Anda di halaman 1dari 5

“IMPLEMENTASI GAYA HIDUP KEROHANIAN MAHASISWA IAKN TORAJA

DALAM MENYIKAPI PENCEGAHAN COVID 19”

Abstrak

Wabah Covid 19 saat ini sedang rumit di perbincangkan dan menimbulkan


berbagi macam kekhawatiran serta tindakan untuk mengindari penyakit tersebut. Covid 19
merupakan sebuah penyakit yang menular dan penularannya merambat dengan sangat
cepat. Untuk mencegah penyebawan wabah ini maka pemerintah menganjurkan agar
proses perkuliahan dalam kelas di hentikan selama 14 hari dan dilakukan secra online.
Namun disisi lain kepercayaan mahasiswa IAKN Toraja dengan iman menyatakan bahwa
sepandai-pandainya kita menghindari covid 19 jika Allah telah menghendaki hal itu terjadi
dalam diri kita maka itu tidak dapat di pungkiri walaupun pola hidup sehat telah kita
terapkan dalam kehidupan kita.

Pendahuluan

Salah satu hal yang paling berpengaruh di dunia ini adalah kesehatan. Tanpa
kesehatan pada diri manusia atau makluk hidup maka mereka akan sulit untuk melakukan
aktivitas sehari-hari dengan lancar. Kesehatan sangat menunjang manusia dalam berbagai
aktivitas. Manusia dapat bepergian kian kemari untuk berbisnis, mengajar dan lain
sebagainya. Kesehatan merupakan poin terpenting dalam kehidupan manusia yang harus
dimiliki agar kehidupan yang di jalaninya benar-benar di jalani dengan baik. Kesehatan
merupakan keadaan yang sehat dan sejahtera dari badan jiwa dan sosial agar
memungkinkan bagi setiap orang untuk hidup produktif baik secara sosial maupun
ekonomis1. Kesehatan pula merupakan hal yang di utamakan oleh setiap orang dalam
kehidupannya agar ia boleh melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik saat
tubuh mereka sehat. Jika kesehatan terganggu maka dapat mengakibatkan berbagai hal
dalam kehidupan, diantanya terhambatnya aktivitas yang dilakukan dan keterbatasan ruang
gerak bagi orang yang sedang terganggu kesehatan tubuhnya.

Saat ini dunia sedang khawatir mengenai wabah virus corona (covid 19)
dimana telah menghantam lebih dari 100 Negara di dunia. Covid 19 merupakan penyakit
1
Siti Nafsiah, “Prof. Hembing pemenang the Star of Asia Award: pertama di Asia ketiga di dunia”, Gema
Insani, 2000
menular yang di sebabkan oleh syndrome pernafasan yang parah2. Virus ini pertama kali di
temukan pada tahun 2019 di Wuhan, China, dan telah menyebar dengan sangat cepat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan virus corona menjadi Covid-19
(Corona Virus Disease) kode 19 merupakan kode tahun di temukannya penyakit ini yaitu
pada tahun 2019. Ada banyak penduduk Indonesia yang sedang berada di cina saat wabah
ini sementara menyebar sehingga seluruh penduduk Indonesia yang sedang berada di cina
di fasilitasi oleh pemerintah untuk kembali ke Indonesia dan mereka di asingkan di satu
pulau selama kurang lebih 2 minggu.

Pada Febuari Indonesia telah terjangkit oleh covid19 ini, awal mulanya hanya 2
orang yang resmi dan telah di periksa terkena virus ini namun penyebaran virus ini sangat
cepat sehingga setiap hari tdk di pungkiri ada orang yang telah terkena atau terjangkit virus
ini. Hingga pemerintah mengambil keputusan untuk mempersiapkan rumah sakit daerah
sebagai rumah sakit rujukan bagi setiap orang yang terjangkit covid 19 karena tidak dapat
di pungkiri penyebaran virus ini sangatlah cepat. Selain mempersiapkan rumah sakit
daerah sebagai rujukan bagi penderita covid 19. Pemerintah juga menghimbau agar
masyarakat melakukan aktivitasnya di rumah saja. Seperti pekerja kantoran, anak sekolah,
bahkan ibadah pun di himbau agar di kerjakan dari rumah. Sejah tanggal 16 Maret 2020
lembaga pendidikan untuk sementara di liburkan dan belajar melalui dunia maya.

Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja yang baru-baru ini
telah beralih status sebagai Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja merupakan
salah satu lembaga pendidikan di Tana Toraja. IAKN Toraja terletak di Mengkendek, yang
mahasiswanya telah mencapai ribuan mendapatkan informasi dari Rektor IAKN Toraja
bahwa mulai tanggal 16 Maret 2019 Mahasiswa dan Dosen akan melakukan proses
perkuliahan via online (tidak melakukan tatap muka dalam ruang kelas). Hal ini
menyebabkan mahasiswa harus stay pada kediaman masing-masing menggunkan gadged
mereka untuk belajar. Dan hal ini di lakukan untuk meminimalisir interaksi secara sosial
untuk menghindari covid 19 yang sedang mendunia.

Tujuan

2
Naming the corona virus disease (Covid-19) and the virus that causes it”
Tujuan penulisan ini dilakuakan yang pertama bagi penulis yaitu
menegmbangkan skill dalam menulis, kedua bagi pembaca agar mengetahui seperti apa
covid 19 itu, dan bagaimana mahasiswa IAKN Toraja menyikapi pencegahan Covid 19.

Manfaat

Manfaat dari penulisan ini ialah pertama; pembaca tidak khawatir dan
mengetahu hal apa saja yang dilakukan selalam berada dalam tahap pencegahan covid 19.

Pembahasan

Covid 19 merupakan hal yang panas di perbincangkan oleh dunia karena telah
berhasil menghilangkan beribu-ribu nyawa di dunia ini. Akibatnya, kekhawatiran muncul
bagi masyarakat karena penyebaran wabah ini sangatlah cepat sehingga menimbulkan
berbagai hal yang baru di kerjakan hampir semuanya di kerjakan dari rumah, bahkan
gereja dan tempat-tempat ibadah yang lain ditutup dengan tujuan untuk meminimalisir
penyebaran wabah ini. Karena dengan mengurangi interaksi dengan sesama maka akan
mengurangi kemungkinan tertularnya penyakit ini. Gejala yang di munculkan oleh covid
19 yaitu demam tinggi, batuk, sesak nafas dan kadang kala nyeri otot.

Menindak lanjuti mobilisasi dari pemerintah maka IAKN Toraja pun ikut serta
dalam hal tersebut dengan mengadakan perkuliahan tanpa tatap muka di ruang kelas
( kuliah online). Beberapa mahasiswa IAKN Toraja kembali ke kempung halaman
masing-masing selama kurang lebih dua minggu untuk menindaklanjuti perkuliahan
tersebut da nada pula yang tetap tinggal pada kost masing-masing untuk mengerjakan tugas
perkuliahan mereka. 14 hari penekanan untuk tidak berinteraksi secara bebas dengan
sesama di dasari dengan beberapa alasan yang kini menyebar di grup watsapp mahasiswa
IAKN Toraja. Alasan yang tersebar ialah 14 hari tersebut mampu menghentikan laju
penularan covid 19 dengan berbagai cerita atau kisah dari seorang yang telah terinfeksi
Covid 19. Mahasiwa IAKN Toraja menyikapi perkuliahan online ini dengan sikap yang
positif. Dimana beberapa mahasiswi mengatakan bahwa memang hal ini perlu kita tindak
lanjuti karna penyakit ini real dan sulit untuk menghentikan kecepatan merembatnya.
“Walaupun belum di ketahui apakah sudah ada yang terjangkit virus ini di Tana Toraja
namun kewaspadaan dan kepatuhan harus tetap ada dalam diri kita agar kita terhindar dari
wabah ini” sahut salah satu mahasiswi di IAKN Toraja pada senin sore.

