Anda di halaman 1dari 14

Nama: Rizkiyah Afdhaliyah

NIM: 11190130000079
Kelas: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2C
Judul: “Virus corona yang menyebar dan berdampak pada berbagai bidang dengan
segala macam usaha pemerintah untuk mencegahnya.”

Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada


pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan
kewajiban untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, berkarakter
yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945 (Depdiknas, 2006:49). Pendidikan
kewarganegaraan adalah Pendidikan yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai-
nilai hak dan kewajiban suatu warga negara agar setiap hal yang dikerjakan sesuai
dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari apa yang diharapkan.
Karena dinilai penting, Pendidikan ini sudah diterapkan sejak usia dini disetiap
jenjang Pendidikan mulai dari yang paling dini hingga pada perguruan tinggi agar
menghasilkan penerus-penerus bangsa yang berkompeten dan siap menjalankan hidup
berbangsa dan bernegara.
Menurut Somantri, Pendidikan Kewarganegaraan merupakan usaha untuk
membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenan dengan
hubungan antar warga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela
negara menjadi warga negara agar dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
Belakangan ini, negara kita bahkan seluruh dunia sedang diserang oleh
pandemik yang mematikan. Oleh karenanya, kita sebagai warga negara Indonesia
harus mengukuti imbauan dari pemerintah untuk tetap di rumah dan selalu menjaga
kebersihan agar dapat menghentikan laju penularan dan terhindar dari virus tersebut.
Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyababkan penyakit
pada manusia dan hewan. Virus ini merupakan pandemik yang menyerang seluruh
dunia. Banyak orang yang bilang bahwa virus ini berasal dari binatang yang dijual di
pasaran seperti kelelawar. Namun, sebuah studi di Rumah Sakit Wuhan
menunjukkan bahwa virus corona ini mungkin sama sekali tak ada
hubungannya dengan pasar atau daging binatang yang dijual di sana. Alasannya
adalah karena orang pertama yang terinfeksi virus ini tidak pernah pergi ke
pasar tersebut.
Negara di Eropa ini dilanda COVID-19 dengan jumlah korban jiwa sangat
banyak. Dilansir Channel News Asia, Perdana Menteri (PM) Italia Giuseppe Conte
me-lockdown atau mengkarantina negaranya pada 9 Maret 2020 hingga 3 April 2020
rencananya. Seluruh pergerakan di negara ini harus dihindari kecuali didasari oleh
tiga situasi spesifik. Alasan pekerjaan, alasan kebutuhan, atau alasan Kesehatan.
Denmark jadi negara kedua di Benua Eropa yang dikunci gara-gara virus Corona.
Denmark menyusul Italia, yang sudah terlebih dahulu diisolasi. Perdana Menteri
Denmark Mette Frederiksen secara resmi mengumumkan lockdown terkait
mewabahnya virus Corona. Semua TK, sekolah, dan universitas di Denmark tutup
selama 2 minggu. Lockdown berlaku dari 14 Maret hingga 13 April 2020. Pemerintah
Denmark melarang kegiatan mengumpulkan massa dengan jumlah lebih dari 100
orang. Keputusan tersebut diambil setelah dilaporkan 442 kasus positif virus Corona
baru di Denmark selama pekan ini. Pada 13 Maret 2020, Polandia juga
mengumumkan akan diberlakukannya lockdown untuk sementara waktu guna
mencegah penyebaran virus Corona di negaranya. Otoritas Polandia menutup seluruh
akses untuk WNA yang masuk ke Polandia. Penerapan lockdown dimulai keesokan
harinya, yakni 14 Maret 2020. Kemudian, penghentian penerbangan dan kereta api
rute luar negeri dilakukan pada 15 Maret. Konsentrasi massa di atas 50 orang tidak
diperbolehkan. Lockdown  berlangsung 10 hari, tapi berpotensi diperpanjang.
Pemerintah otonomi Catalonia di Spanyol juga melakukan hal yang sama, yaitu
memberlakukan lockdown regional terhadap empat kota sekaligus dalam upaya
mencegah penyebaran virus Corona. Langkah ini diambil setelah jumlah kasus di
Spanyol melonjak tinggi. Empat kota yang di-lockdown terkait virus Corona adalah
Igualada, Vilanova del Cami, Santa Margarida de Montbui, dan Odena. Sekitar 70
ribu orang yang tinggal di empat kota itu terdampak langkah tegas yang diberlakukan
mulai Kamis, 12 Maret waktu setempat. Masih ada beberapa negeri lainnya yang
memberlakukan system lockdown.
Virus corona ini menyerang pernafasan manusia dan menyebabkannya susah
