BAB I
PENDAHULUAN
otodidak. Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap ingsan pasti membutuhkan suatu
tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional yang mengatur dan menyatakan bahwa
sumber daya manusia yang handal dan dapat bersaing, membentuk karakter dan
jiwa sosial, berbudaya, berakhlak dan berbudi pekerti luhur, serta berwawasan
menetapkan mutu pendidikan kita. Oleh karena itu, proses kegiatan belajar
1
Ni Putu Sri Nonik Andayani, dan dkk, Penerapan Bimbingan Belajar Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar SiswaYang Mengalami Kesulitan belajar kelas X4 SMA Negeri 1
Sukasada, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan
Ganesha Singaraja, Indonesia. 2014
2
mengajar yang bermutu akan menghasilkan hasil belajar yang bermutu pula. Akan
sangat susah sekali terciptanya hasil belajar yang bermutu jika dalam menjalankan
rumah. Meskipun belum ada peraturan yang membahas akan hal itu, kebiasaan
orang tua akan akan membentuk karakter sang anak dikarenakan kegiatan sehari-
hari dari mulai bangun tidur sampa tidur lagi anak akan berinteraksi dengan orang
tua minimal ibu. Orang tua berperan dalam pembentukan karakter, aspek yang
mendidik anak melalui ucapan dan tindakan tidak perlu sekolah tinggi, asal mau
belajar dan menggunakan nurani, setiap orang tua akan berhasil menjadi orang tua
yang baik dan bisa mengajarkan anak akan kebersihan, kejujuran, kemandirian,
virus misterius tersebut dengan nama severa acute resviratory syondrome corona
virus-2 (sars-cov-2) dan nama penyakit sebagai corona virus disease (covid-19).
Yang mana pada saat itu hanya dalam tiga hari saja pasien yang terdampak virus
Covid-19.3 Virus corona begitu cepat merambat keseluruh penjuru dunia dalam
drastis. Begitu pula pada bangsa kita, Indonesia. Menaggapi penularan virus
corona yang begitu cepat pemerintah pun ikut andil dalam membuat kebijakan di
mengharuskan agar kegiatan belajar mengajar di adakan jarak jauh dan daring.
Sekolah online ini diperuntukkan untuk mahasiswa dan pelajar di seluruh daerah
perkuliahan atau pembelajaran secara langsung atau tatap muka. Adapun tujuan
Richard Sutejo sebagai Virologis atau ahli virus sekaligus Head of Master
in Bio Management Indonesia International Institute For Life Science atau I3L,
menyatakan bahwa virus corona adalah salah satu tipe virus yang mengakibatkan
MERS dan SARS, dapat mengakibatkan kematian karena menyerang paru paru
massal merupakan salah satu cara ampuh lainnya untuk mengurangi penularan
virus corona, salah satu institusi yang ikut andil dalam menangani penyebaran
virus corona di Indonesia adalah Indonesia International Institute For Life Science
atau I3L. I3L akan bekolaborasi bersama PT. Kalbe Farma Tbk (Kalbe) untuk
4
Lia Nur Atiqoh Bela Dina, “Respon Orang Tua terhadap Pembelajaran Daring pada
Masa Pandemi Covid 19,” Thufuli 2, no. 1 (2020): hlm. 46.
4
melaksanakan PCR test, memproduksi rapid test dan memberikan ide serta
seperti halnya Negara lain yang telah memberlakukan kebijakan tersebut, untuk
dari adanya virus corona yang dimana awalnya virus corona hanya dirasakan oleh
alternatif proses pendidikan untuk mahasiswa dan peserta didik yang tidak bisa
Pandemi sudah ada sejak dulu kala tepatnya pada zaman Rasulullah yang
bernama Thaun. Bahkan ternyata dalam sebuah hadits telah tertulis di zaman nabi
tetdapat sebuah penyakit yang bernama Thaun. Rasulullah bersabda jangan ada
yang memasuki daerah yang terdampak wabah, dan jangan pula ada yang
berlarian dari daerah tersebut, umat islam telah diajarkan oleh Rasulullah untuk
tidak bepergian dari sebuah daerah yang terpapar wabah atau yang kita kenal
dengan sebutan karantina yang bertujuan agar wabah itu tidak menular kemana
mana. Selain zaman Rasulullah, penyakit Thaun juga terjadi di zaman khalifah
5
https://www.suara.com/health/2020/04/13/183832/ahli-virus-sebut-covid-19-adalah-
virus-umum-tetapi?, diakses pada tanggal 01 Maret 2021
6
Tsania Zahra Yuthika Wardani, Hetty Krisnani, “Optimalisasi Pengawasan Orang Tua
dalam Pelaksanaan Sekolah Online di Masa Pandemi Covid 19” Vol 7, no. 1 (2020): hlm. 49.
5
Umar Bin Khattab. Tepatnya di Negeri Syam, yang dimana beliau tidak
memasuki daerah tersebut, karna sedang dilanda virus atau penyakit Thaun.
Penyakit Thaun adalah suatu wabah berbahaya yang dapat menular dan
menyebabkan kematian sesuai dengan kutipan dari buku Rahasia Sehat Ala
Rasulullah SAW karya Nabil Thawil. Penyakit Thaun berasal dari infeksi bakteri
Pasterella Pestis. Bakteri tersebut berasal dari Xenopsellan Cheopis (kutu anjing)
yang didapatkan dari darah tikus. Bakteri itu hidup didalam tubuh tikus. Jadi,
penyakit Thaun berawal dari tikus dan menyebar ke tubuh manusia melewati kutu
anjing yang terkena darah melalui kulit dan darah. Waktu antara seseorang
terpapar penyakit hingga menunjukan gejala awal penyakit Thaun antara 2-12
sekarang ini, ternyata Flu Babi juga merupakan sebuah wabah yang ditetapkan
sebagai pandemi skala global. Pada 11 tahun silam tepat di pertengahan antara
tahun 2009-2010. Virus Flu Babi ini disebabkan virus H1N1, sebelum pandemi
Covid 19 yang sekarang kita rasakan, virus flu babi meupakan pandemi terakhir
perbedaan Flu Babi disebabkan oleh strain baru H1N1 yang berasal dari meksiko
merasakan pandemi pertama di dunia yakni Flu Spanyol pada era 1918. Perbedaan
7
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5329693/penyakit-thaun-zaman-rasulullah-
ini-kisah-dan-penyebabnya, diakses pada 01 Maret 2021.
6
yang terdapat pada korban yang mana orang dewasa muda dan anak kecil adalah
target penyerangan virus ini yang mana orang yang lebih tua dalam virus ini
seakan akan mempunyai kekebalan tubuh sendiri yang tersistem alhasil mereka
tidak gampang terkena. Gejala Flu Babi mirip dengan gejala yang timbul pada
biasanya yaitu demam, batuk, sakit tenggorokan, menggigil kelelahan, dan pilek.
PSBB telah dilakukan sesuai anjuran pemerintah dalam peraturannya tahun 2020
Nomor 21. Dengan harapan agar penularan Covid 19 dapat diminimalisir. Hal
disingkat BDR.9
instansi pendidikan baik dari TK, SD, hingga perguruan tinggi. Belajar online
8
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/22/160000965/melihat-perbandingan-
antara-pandemi-covid-19-dan-pandemi-flu-babi?,diakses pada tanggal 01 Maret 2021
9
Ririanti Rachmayanie, dkk, Pengantar Pelaksanaan Praktik Pengajaran di Sekolah
Bimbingn dan Konseling di Masa pandemi Covid 19 (Malang: Deepublish, 2020), hlm. 30.
7
menggunakan internet yang mana terhalang oleh jarak dan waktu yang bisa
secara langsung antara guru dengan siswa, belajar online dipilih dikarenakan
dikarenakan adanya pandemi Covid 19 ini yang mana belajar online dilakukan
diseluruh belahan dunia yang terpapar virus tersebut. Semua segmen pendidikan
optimal, meskipun kegiatan belajar dan mengajar diadakan secara daring. Agar
orang tua. Dimana dituntut harus bisa mendampingi anak belajar online dirumah
belajar secara online dari rumah, maka peran yang harus dilakukan pendidik,
sekarang telah beralih fungsi pada lingkungan keluarga. Berarti rumah sekarang
ini sudah dijadikan pusat kegiatan untuk seluruh anggota keluarga. Perubahan itu
kesemula, yakni rumah. Adapun dampak yang terjadi apabila semua kegiatan
10
Tuti Marjan Fuadli, Riki Musriandi, Linda Suryani, “Covid 19: Penerapan
Pembelajaran Daring di Perguruan Tinggi,” Vol 4, no. 2 (2020): hlm. 194.
