NIM: 11190130000079
Kelas: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2C
Judul: “Virus corona yang menyebar dan berdampak pada berbagai bidang dengan
segala macam usaha pemerintah untuk mencegahnya.”
Tak sedikit dari mahasiswa yang mengeluhkan tugas dari dosennya yang tak
kunjung usai, itu membuatnya cukup stress dan menurunkan imun. Sedangkan pada
masa pandemi ini, kita dianjurkan untuk meningkatkan imunitas kita. Banyaknya
informasi yang beredar mengenai virus corona (Covid-19) juga memengaruhi
kesehatan mental. Rasa panik, stres, takut kehilangan orang-orang tercinta, dan
perubahan aktivitas adalah segelintir dampak dari mewabahnya virus yang
mengancam pernapasan ini. Karenanya, kita harus lebih berhati-hati dalam mencari
tahu tentang virus ini, karena tak menutup kemungkinan bahwa berita itu hoaks. Alih-
alih merasa tenang, kita justru bisa lebih panik dan cemas. Sebaikanya dalam
memantau perkembangan virus corona, kita mencari berita dari sumber yang benar-
benar terpercaya. Contohnya dari situs WHO, Kementerian Kesehatan RI, dan media
terpercaya.
Di tengah masa pandemic ini, kementrian hukum hak asasi manusia telah
bebaskan 36.554 napi di tengah wabah corona. Kementerian yang dipimpin Yasonna
H. Laoly itu tengah menggalakkan program asimilasi dan integrasi guna
mengantisipasi penularan virus corona di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah
tahanan negara (rutan) yang melebihi kapasitas. Namun, program asimilasi dan
integrasi tersebut tak berlaku bagi napi tindak pidana luar biasa seperti teroris dan
korupsi sebagaimana Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan
Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan yang mengatur pengetatan
remisi.
Seperti yang belum lama terjadi di Malang. Salah satu napi kembali ditangkap
polisi lantaran beraksi melakukan aksi pencurian motor. Ia berdalih kembali
melakukan aksi kejahatan karena bingung mencari makan di tengah pandemi
ini. Pada awalnya napi tersebut divonis empat tahun penjara. Kemudian sudah
menjalani dua tahun masa penjara dan bebas berkat asimilasi. Namun, karena ulahnya
dia sendiri, polisi menangkapnya untuk menjalani dua tahun sisa tahanan dan
ditambah pidananya yang baru, misalnya seperti curanmor tadi. Lain halnya dengan
kasus narapidana di Kalimantan Timur. Terdapat 13 napi yang kembali melakukan
kejahatan. Tindakan pidana yang kembali dilakukan oleh para narapidana itu
beragam, beberapa diantaranya melakukan kejahatan pencurian, bahkan terdapat yang
kembali mengedarkan narkotika.
Kegiatan gotong royong di Cimahi, mulai dilaksanakan saat ada salah satu
warganya terinfeksi covid-19. Kegiatan tersebut mendapatkan perhatian dari orang
nomor satu di Indonesia, yaitu Presiden Joko Widodo. Menurut Jokowi, apa yang
terjadi di Cimahi itu merupakan sebuah kerukunan antar tetangga di suatu kompleks
yang sangat baik. Jokowi mengatakan tetangga-tetangga di kompleks itu saling
membantu, bukan malah mengucilkan. Pak Jokowi juga mengatakan,
kegotongroyongan seperti itulah yang harus terus digaungkan. Dia berujar, kepedulian
masyarakat terhadap warga di sekitarnya yang membutuhkan bantuan di saat isolasi
dan perawatan Covid-19 secara mandiri akan meringankan kesulitan yang dihadapi.
Dengan bergotong royong dan kedisiplinan yang tinggi, kita akan melalui masa-masa
sulit ini.
Seperti yang kita ketahui, selama masa pandemic covid-19 ini ada beberapa
kejadia yang memilikan. Salah satunya yang terjadi di Semarang, tersiar kabar
mengenai penolakan jenazah dari seorang perawat yang meninggal dunia karena
terpapar COVID-19 dari pasien yang dirawatnya. Masyarakat tidak mengizinkan
pemakaman dilakukan karena perawat meninggal akibat dari positif virus corona.