bernafas. Penularannya sangat cepat dan melalui droplet (sebuah cairan yang keluar
dari mulut atau hidung). Untuk mencegah virus ini adalah dengan menjaga kesehatan
dan kebersihan seperti yang telah disampaikan oleh WHO, yaitu rekomendasi dasar
untuk mencegah penyebaran infeksi adalah dengan mencuci tangan secara teratur
menggunakan sabun, menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin, dan
memasak daging dan telur hingga matang. Selain itu juga hindari kontak langsung
dengan siapapun yang menunjukkan gejala virus Corona, seperti sesak napas, batuk,
dan bersin.
Sebelumnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang belum terinfeksi
virus tersebut. Namun, pada awal bulan Maret lalu, Presiden Joko Widodo
mengumumkan bahwa terdapat dua orang Indonesia yang dinyatakan terinfeksi virus
tersebut. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan, kedua orang itu
merupakan perempuan berusia 64 dan 31 tahun yang memiliki hubungan ibu dan
anak. Keduanya diketahui terkena infeksi virus tersebut setelah melakukan kontak
dengan seorang warga negara Jepang yang berdomisili di Malaysia dan sebelumnya
sempat bertemu di Indonesia.
Setelah terjadinya interaksi perempuan berusia 31 tahun dengan orang Jepang
yang berdomisili di Malaysia, perempuan itu mengalami demam yang cukup tinggi
diikuti dengan sakit batuk. Pasien tersebut mencoba untuk ke rumah sakit, dan setelah
diperiksa pasien tersebut diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Sang ibu merawat
anaknya yang sedang sakit, tanpa mereka ketahui bahwa anaknya itu merupakan
pasien yang terinfeksi virus corona. Namun, sakit yang dideritanya tidak kunjung
sembuh. Hingga pada 26 Februari 2020, pasien dirujuk ke rumah sakit dan diminta
untuk menjalani rawat inap. Pada saat inilah, batuk yang diderita pasien mulai disertai
sesak napas.
Beberapa hari kemudian, pasien tersebut mendapat telepon dari temannya
yang di Malaysia. Temannya menyatakan bahwa WNA Jepang yang kemarin
berinteraksi dengannya merupakan pasien positif terinfeksi virus corona. Lalu, pasien
tersebut melakukan tes swab dan hasilnya positif, juga dengan ibunya.
Terjadinya penularan pada korban tersebut, menyadarkan kita bahwa virus ini
mudah sekali penularannya. Pembatasan aktivitas di luar rumah dan menghindari
kerumunan merupakan salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari
penularannya pada masa pandemi virus corona ini. Bahkan pemerintah Indonesia juga
menegaskan untuk melakukan social distancing disertai proses belajar, bekerja, dan
beribadah di rumah. Hal ini sangat penting dilakukan agar tidak semakin banyak
orang yang terpapar virus Corona.
Selain itu, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah
terinfeksi virus Corona. Yang pertama yaitu rajin mencuci tangan. Walau terdengar
umum, langkah ini cukup efektif membunuh kuman dan bakteri yang akan masuk ke
dalam tubuh kita, termasuk virus corona. Mencuci tangan menjadi salah satu cara
mencegah penyebaran virus corona yang sangat diremondasikan oleh Badan
Kesehatan Dunia (WHO).  Kita juga disarankan untuk menggunakan masker jika
hendak keluar rumah, meskipun secara umum masker tidak benar-benar efektif dalam
mengurangi risiko terinfeksi karena virus corona tidak menular melalui udara, namun
kita dianjurkan untuk menggunakan masker agar tetap terlindungi dari virus. 
Physical distancing merupakan kegiatan yang harus dilakukan antar manusia
pada masa pandemi ini. Berjabat tangan adalah salah satu hal yang harus dihindari.
Dengan menghindari kontak kulit maka tak ada kemungkinan perpindahan virus dan
kuman yang terjadi.  Jangan menyentuh area wajah seperti mulut, mata, dan hidung,
agar tidak ada kemungkinan masuknya virus corona ke dalam tubuh kita.
Hal terpenting lainnya adalah kita harus meningkatkan imunitas tubuh kita.
Hindari stres, makan makanan bergizi yang kaya vitamin dan mineral serta lakukan
olahraga ringan agar badan tetap fit selama kegiatan WFH di rumah.
Hampir 300 juta pelajar di seluruh dunia terganggu kegiatan sekolahnya, dan
terancam hak-hak mereka di masa depan. Presiden Joko Widodo mengimbau para
pelajar dan juga mahasiswa untuk belajar dari rumah selama masa pandemik virus
corona ini. Pemerintah juga memutuskan untuk menghapus ujian nasional 2020 yang
telah disahkan oleh presiden Joko Widodo.