8
gangguan fisik terjadi dan kejiwaan yang ada dalam diri masyarakat, meliputi
dan lainnya.
belajar mengajar di rumah dengan dampingan orang tua masih terdapat beberapa
permasalahan, bahkan kegiatan secara tatap muka langsung sangat dinantikan oleh
orang tua saat mengeluhkan permasalahan yang ada kepada pihak sekolah.
minimnya pengetahuan materi orang tua, orang tua kesusahan membagi waktu
karena harus bekerja, sukarnya menguatkan minat belajar peserta didik, orang tua
kurang sabar saat mengarahkan proses belajar anak dari rumah, minimnya
seperti susahnya layanan internet. Ternyata, orang tua memiliki banyak masalah
darurat saat ini kurang lebih 60 juta siswa di Indonesia tidak bisa berskolah
susahnya layanan internet, diarenakan masih ada beberapa daerah yang terkendala
jaringan internet. Kemudian kendala selanjutnya masih ada beberapa orang tua
11
Nika Cahyati, Rita Kusumah, “Peran Orang Tua dalam Menerapkan Pembelajaran di
Rumah pada Masa Pandemi Covid 19,” Vol 4, no. 1 (2020): hlm. 154.
9
yang kebingungan tentang sistem pendidikan yang sekarang terjadi saat menemani
utuh, berbagai pihak diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada saat
dirumah, jadi peranan orang tua sangat mempengaruhi dalam keberhasilan belajar
anak. Dikarenakan orang tua merupakan figur idola anak yang paling dekat
dengannya. Perilaku orang tua secara sadar ataupun tidak sadar akan langsung
ditiru oleh anaknya, jika kebiasaan itu bersifat baik maka anak akan sangat cepat
menirukannya, begitupun sebaliknya jika kebiasaan itu kurang baik anak juga
akan cepat menirukannya. Hendaknya orang tua bisa memahami karakter anaknya
mengancam dan menghakimi akan tetapi di lakukan dengan cara yang lembut atau
Menurut Rohayani sangat banyak masalah yang timbul pada orang tua
yang mendampingi anak belajar dari rumah saat pandemi Covid 19 berlangsung.
Belum ada penelitian khusus mengenai masalah orang tua saat menemani sang
buah hati ketika kegiatan belajar diadakan secara daring. Meskipun telah
anak belajar online saat pandemi ini masih ditemukan orangtua yang membiarkan
12
https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/amelia-putri/persiapan-dan-adaptasi-
pendidikan-anak-di-masa-pandemi/4, diakses pada tanggal 01 Maret 2021.
13
Al. Tridhonanto, Beranda Agency, Mengembangkan Pola Asuh Demokratis (Jakarta:
PT Gramedia, 2014), hlm. 2.
10
anak terlalu sering baermain gadget ketika anak merasa bosan dan jenuh dalam
belajar, minimnya campur tangan orang tua pada kehidupan anak, masalah
selanjutnya yang timbul pada orang tua untuk mendampingi anak adalah
Palembang”.
B. Identifikasi Masalah
dirumah.
langsung.
sekolah online.
14
Anita Wardani, Yulia Ayriza, “Analisis Kendala Orang Tua dalam Mendampingi Anak
Belajar di Rumah pada Masa Pandemi Covid 19,” Vol 5, no. 1 (2020): hlm. 773.
11
C. Batasan Masalah
Penelitian ini difokuskan pada masalah yang timbul pada orang tua saat
menemani anak sekolah online saat pandemi covid-19. Dimana pada masa
pandemi ini belajar secara luring ditiadakan dan siswa diharuskan belajar dari
rumah. Pada hal ini orang tua menjadi guru atau mendampingi anak saat sekolah
online, sehingga banyak masalah yang dihadapi oleh orang tua dan anak. Dalam
hal ini dapat menyebabkan kekurangan minat anak untuk belajar, membuat
stressor anak meningkat, dan anak kurang memahami pelajaran, hal ini membuat
pengetahuan dan prestasi anak menurun. Pada orang tua yang mendampingi anak
belajar membuat orang tua kesusahan antara membagi waktu bekerja dan
mendampingi anak untuk belajar online. Dalam hal ini peneliti berharap
D. Rumusan Masalah
2. Faktor Apa Saja Yang Menyebabkan Terjadi Masalah Pada Orang Tua Saat
1. Tujuan Penelitian
2. Kegunaan Penelitian
a. Secara Teoritis
peserta didik sekolah online pada masa pandemi covid 19, dapat dijadikan
b. Secara praktis
lembaga pendidikan.
kualitasnya.
F. Tinjauan Pustaka
13
tentang problematika orang tua dalam mendampingi peserta didik sekolah online
telah dilakukan sebelumnya, seperti yang dilakukan saudara Anita Wardani &
Yulia Ayriza, pada tahun 2020 yang berjudul “Analisis Kendala Orang Tua
Dalam Mendampingi Anak Belajar di Rumah Pada Masa Pandemi Covid 19”
yang mana penelitian ini menjelaskan begitu banyaknya masalah orang tua saat
adalah orang tua dinilai sangat minim di beberapa materi, orang tua kesusahan
untuk menumbuhkan minat belajar anak, tidak memiliki waktu yang banyak untuk
menemani buah hati belajar online dikarenakan akan pergi bekerja, orang tua
tidak telaten ketika menemani sang buah hati pembelajaran online di rumah, orang
tua masih ada yang belum bisa mengoperasionalkan handphone atau yang kita
Selain itu penelitian juga pernah dilakukan oleh Tsania Zahra Y.W, &
penelitian tersebut adalah cara upaya untuk memutus rantai penularan virus
saja. Supaya tidak terjadinya kesalahpahaman antara peserta didik dan orang tua
14
yang beranggapan bahwa sekolah diliburkan, peserta didik tetap diberikan tugas
yang dikerjakan di rumah supaya tetap dalam suasana sekolah meskipun di rumah.
Oleh sebab itu, para pendidik dituntut harus kreatif dalam mendesain dan
merancang tugas sedemikian rupa untuk peserta didik selama belajar online. Maka
dari itu, tugas orang tua dan pendidik dalam menjaga kualitas pembelalajaran agar
tetap intens dalam pelaksanaannya dan mendapatkan hasil yang optimal meskipun
komunikasi, yang mana dinilai menjadi kunci saat sekolah online ini diadakan dan
belajar disekolah dalam tatap muka langsung dalam rumah peserta didik. yang
berarti, dengan beragam latihan soal yang diberikan, pendidik diharuskan bisa
berkolaborasi bersama orang tua peserta didik layaknya di sekolah. Jika itu bisa
secara baik dikondisikan, peserta didik akan merasakan kegiatan belajar mengajar
peserta didik tidak terganggu, dihalangi, dan tetap pada jalurnya guna tercapainya
Yang terakhir, penelitian lain juga dilakukan oleh Lia Nur A.B.D pada
tahun 2020 dengan judul “Respon Orang Tua Terhadap Pembelajaran Daring
Pada Masa Pandemi Covid 19” hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa
semasa pandemi ini berlangsung kegiatan belajar mengajar yang dipindahkan dari
sekolah ke rumah mendapatkan respon positif dari sebagian orang tua peserta
15
didik, meskipun di sekolah KB-RA mambaul ulum yang diteliti baru pertama kalli
dari orang tua adalah belajar daring menjadikan mereka lebih banyak
mengenali karakter anaknya. Ditambah lagi mereka merasa lebih kompak dengan
G. Kerangka Teori
keberhasilan dan landasan berfikir dalam penelitian. Adapun berapa teori ialah:
1. Pandemi Covid 19
dunia dilanda pandemi Covid 19 pembelajaran diadakan di rumah atau yang kita
area geografis yang luas. Pada manusia Corona virus biasanya menyebabkan
saluran pernafasan terinfeksi, tidak hanya manusia Corona virus juga menular
kepada hewan. Pada manusia ditandai dengan flu biasa hingga penyakit yang
pernapasan akut berat atau Severe Acute Respiratpry Syndrome (SARS). Penyakit
16
ini menyebar melalui droplet batuk dan bersin. Maka dari itu pemerintah
tanggal 13 april 2020, penetapan tersebut sesuai dengan terbitnya surat keputusan
Presiden no. 12 tahun 2020 tentang penetapan bencana Non alam penyebaran
Corona Virus Disease 2019 Covid 19. Beberapa hari setelah adanya konfirmasi
pasien pertama dan kedua terinfeksi virus corona, pada tanggal 9 maret 2020,
2020 yang mana isi himbauan adalah untuk melakukan langkah langkah
pencegahan dan penanganan virus corona seperti Cuci Tangan Pakai Sabun
(CPTS), alat pembersih sekali pakai (Tissue), dan hand sanitizer secara rutin.16
virus pada tanggal 17 Maret 2020. Yang mana kita dihimbaukan agar selalu
rumah, dan bekerja dari rumah (Surat M enteri Pendidikan dan Kebudayaan
15
Rohadatul Alis, Komunikasi Efektif di Masa Pandemi Covid 19: Pencegahan
Penyebarab Covid 19 di Era 4.0 (KKN-DR) (Tanggerang Banten: Makmood Publishing, 2020),
hal. 33.