Mendengar kabar penolakan tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
mengaku sedih, sebab jenazah yang ditolak adalah seorang perawat yang seharusnya
dihormati atas jasanya sebagai pahlawan kemanusiaan. Belajar dari kejadian ini,
Ganjar kembali mengingatkan warganya untuk mau menerima pemakaman jenazah
pasien COVID-19 di lingkungannya. Ganjar mencoba meyakinkan, bahwa
pemakaman pasien virus corona tak akan membuat warga sekitar ikut terjangkit
COVID-19.
Pada saat momen seperti inilah gotong royong harus dibangkitkan lagi. Tidak
hanya itu saja, bekerja bersama-sama, saling tolong menolong, dan bersatu padu juga
harus dibangkitkan. Tak perlulah lagi mengedepankan ego kelompok. Banyak orang
rela membantu orang lain mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi mereka
yang lemah, bahkan terhadap orang asing sekalipun banyak orang rela membantu
orang lain mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi mereka yang lemah,
bahkan terhadap orang asing sekalipun. Di saat wabah corona virus ini melanda,
kepedulian antar sesama umat manusia ini melonjak naik. Mereka berlomba-lomba
untuk memberi sumbangan kepada rakyat yang tidak berpenghasilan selama masa
pandemic ini, tidak hanya itu saja, Melatih diri melakukan tindakan-tindakan praktis
akan melatih kepedulian kita secara aktif. Setiap hari, kita banyak disuguhi dengan
berbagai kesempatan untuk bisa peduli. Jika berurusan dengan tindakan praktis,
biasanya tantangan yang kita hadapi adalah sikap ragu-ragu. Selama ada kesempatan
untuk menolong orang lain, lakukanlah. Selama ada kesempatan untuk berpendapat,
berilah pendapat. Masyarakat juga harus mengikuti arahan pemerintah dengan baik.
Begitupun dengan pemerintak, mendengarkan dan melihat kebutuhan apa saja yang
diperlukan rakyatnya. Sebab bencana seperti ini tidak bisa diselesaikan dengan satu
arah. Seluruh rakyat hingga pemerintah harus bersatu padu. Karena bila tidak, wabah
ini dikhawatirkan bisa terus menyebar. Upaya kerja bakti merupakan Langkah untuk
menantisipasi rasa ketakutan terhadap virus corona. Kita harus menggelorakan hidup
bersih, untuk tetap hidup sehat sebagai bentuk melawan rasa kepanikan penyebaran
virus corona. Budaya hidup bersih ini diharapkan bisa ditiru oleh seluruh masyarakat
untuk menangkal persebaran virus corona. Kerja bakti dengan cara menyemprotkan
disinfektan pada tempat ibadah, stasiun, terminal, dan berbagai macam fasilitas umum
lainnya, merupakan bentuk pencegehan terinfeksinya virus corona. Masyarakat tidak
perlu khawatir atau panik dengan adanya virus corona. Masyarakat dapat mencegah
virus tersebut dengan selalu menjaga kebersihan diri maupun kebersihan lingkungan.
Saat ini, ideologi dan falsafah hidup kita yaitu Pancasila, sungguh sedang diuji
kepada seluruh bangsa Indonesia di seluruh pelosok tanah air kita. Jika kita sungguh-
sungguh mengakui Ketuhan yang Maha Esa seperti pada sila pertama Pancasila, maka
kita seluruh bangsa Indonesia harus betul-betul ikhlas dan tawakal menerima musibah
juga wabah virus corona ini sebagai bagian dari ketentuan dan takdir dari Tuhan yang
Maha Esa. Indonesia sangat menjunjung tinggi agama dan nilai yang terkandung
didalamnya. Ini semua menunjukkan bahwa agama memiliki kedudukan dan fungsi
yang sangat penting di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Memerhatikan begitu
penting kedudukan agama di Indonesia, menjadikannya semakin menambah
keyakinan, bahwa penanganan corona tidak bisa terlepas dari solusi secara agama.