Proses pembelajaran jarak jauh dibantu dengan beberapa aplikasi belajar


online. Namun, banyak kendala yang kita alami saat melakukan pembelajaran jarak
jauh, seperti misalnya jaringan yang tidak mendukung di daerah rumah kita, paket
internet yang cepat habis, orang tuapun menjadi keteteran saat mendampingi anaknya
yang belum begitu paham dengan pelajarannya, dan beberapa kendala lainnya.

Tak sedikit dari mahasiswa yang mengeluhkan tugas dari dosennya yang tak
kunjung usai, itu membuatnya cukup stress dan menurunkan imun. Sedangkan pada
masa pandemi ini, kita dianjurkan untuk meningkatkan imunitas kita. Banyaknya
informasi yang beredar mengenai virus corona (Covid-19) juga memengaruhi
kesehatan mental. Rasa panik, stres, takut kehilangan orang-orang tercinta, dan
perubahan aktivitas adalah segelintir dampak dari mewabahnya virus yang
mengancam pernapasan ini. Karenanya, kita harus lebih berhati-hati dalam mencari
tahu tentang virus ini, karena tak menutup kemungkinan bahwa berita itu hoaks. Alih-
alih merasa tenang, kita justru bisa lebih panik dan cemas. Sebaikanya dalam
memantau perkembangan virus corona, kita mencari berita dari sumber yang benar-
benar terpercaya. Contohnya dari situs WHO, Kementerian Kesehatan RI, dan media
terpercaya.

Dampak virus corona ini sangat berpegaruh dengan perekonomian UMKM


(usaha mikro, kecil, dan menengah). Anjuran untuk social distancing yang
dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia membuat orang-orang tetap di rumah dan
tidak pergi keluar untuk melakukan aktivitas biasanya. Salah satu kegiatan yang
menghilang dari rutinitas adalah tidak berbelanja ke luar rumah melalui UMKM yang
ada. Dan itu membuat UMKM kesulitan membayar biaya-biaya yang ada. Hal ini
berdampak buruk, karena apabila pekerja tidak bisa menghasilkan uang, mereka
terpaksa pulang kampung dan tidak punya pilihan lain. Pasalnya, mereka tidak
memiliki penghasilan yang cukup untuk hidup di tempat perantauan. Mau tidak mau,
pulang ke rumah adalah hal yang harus dilakukan untuk bertahan hidup. Sedangkan
saat ini, kita dilarang keras untuk mudik, karena khawatir kita akan membawa virus
ke kampung halaman.

Hal ini sangat merugikan rakyat kecil, karena terputusnya penghasilan.