16
I Ketut Sudarsana, dkk, COVID 19: Perspektif Pendidikan (Medan: Yayasan Kita
Menulis, 2020), hal. 36.
17
dari Kemendikbud juga meminta bantuan dari semua lapisan masyarakat, Rektor
masing masing dan mahasiswa tingkat akhir untuk gotong royong sebagai relawan
2. Sekolah Online
Sekolah online adalah salah satu akibat dari munculnya wabah covid 19
lakukan secara daring meskipun pada kenyataannya peserta didik ingin segera
yang dapat membantu proses belajar mengajar yang di lakukan meskipun jarak
baik kepada pelajar dengan mengunakan alat bantuan teknologi informasi dan
jaringan internet. Oleh karena itu, kegiatan belajar mengajar ini dijadikan solusi
belajar mengajar dengan konsep daring ini mrupakan sebuah peluang terutama
17
I Ketut Sudarsana, Op. Cit., hal. 38.
18
Oktafia Ika Handarini, Siti Sri Wulandari, “Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study
From Home (SFH) Selama Pandemi Covid 19,” Vol 8, no. 3 (2020): hal. 502.
19
Sri Gusti, dkk, Covid Belajar Mandiri: Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi 19
(Medan: Yayasan Kita Menulis 2020), hal. 68.
18
lembaga pendidikan. Dikarenakan kita telah memasuki era milenial, yang artinya
pembelajaran dengan konsep daring tidak hanya berhenti ketika pandemi berakhir.
Pembelajaran daring pada masa pandemi ini bisa menjadi momentum peralihan
virtual tidak bisa dipisahkan dari pembelajaran daring virtual sendiri merupakan
dalam jaringan ini ternyata sudah digunakan pada pembelajaran yang di Negara
kita sudah ada sejak tahun 1990 yang merupakan tahun di mana pembelajaran
Syistem (LSM) Muncul pada tahun 1997. LSM sering digunakan untuk latihan,
pembelajaran elektronik, dan dalam jaringan yang mana LSM adalah sebuah
aplikasi yang bersifat lunak. Pada era 2010an merupakan masa di mana maraknya
20
Lidia Simanihuruk, dkk, E-Learning: Implementasi, Strategi dan Inovasinya (Medan:
Yayasan Kita Meulis 2019), hal. 5.
21
Ibid., hal. 8.
19
sehingga pembelajaran diadakan dengan jarak jauh (PJJ) agar memutus rantai
virus Covid 19. Pada pelaksanaan PJJ, Teknologi dengan seluruh sistem yang ada
peserta didik yang mana jarak menjadi penghalangnya. Meskipun begitu, pendidik
rumah seperti zoom, viscowebex, dan google meet selain itu, whatsapp pun sangat
membantu dan menjadi pilihan ketika sekolah online di masa pandemi ini
dilakukan.22
3. Pengertian Problematika
kendala yang mesti dicari solusinya yang dimaksudkan masalah ialah kesenjangan
antara kenyataan dengan sesuatu hal yang diharapkan dengan baik, dan mencapai
hasil yang optimal. Tertera juga di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
22
Abdul Latip, “Peran Literasi Tekonologi Informasi dan komunikasi pada Pembelajaran
Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid 19,” Vol 1, no. 2 (2020): hal. 109.
23
John M. Echol dan Hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta: Gramedia,
2000), hal. 441.
20
Problematika artinya masih membuat masalah terjadi, atau sesuatu yang masih
menimbulkan masalah yang mana belum bisa terpecahkan. 24 Jadi, maksud dari
belum ditemukan, alhasil tujuan untuk mencapai sesuatu menjadi terhambat dan
kurang maksimal.
kemungkinan.25
bisa dipungkiri belum semua orang siap akan pembelajaran secara online dan
problematika dalam pembelajaran daring pasti akan terjadi baik dari institusi
pendidikan, tenaga pendidik, siswa, dan orang tua. Adapun pembahasan dalam
penuisan ini adalah problematika orangtua saat menemani sang buah hati sekolah
online saat pandemi ini. Dikarenakan tanggung jawab pendidikan selama masa
pandemi ini di bebankan lebih kepada orang tua agar tujuan dari pendidikan bisa
24
Pusat Bahasa Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,
2005), hal. 895.
25
Komarudin, Yoke Tjurpamah, Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah (Jakarta: Bumi
Aksara, 2000), hal. 145.
21
berhasil.26 Namun kendala untuk membimbing anak belajar dari rumah tetap ada
karena bukan semua orang tua peserta didik bekerja dari rumah, hal ini memicu
orang tua menjadi marah, gellisah dan emosi di karenakan tugas yang banyak dari
pekerjaan ditambah harus menjadi guru di rumah bagi anak anak. Dalam laim
kasus tidak semua orang tua bisa mengoperasikan gadget ditambah terkendala
H. Metodelogi Penelitian
sesuai dengan tujuan tertentu. Penelitian data yang diperoleh peneliti harus valid
dapat mencari data sesuai apa yang di ucapkan, dilakukan dan dirasakan oleh
partisipan atau sumber data. Penelitian ini menggunakan berbagai teori dari buku
atau jurnal yang digunakan sebagai bahan pendukung untuk penelitian yang
berlangsung.
26
Sri Gusti, dkk, Op. Cit., hlm. 68.
27
Afrillia Fahrina, Karla Amelia, Minda Guru Indoneia: Pandemi Corona, Disrupsi
Pendidikan, dan Kreatifitas Guru (Aceh: Syiah Kuala University Press, 2020), hal. 10.
28
Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. (Bandung:
Alfabeta, 2015), hal. 6.
29
Ibid., hal. 8.
22
sosial, sosial fakta, atau masalah penelitian yang dijadikan fenomena sosial.30
dirasakan individu, memahami dan membuka sesuatu yang tak tampak dari
subjektif, dan suatu studi yang menceritakan kesadaran dari perspektif pokok
menunjukkan pada pengalaman subjektif dari berbagai jenis subjek yang dijumpa.
Pada artian yang lebih spesifik, istilah ini mengacu pada penelitian terdisiplin
peneliti dinyatakan bahwa arti sesuatu dari informan yang hendak diteliti belum
diketahui, agar menguak secara detail dan mendalam tentang pengertian sesuatu
yang akan diteliti maka peneliti diharuskan agar lebih banyak diam.
a. Informan
sendiri dan data yang instan di dapati dari sumber informasi tersebut, pada
penelitian ini Informan yang dipilih berupa purposive sampling, orang yang
mengetahui betul suatu masalah yang diteliti key informan adalah objek
b. Dokumentasi
penelitian ini ialah yang berupa rekaman foto-foto yang mengarahkan mengenai
menggunakan teknik kondisi yang alami, sumber data primer serta lebih banyak
Pada penelitian kualitatif wawancara ialah cara utama yang sering terpakai
yang mana artinya suatu perbincangan 2 arah yang terjadi oleh pewawancara
dengan yang akan diwawancarai guna mencari informasi yang relevan dengan
24
bukan hanya mencari apa yang diketahui dan yang dialami subjek, juga mencari
yang tersembunyi jauh dalam diri subjek penelitian dan apa yang ditanya kepada
informan dapat berisikan hal-hal yang berkaitan dengan masa lalu, kini, dan yang
b. Observasi
untuk melihat lebih dekat kegiatan yang dilakukan objek tersebut. 33 Jenis
dalam mengerjakan penelitiannya tidak ikut serta langsung dalam kegiatan itu.
peneliti bisa mendapatkan data yang valid dari pernyataan yang didapati saat
melakukan penelitian.
c. Dokumentasi
Adalah metode yang tujuannya mencari data terdahulu secara objektif dan
sebuah metode untuk mencari data historis yang sering digunakan.34 Selain
kelengkapan data peneliti yang didapati dari wawancara, catatan lapangan adalah
diantaranya
Catatan reflektif dan deskriptif adalah 2 macam jenis catatan yang sering
dipakai dalam penelitian kualitatif. Catatan reflektif dinilai tidak cukup panjang
dan detail dari pada catatan deskrptif, mengenai kondisi dilapang ia juga berisikan
trasnkrip wawancara, catatan lapangan serta bahan lainnya yang diketahui dari
peneliti. Adapun analisis data yang digunakan untuk penelitian ini adalah teknik
analisis kualitatif yaitu analisis komperatif dan interaktif, artinya hasil penelitian
dilakukan dengan cara 3 alur kegiatan secara bersamaan yaitu reduksi data,
a. Reduksi data
35
Matthew B. Milles, A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif. (Jakarta: UI Press,
2007), hal. 21.
26
Reduksi data adalah bagian dari analisis juga, menggolongkan, membuang data
begitu maka kesimpulan bisa diambil dan di verifikasi. Semasa data dikumpulkan,
b. Menyajikan Data
informasi yang tersusun atau yang kita kenal dengan pengertian penyajian data.