Isolasi daerah itu adalah salah satu solusi yang baik, dan menambahkan ikhtiar
tersebut dengan melibatkan kontribusi agama itu akan lebih baik. Pancasila
merupakan asas negara yang harus dijunjung tinggi, oleh karena itu maka berbagai
bentuk kebijakan pemerintah tidak keluar dari bingkai pancasila. Termasuk dalam
penanganan corona di Indonesia, sila pertama dari pancasila merupakan salah satu
solusi terbaik dalam mengatasi corona.
KESIMPULAN
https://www.suara.com/tekno/2020/03/27/074500/dua-yang-menjadi-satu-asal-
muasal-virus-corona-pemicu-covid-19 diakses pada 16 April 2020 pukul 19.28 WIB.
https://www.merdeka.com/trending/cerita-lengkap-asal-mula-munculnya-virus-
corona-di-indonesia.html diakses pada 17 April 2020 pukul 5.35 WIB.
https://www.liputan6.com/otomotif/read/4217224/10-upaya-sederhana-mencegah-
penularan-corona-covid-19 diakses pada 17 April 2020 pukul 6.29 WIB.
https://www.kompas.tv/article/74608/sorotan-dampak-corona-ke-dunia-pendidikan
diakses pada 17 April 2020 pukul 22.32 WIB.
https://www.ui.ac.id/pandemik-corona-kesehatan-mental-tetap-harus-terjaga/ diakses
pada 17 April 2020 pukul 23.43 WIB.
https://glints.com/id/lowongan/dampak-virus-corona-bagi-perekonomian/
#.XppOvcgzbIU diakses pada 18 April 2020 pukul 8.58 WIB.
https://money.kompas.com/read/2020/03/25/140000326/penjelasan-lengkap-apa-itu-
kartu-pra-kerja diakses pada 18 April 2020 pukul 9.33 WIB.
https://www.liputan6.com/news/read/4223551/dampak-corona-82-karyawan-di-
bogor-kena-phk-1467-orang-dirumahkan-tanpa-digaji diakses pada 18 April 2020
pukul 9.28 WIB.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200411155847-20-492629/
kemenkumham-telah-bebaskan-36554-napi-di-tengah-wabah-corona diakses pada 18
April 2020 pukul 10.59 WIB.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200417215253-12-494746/polisi-tangkap-
lagi-13-napi-yang-bebas-asimilasi-corona diakses pada 18 April 2020 pukul 11.15
WIB.
https://www.liputan6.com/news/read/4209695/keteladanan-dan-gotong-royong-
dinilai-ampuh-lawan-corona-covid-19 diakses pada 18 april 2020 pukul 11.36 WIB.
https://jabar.tribunnews.com/2020/04/13/kisah-warga-cimahi-gotong-royong-saat-
ada-yang-positif-corona-kini-dapat-perhatian-presiden-jokowi diakses pada 18 april
2020 pukul 11.42 WIB.
https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01364038/jenazah-perawat-covid-19-
ditolak-di-semarang-ganjar-pranowo-manusia-seperti-apa-saya-ini dikases pada 18
april 2020 pukul 13.02
https://www.antaranews.com/berita/1364250/melawan-virus-corona-lewat-gotong-
royong diakses pada 18 april 2020 pukul 13.17 WIB.
https://rmol.id/read/2020/03/22/426550/pancasila-mempersatukan-indonesia-
menghadapi-wabah-virus-corona diakses pada 18 april 2020 pukul 13.33 WIB.
https://m.suarakarya.id/detail/109518/Ricky-Erviantara-Pandemi-Virus-Conora-
Jangan-Sampai-Berdampak-Pada-Hilangnya-Nilai-nilai-Pancasila-Di-Masyarakat
diakses pada 18 april 2020 pukul 13.55 WIB.
http://jurnalmojo.com/2020/03/14/tangkal-virus-corona-polres-jombang-galakkan-
budaya-hidup-bersih/ diakses pada 18 april 2020 pukul 14.17 WIB.
https://news.detik.com/berita/d-4956298/daftar-negara-yang-lockdown-karena-
corona/3 diakses pada 18 april 2020 pukul 14.22 WIB.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200402161043-4-149420/amerika-jadi-
epicentrum-corona-apa-karena-telat-lockdown diakses pada 18 april 2020 pukul 14.39
WIB.