Mahasiswa IAKN Toraja mendukung dengan sangat berbagai tindakan yang di


lakukan oleh pemerintah saat ini, dan tidak keberatan jika mereka harus melaksakan kuliah
online yang mungkin lebih membutuhkan biaya yang besar bagi beberapa mahasiswa.
Namun ada juga yang mengatakan bahwa kuliah online ini juga sangat bermanfaat bagi
mereka di karenakan mereka bisa membuka wawasan mereka dengan teknologi yang ada
ssat ini. Ada pula yang mengatakan bahwa hal ini snagat baik agar mahasiswa setidaknya
dalam 14 hari kedepan benar-benar memanfaatkan gadget mereka dengan baik untuk
digunakan dalam proses perkuliahan, da nada juga beberapa yang berpendapat bahwa hal
ini sangat baik karena selama 14 hari kedapan mahasiswa diajarkan untuk menggunakan
teknologi saat ini benar-benar pada fungsinya masing-masing.

Mengenai hal ini ada pula sekelompok mahasiswa yang melakukan saat teduh
bersama dalam menggumuli setiap apa yang menjadi pergumulan dunia saat ini. Dengan
mengambil waktu unutk bersaat teduh maka sekumpulan mahasiswa percaya bahwa
bersaat teduh merupakan sarana pertumbuhan bagi iman mereka3. Mahasiswa lebih
memilih mengikuti setiap apa yang dianjurkan kepada mereka dengan berpegang pada
prinsip bahwa tubuh ini merupakan bait Allah jadi sedapa mungkin tubuh manusia di jga
kebersihannya agar terhindar dari covid 19 dan berbagai jenis penyakit lainnya yang dapat
merusak Bait Allah. melalui argument ini mereka tidak terlepas dengan kehendak Allah
sendiri. Jika Allah mengendaki covid 19 terjangkit di tubuh manusia maka jadilah
kehendak Allah. yang menjadi penekanan disini ialah lebih kepada Kehendak Allah,
Kemahakuasaan Allah yang tidak dapat di jangkau oleh manusia. Sehingga yang perlu
dilakukan hanyalah menjaga diri mengindarkan diri dari berbagai ancaman yang dapat
menyebabkan Covid 19 menyebar dan merasuki tubuh manusia.

Hal-hal yang perlu dilakukan dalam mencegah Covid 19 merajalela versi


Mahasiswa IAKN Toraja ialah mengikuti setiapa apa yang di anjurkan oleh pemerintah
tanpa mengurangi nilai dari pemeritintah tersebut dan selalu bersandar kepada Tuhan di
dalam Saat Teduh. Selain menjaga kesehatan tubuh maka perlu juga menjaga kesehatan
3
Efi Nurwindayani and Daniel Fajar Panuntun, “Pengaruh saat teduh Dan Ibadah Terhadap Pengambilan
keputusan Dalam Memilih Pasangan Hidup.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 2, no 2 (2019).
hati agar tidak khawatir akan apa yang telah terjadi di dunia saat ini ujar salah satu
mahasiswa IAKN Toraja. Lebih kepada penyerahan diri kepada Allah sembari menjaga
dan mencegah virus itu timbul maka seperti itulah mahasiswa IAKN Toraja menyikapi
covid 19. Selain Mahasiswa beberapa dosenpun menganjurkan agar tidak khawatir atas
tindakan yang di lakukan saat ini karena ini snagat membantu kita untuk meminimalisir
penderita covid 19. Agar laju pertumbuhannya tidak merambat begitu cepat sehinggah
perkuliahan pun di tiadakan dalam ruang kelas.

Kesimpulan dan Saran

Covid 19 saat ini sedang membuat msyarakat risau akan kehadirannya di


tengah-tengah dunia ini, akibatnya bnyak hal yang merugikan manusia telah di timbulkan
hingga kematian pun. Walaupun sangat hangat di perbincangkan oleh dunia namun
kekhawatiran harus di tiadakan dalam diri kita dan terus berpengharapan hanya kepada
Tuhan karena Tuhanlah yang mampu menjamin kehidupan manusia.

Anda mungkin juga menyukai