Cara menyajikan data dalam kualitatif adalah harus banyak memakai teks naratif
Dalam meneliti pada bahasan ini dilengkapi dengan menyajikan beragam macam
c. Menarik Kesimpulan
konfigurasi yang mungkin proposisi dan arah sebab akibat. Akhir dari kesimpulan
menyimpulkan, dan metode mencari ulang yang dipakai, kefasihan peneliti, serta
tuntutan donatur dana. Namun, kesimpulan sering kali sejak awal sudah
27
J. Sistematika Penulisan
Historis Dan Geografis SMP Negeri 17, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang,
Visi Misi Dan Tujuan, Keadaan Siswa, Keadaan Guru, Keadaan Sarana Prasarana
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pandemi Covid 19
Awal mula virus corona ditemukan bermulai dari laporan yang berasal dari
kota Wuhan China tepat pada pada akhir Desember 2019. Mulanya penyakit itu
disebut oleh media pers pneumonia Wuhan dikarenakan gejalanya mirip dengan
virus itu novel coronavirus (2019-nCoV) dan tepat pada tanggal 12 Febuari 2020
19). Covid 19 menjadi wabah dengan durasi penularan tercepat, virus yang berasal
dari Wuhan ini hanya membutuhkan 48 hari untuk menginfeksi 1.000 orang.36
36
Siti Nur Aidah, Kitab Sejarah Covid 19, (Jogjakarta: Penerbit KBM Indonesia, 2020),
hal. 3.
29
1. Pengertian Covid 19
pernapasan. Berasal dari nama kata latin “corona’ yang artinya adalah mahkota.
Diambilnya nama ini dikarenakan bagian luar yang mengelillingi virus ini runcing
seperti mahkota. Banyak sekali varian dari sejenis virus ini, akan tetapi hanya ada
beberapa yang diketahui familiar menginfeksi manusia seperti covid 19, SARS
dan MERS yang diyakini telah berkembang di Cina dari kelelawar hingga musang
dan menginfeksi manusia. Kondisi hewan ternak yang masuk ke Wuhan China
dicuriga dijadikan penularan virus corona ini, para sarjana masih berusaha untuk
menjadi terinfeksi, mulai flu biasa sehingga penyakit yang serius seperti “Middle
East Respiratory Syndrome” (MERS) serta sindrom pernapasan akut berat atau
Serve Acute Respiratory Syndrome (SARS). Penyakit ini menyebar melalui bersin
2. Pengertian Pandemi
maksud lain wabah ini menjadikan masalah bersama warga dunia. Seperti
37
Mohamad Amin, dkk, COVID-19 (Corona Virus Disease 2019), (Malang: Intelegensi
Media, 2020), hal. 7.
38
Andi Iqbal Burhanuddin, dkk, Merajut Asa di Tengah Pandemi Covid 19, (Yogyakarta:
deepublish, 2020), hal. 7.
30
pandemi merupakan H1N1 yang diresmikan WHO pada 2009. Sama hal dengan
geografis yang luas. Menurut WHO, pandemi ini tidak ada hubungannya dengan
tingkat parah atau tidaknya sebuah penyakit, korban yang berjatuhan, infeksi akan
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak
Gejala umum yang paling sering dirasakan semua orang yang terdampak
covid 19 ini adalah demam, sesak napas serta batuk. Adapun gejala lain yang
sering dirasakan oleh pasien yaitu sakit pada tenggorokan, nyeri otot, adanya
dahak, gangguan pencernaan seperti diare, sakit perut, dan kehilangan fungsi indra
pengecap dan penciuman.41 Semua orang berpotensi terkena covid 19 ini tanpa
pengecualian baik dari bayi sampai lansia sekalipun, rakyat biasa hingga pejabat
daerah maupun nasional bukan berpikiran ras, bangsa, dan agama, jenis kelamin,
sampai 7. Demam, kelelahan, dan batuk kering adalah tanda yang sering didapati
disertai gejala seperti hidung tersumbat, pilek, dan diare pada beberapa orang.
39
F,G Winarmo, (Covid 19 Pelajaran Berharga dari ebuah Pandemic,(Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama, 2020), hal. 2.
40
Kemendikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: balai pustaka,2016)
41
I Ketut Sudarsana dkk, covid 19 perspektif pendidikan, (yayasan kita menulis, 2020),
hal. 2.
31
Adapun sasaran virus covid 19 ini adalah mereka yang imunitas tubuhnya sudah
mulai melemah atau daya tahan tubuh yang lemah seperti: orang tua di atas 60
tahun, ibu hamil, dan orang dengan penyakit peserta darah tinggi, diabetes, dan
maupun daerah yang mana melibatkan para ahli dalam menanganinya. Banyak
sabun atau hand sanitizer, dan menggunakan masker. 3M dinilai sangat bisa untuk
berpedoman pada Permenkes yang diatur oleh PP No. 21 tahun 2020 yang
pelayanan
jarak.
c. Look Down
Dikarenakan penularan virus corona ini melalui udara dan mudah menular
ke orang melalui bersin dan batuk yang akhirnya bisa hinggap di muka, hidung
dan mata maka Lockdown adalah cara yang dinilai efektif untuk mencegah
penyebaran lusa virus yang berbahaya ini. Yang mana Lockdown sendiri artinya
adalah karantina wilayah atau larangan untuk berpergian dari suatu wilayah ke
wilayah yang lainnya, seperti yang pernah terjadi di zaman Nabi Muhammad dan
mengahambat dan menekan angka virus ini dan menilai bahwa Lockdown sangat
efektif dan berhasil dan telah membuka kembali kegiatan dan aktifitas seperti
B. Sekolah Online
tatap muka langsung atau yang kita kenal dengan konvensional sesuai dengan
Surat Edaran Kementrian Pendiikan no. 2 dan 3 Tahun 2020.46 Seperti yang kita
ketahui bersama bahwa pendidikan harus tetap dilakukan agar generasi penerus
Maka dari itu, segala kegiatan aktivitas belajar mengajar yang semula kita
lakukan di bangku sekolah atau kita lakukan secara tatap muka langsung diganti
di rumah masing masing dengan jarak jauh atau yang kita sebut dengan belajar
berbantuan platform digital atau yang kita kenal dengan proses pembelajaran
dalam jaringan (daring) Jadi, sekolah online merupakan dampak dari adanya
elektronik dengan jaringan internet atau istilah bahasa inggris yang kita kenal
dengan E-Learning.
a. Pengertian E-Learning
46
I Ketut Sudarsana, Op.Cit., hal. 2.
34
Adapun E-Learning itu sendiri terdiri dari 2 kata E yang singkatan dari
elektronik dan learning sendiri dapat di artikan sebagai proses belajar atau
mahawiswa dan guru dan murid pada masa pandemi ini karena disampaikan
secara daring. Adapun perbedaann dengan virtual learning dan Web based lerning
samakan dengan Virtual leranig maupun Web based learning. Tetapi, meski
b. Sejarah E-learning
ternyata sudah ada sejak 15 tahun yang lalu kurang lebih pada tahun 1990. Yang
mana konsep ini kehadirannya ditandai dengan situs situs yang mendukung proses
1997 adalah awal adanya (LMS) Learning Managamenet System yakni suatu
aplikasi lunak yang digunakan untuk pembelajaran eletronik, pelatihan dan dalam
jaringan. Dan pada tahun 1999 LMS dengan segala fungsinya sudah berbasis
47
Janner Sinarmata, dkk, E-Learning Implementasi, Strategi, Dan Inovasinya, (Medan:
Yayasan Kita Menulis, 2019), Hal. 9.
35
WEB dengan disertai multimedia, video streaming, dan lebih interaktif. Beberapa
Pada tahun 2010 adalah tahun dimana bermuculan sosial media dengan
ITB Bandung, Universitas Gajah mada, dan Universitas Terbuka. Sebagai contoh
panduan, suaka UT, fasilitas UT yang didalam menu panduan berisikan tutorial
c. Jenis E-learning
1) Learner-led E-learning
memeprmudahkan peseta didik belajar secara mandiri dimana saja dan kapan saja.
Adapun cirri khas dari e-learning ini sendiri adalah pelajar bisa memahami materi
Materi ajar sudah disusun dan dirancang dalam CD-ROM atau DVD.
2) Instructor-led E-Learning
48
Ibid., hal. 12.
36
jaringan internet dan intranet atau web dalam melaksanakan proses kegiatan
pembelajaran. Dengan demikian video, audio, chatting, bulletin, dan board dan
3) Facilitated E-Learning
Yang ini adalah jenis e-learning antara yang pertama dan kedua digabung.
Diharapkan peserta didik dapat belajar secara mandiri dengan mengakses matreri
yang akan diajarkan seperti video, gambar bergerak dalam berbagai format dari
pembelajaran dengan cara melalui konferensi, forum, diskusi, chatting serta lain
sebagainya.
