruan untuk semua masyarakat pada Tahun 2020
tentang Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Coronavirus Disease (Covid-19)
yang ditandatangani pada 3 April 2020.

Seruan pemerintah kepada seluruh masyarakat terkait penggunaan masker untuk mencegah
penularan Covid-19 sebagai berikut.
• Selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa
kecuali.
• Menggunakan jenis masker kain minimal dua lapis yang dapat dicuci.
• Secara rutin mencuci masker kain yang digunakan, dikerjakan tiap hari.
• Tidak membeli dan atau menggunakan masker medis serta menyadari bahwa masker
medis diprioritaskan untuk kesehatan.
• Dapat membeli atau membuat sendiri masker kain dua lapis sesuai kebutuhan.
• Tetap mengutamakan berada di rumah, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan
dengan sabun, dan melaksanakan etika batuk atau bersin.
• Bagi yang ingin membantu sesama warga, bantulah dengan mengadakan,
memproduksi, dan membagikan masker kain.
• Pengurus wilayah (ketua RT, ketua RW, kader PKK, dan lain-lain) diharapkan
mengingatkan warga untuk selalu menggunakan masker di luar rumah.

WHO pada Jumat (4/4) menyatakan masker medis harus diprioritaskan bagi petugas
kesehatan. WHO membuka pintu bagi penggunaan masker buatan sendiri atau penutup mulut
lainnya yang lebih luas sebagai cara untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Seorang pejabat senior WHO mengatakan ada kemungkinan penularan virus corona melalui
udara yang kini telah menginfeksi lebih dari 1 juta orang dan membunuh 50 ribu orang di
seluruh dunia sejak muncul di China Desember lalu.

Tetapi, pendorong utama pandemi itu masih diyakini adalah orang sakit dengan gejala batuk
dan bersin yang memapar permukaan atau orang lain.

Sumber :

ISIP4110/MODUL 4/PENGANTAR SOSIOLOGI

Anda mungkin juga menyukai