Pemerintah mengimbau untuk melakukan social distancing, dan itu sangat menyiksa
pedagang kecil yang semakin hari minim pelanggan. Mereka hanya bisa meratapi
dagangannya yang tak kunjung habis terjual. Pedagang kecil itu selalu tersenyum
atas apa yang dia dapatkan. Saya tahu, senyum itu adalah senyum paksaan yang ia
lontarkan. Tak hanya pedagang kecil saja yang merasa tersiksa saat masa pandemic
ini. Melainkan juga karyawan-karyawan yang diPHK oleh perusahaan sebab
perusahaan juga tidak punya cukup dana untuk menggaji atau menanggung beban
kompensasi PHK. Di masa pandemic ini juga tak sedikit perusahaan kecil yang
terpaksa menutup usahanya karena semakin hari semakin berkurang pengahsilannya.
Hal ini disebabkan dengan lemahnya dunia industri yang menyebabkan perusahaan
melakukan efisiensi.

Dalam menangani masalah ini, pemerintah membuat kebijakan kartu prakerja.


Tujuan program Kartu Pra Kerja adalah mengurangi pengangguran maupun
mencegah pengangguran kembali. Kartu ini juga digunakan untuk mendapatkan
sertifikasi kompetensi kerja. Pemerintah mengharapkan bagi warga yang terkena PHK
maupun yang dirumahkan bisa mendapat Kartu Prakerja dan mendapat subsidi dari
pemerintah.

Di tengah masa pandemic ini, kementrian hukum hak asasi manusia telah
bebaskan 36.554 napi di tengah wabah corona. Kementerian yang dipimpin Yasonna
H. Laoly itu tengah menggalakkan program asimilasi dan integrasi guna
mengantisipasi penularan virus corona di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah
tahanan negara (rutan) yang melebihi kapasitas. Namun, program asimilasi dan
integrasi tersebut tak berlaku bagi napi tindak pidana luar biasa seperti teroris dan
korupsi sebagaimana Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan
Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan yang mengatur pengetatan
remisi.

Kemenkumham menyatakan negara bisa menghemat anggaran sebanyak


Rp260 miliar dari pembebasan 30 ribu lebih narapidana dan napi anak guna menekan
penyebaran virus corona di lapas dan rutan itu. Pelaksana tugas Direktur Jenderal
Pemasyarakatan Nugroho meminta masyarakat tak cemas atas program pembebasan
narapidana dalam mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Ia mengklaim
narapidana yang bebas itu tetap berada dalam pantauan pihaknya dan aparat penegak
hukum lain. Namun, sangat disayangkan, karena banyak napi yang ternyata
melakukan Tindakan criminal setelah dibebaskan. Sudah banyak berita yang beredar,
bahwa pencurian yang terjadi belakangan ini dilakukan oleh napi yang dibebaskan.
Hal tersebut dilakukannya sebab ia tidak mendapatkan penghasilan dari manapun,
alhasil napi tersebut melakukan pencurian.

Seperti yang belum lama terjadi di Malang. Salah satu napi kembali ditangkap
polisi lantaran beraksi melakukan aksi pencurian motor. Ia berdalih kembali
melakukan aksi kejahatan karena bingung mencari makan di tengah pandemi
ini. Pada awalnya napi tersebut divonis empat tahun penjara. Kemudian sudah
menjalani dua tahun masa penjara dan bebas berkat asimilasi. Namun, karena ulahnya
dia sendiri, polisi menangkapnya untuk menjalani dua tahun sisa tahanan dan
ditambah pidananya yang baru, misalnya seperti curanmor tadi. Lain halnya dengan
kasus narapidana di Kalimantan Timur. Terdapat  13 napi yang kembali melakukan
kejahatan. Tindakan pidana yang kembali dilakukan oleh para narapidana itu
beragam, beberapa diantaranya melakukan kejahatan pencurian, bahkan terdapat yang
kembali mengedarkan narkotika.