4) Embedded E-Learning
Ini adalah jenis E-Learning yang dapat memudahkan peserta didik ketika
hendak belajar yang mendapatkan bantuan berupa instruksi, diagram, atau metode
yang tersedia untuk peserta didik. Maka dari itu, e-learning jenis ini juga disebut
Ini merupakan jenis e-learning yang memakai jaringan internet dan web
dalam melakukan pembelajaran jarak jauh. Guna meringankan peserta didik untuk
kegiatan belajar mengajar yang mestinya ada disekolah lalu dipindahkan ke rumah
masing-masing atau yang kita kenal dengan istilah BDR (Belajar Dari Rumah).
problematika yang baru didapati ketika belajar daring ini dilakukan. Terkhusus
lagi orang tua yang mendampingi anak secara langsung. Namun ternyata dampak
dari sekolah online ini juga tidak selamanya memiliki pengaruh buruk melainkan
adalah:
dilakukan dimana saja dan kapan saja. Kemudian selanjutnya, bisa lebih santai
dan sangat praktis, juga dinilai menghemat waktu karena bisa dilakukan kapan
saja dan peyampaian informasi lebih cepat tercapai dengan bisa menjangkau
banyak siswa dengan via Whatsapp Group. Dan yang terakhir para peserta didik
langsung dipantau oleh orang tuanya masing masing dan juga menambah
pengalaman orang tua ketika pembelajaran daring di lain waktu diadakan kembali.
demikian mereka kesusahan membagi waktu untuk bekerja dan mengerjakan hal
yang lain. Adapun bagi peserta didik adalah minimnya keterkaitan mereka untuk
melakukan pembelajaran daring ini dari awal hingga akhir yang membuat mereka
38
kurang aktif, dan kurang berpartisipasi sehingga tujuan dari pelajaran tidak
berjalan maksimal.49
nanti pandei ini berakhir para pendidik tetap bisa melakukannya untuk melatih
keterampilan gruu dan siswa di era abad 4.0, selanjutnya adanya perlakuan khusus
pemebelajaran daring ini baik dilakukan tapi alangkah baiknya ditambah dengan
tatap muka langsung agar tetap mejaga kejujuran dan kemandirian peserta didik
didalam melakukan tugas dari guru. Dan yang terakhir adalah semoga
pembelajaran ini menjadi solusi yang baik untuk menunjang kemajuan belajar di
1. Pengertian Problematika
atau masalah yang belum bisa terpecahkan, sedangkan Problem artinya masalah
atau persoalan yang mana tertera di Kamus Besar Bahasa Indonesia ediai
Richard Carlson masalah ialah dimana tempat terbaik untuk dapat melatih diri
49
Andri Anugraha, Hambatan, Solusi, dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa
Pandemi Covid 19 Oleh Guru Sekolah Dasar, PGSD Universitas Sanata Dharma, Scholaria, vol.
10 no. 3 september 2020 hal. 287.
50
Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring (dalam jaringan)
39
sehingga hati menjadi lebih terbuka, masalah juga merupakan suatu bagian
tidak baik saja atau dalam kata lain sedang mengalami problematika. sesuai
sekolah banyak sekali keluhan dari orang tua dengan berubahnya sistem
Peraturan ini diberlakukan tidak lain hanya untuk memutus rantai penyebaran
virus covid 19 di Negara kita. Banyak sekali hal yang berubah ketika belajar
daring ini dilakukan, sebelum pandemi anak anak harus bangun pagi karena
pembelajarn online adalah orang tua yang harus menjadi guru dadakan karena
anak harus mendapatkan dampingan ekstra agar belajar online tetap berjalan. Di
sisi lain, belajar di rumah juga menyenangkan karena orang tua dapat
hal yang mudah orang tua harus bisa mengontrol emosi dan menjawab beragam
kesulitan yang dialami sang anak, orang tua harus bisa membangkitkan semangat
51
https://pengajar.co.id/masalah-adalah/ diakses jam 21.00 tgl 9
52
Mendadak jadi guru, mardiyah ,2021 ,hal 21, cv.adanu abimata indramayu
40
kepada guru di sekolah, sehhingga ketika pandemi datang orang tua banyak
mepunyai kendala karena harus merubah kebiasaan baru karena sekarang belajar
diadakan secara daring.di antara problematika yang timbul ketika belajar daring
seperti:
Banyak orang tua yang kurang paham akan materi yang disampaikan guru,
dikarenakan banyak faktor dinataranya latar belakang pendidikan orang tua yang
rendah ditambah lagi orang tua menyampaikan tugas yang diberikan guru
Kurangnya pengetahuan materi orang tua dikatakan juga Kendala pedagogi, yang
orang tua tersebut bisa diatasi dengan adanya musyawarah antara orang tua dan
stress, sedih, bosen dan jenuh dikarenakan mereka rindu akan suasana di sekolah
dan teman temannya sehingga dapat menurunkan minat belajar anak. Strategi
yang dapat digunakan orang tua dalam meingkatkankan minat anak kembali
sahabat dalam berbagi tugas yang berkaitan dengan rgulasi diri, dan
Ini merupakan kedala selanjutnya yang harus dihadapi orang tua karena
mereka harus bekerja, dan hanya bisa mendampingi anak belajar daring ketika
selesai bekerja saja. Dengan terbatasnya waktu yang dimiliki orang tua
Masih banyak orang tua yang tidak melek teknologi terkhusus didaerah
pedesaaan, penguasaan teknologi yang masih rendah oleh orang tua di masa
pandemi ini merupakan problematika selanjutnya yang dihadapi oleh orang tua
Penggunaan gadget untuk orang tua adalah untuk berkomuniksi kepada guru dan
yang memiliki layanan internet yang cepat dan terkadang lamban sewaktu waktu.
pandemi ini, ditambah lagi orang tua harus memfasilitasi kuota internet yang
dinilai tidak sedikit mengabiskan biaya ketika belajar daring ini dilakukan.
ketika belajar daring ini dilakukan, ini terjadi karena banyaknya beban yang
dipikul disisi lain orang tua harus bekerja, menjadi figure untuk anak anaknya dan
harus menjadi guru dadakan. Ditambah lagi orang tua sudah merasa jenuh dengan
pembelajaran daring di rumah sehingga banyak orang tua yang stress dan
53
Yulia ayruza, analisis kendala orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah
pada masa pandemi covid 19 .vol 5 issue 1 univ negeri jogja, 2021, 18 agustus hal 776.
43
BAB III
Kepala Sekolah pertama pada waktu itu adalah Bapak Adnan Rais, BA. Seorang
guru teladan tingkat Nasional. Awal mula berdirinya SMP Negeri 17 Palembang
menerima siswa baru sebanyak 7 kelas dan titipan dari dari SMPNegeri 3
Palembang sebanyak 3 kelas dengan jumlah siswa lebih kurang 400 orang. Saat
itu gedung SMP Negeri 17 Palembang masih dalam taraf pembangunan sehingga
Palermbang pada sore hari. Pada saat berdirinya SMP Negeri 17 Palembang,
memiliki tenaga pengajar (guru) masih sangat sedikit, yaitu terdiri dari guru yang
melalui proses pengangkatan ditambah dengan guru pindahan dan guru tidak
tetap.
fasilitasnya kegiatan penerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran 1981/1982 sudah
dapat dilaksanakan digedung sendiri atas aspirasi masyarakat sekitar yang berfikir
pendidikan tingkat SMP yang sampai sekarang masih terus eksis mendidik
Tabel 1.Fasilitas Yang Ada Saat Pertama Kali Berdiri SMP Negeri 17
Palembang
dengan Bulan Februari 1982 beliau diganti oleh bapak Soeripto, pada tahun 1982
dan 1 buah ruamh penjaga sekolah. Kegiatan proses belajar dilakukan Double
Ship sampai dengan sekarang. Tahun 1984 tambahan kelas sebanyak 2 lokal dan
pagar tembok keliling. TAhun 1982/1983 siswa kelas 1 sebanyak 8 kelas (320
orang). Kelas II sebanyak 7 kelas (280 orang). Dan kelas III sebanyak 7 kelas
( 280 orang).Bulan Juli 1988 BApak Soeripto diganti oleh Ibu Sarkiyah Sayuti
dan SMP Negeri 17 Palembang menjadi tuan rumah MTQ ke-6 tingkat SMP se-
45
Kemudian diganti ibu Choiriah. Tahun 1994 nambah 4 lokal, Tahun 1995
Pada usia 60 Tahun ibu Choiriah diganti oleh bapak Drs. Soemardi Loeas.
Pasilitas computer berjumlah 24 buah. Bulan Juni 1998 bapak Drs. Soemardi
Loeas diangkat menjadi kepala sekolah SMU Negeri 10 dan beliau diganti oleh
ibu Dra. Hj. Nyayu Siti Aisyah. Dibawah kepemimpinan ibu Dra Hj. Nyayu Siti
Aisyah, pada tahun 2001 SMP Negeri 17 Palembang mendapat bantuan Dana
Hiba dari belanda yang dipergunakan untuk rehap gedung. Saluran air dan
Moubeler. 25 Januari ibu Dra. Hj. Siti Aisyah diganti oleh ibu Nuraini Zulkarnain,
waktu belajar tambahan bagi siswa kelas III, dan diadakan kelas unggulan baik
kelas VII, VIII, maupun kelas III yang belajarnya pada pagi hari, di akhir
sebanyak 3 ruang kelas. Tahun 2006 tepatnya 2 Februari 2006, Ibu Hj. Nuraini
Palembang telah menamatkan siswa lebih kurang 10139 siswa yang sudah
Kepala sekolah yang memimpin SMP Negeri 17 Palembang saat ini adalah
Hj. Mismayuti, M.Pd. Kini dalam menapaki perjalanan hidupnya SMP Negeri 17
Palembang masih tetap jaya dan selalu diminati dan menjadi favorit oleh banyak
orang tua siswa. Semoga SMP Negeri 17 Palembang menjadi sekolah favorit di
kota ini.
Dari hasil kegiatan observasi yang telah dilakukan profil sekolah SMP
Kabupaten/Kota : Palembang
Akreditas :A
1. Visi
yang terkait, sehingga seluruh kelompok yang terkait (guru, karyawan, siswa,
filosofis, (2) Khas, (3) mudah diingat. Berikut ini merupakan visi yang
Bermutu artinya:
Indikator Visi:
mengendalikan Lingkungan.
Budaya.
2. Misi
atas
D. Tujuan Sekolah
yang berlaku
10. Meyakini, memahami, dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam
kehidupan
sarana serta prasarana di SMP Negeri 17 Palembang bisa dikatakan baik dan
sangat memadai, kepala sekolah guru, pegawai dan siswa selalu menjaga sarana
waktu
Pelajaran 2021/2022
No Jabatan Nama
1. Kepala Sekolah Hj. Mismayuti, M.Pd
2. Wakil Kepala Sekolah Desy Elmiana, S,Pd., M.Si
3. Koordinator Hj. Penghuni, S.Pd., M.Pd
4. Pelayanan Teknis I Marezhaq Salsabila, S.Pd
5. Pelayanan Teknis II Marini Oktaria, S.Pd
6. Pengunjung Guru/Pegawai/Siswa
G. Administrasi Sekolah
51
meliputi:
6. Upacara Sekolah
H. Kurikulum Pendidikan
4. Evaluasi, yaitu:
a. Ulangan Harian
b. Ulangan Umum
c. Ulangan Blok
d. Ujian Semester
5. Suvervisi kelas
52
6. Kenaikan kelas
7. Kelulusan
8. Laporan Evaluasi
a. Keadaan Guru
tidak lepas terhadap ketenagaan dengan sumber daya manusia yang ada,
berjumlah 10 orang yaitu 3 laki-laki dan 7 perempuan. Oleh sebab itu peneliti
b. Keadaan Siswa
baik ditinjau segi fisik ataupun segi perkembangan mentalnya. Tetapi, yang
menjadi permasalahan sering muncul banyak siswa yang ikut belajar di SMP
siswa kelas 7,8,9 adalah 352 siswa laki-laki serta 443 siswa perempuan. Oleh
sebab itu peneliti dapat menyimpulkan jumlah keseluruhan adalah 795 siswa
di SMP N 17 Palembang.
53
J. Hubungan Masyarakat
1. Komite Sekolah
K. Pengelolaan Kelas
Proses belajar mengajar terhalangi juga oleh tata ruangan karena, yang
paling mendasar adalah faktor intern yaitu dari siswa itu sendiri dengan cara guru
mengajar setiap proses pembelajaran namun, tata ruang belajar juga harus bisa
lajur, kemudian lajur terdiri dari empat baris lalu, setiap barisnya ada lorong
L. Proses Pembelajaran
Tabel 3
hari seni sampai dengan hari kamis dimulai dari pukul 07.15 sampai dengan
pukul 14.30 WIB dan pada hari jum;at waktu belajar dimulai pada pukul 07.15
sampai dengan pukul 11.30 WIB dikarenakan mau shalat jum’at jadi pulangnya
lebih awal dan selanjutnya pada hari sabtu tidak masuk kuliah dikarenakan
sudah diterapkan full day tetapi pada hari sabtu digantikan dengan kegiatan
ekstrakulikuler di mulai pada pukul 7.15 sampai dengan pukul 12.00 WIB.
M. Ekstrakulikuler
1. Ekstrakulikuler Pramuka
dikarenakan pramuka sangat bermanfaat bagi siswa dan siswi. ekstakulikuler ini
dilakukan setiap hari sabtu pada pukul 07.15 WIB sampai dengan pukul 12.00
55
lain mampu melatih siswa memiliki tenggang rasa antar sesame, melatih
kemandirian, dan menempa pribadi siswa agar lebih berani dalam mengambil
2. Upacara Bendera
Kegiatan ini dilakukan di setiap hari sabtu, yang dimulai pada pukul 07:15
WIB yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi beserta guru dan staff pegawai di SMP
seluruh yang mengikuti senam pagi bersama ini, serta dapat menjadi pengingat
untuk tidak lupa selalu hidup sehat di tengah-tengah aktifitas yang padat, dan
dapat menjaga kekompakan juga kebersamaan bagi siswa-siswi dan guru di SMP
4. Kegiatan Keagamaan
jumat, dimulai pada pukul 07.15 WIB. Kegiatan ini meliputi pembacaan yasin
dan tahlil bersama yang di pimpin oleh siswa secara bergantian. Dan kegiatan
56
agama lainnya juga adalah pembacaan surah pendek yang dilakukan pada saat
sebelum dimulai nya pelajaran pertama. Kegiatan ini dengan rutin dilakukan, dan
diharapkan dapat menumbuhkan sifat religiulitas siswa dan guru SMP Negeri 17
Palembang.
KEPALA SEKOLAH
Ivan Yulietmi, S.Ag, M.Pd. Desi Elmianah, S.Pd, M.Si. Bayumi, S.E, M.Si. Muhammad Rozi, S.Pd.
JABATAN
WALI KELAS
GURU
SISWA
MASYARAKAT
PENJAGA SEKOLAH
PETUGAS KEBERSIHAN
BAB IV
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, pada bab ini akan
Dalam Mendampingi Peserta Didik Sekolah Online Pada Masa Pandemi Covid19
pengamatan serta pencatatan berbentuk tulisan dalam suasana dan perilaku objek
sasaran.54
yang muncul dari catatan-catatan lapangan, dan kalau mungkin ada yang perlu
dibuang atau ditambah dalam transkrip penelitian tersebut, atau dengan kata lain
menentukan serta membuang data yang tidak digunakan atau tidak senada dalam
fokus penelitian. Adapun rumusan masalah yang akan peneliti bahas dalam skripsi
ini yaitu: Bagaimana pelaksanaan sekolah online pada masa pandemi covid 19 di
SMP Negeri 17 Palembang serta Faktor apa saja yang menyebabkan terjadi
54
Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi (Jakarta:
Rineka Cipta, 2011)., hlm 104
59
dengan kepala sekolah SMP N 17 Palembang, Guru Pendidikan Agama Islam dan
Bukti Pekerti kelas VII, Wali siswa atau orang tua selanjutnya dengan Siswa kelas
VII. Untuk lebih memudahkan peneliti menjelaskan hasil penelitian ini disebutkan
dengan Data 1 adalah ibu Dra. Hj. Tetrayanti, M.S.i. selaku kepala sekolah SMP
guru agama, Data 3 adalah Ilham Khalid sebagai wali siswa dan Data 4 adalah
Fradika Maulana selaku siswa kelas VII SMP N17 Palembang. Adapun hasilnya
hasilnya adalah:
SMP N 17 Palembang sudah telaksana pada bulan Maret 2020 yang lalu.
berupa jaringan maupun wifi di sekolah, kemudian sarana dan prasarana, metode
menggunakan media seperti: laptop dan handphone (HP) yang dipadukan dengan
N 17 Palembang sampai saat ini berjalan dengan lancar, walaupun ada beberapa
masalah yang menghalangi pembelajaran online yang dilakukan oleh guru sebagai
pengajar dengan siswa selaku belajar. Pembelajaran online ini dikarenakan adanya
virus corona yang sudah heboh di seluruh penjuru dunia. Oleh sebab itu
SMP 17 ini sudah melaksanaan pembelajaran itu sejak bulan maret tahun 2020.