Keteladanan merupakan hal utama dalam menggerakkan semangat bersama


dalam situasi krisis seperti saat ini. Karena itu, penanganan pandemi virus corona atau
Covid-19 membutuhkan keteladanan dan gotong royong bersama untuk melawan.
Menurut Ketua DPP Partai Nasdem Charles Meikyansah, mendisiplinkan diri agar
selalu waspada dan terus berusaha minimal untuk tidak menjadi bagian yang
menularkan virus corona Covid-19 sudah menjadi bagian dari kontribusi nyata untuk
negeri. Dalam krisis kesehatan, tentu korban adalah prioritas, tapi tenaga medis adalah
penentu masa depan. Keduanya harus ditangani dengan cepat tanggap.

Kegiatan gotong royong di Cimahi, mulai dilaksanakan saat ada salah satu
warganya terinfeksi covid-19. Kegiatan tersebut mendapatkan perhatian dari orang
nomor satu di Indonesia, yaitu Presiden Joko Widodo. Menurut Jokowi, apa yang
terjadi di Cimahi itu merupakan sebuah kerukunan antar tetangga di suatu kompleks
yang sangat baik. Jokowi mengatakan tetangga-tetangga di kompleks itu saling
membantu, bukan malah mengucilkan. Pak Jokowi juga mengatakan,
kegotongroyongan seperti itulah yang harus terus digaungkan. Dia berujar, kepedulian
masyarakat terhadap warga di sekitarnya yang membutuhkan bantuan di saat isolasi
dan perawatan Covid-19 secara mandiri akan meringankan kesulitan yang dihadapi.
Dengan bergotong royong dan kedisiplinan yang tinggi, kita akan melalui masa-masa
sulit ini.

Seperti yang kita ketahui, selama masa pandemic covid-19 ini ada beberapa
kejadia yang memilikan. Salah satunya yang terjadi di Semarang, tersiar kabar
mengenai penolakan jenazah dari seorang perawat yang meninggal dunia karena
terpapar COVID-19 dari pasien yang dirawatnya. Masyarakat tidak mengizinkan
pemakaman dilakukan karena perawat meninggal akibat dari positif virus corona.
Mendengar kabar penolakan tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
mengaku sedih, sebab jenazah yang ditolak adalah seorang perawat yang seharusnya
dihormati atas jasanya sebagai pahlawan kemanusiaan. Belajar dari kejadian ini,
Ganjar kembali mengingatkan warganya untuk mau menerima pemakaman jenazah
pasien COVID-19 di lingkungannya. Ganjar mencoba meyakinkan, bahwa
pemakaman pasien virus corona tak akan membuat warga sekitar ikut terjangkit
COVID-19.

Pada saat momen seperti inilah gotong royong harus dibangkitkan lagi. Tidak
hanya itu saja, bekerja bersama-sama, saling tolong menolong, dan bersatu padu juga
harus dibangkitkan. Tak perlulah lagi mengedepankan ego kelompok. Banyak orang
rela membantu orang lain mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi mereka
yang lemah, bahkan terhadap orang asing sekalipun banyak orang rela membantu
orang lain mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi mereka yang lemah,
bahkan terhadap orang asing sekalipun. Di saat wabah corona virus ini melanda,
kepedulian antar sesama umat manusia ini melonjak naik. Mereka berlomba-lomba
untuk memberi sumbangan kepada rakyat yang tidak berpenghasilan selama masa
pandemic ini, tidak hanya itu saja, Melatih diri melakukan tindakan-tindakan praktis
akan melatih kepedulian kita secara aktif. Setiap hari, kita banyak disuguhi dengan
berbagai kesempatan untuk bisa peduli. Jika berurusan dengan tindakan praktis,
biasanya tantangan yang kita hadapi adalah sikap ragu-ragu. Selama ada kesempatan
untuk menolong orang lain, lakukanlah. Selama ada kesempatan untuk berpendapat,
berilah pendapat. Masyarakat juga harus mengikuti arahan pemerintah dengan baik.
Begitupun dengan pemerintak, mendengarkan dan melihat kebutuhan apa saja yang
diperlukan rakyatnya. Sebab bencana seperti ini tidak bisa diselesaikan dengan satu
arah. Seluruh rakyat hingga pemerintah harus bersatu padu. Karena bila tidak, wabah
ini dikhawatirkan bisa terus menyebar. Upaya kerja bakti merupakan Langkah untuk
menantisipasi rasa ketakutan terhadap virus corona. Kita harus menggelorakan hidup
bersih, untuk tetap hidup sehat sebagai bentuk melawan rasa kepanikan penyebaran
virus corona. Budaya hidup bersih ini diharapkan bisa ditiru oleh seluruh masyarakat
untuk menangkal persebaran virus corona. Kerja bakti dengan cara menyemprotkan
disinfektan pada tempat ibadah, stasiun, terminal, dan berbagai macam fasilitas umum
lainnya, merupakan bentuk pencegehan terinfeksinya virus corona. Masyarakat tidak
perlu khawatir atau panik dengan adanya virus corona. Masyarakat dapat mencegah
virus tersebut dengan selalu menjaga kebersihan diri maupun kebersihan lingkungan.

Saat ini, ideologi dan falsafah hidup kita yaitu Pancasila, sungguh sedang diuji
kepada seluruh bangsa Indonesia di seluruh pelosok tanah air kita. Jika kita sungguh-
sungguh mengakui Ketuhan yang Maha Esa seperti pada sila pertama Pancasila, maka
kita seluruh bangsa Indonesia harus betul-betul ikhlas dan tawakal menerima musibah
juga wabah virus corona ini sebagai bagian dari ketentuan dan takdir dari Tuhan yang
Maha Esa. Indonesia sangat menjunjung tinggi agama dan nilai yang terkandung
didalamnya. Ini semua menunjukkan bahwa agama memiliki kedudukan dan fungsi
yang sangat penting di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Memerhatikan begitu
penting kedudukan agama di Indonesia, menjadikannya semakin menambah
keyakinan, bahwa penanganan corona tidak bisa terlepas dari solusi secara agama.
Isolasi daerah itu adalah salah satu solusi yang baik, dan menambahkan ikhtiar
tersebut dengan melibatkan kontribusi agama itu akan lebih baik. Pancasila
merupakan asas negara yang harus dijunjung tinggi, oleh karena itu maka berbagai
bentuk kebijakan pemerintah tidak keluar dari bingkai pancasila. Termasuk dalam
penanganan corona di Indonesia, sila pertama dari pancasila merupakan salah satu
solusi terbaik dalam mengatasi corona.

Bangsa Indonesia betul-betul memiliki rasa dan kepekaan sebagai manusia


yang adil dan beradab seperti dalam sila kedua Pancasila, maka inilah saatnya kita
membuktikannya. Agar kita menjadi adil dan beradab, dengan menahan diri untuk
tidak sering keluar rumah apalagi berkumpul dalam keramaian, agar tidak
memperparah penularan dan penyebaran virus Corona.  Namun, ada beberapa
perilaku sebagian masyarakat di berbagai daerah yang tindakannya menyimpang.
Seperti saat kejadian penghadangan ambulan di tengah jalan dan kasus-kasus
penolakan jenazah korban Corona di pemakaman. Kejadian ini sudah menyimpang
dari esensi nilai sila ke-2 tentang perikemanusiaan dan peri keadilan. Untuk
membuktikan eksistensi dari sila ketiga yakni Persatuan Indonesia, bangsa Indonesia
sungguh-sungguh diuji persatuannya dalam menghadapi ujian yang tidak mudah dari
Tuhan Yang Maha Esa sekarang ini. Persatuan Indonesia sangat penting saat masa
pandemic ini, kita harus bersatu untuk melawan virus ini dengan mengisolasi diri
sendiri, tidak boleh egois atas kemaunnya untuk keluar rumah, karena ini untuk
kepentingan bersama. Kemudian dengan partisipasi dan dukungan seluruh rakyat
Indonesia, menjadi tugas dan tanggung jawab Presiden Joko Widodo beserta para
Menteri Kabinet dan seluruh jajaran pemerintahannya untuk mengimplementasikan
dan mewujudkan sila keempat dari falsafah hidup bangsa kita Pancasila, serta
khususnya sila kelima berkaitan dengan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,
melalui berbagai langkah strategis dan taktis demi masa depan Indonesia. Dengan
diberikannya sumbangan dari pemerintah, secara adil untuk rakyat yang
membutuhkan, sudah termasuk mewujudkannya nilai Pancasila sila ke lima.

KESIMPULAN

Pendidikan kewarganegaraan adalah Pendidikan yang mengingatkan kita akan


pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban suatu warga negara agar setiap hal yang
dikerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari apa
yang diharapkan. Belakangan ini, negara kita bahkan seluruh dunia sedang diserang
oleh pandemik yang mematikan. Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang
menyababkan penyakit pada manusia dan hewan. Virus corona ini menyerang
pernafasan manusia dan menyebabkannya susah bernafas. Penularannya sangat cepat
dan melalui droplet. Banyak negara yang terpaksa melakukan system lockdown akibat
wabah ini. Sebelumnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang belum
terinfeksi virus tersebut. Namun, di awal maret Pak Presiden mengumumkan bahwa
ada dua orang warga di Indonesia terinfeksi virus corona akibat tertular dari WNA
yang sebelumnya telah berinteraksi dengannya. Semakin hari semakin bertambah
jumlah warga Indonesia yang terinfeksi virus tersebut, lalu pemerintah mengimbau
untuk selalu menjaga kebersihan. Hal ini sangat penting dilakukan agar tidak semakin
banyak orang yang terpapar virus Corona. Selain itu, ada sejumlah cara yang bisa
dilakukan untuk mencegah terinfeksi virus Corona. Physical distancing merupakan
kegiatan yang harus dilakukan antar manusia pada masa pandemi ini. Dengan
menghindari kontak kulit maka tak ada kemungkinan perpindahan virus dan kuman
yang terjadi. Hal terpenting lainnya adalah kita harus meningkatkan imunitas tubuh
kita. Pemerintah juga memutuskan untuk menghapus ujian nasional 2020 yang telah
disahkan oleh presiden Joko Widodo. Banyaknya informasi yang beredar mengenai
virus corona (Covid-19) juga memengaruhi kesehatan mental. Sebaikanya dalam
memantau perkembangan virus corona, kita mencari berita dari sumber yang benar-
benar terpercaya. Dampak virus corona ini sangat berpegaruh dengan perekonomian
UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Salah satu kegiatan yang menghilang
dari rutinitas adalah tidak berbelanja ke luar rumah melalui UMKM yang ada. Mau
tidak mau, pulang ke rumah adalah hal yang harus dilakukan untuk bertahan hidup.
Hal ini sangat merugikan rakyat kecil, karena terputusnya penghasilan. Karena
pemerintah mengimbau untuk melakukan social distancing, hal itu sangat menyiksa
pedagang kecil yang semakin hari minim pelanggan. Dalam menangani masalah ini,
pemerintah membuat kebijakan kartu prakerja. Tujuan program Kartu Pra Kerja
adalah mengurangi pengangguran maupun mencegah pengangguran kembali.
Keteladanan merupakan hal utama dalam menggerakkan semangat bersama dalam
situasi krisis seperti saat ini. Kegiatan gotong royong, tolong menolong, kerja bakti,
merupakan beberapa kegiatan positif yang banyak dilakukan saat masa pandemic ini.
Pada sila pertama, kita harus ikhlas dalam menerima takdir yang Tuhan berikan.
Banyak kisah memilukan yang tidak mencerminkan Pancasila sila ke lima dan sila ke
dua, yaitu saat jenazah perawat yang positif corona tidak diterima warga sekitar untuk
dimmakankan di desanya. Sila ke tiga juga penting diterapkan pada masa pandemic
ini, persatuan Indonesia untuk tetap di rumah agar memutuskan laju penularan. Tugas
presiden dan Menteri lainnya untuk membicarakan apa yang harus dilakukan saat
masa pandemic ini sesuai dengan nilai Pancasila sila ke empat. Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia, yaitu sumbangan yang diberikan oleh pemerintah harus
dibagikan secara adil untuk yang membutuhkan.
Daftar Pustaka

https://www.suara.com/tekno/2020/03/27/074500/dua-yang-menjadi-satu-asal-
muasal-virus-corona-pemicu-covid-19 diakses pada 16 April 2020 pukul 19.28 WIB.

https://www.merdeka.com/trending/cerita-lengkap-asal-mula-munculnya-virus-
corona-di-indonesia.html diakses pada 17 April 2020 pukul 5.35 WIB.

https://www.liputan6.com/otomotif/read/4217224/10-upaya-sederhana-mencegah-
penularan-corona-covid-19 diakses pada 17 April 2020 pukul 6.29 WIB.

https://www.kompas.tv/article/74608/sorotan-dampak-corona-ke-dunia-pendidikan
diakses pada 17 April 2020 pukul 22.32 WIB.

https://www.ui.ac.id/pandemik-corona-kesehatan-mental-tetap-harus-terjaga/ diakses
pada 17 April 2020 pukul 23.43 WIB.

https://glints.com/id/lowongan/dampak-virus-corona-bagi-perekonomian/
#.XppOvcgzbIU diakses pada 18 April 2020 pukul 8.58 WIB.

https://money.kompas.com/read/2020/03/25/140000326/penjelasan-lengkap-apa-itu-
kartu-pra-kerja diakses pada 18 April 2020 pukul 9.33 WIB.

https://www.liputan6.com/news/read/4223551/dampak-corona-82-karyawan-di-
bogor-kena-phk-1467-orang-dirumahkan-tanpa-digaji diakses pada 18 April 2020
pukul 9.28 WIB.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200411155847-20-492629/
kemenkumham-telah-bebaskan-36554-napi-di-tengah-wabah-corona diakses pada 18
April 2020 pukul 10.59 WIB.

https://www.tagar.id/baru-bebas-curanmor-di-malang-ditangkap-lagi diakses pada 18


April 2020 pukul 11.09 WIB.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200417215253-12-494746/polisi-tangkap-
lagi-13-napi-yang-bebas-asimilasi-corona diakses pada 18 April 2020 pukul 11.15
WIB.

https://www.liputan6.com/news/read/4209695/keteladanan-dan-gotong-royong-
dinilai-ampuh-lawan-corona-covid-19 diakses pada 18 april 2020 pukul 11.36 WIB.

https://jabar.tribunnews.com/2020/04/13/kisah-warga-cimahi-gotong-royong-saat-
ada-yang-positif-corona-kini-dapat-perhatian-presiden-jokowi diakses pada 18 april
2020 pukul 11.42 WIB.

https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01364038/jenazah-perawat-covid-19-
ditolak-di-semarang-ganjar-pranowo-manusia-seperti-apa-saya-ini dikases pada 18
april 2020 pukul 13.02

https://www.antaranews.com/berita/1364250/melawan-virus-corona-lewat-gotong-
royong diakses pada 18 april 2020 pukul 13.17 WIB.

https://rmol.id/read/2020/03/22/426550/pancasila-mempersatukan-indonesia-
menghadapi-wabah-virus-corona diakses pada 18 april 2020 pukul 13.33 WIB.

https://m.suarakarya.id/detail/109518/Ricky-Erviantara-Pandemi-Virus-Conora-
Jangan-Sampai-Berdampak-Pada-Hilangnya-Nilai-nilai-Pancasila-Di-Masyarakat
diakses pada 18 april 2020 pukul 13.55 WIB.

http://jurnalmojo.com/2020/03/14/tangkal-virus-corona-polres-jombang-galakkan-
budaya-hidup-bersih/ diakses pada 18 april 2020 pukul 14.17 WIB.

https://news.detik.com/berita/d-4956298/daftar-negara-yang-lockdown-karena-
corona/3 diakses pada 18 april 2020 pukul 14.22 WIB.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200402161043-4-149420/amerika-jadi-
epicentrum-corona-apa-karena-telat-lockdown diakses pada 18 april 2020 pukul 14.39
WIB.

Anda mungkin juga menyukai