Sesuai dengan arahan dari pemerintah pertama sekali yang dilakukan disekolah
ini, kami semua guru mengikuti rapat yang dihimbau oleh kepala sekolah SMP N
Yang mana guru di SMP N 17 Palembang ini dalam metode pembelajaran online
Youtube, Google Form dan yang bagian penting adalah menggunakan aplikasi
WhatsApp”
belajar daring. Yang dimana anak saya belajar dari rumah dengan memanfaatkan
pembelajaran online ini menggunakan aplikasi whatAps dalam aplikasi ini siswa
harus membuka informasi atau himbauan oleh gurunya terhadap apa saja materi
pembelajaran ini. Dalam pembelajaran ini sudah lama diterapkan atas himbauan
dari kepala sekolah yang dimana kami dulu sistem pembelajaran tatap muka di
sekolah dengan guru digantikan dengan sistem pembelajaran daring dari jarak
jauh atau dirumah masing-masing hal ini dikarenakan adanya wabah virus corona.
atau mendaptar sebagi siswa dalam akun google clasroom yang sudah dibuat oleh
semua guru, kemudian semua siswa diundang oleh wali kelas untuk bergabung
dalam grub whatsapp untuk mengetahui pembelajaran seperti materi dan tugas
yang diberikan”.
62
apakah pembelajaran online itu efektif untuk siswa pada masa pandemi Covid-19
di SMPN 17 Palembang:
terutama semua guru dalam mengajar baik dalam metode, media, sarana dan
sampai sejauh ini proses pembelajaran online hampir semua siswa mengikuti
pembelajaran dengan aktif yang dilakukan semua guru walaupun pembelajaran itu
hanya sebatas aplikasi saja. Hanya saja ada sebagian siswa yang tidak mengikuti
pembelajaran online ini sudah berjalan dengan baik walaupun ada beberapa
permasalahan yang mempengaruhi dalam mengajar dan yang dialami siswa dalam
aplikasi zoom meeting. Dengan adanya aplikasi ini sangat membantu sekali untuk
guru dan siswa tidak menghalangi untuk belajar secara online sehingga
efektif karena, semua guru dan siswa diharuskan pembelajaran di rumah masing-
masing. Pembelajaran online ini hampir sama saja pembelajaran yang dilakukan
di sekolah dengan tatap muka langsung dikelas. Hanya saja dalam pembelajaran
online ini sangat terbatas sekali dalam penggunaan media pembelajaran online
kesulitan dalam belajar baik secara memahami materi yang dijelaskan oleh guru di
telah diajarkan oleh guru dalam aplikasi zoom meeting. Karena pembelajaran
online ini juga sudah berjalan dengan baik walaupun sistem pembelajarannya
zoom meeting untuk menyampaikan materi yang diajarkan kepada kami sebagai
siswa, dengan dilanjutkan pemberian tugas yang bisa kami dapatkan dalam google
clasroom. Sehingga dalam pembelajaran online ini bisa terlasanakan dengan baik
dilaksanakan setiap hari senin sampai hari sabtu, kemudian guru dan siswa harus
kemudian materi yang diajarkan oleh guru sebagai pengajar kepada siswa.
Pembelajaran online ini dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00.
google clasroom sehingga antara guru dan semua siswa bertatap muka dalam
sudah memberikan materi berupa video, ppt yang berisikan materi mata pelajaran
meeting pembelajaran yang dibagikan kepada siswa agar siswa dapat bergabung
dalam room aplikasi zoom meeting untuk menjelaskan materi dan tugasnya
kepada siswa.
dalam pelaksanaannya kami sebagai guru mengikuti aturan dari kepala sekolah
yang mana waktu pembelajarannya dilakukan setiap hari kecuali dihari minggu.
WIB, sebelum mata pelajaran saya lakukan di zoom meeting, saya sudah
65
membagikan semua materi yang akan diajarkan kepada siswa di google classroom
berupa PPT, video dan latihan, biasanya saya menggunakan video dengan
membagikan link dari aplikasi youtube sehingga, siswa bisa membuka link
tersebut dengan mencermati apa saja yang dijelaskan sesuai materi yang saya
ajarkan. Begitupun sebaliknya berkenaan dengan tugas siswa yang sudah saya
materi dan tugas kepada anak, lalu saya membagikan link zoom meeting kepada
siswa dalam grub whattaps agar siswa bisa bergabung dalam room pembelajaran
zoom meeting.
langsung antara guru dengan anak saya. Sehingga anak saya diharuskan mengikuti
pelaksanaan pembelajaran ini setiap hari senin-sabtu. Untuk lebih jelasnya dalam
untuk melihat materi dan tugas yang diberikan kepada anak saya. Menurut saya
dengan menggunakan kedua aplikasi ini sudah berjalan dengan baik, hanya saja
Data 4: Dalam proses pembelajaran online yang saya lakukan setiap hari
kegunaan dalam aplikasi whatapps ini ialah untuk melihat semua arahan guru
66
yang disampaikan dalam grub siswa, kemudian google classroom ini berisikan
materi yang dibagikan oleh guru dan tugasnya juga sudah di aplikasi tersebut.
Selanjutnya aplikasi zoom meeting ini untuk mengikuti pembelajaran guru dengan
mata pelajaran, wali murid dan siswa kelas VII, adapun hasilnya adalah sebagai
berikut:
17 Palembang adalah (1). Permasalahan anak yang sering terlambat bangun pagi
satunya sinyal dan kuota internet. (4). Kurangnya minat belajar siswa dikarenakan
bertatap muka berbasis online zoom meeting. (5). Kurangnya kesadaran dan
google classroom dan zoom meeting. (6). Kurangnya kesadaran orang tua dalam
paling utama adalah alokasi waktu, yang mana waktu proses pembelajaran ini
yang muncul dalam pembelajaran sebagian siswa lebih banyak meluangkan waktu
hanya bermain game saja ataupun mereka lebih banyak main-main di rumah.
orang tua yang diharuskan untuk mengajak, mengarahkan bahkan, orang tua
adalah sebagai pengganti gurunya dalam mengajar terkhusunya untuk saya pribadi
dalam sehari hari bekerja, kemudian dalam penyampaian materi yang dijelaskan
oleh guru belum secara maksimal diterima dengan baik oleh anak, dalam
hanya berjumpa di aplikasi zoom meeting saja, dan yang paling berat itu adalah
saya mengalami kesulitan dalam hal tugasnya ini, salah satunya pembelajaran
matematika, fisika dan kimia karena tidak semuanya saya mengerti tentang mata
yang stabil dan kuota internet yang memadai agar proses pembelajaran
tentunya dengan kuota internet dan jaringan, karena saya belajar menggunakan
pembelajaran zoom meeting dan google classroom yang di gunakan guru saya
dalam mengajar, dalam aplikasi ini sangat menguras kuota internet yang banyak,
dibagikan oleh guru, terkadang sinyal kurang mendukung dalam membuka video
ini. Permasalahan yang lain ketika saya mengikuti pembelajaran online ini seperti:
banyaknya tugas yang diberikan oleh guru, penyampaian materi yang dijelaskan
oleh guru belum secara maksimal dimengerti, tidak adanya berinteraksi dengan
teman sekolah saya sehingga, tidak bisa bertukar informasi dalam pembelajaran,
hanya di online atau melalui zoom meeting yang harus menekankan saya untuk
dalam kali ini peneliti mendapatkan pengumpulan data dengan cara yang sama
69
yaitu melakukan wawancara dengan sasaran utama yang mana peneliti sudah
berikut:
pembelajaran online sehari-hari. Dalam kelebihan itu seperti: adanya sarana dan
prasarana untuk media pembelajaran online yaitu laptop dan handphone yang bisa
pembelajaran online ini adalah adanya sarana prasarana yang memadai, kesiapan
saya sebagai guru mendapatkan bantuan berupa kuota internet untuk mengakses
online, dan tidak kalah pentingnya adalah adanya media aplikasi yang mendukung
Zoom meeting.
saya dalam mengikuti pembelajaran online ini adalah adanya media komunikasi
seperti laptop dan handphone, tetapi anak saya sering menggunakan handphone
70
saja, kemudian adanya bantuan kuota dari pemerintah kepada anak saya,
kewaspadaan saya sebagai orang tua dalam mendidik anak karena, anak saya
mempengaruhi pembelajaran online ini adalah saya sudah diberikan fasilitas oleh
orang tua yaitu adanya handphone dan laptop sehingga, saya bisa mengikuti
pembelajaran online yang dilakukan oleh guru, adanya bantuan dari sekolah yaitu
mengetahui juga tentang faktor penghambat apa saja yang dialami selama
alokasi waktu yang belum maksimal, sebagian guru belum memahami secara utuh
dan google classroom, sebagian guru hanya memberikan tugas saja kepada siswa
di dalam grub whatapps, kurangnya motivasi dan dukungan dari orang tua.
pembelajaran pendidikan agama Islam baik dari segi materi dan pengumpulan
tugas yang telah saya berikan di google classroom, selanjutnya kurangnya waktu
sehingga, siswa mengalami bosan bahkan mengabaikan tugas yang saya berikan.
waktu bersama anak pastinya tidak selamanya saya mendampingi anak saya
pembelajaran online ini walaupun ada bantuan kuota dari sekolah, karena dirumah
ini sering tidak stabil dalam mengakses pembelajaran online zoom meeting ini,
pembelajaran online ini sudah merasa bosan, karena saya harus mengikuti
sinyal yang belum memadai, kurangnya waktu dalam pembelajaran baik secara
memahami materi dan deadline waktu penugasan dari guru, kemudian saya
eror bahkan memori penuh saat mengakses pembelajaran yang dilakukan oleh
melakukan wawancara dengan kepala sekolah, guru mata pelajaran, wali murid
dan sekaligus dengan siswa itu sendiri. Oleh sebab itu penelitian ini menggunakan
penulis melakukan cross check yang mana sudah dituliskan bapak Saiful Annur
dalam bukunya beliau mengemukakan setelah data terhimpun yaitu data yang
keabsahan data yaitu bagian tidak dapat dipisahkan oleh tubuh penelitian kualitatif
oleh karena itu peneliti memakai trianggulasi yang mana dalam memeriksa
data yang lain untuk pengecekan dan sebagai pembanding terhadap data itu
sudah di siapkan kepada kepala sekolah, guru mata pelajaran, wali murid dan
55
Saiful Annur, Metodelogi Penelitian Pendidikan (Palembang: PT: Rafah Press, 2015).,
hlm 96
73
meeting sehingga, guru mengajar dengan siswa tetap bertatap muka langsung
walaupun hanya sebatas video call saja, selain aplikasi zoom meeting ini
dan kemauan siswa dalam berantusias belajar yang dilakukan setiap harinya.
dukungan dalam mendampingi anak dalam belajar karena sibuk bekerja dan
dua yaitu: Pertama, Faktor pendukungnya adalah adanya sarana dan prasarana
untuk media pembelajaran online yaitu laptop dan handphone yang bisa
maksimal, sebagian guru belum memahami secara utuh dalam pemanfaatan guru
sebagian guru hanya memberikan tugas saja kepada siswa di dalam grub
17 Palembang
koneksi internet, serta menyiapkan materi sesuai dengan RPP yang sudah
disiapkan sebelumnya.
sekolah sehingga, saat ini guru harus melaksanakan proses pembelajaran secara
yang dibuka dengan salam, pemberian motivasi kepada anak, pengecekan absensi,
penyampaian materi dari berbagai sumber, dan yang terakhir akan dilakukan tanya
jawab ataupun pemberian tugas sebagi proses evaluasi. Adapun lebih jelasnya
terkhususnya guru mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas VII yang
dijadikan atau sasaran utama bagi peneliti dilapangan dan hasilnya adalah bagi
yang mengajar harus mempersiapkan RPP Daring atau satu lembar, Silabus,
dalam materi yang akan dipelajarinya serta menyiapkan bahan mengajar seperti
pembelajaran seperti link absensi kehadiran, materi pelajaran berupa PPT dan link
penugasan yang harus dikerjakan siswa. Setelah semuanya sudah disiapkan oleh
a. Kegiatan Pembuka
2) Guru dan seluruh siswa yang sudah masuk dalam room pembelajaran
sebagai kegiatan awal membaca doa bersama dan diikuti oleh siswanya
online
b. Kegiatan Inti
a) Guru membagikan dokumen PPT atau link Video Youtube yang berisikan
b) Guru menjelaskan materi kepada siswa berupa PPT yang sudah ada di
dengan materi dan dapat dicermati langsung oleh Peserta room zoom
meeting
d) Setelah itu guru mengajak siswa berkolaborasi terhadap materi yang sudah
semua siswa lalu, guru memberikan satu atau dua soal dan mengajak
semua siswa memilih jawaban yang benar. Dalam tujuan ini agar guru
tentang apa saja materi yang belum dipahami dalam pembelajaran online
berlangsung
c. Kegiatan penutup
selanjutnya
oleh guru mata pelajaran pendidikan agama Islam dengan cara memberikan
zoom meeting.
di SMP N 17 Kota Palembang pada masa pandemi covid-19 yaitu orang tua
internet serta kuota internet. Untuk lebih jelaskan maka, peneliti akan
orang tua yang harus memposisikan diri sebagai guru kepada anaknya, baik dalam
pembelajaran online sebagian orang tua tidak sabar dalam menghadapi anaknya
79
sendiri. Oleh sebab itu, munculnya permasalahan kepada siswa untuk bermalas-
malasan dalam belajar sehingga, orang tua sering marah-marah kepada anaknya.
Karena tugas orang tua juga bukan hanya mendampingi anaknya saja tetapi,
banyak juga beban yang harus dikerjakan yang lain dikarenakan sibuk bekerja dan
bapak Fahrul Rozi mengatakan “sebenarnya saya belum secara sepenuhnya bisa
merasa bingung dalam membantu semua tugas anak saya. Terutama pelajaran
matematika, fisika dan beberapa mata pelajaran yang lain. Karena, setelah saya
amati ketika anak belajar online dengan gurunya hanya diam saja, terkadang
anak saya bosan dan mengabaikan beberapa tugas yang diberikan gurunya.
Kemudian juga sering guru menghubungi saya karena beberapa tugas anak
pandemi covid-19 ini berbeda dengan pembelajaran tatap muka di sekolah. Oleh
sebab itu media pembelajaran ini harus diberikan kepada anak agar dapat
memadai dan laptop. Sebagian orang tua mengalami kesulitan dalam memenuhi
saya alami adalah media pembelajaran anak saya dalam belajar online ini
adalah handphone dan laptop, kebetulan kedua anak saya sama-sama belajar
memenuhi kebutuhan anak saya dalam belajar seperti paket atau kuota internet,
karena pada umumnya banyak sekali membutuhkan kuota yang banyak untuk
orang tua dituntut untuk membantu dan mendampingi anaknya belajar dari rumah.
Berkenaan dengan pemahaman materi ini tidak semuanya orang tua dapat
memahami dengan materi yang sudah diberikan oleh semua gurunya. Berdasarkan
wawancara yang telah lakukan kepada wali murid yaitu dengan bapak Ilham
semua mata pelajaran yang telah diampuh oleh anak saya, dikarenakan saya
belum secara sepenuhnya semua materi yang diajarkan oleh gurunya seperti
matematika, fisika dan kimia. Karena pada umumnya tidak semuanya orang tua
siswa yang menjadi profesi sebagai guru akan tetapi, banyaknya orang tua
guru mata pelajaran pendidikan agama Islam tentunya memberikan tugas agar
siswa dapat menerapkan pemahaman atas materi yang mereka cermati di saat guru
melihat bukan hanya guru agama saja yang memberikan tugas kepada siswa
tetapi, guru mata pelajaran yang lainnya pada waktu bersamaan. Dengan adanya
tugas seperti ini maka orang tua sangat terbebani dengan penugasan ini. Yang
mana diharuskan untuk orang tuanya membantu dan menjelaskan tugas yang
untuk mendampingi anak dalam belajar tidak secara sepenuh untuk mendampingi
anaknya belajar online di rumah masing-masing karena sibuk bekerja dalam setiap
harinya. Dengan adanya permasalahan ini membuat siswa menjadi malas belajar
karena orang tua tidak mengontrol dan mengawasi anaknya dalam belajar.
hasilnya adalah “Ketika pembelajaran daring tentunya sebagai orang tua harus
dikarenakan sibuk bekerja dan pulang sore, belum juga istri saya sama-sama
bekerja. Jadi yang mendampingi anak saya belajar itu adalah kakaknya sendiri,
82
anaknya untuk mengikuti dengan baik. Walaupun orang tuanya tidak berada di
rumah seharusnya orang tua bisa meluangkan waktunya untuk melihat dan
mengontrol anaknya belajar dari rumah. Berhubung orang tuanya bekerja maka,
orang tua harus bekerja dengan sungguh-sungguh. Dengan adanya seperti ini
sehingga, anaknya dirumah lebih banyak main game atau lebih banyak
Seperti yang kita ketahui bersama, pembelajaran online ini sudah cukup
lama di terapkan dalam semua jenjang pendidikan dimulai dari tingkat SD, SMP,
aplikasi ini diharuskan menggunakan jaringan dan kuota internet agar berjalan
banyak karena, aplikasi ini bertatap muka dalam video call, sehingga orang tua
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tua Dalam Mendampingi Peserta Didik Sekolah Online Pada Masa Pandemi
B. Saran
a. Secara Teoritis
mendampingi peserta didik sekolah online pada masa pandemi covid 19, dapat
dijadikan masukan bagi orang tua dalam mendampingi anak belajar online.
b. Secara praktis
3. Semoga hasil penelitian ini, bisa menjadi bahan pengetahuan baru untuk
lembaga pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA